MALARIA
OLEH :
Maria Magdalena Tiansy Meko
2008020032
PEMBIMBING :
dr. Asep Purnama, Sp.PD
Pemeriksaan mikroskopik
1. Ada tidaknya parasit malaria (positif atau
negatif).
2. Spesies dan stadium plasmodium.
3. Kepadatan parasit/jumlah parasit. Pemeriksaan dengan tes diagnostik cepat (rapid
diagnostic test / RDT)
Tabel pengobatan malaria falciparum menurut berat badan dengan DHP dan primakuin
Tabel pengobatan malaria vivax menurut berat badan dengan DHP dan primakuin
Lini kedua untuk malaria falsiparum
Kina + doksisiklin + primakuin
Atau
Kina + tetrasiklin + primakuin
Keterangan :
Keterangan :
a. Dosis Tetrasiklin 4 mg/kgBB/kali diberikan 4x
sehari. Tidak diberikan pada anak umur <8 tahun
b. Dosis klindamisin pada anak
c. Dosis anak-anak 10 mg/kg BB/kali diberikan 2 x
sehari. Dosis maksimum 1 hari 300 mg
d. Perkapsul klindamisin basa ~150 mg dan 300 mg
dosis tetrasiklin
Lini kedua untuk malaria vivax
Kina + Primakuin
Pada penderita dengan infeksi campur diberikan DHP selama 3 hari serta
primakuin dengan dosis 0,25 mg/kgBB/hari selama 14 hari .
Pengobatan infeksi campur P.falciparum P.vivax, P.Ovale dengan DHP dan primaquin
Pengobatan Malaria Knowlesi
Gambar 2.12 pemberian regimen DHP selama 3 hari dan primakuin pada hari I
Kemoprofilaksis
Pengobatan malaria pada ibu hamil di semua trimester juga menggunakan DHP, primakuin tidak
diberikan karena ada risiko toksisitas pada janin. Untuk pengobatan lini kedua, menggunakan kina
dan klindamisin sesuai berat badan.
>5 mmol/L).
Hemoglobinuria.
TATA LAKSANA KASUS MALARIA BERAT