2-3 Struktur Dan Fungsi Sel
2-3 Struktur Dan Fungsi Sel
mahluk hidup
Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan
Antoni van Leewenhoek (1665)
membuat dan menggunakan mikroskop,
menyebut sel sebagai satuan kehidupan.
Protein
Air
Lipid
Asam Nukleat
Prokariot
Tanpa membran inti sel
Contoh: Bakteri
Eukariot
Memiliki membran inti sel
Contoh: Tumbuhan, Hewan, Jamur
Membran inti : Eukariot memiliki membran inti sedangkan
prokariot tidak .
DNA : Pada eukariot terdapat intron (tempat pembentuk)
sedangkan prokariot tidak .
Kromosom : Pada kromosom eukariot terdapat histon
sedangkan prokariot tidak .
Ukuran : Prokariot lebih kecil dari eukariot .
Ribosom : Ukuran ribosom prokariot lebih kecil dari
eukariot .
Organel : Eukariot memiliki organel bermembran
sedangkan prokariot tidak punya .
1. Membran Plasma
2. Inti Sel
3. Sitoplasma
4. Sitoskeleton
5. Ribosom
6. Retikulum Endoplasma
7. Badan Golgi
8. Lisosom
9. Peroksisom
10. Mitokondria
Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke
dalam sel
Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh
keluar dan masuk dari dalam atau luar sel
(selektif permeable)
Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Ekor (Lipid)
Hidrofobik
Protein integral
(protein yang
terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
Nukleus (Inti sel)
dibatasi oleh membran inti,
mengandung benang-benang
kromatin dan nukleolus (anak inti
sel). Membran inti terdiri atas dua
lapis dan mempunyai pori.
Benang-benang kromatin akan
memendek pada waktu proses Mengendalikan
pembelahan sel membentuk
metabolisme sel
kromosom. Nukleus berfungsi
mengatur segala aktivitas yang
Menyimpan
terjadi dalam. informasi genetika
berupa DNA
Tempat penggandaan
DNA
Merupakan cairan sel
dalam sel
Disebut juga dengan sitosol
karena mirip dengan jelly
(koloid)
Berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya
metabolisme sel.
Di dalamnya terdapat
berbagai organel sel
Sebagai pemberi bentuk sel
Pengatur gerakan sel
Berupa jaringan protein filamen dan
tubulus
Butiran kecil nukleoprotein yang
Terdiri atas dua unit yang kaya akan tersebar di sitoplasma
RNA, berperan dalam sintesis protein. Ada yang melekat di Retikulum
Ribosom ada yang menempel pada RE Endoplasma (sehingga menjadikan
kasar dan ada yang terdapat bebas RE tersebut dinamakan RE Kasar)
dalam sitoplasma. Melakukan sintesis protein
Ribosom berdiameter sekitar
Ditempeli ribosom
RE Halus
2. DINDING SEL
Keras karena disusun oleh selulosa, pektin,
glikoprotein, dan hemiselulosa
Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan berfungsi sebagai
pengatur tekanan turgor
Vakuola berbentuk rongga bulat, berisi senyawa kimia tertentu
atau sisa produk metabolisme sel, yang mengandung berbagai
macam zat sesuai pada jenis selnya. Misalnya dapat berisi
garam nitrat pada tanaman tembakau, tanin pada sel-sel kulit
kayu, minyak eteris pada kayu putih dan mawar, terpentin
pada damar, kinin pada kina, nikotin pada tembakau,
likopersin pada tomat, piperin pada lada.
Terdiri dari:
Kloroplas mengandung klorofil
Tilakoid tempat terjadinya fotosintesis
Stroma menyimpan hasil fotosintesis
Kromoplas mengandung karoten
Leukoplas menyimpan cadangan makanan
TRANSPOR PASIF TRANSPOR AKTIF
(Transpor tanpa menggunakan energi) (Transpor dengan menggunakan energi)
karena dari konsentrasi rendah tinggi
DIFUSI OSMOSIS
Difusi molekul Endositosis Eksositosis
Sederhana air melintasi
“memuntahkan”
membran “memakan”
permeabel (fagositosis)
Terfasilitasi
Dibantu dengan “meminum”
protein pembawa di (pinositosis)
membran palsma
sehingga membentuk
kanal dan molekul
bergerak melintasi
membran
KRISTAL DALAM AIR
Protein kanal
Protein pembawa
Protein pompa
Energi
Implication in
tissue
engineering
Hydrophobic molecules
Energy storage, membrane components, signal
molecules
Triglycerides (fat), phospholipids, waxes, sterols
Carbohydrates
• Sugars, storage (glycogen, starch), Structural
polymers (cellulose and chitin)
• Major substrates of energy metabolism
DNA
(deoxyribonucleic
acid) and RNA
encode genetic
information for
synthesis of all
proteins
Blue print
• Polarity of H2O allows H bonding
• Water disassociates into H+ and
OH-
• Imbalance of H+ and OH- give rise
to “acids and bases”
- Measured by the pH
• pH influence charges of amino
acid groups on protein, causing a
specific activity
• Buffering systems maintain
intracellular and extracellular pH
Hydrophobic “Water-fearing”
Molecule is not polar, cannot form H bonds and is
“repelled” from water
Insoluble
Hydrophillic “Water-loving”
Molecule is polar, forms H bonds with water
Soluble
Plasma membrane encloses cell and cell
organelles
Made of hydrophobic and hydrophillic
components
Semi-permeable and fluid-like
“lipid bilayer”
Integral proteins interact with “lipid bilayer”
Passive transport pores and channels
Active transport pumps and carriers
Membrane-linked enzymes, receptors and transducers
Sterols stabilize the lipid bilayer
Cholesterol