Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 3

CITRA OPI WALANDA ( 1930207110)


NABILA PUNDARI (1930207101)
HILWA (1930207108)
HENDRI YADI (1930207102)

DOSEN PENGAMPUH:
ELYA TANZILA, S.IP., M.HAN
PERBANDINGAN PANCASILA
DENGAN IDEOLOGI LAIN
Pengertian Ideologi
Istilah ideologi berasal dari kata ‘idea’ berarti gagasan, konsep,
pengertian dasar, cita-cita, dan ‘logos’ berarti ilmu. Kata idea
sendiri berasal dari Yunani ‘eidos’ yang artinya bentuk. Selanjutnya
ada kata ‘idien’ yang artinya melihat. dengan demikian secara
harfiah ideologi berarti ilmu pengertian-pengertian dasar, cita-cita
yang bersifat tetap yang harus dicapai, sehingga cita-cita yang
bersifat tetap itu sekaligus merupakan dasar, pandangan atau
paham.
Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli

1. Anthony Downs, memberi pengertian ideologi sebagai seperangkat asumsi dasar


baik normative maupun empiris mengenai sifat dan tujuan manusia atau
masyarakat agar dapat dipakai untuk mendorong serta mengembangkan teori
politik;
2. Poespowardojo, berpendapat ideologi sebagai kompleksitas pengetahuan dan nilai
yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang (masyarakat) untuk
memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk
mengolahnya;
3. Thompson, menjelaskan ideologi adalah seperangkat gagasan atau pemikiran yang
berorientasi pada tindakan yang diorganisasi menjadi suatu sistem yang teratur;
4. Newman (1973) menyatakan ideologi sebagai seperangkat gagasan yang
menjelaskan atau melegalisasikan tatanan sosial, struktur kekuasaan atau cara
hidup dilihat dari segi tujuan.
Karakteristik Ideologi
Hidayat (2001); Kaelan (2005), menyatakan ideologi sebagai pandangan
masyarakat memiliki karakteristik :
1. ideologi sering muncul dan berkembang dalam situasi kritis.
2. ideologi memiliki jangkauan yang luas, beragam dan terprogram.
3. ideologi mencangkup beberapa strata pemikiran dan panutan.
4. ideologi memiliki pola pemikiran yang sistematis.
5. ideologi cenderung ekslusif, absolut, dan universal.
6. ideologi memiliki sifat empiris dan normative.
Fungsi Ideologi
Menurut Hidayat (2001), fungsi ideologi bagi manusia adalah :
1. Sebagai pedoman bagi individu, masyarakat atau bangsa untuk berpikir,
melangkah dan bertindak.
2. sebagai kekuatan yang mampu memberi semangat dan motivasi individu,
masyarakat dan untuk mencapai tujuan.
3. Sebagai upaya menhadapi upaya persoalan masyarakat dan bangsa disegala
aspek kehidupan.
Ideologi Pancasila
 Pancasila lahir dan berkembang seiring dengan terbentuknya Negara Indonesia. Bermula dari
keinginan untuk mendirikan Negara medeka yang berbeda dengan Belanda atau Jepang, para
pendiri bangsa kita (founding father) mengeluarkan sebuah kesepakatan yang brilian.
Kesepakatan itu mampu mengatasi segala perbedaan dan keragamaan yang ada dalam diri bangsa
Indonesia bahwa perbedaan bukan merupakan alasan bagi bangsa Indonesia untuk terpecah
belah . Visi dan keinginan para pendiri bangsa kita dengan jelas dapat kita baca dalam
Pembukaan UUD 1945 dan sila-sila dalam Pancasila.
 Ciri-Ciri Ideologi Pancasila
① Berasal dari falsafah masyarakat.
② Berdasar ketuhanan Yang Maha Esa
③ Terbentuk dari pemikiran rakyat
④ Berdasarkan pengalaman sejarah bangsa
1. Pancasila sebagai dasar negara
2. Pancasila sebagai Ideologi negara
Macam-Macam Ideologi selain Pancasila
1. Ideologi Liberalisme
 Liberlisme atau liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.Secara umum,
liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi
para individu. Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran  gagasan yang bebas, ekonomi pasar
yang mendukung usaha pribadi yang relatif bebas dan suatu sistem pemerintahan yang transparan
dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan  individu. Negara penganut yaitu: Amerika
serikat, Argentina, Yunani, Rusia, Zimbawe, Australia, Jerman , Spanyol, Swedia dll.
 Ciri-Ciri Ideologi Liberalisme
1) Bidang politik: bersifat tertutup
2) Bidang ekonomi: sistem ekonomi yang diterapkan adalah sistem ekonomi etatisme.
3) Bidang sosial budaya: tidak percaya adanya Tuhan masyakarat hanya mengenal satu kelas sosial.
Menurut Robert Jackson & George Sorensen bentuk-bentuk liberalisme dibedakan menjadi 4 bentuk,
antara lain : Liberalisme Sosiologis, Liberalisme Interdepensi, Liberalisme Institusional dan
Liberalisme Republikan.
Macam-Macam Ideologi selain Pancasila
2. Ideologi Sosialisme
 Istilah “sosialisme” boleh dikatakan tidaklah spesifik dari berbagai cap yang dipakai politik.
Sebagian karena kata “sosialisme” kerap digunakan untuk menunjuk setiap ideologi kiri dari
liberalism dan konservatisme. Karena itu “sosialisme” mungkin bisa dikelompokkan dengan
anarkisme, komunisme (Rodee, 2014).
 Berbagai macam konsep dan paham sosialisme di dunia ini sebenarnya hanya komunismelah
sebagai suatu paham yang paling jelas dan lengkap. Paham ini adalah sebagai bentuk reaksi atas
perkembangan masyarakat kapitalis yang merupakan produk masyarakat liberal. Berkembangya
paham individualisme liberalisme di barat berakibat munculnya masyarakat kapitalis menurut
paham komunisme, mengakibatkan penderitaan  rakyat. Komunisme muncul sebenarnya sebagai
reaksi atas penindasan rakyat kecil oleh kalangan kapitalis yang didukung oleh pemerintah.
 Ciri-Ciri Ideologi Sosialisme
1) Mementingkan kekuasaan dan kepentingan Negara.
2) Tidak ada kelas kaya dan miskin, ataupun kelas majikan dan buruh, sebab semua sama.
3) Hak milik pribadi.
4) Mencapai kesejahteraan dengan cara damai dan demokratis.
Macam-Macam Ideologi selain Pancasila
3. Ideologi Komunisme
 Ideologi komunis adalah suatu paham yang mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan
pribadi dan golongan, paham komunis juga menyatakan semua hal dan sesuatu yang ada disuatu
Negara dikuasai secara mutlak oleh Negara tersebut penganut faham ini berasal dari Manifest der
Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels.
 Idiologi komunisme pada hakikatnya bercorak partikuular yaitu suatu idiologi yang hanya
membela dan di peruntukkan suatu golongan tertentu, yaitu golongan proletar.
 Sebagai suatu idiologi komunisme mencanakan suatu cita-cita yang bersifat utopis yaitu suatu
masyarakat tanpa kelas, masyarakat yang sama rata dan sama rasa. Masyarakat tanpa kelas
dilukiskan suatu masyarakat yang dapat memberikan suasana hidup yang aman tanpa hak milik
pribadi, tanpa pertentangan, sarana dan alat   produksi tidak berdsarkan atas hak milik pribadi
melainkan komunal.
 Ciri-Ciri Ideologi Komunisme
1) Bidang politik : bersfat tertutup.
2) Bidang ekonomi :sistem ekonomi yang diterapkan adalah sistem ekonomi etatisme.
3) Bidang sosial budaya : tidak percaya adanya Tuhan masyakarat hanya mengenal satu kelas sosial.
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan
Ideologi Lain
IDEOLOGI
NO ASPEK
Liberalisme Sosialisme komunisme pancasila
1. politik 1) Demokrasi liberal. 1) Demokrasi untuk 1) Demokrasi 1) Demokrasi
2) Dalam politik kolektivitas. Rakyat. Pancasila.
mementingkan individu. 2) Diutamakan 2) Berkuasa mutlak
kebersamaan. satu parpol

2. Hukum Hukum untuk melindungi Masyarakat sama Hukum untuk Hukum untuk
individu dengan negara. mempertahankan menjunjung tinggi
komunis. keadilan dan
keberadaban individu
dan masyarakat.

3. ekonomi 1) peran negara kecil 1) peran negara ada 1) Peran negara Peran negara ada untuk
2) Swasta mendominasi untuk pemerataan. dominan. tidak terjadi monopoli
3) Kapitalisme 2) Keadilan 2) Demi kolektivitas yang dirugikan rakyat
4) Monopolisme distributive yang berarti demi
5) Persaingan bebas diutamakan negara.
3) Monopoli negara
IDEOLOGI
NO ASPEK
Liberalisme sosialisme komunisme pancasila
4. Agama 1) Agama urusan pribadi Agama mendorong 1) Agama candu 1) Bebas memilih
2) Bebas beragama perkembangannya masyarakat salah satu agama
3) Bebas memilih agama kebersamaan 2) Agama harus 2) Agama harus
4) Bebas tidak beragama dijauhkan dari menjiwai dalam
masyarakat. kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara

5. Ciri khas 1) Penghargaan atas 1) Kebersamaan 1) Atheisme Keselarasan


HAM 2) Akomodasi 2) Dogmstis keseimbangan dan
2) Negara hukum 3) Jalan tengah 3) Otoriter keserasian dalam
3) Reaksi terhadap 4) Ingkar HAM setiap aspek
absolutisme 5) Reaksi terhadap kehidupan
liberalism dan
kapitalisme
Cara Menyikapi Perbandingan Ideologi
 Ideologi suatu bangsa merupakan seperangkat nilai-nilai dasar dan gagasan-gagasan serta pemikiran
yang bersumber dari budaya suatu bangsa dan tersusun secara sistematis dan menyeluruh yang
diyakini kebenarannya oleh suatu bangsa dapat membawa suatu bangsa yang bersangkutan
mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasionalnya.
 Dengan demikian,setiap bangsa dan Negara di dunia memiliki ideologi yang berbeda-beda sesuai
dengan nilai-nilai dasar dan kebudayaan yang dianut oleh masing-masing. Dalam menyikapi
perbedaan-perbedaan mengenai konsep ideologi kita harus memahami unsur-unsur ideologi
dianaranya :
1. Unsur keyakinan
2. Unsur mitos
3. Unsur loyalitas
Dengan demikian, dengan adanya ketiga unsur tersebut kita mampu menyikapi perbedaan-perbedaan
ideologi dalam masing-masing bangsa. Sehingga muncullah sikap toleransi ,empati, saling menghargai,
dan saling memahami satu sama lain. Cara pikir seperti inilah akan membawa kita pada sikap dan
tindakan untuk tidak memperuncing perbedaan tetapi mencari nlai-nilai universal yang dapat
mempersatukan.

Anda mungkin juga menyukai