Anda di halaman 1dari 17

STASIUN TIPLER

Setelah FFB keluar dari sterilizer yang


selanjutnya akan disebut SFB (Sterilized Fruit
Bunch), maka SFB tersebut akan ditarik
keluar sterilizer dan akan dipindahkan ke
jalur tippler dengan menggunakan transfer
carriage.

 Adapun fungsi dari tippler adalah


sebagai alai untuk menuangkan lori
yang berisi SFB ke bunch elevator
yang selanjutnya akan dibawa
menuju threshing drum
MASS BALANCE PALM OIL MILL
Komponen – Komponen pada Tippler
 Sistem penggerak ( hidrolik atau elektromotor )
 Control Panel
 Tippler
 Autofeeder
Sistem Penggerak pada Tippler
 Pada umumnya tippler dapat di gerak oleh hidrolik dan electromotor.
 Tippler dengan sistem penggerak hidrolik dapat melakukan
penuangan buah dengan kecepatan putar yang stabil jadi penuangan
dapat dilakukan dengan perlahan sehingga kejadian overload pada
conveyor tidak terjadi. Namun sistem hidrolik membutuhkan biaya
perawatan yang lebih mahal.

 Tippler dengan sistem penggerak elektromotor yaitu sebuah


elektromotor di hubungkan ke gearbox. Sistem penggerak ini dalam
melakukan penuangan kecepatan putar nya kurang stabil . jadi
operator yang bertugas di stasiun tippler harus mengoperasikan
tippler dengan teliti dan hati-hati. Harus bisa mengatur agar
penuangan dapat dilakukan dengan perlahan
Gambar Detail
Pengunci Tipler
AUTO FEEDER
 Auto feeder adalah alat yang digunakan untuk mengatur umpan yang masuk ke
thresher drum secara teratur agar tidak terjadi kelebihan umpan.
 Auto feeder dapat di gunakan dengan sistem otomatis dan juga manual.
 Apabila umpan penuh apabila menggunakan sistem otomatis autofeeder bisa berenti
memutar secara otomatis. Namun apabila penuangan tidak secara perlahan maka
akan terjadi overload pada conveyor yang bisa mengakibatkan putusnya chain.

 Apabila menggunakan sistem manual kita dapat


mengatur umpan sehingga tidak terjadi overload.
Kita bisa mengaturnya dengan tombol pada panel
penuangan.
TIPPLER DAN TRESHER
 Proses penuangan buah dilakukan dengan cara membalikan lori secara perlahan
sehingga buah tertuang dan dapat di kirim ke thresher drum. Lori yang telah di
rebus akan di tarik dengan capstand lalu di pindahkan ke jalur (Rail Track) tippler
dengan menggunakan Transfer Carriage. Lalu Lori di tarik ke dalam Tippler ( posisi
lori harus tepat di tengah ) dan di lanjutkan dengan menekan push button pada
panel.
 Tekan tombol push button perlahan agar proses penuangan dapat berjalan secara
perlahan. Lalu tekan tombol reverse pada panel untuk memutar balik lori. putar
sampai lori tepat pada rail tracknya.
 Penuangan lori juga dilakukan dengan memperhatikan cycle waktu untuk
mendapatkan kapasitas giling.
TRESHER

 Alat pemipil buah atau dikenal dengan nama thresher berperan untuk memisahkan brondolan dari
tandan yang telah direbus.
 Buah yang telah direbus memiliki kondisi brondolan masih berada diantara bulir, sehingga perlu
dilepaskan. TBS hasil perebusan jika tidak diproses lanjut dengan cara  pemipilan yang baik akan
menyebabkan brondolan yang masih melekat pada bulir tidak terlepas atau disebut Unstriped
Bunch (USB)dan angka kehilangan minyak pada proses ini termasuk yang paling tinggi.
 Sebaliknya  keberhasilan pemipilan juga sangat tergantung dari hasil proses perebusan yang baik.
Oleh sebab itu perlu dilakukan pengawasan yang ketat dalam proses perebusan dan pemipilan.
Perlu  ditambahkan bahwa di banyak pabrik, seringkali ditempatkan seorang Bunch Inspector yang
bertugas memeriksa USB untuk kemudian USB ini di kembalikan ke steriliser untuk di proses ulang
(Recycle)
 USB (Unstriped Sterilized Bunch) atau brondolan yang tidak rontok dari tandan buah kemungkinan
disebabkan oleh kurang matang dalam perebusannya.
Rotary Drum Stripper
adalah alat pemipil dengan bantingan buah dalam drum berputar yang mempunyai
kisi-kisi serta dipasangi strip (fifting bors). Tandan bergerak ke atas searah dengan
putaran tromol kemudian tandan jatuh terbanting sehingga buah terlepas dari
tandannya. Kecepatan tromol mempengaruhi efisiensi pemipilan. Putaran yang baik
adalah apabila tandan jatuh di sumbu dan jatuh lagi didasar drum.
 Kapasitas yang besar, biasanya digunakan pada pabrik berkapasitas diatas 10 ton
TBS/jam. Tromol biasanya dilengkapi dengan talang pengumpan (auto feeder) yang
mengumpan buah secara teratur.
 Jika diumpankan terlalu banyak maka efek bantingan dalam tromol akan berkurang,
sehingga penebahan menjadi tidak sempurna
 Panjang Drum Tresher antara 4-6 meter dengan tipe horizontal
 Kecepatan ptar drum tresher antara 22-25 rpm
 Jarak antar plat kisi-kisi 40-50 mm
 Drum stripper adalah plat L siku yang berfungsi untuk mendorong janjangan dan
membanting janjangan.
 Drum stripper dipasang dengan sudut kemiringan 7-15o
 Rumah bantalan shaft menggunakan plummer block bearing
PERALATAN PENDUKUNG TRESHER

1. Sterilized Fruit Bunch (SFB) Elevator


2. Fruit Conveyor Under Thresher
3. Bottom Cross Fruit Conveyor
4. Fruit Elevator
adalah alat pengangkat yang berbentuk seperti timba-timba yang berfungsi untuk mengangkat
brondolan rebus ke digester.
5. Top Cross Fruit Conveyor
6. Horizontal Empty Bunch Conveyor
yaitu alat pengangkut tandan kosong yang keluar dari drum thresher.
7. Inclined Empty Bunch Conveyor
8. Incinerator
adalah tempat pembakaran tandan kosong.
KERUGIAN PADA PEMIPIL

 Kerugian minyak yang terserap oleh tandan kosong


Hal ini akibat dari pengumpanan yang tidak teratur, sehingga buah bersinggungan dengan
TBK. Juga akibat penumpukan tandan yang terlalu banyak di atas talang pengumpanan,
sehingga tandan yang tertindih paling bawah akan terperas minyaknya dan terserap oleh
tangkai tandan.
 Kerugian minyak dalam buah yang masih tertingal di tandan
Hal ini akibat dari penebahan yang tidak sempurna karena pengumpanan yang tidak
teratur, selain tandan kurang rebus dan tandan sakit (abnormal). Perebusan yang sempurna
ditandai dengan buah yang mudah lepas jika tandan dijatuhkan ke lantai
Shaft Tresher
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai