Anda di halaman 1dari 22

PENGARUH MONOUNSATTURATED FATTY ACID (MUFA)

MINYAK ZAITUN (Olea europea) TERHADAP KADAR


GLUKOSA DARAH PADA TIKUS WISTAR YANG
DIINJEKSI ALLOXANE


Wendy Yuhardika Marta Prabawanti
082010101077
Fakultas Kedokteran
Universitas Jember
Latar belakang

Penyakit infektif

Perubahan pola
penyakit

Penyakit degeneratif

Perubahan pola
& gaya hidup DIABETES
MELITUS
Prevalensi

DIABETES
Hiperglikemia Komplikasi
MELITUS

Terapi utama Diet 3J

Alloxane

MINYAK Komponen Sekresi dan


ZAITUN mayor  MUFA sensitivitas insulin
Rumusan • Bagaimanakah pengaruh diet minyak zaitun terhadap

masalah
kadar glukosa darah tikus Wistar yang diinduksi alloxane

Tujuan • Mengetahui pengaruh diet minyak zaitun terhadap kadar


glukosa darah tikus Wistar yang diinduksi Alloxane

• Dalam bidang kedokteran: sebagai bukti atau penenlitian


awal bahwa MUFA dapat menurunkan kadar glukosa

Manfaat darah
• Bagi masyarakat: bukti ilmiah bahwa minyak zaitun dapat
dimanfaatkan terapi nutritif pada penderita diabetes
melitus
Tinjauan pustaka
DIABETES MELITUS


 Definisi
 Klasifikasi
 Diagnosis
 Terapi
GLUKOSA DARAH
INSULIN
Alloxane

 Derivat pirimidin sederhana
 Digunakan untuk induksi diabetes pada binatang percobaan
 Selektif merusak sel-sel beta pankreas
Asam lemak

 SFA
 PUFA
 MUFA
Komposisi Minyak
Zaitun
 • Asam Oleat
(68%-81,5% )
Komponen • As.Palmitoleat
Mayor (98%)
(98%) • As.Linoleat
• As.Stearat, dll

• Fenol
• Pigmen
Komponen • Squalen
Minor (2%)
(2%) • Karotenoid
• Sitosterol
• Triterpen, dll
Peran MUFA pada
diabetes
 melitus
Proliferasi dan
Sekresi
neogenesis sel beta
insulin
pankreas

DIABETES
MELITUS Aksis enteroseluler: MUFA
hormon GLP-1 dan GIP

Sensitivitas
Fluiditas membran
insulin
Kerangkan konseptual
penelitian

Hipotesis penelitian:

 adalah “Ada pengaruh pemberian minyak zaitun (Olea
europea) terhadap penurunan glukosa darah pada tikus
wistar yang diinduksi alloxane.”
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Rancangan Penelitian 
Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi, Sampel, dan Besar Sampel

Identifikasi Variabel

Definisi Operasional Variabel

Alat dan Bahan Penelitian

Prosedur dan Alur Penelitian

Analisis Data
DEFINISI OPERASIONAL PROSEDUR
VARIABEL PENELITIAN

 Minyak zaitun (Olea



Adaptasi hewan coba
europaea)  Penentuan dosis (alloxane,
 Pakan standar aquabidest, minyak)
 Hewan coba  Pembagian kelompok
 Pemeliharaan dan hewan coba
Perawatan Hewan Coba  Perlakuan selama
 Alloxane penelitian
 Pengambilan darah tikus
 Pemeriksaan kadar glukosa
darah
Alur penelitian

Hasil

250

200

150
KGD awal
100 KGD pasca injeksi
KGD pasca perlakuan
50

0
KelompokKelompokKelompokKelompok
1 2 3 4
Analisis data dan
Pembahasan

Regenerasi dan neogenesis
sel beta pankreas

Kelompok Perbedaan tidak Injeksi alloxane kurang


1&2 signifikan tepat (dosis dan cara)

Alloxane rusak
Stress akibat diet
minyak per oral

Terapi nutritif yang


Perbedaan tidak
KELOMPOK 2 memerlukan waktu
signifikan
lama

KELOMPOK 3 Dosis minyak


kurang

Susunan asam
Perbedaan
KELOMPOK 4 lemak berupa
signifikan
SFA

Sensitivitas dan
fluiditas membran
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan  Saran
 Injeksi alloxane 125/kgBB i.p. Penelitian dengan dosis
tidak berhasil bervariasi
 Kelompok diet minyak zaitun
Penelitian dengan sampel
tidak berbeda dengan kontrol
 Substitusi SFA  MUFA 
lebih banyak
memperbaiki kadar glukosa Perhatikan dosis dan
darah. waktu penelitian
 Minyak zaitun sebagai terapi Handling specimen yang
nutrisi diabetes melitus lebih baik

Terimakasih…

Anda mungkin juga menyukai