Anak - anak merupakan kelompok yang memegang peranan penting bagi prestasi
olahraga di masa depan. Atlet - atlet top yang muncul dikemudian hari berasal dari
kelompok mereka. Oleh sebab itu, penting untuk memberikan pengalaman - pengalaman
olahraga sebanyak dan sedini mungkin kepada anak - anak. Ada pendapat mengatakan
bahwa, agar seorang atlet berprestasi maksimal maka harus dibina sejak masih anak -
anak. Pendapat tersebut tentunya harus diteliti lebih lenjut karena faktanya adalah
menjadi sukses dini belum tentu akan menjamin kesuksesan di kemudian hari. Clark
(Harsono, 2015, hlm. 60)
Menemukan dalam penelitiannya bahwa anak - anak yang tergolong brilian (pintar -
outstanding) di SD belum tentu juga outstanding di SMP atau SMA. Pembinaan sejak
masih anak - anak tentu harus disesuaikan dengan karakteristik masing - masing cabang
olahraga dan individu tanpa mengabaikan prinsip multilateral. Maksudnya ialah bahwa
dalam pembinaan olahraga pada usia dini tidak boleh langsung ingin memfokuskan anak
terhadap satu cabang olahraga saja dengan latihan yang berat, tetapi anak terlebih dahulu
harus diberikan kebebasan untuk menjelajahi berbagai aktivitas olahraga yang
menyenangkan, dan membiarkan mereka berpartisipasi secara aktif dan sering tanpa
adanya tekanan saat melakukan latihan.
Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka akan mengganggu pada perkembangan dan
pertumbuhan anak baik secara fisiologis maupun psikologis. Akibatnya, penurunan
prestasi bahkan sampai pemberhentian latihan (droup-out) dari olahraga yang diberikan
terjadi. Oleh sebab itu, pembinaan olahraga usia dini dan remaja harus disesuaikan
dengan karakteristik usia, fisiologi tubuh dan psikologisnya.
PERIODESASI
(Perkembangan dan pertumbuhan dalam olah raga)