Anda di halaman 1dari 68

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN
PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (I)
Materi Pebdidikan Kewarganegaraan (Civic Education) terdiri dari
tiga materi pokok yaitu Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan
Masyarakat Madani (Civil Society).

Masyarakat
madani

Pend Kewarga

Demokrasi HAM
Ketiga materi pokok tersebut dielaborasikan menjadi 9 materi yg
saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Kesembilan materi
pokok tersebut adalah:
1.Pendahuluan
2.Identitas Nasional dan Globalisasi
3.Demokrasi
4.Konstitusi dan perundang-undangan
5.Negara, Agama dan Warganegara
6.Hak Asasi Manusia
7.Otonomi Daerah dan
8.Tata kelola pemerintahan
9.Masyrakat Madani
1. Pendahuluan adalah Kegagalan pendidikan kewarganegaraan
dimasa yg lalu untuk melahirkan warga negara indonesia yg
demokratis dan toleransi dan menginsperasikan banyak
kalangan untuk menemukan format baru pendidikan
berdemokrasi di Indonesia.
2. Identitas Nasional dan Globalisasi adalah:
a. Memahami hakekat indentitas Nasional
b. Memahami unsur-unsur pembentukan identitas Nasional
c. Memahami keberadaan Pancasila
d. Memahami konsep dasar globalisasi dan ketahanan
Nasional
3. Konpetensi Kewarganegaraan
a. Hakekat kewarganegaraan adalah Pemerintah
dan masyarakat dalam suatu negara berupaya
untuk menjamin kelangsungan hidup generasi
penerusnya secara berdaya guna untuk
kehidupan bangsa dan negara yg berperilaku cinta
Tanah Air berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
b. Warganegara adalah Rakyat yg menetap disuatu
wilayah tertentu.
c. WNI mampu mengantisipasi perkembangan, perubahan masa
depannya suatu negara sangat memerlukan pembekalan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yg berdasarkan nilai-nilai
Pancasila, nilai-nilai Agama dan nilai-nilai perjuangan bangsa.
d.Menumbuhkan wawasan sebagai WNI adalah setiap WNI wajib
dan harus menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
yang merupakan Visi,Misi dan tanggung jawab semua WNI, di
samping itu WNI dituntut untuk ikut melaksanakan
perdamaian dunia, kesadaran bela negara dan nilai-nilai
budaya kita harus di pertahankan.
SEJARAH TERBENTUKNYA NEGARA (II)
1. Imigrasi manusia mulai kira2 kurang lebih 5000-2500
th sebelum masehi (I) dan 2500-1500 th sebelum
masehi (II)
2. Terbentuknya negara pada zaman kuno
a. Kondisi alam
b. Perkembangan manusia
c. Perkembangan daerah
3. Terbentuknya negara pada zaman moderen
a. Penaklukan/pendudukan
b. Peleburan
c. Pemisahan diri
3. Suatu Negara Harus Mempunyai
a. Wilayah adalah lokasi atau area tertentu dg segala
kandungan potensi, darat, laut dan udara kekayaan yg
terkandung didalamnya dikuasai oleh negara tersebut.
b. Pengakuan: pengakuan dari dalam negeri dan
pengakuan dari luar negeri.
c. Pemerintahan: Pemerintah melindungi rakyatnya
dan membuat aturan atau undang-undang.
d. Rakyat: Keseluruhan orang-orang baik yang
berada didalam negeri maupun di luar negeri dan
mempunyai hak pilih atau yg belum mempunyai hak
pilih
ASAL USUL BANGSA INDONESIA DAN LUAS SERTA JUMLAH
PENDUDUK NEGARA LAIN (III)
A. Asal Usul Bangsa Indonesia
Dari Asia timur, Asia Selatan, Asia Barat, Asia tenggara, Aprika
dan Eropah
1. Asia timur: Cina, Jepang, Taiwan dan Korea
2. Asia selatan: Pakistan, India, Banglades dan Srilangka
3. Asia barat: Arab Saudi, Iraq, Kuait, Yaman, Iran, Emirat Arab
dll
4. Aprika utara: Mesir dan sekitarnya
5. Asia tenggara
6.Eropah:
A. Republik Rakyat Cina
1. Sejarah dan Geografi Negara Republik rakyat Cina
merupakan Negara besar dan salah satu Negara
yang terbanyak penduduknya didunia, Jumalah
penduduknya kurang lebih 1,5 milyar jiwa dan
luasnya kurang lebih 9,6 juta km. Dan Negara
RRC merupakan salah satu Negara di Asia yang
perkembangan ekonominya sangat pesat selain
Negara Jepang dan negara Korea Selatan.
2. Sistem pendidikan Negara Cina dalah Sentralisasi
dan banyak dipengaruhi oleh budaya oleh
komunis.
B. Amerika Serika
1. Sejarah dan Geografi Amerika Serika, dg luas kurang lebih 9,4
juta km jumlah penduduknya Kurang lebih 1 milyar jiwa yg
terdidi dari 50 negara bagian, penduduk aslinya Indian.
2. Politik dan system pendidikan AS. Negara bagian sangat
menentukan pengelolaan pendidikan semua kegiatan
diserahkan sepenuhnya Negara bagian (negara federal). Dan
Negara pusat hanya memberikan pasilitas
3. Sistem pendidikan Amerika Serikat adalah system pendidikan
Desentralisasi dan banyak dipengaruhi buadayah Kristen dan
budaya budaya lain serta budaya industri sebagai Negara
maju.
C. Australia
1. Sejarah dan Geograi Negara Australia merupakan
Negara yang kaya luasnya kurangb lebih 7,7 juta km
dan jumlah penduduknya kurang lebih 22 juta jiwa.
Penduduk aslinya Aborigin yang mulai terdesak,
Nagara merupakan Negara persemakmuran
2. Sistem pendidikan Negara Australia adalah
Desentralisasi dan banyak dipengaruhi oleh budaya
Negara Inggeris.
D Indonesia
1. Indonesia 7,7 juta Km terdiri dari luas daratan 2,9
juta Km dan luas lautan 4,8 juta Km
2. Jumlah penduduk 250 juta jiwa.
E. Belanda
1.Sejarah dan Geografi Negara Belanda merupakan
Negara kecil dan salah satu Negara yang terpadat
penduduknya didunia, Jumalah penduduknya kurang lebih
15,8 juta jiwa dan luasnya kurang lebih 50.000/km. Dan
Negara belanda berada dibawah permkaan laut.
2.Struktur dan jenis pendidikannya,
1.Pendidikan Formal ( Pendidikan dasar, pendidikan
menengah, pendidikan khusus dan pendidikan tinggi
2.Pendidikan nonformal adalah pendidikan orang
dewasa.
3. Sistem pendidikan negara belanda adalah
Sentaralisasi dan banyak dipengaruhi oleh budaya
Kristen
WARGA NEGARA INDONESIA dan WNA (IV)
A Warga Negara Indonesia
1. Anak yg lahir dari perkawinan yg sah dari seorang
ayah dan ibu WNI
2. Anak yg lahir dari perkawinan yg sah dari seorang
ayah WNI dan ibu WNA dan anak yg lahir dari perkawinan
yg sah dari seorang ayah WNA dan WNI menetap di
Indonesia
3. Anak yg lahir dari perkawinan yg sah dari seorang ibu
WNI, tetapi ayahnya tidak memiliki kewarganegaraan
4. Anak yg lahir diluar perkawinan yg sah dari seorang
ibu WNI
5. Anak yg lahir diwilayah NKRI yg pada waktu lahir tidak jelas
status kewarganegaraan ayah dan ibu dipelihara oleh
negara
B. Warga Negara Asing
1. Anak yg lahir dari perkawinan yg sah dari seorang
ayah dan ibu WNA serta tinggal sementara di Indo.
2. Anak yg lahir dari perkawinan yg sah dari seorang
ayah WNA dan ibu WNI Anak yg lahir dari perkawinan yg sah
dari seorang ayah WNI dan WNA
3. Anak yg lahir dari perkawinan yg sah dari seorang ibu
WNA, tetapi ayahnya tidak memiliki kewarganegaraan
4. Anak yg lahir diluar perkawinan yg sah dari seorang
ibu WNA
5. Anak yg lahir diwilayah negara lain yg pada waktu lahir tidak
jelas status kewarganegaraan ayah dan ibu dipelihara oleh
negara
C. Syarat dan Tata Cara Menjadi WNI
1. Mengajukan permohonan secara tertulis dlm bhs Indo diatas
kertas bermaterai kpd Presiden melalui menteri
Kependudukan
2. Telah berusia kurang lebih18 th atau sdh menika
3. Pada waktu bermohon sdh bertempat tinggal di wilayah NKRI
paling singkat 5 th atau paling singkat 10 th tdk bertutut-
turut
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui Dasar Negara
Pancasila & UUD 1945
6. Tdk pernah dijatuhi hukuman tindak Pidana
7. Jika menjadi WNI tdk menjadi WNA (Ganda)
8. Mempunyai pekerjaan/penghasilan tetap
D. Hilangnya Kewarganegaraan
a. Memperoleh WNA atas kemauan sendiri (pindah)
b. Dinyatakan hilang WNInya oleh Presiden atas permintaan sendiri, yang
bersangkutan berusia kuran lebih 18 th & bertempat tinggal dinegara lain
c. Masuk dlm Dinas tentara asing tanpa izin oleh presiden
d. Secara sukarela mengangkat sumpah a/ jaji kpd negara lain
e. Bertempat tinggal dinegara lain selama 5 th terus-menerus bukan dlm tugas
negara
f. Kehilangan WNI seorang ayah & Ibu, tdk terhadap anaknya yang berumur 18 th
atau yg sdh kawin.
g. Laki-laki atau Perempuan WNI kawin dg WNA hilang WNIny jika menurut hukum
negara asal suami ataun Istri mengikuti kewarganegaraannya
HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA (V)
1.Hak Warga Negara
a. Hak atas pekerjaan dan kehidupan yg layak
b. berhak berserikat, berkumpul serta mengeluarkan
pikiran
c. Berhak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan
d. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh
dan berkembang serta perlingdungan kekerasan dan
diskriminasi
e. Setiap orang berhak berhak mengembangkan diri
melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya
f. Berhak mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan
dan teknologi, seni budaya demi meningkatkan kualitas
hidupnya demi kesejakteraan.
g. Setiap orang berhak atas jaminan sosial yg
memungkinkan mengembangkan diri secara utuh.
2. Kewajiban Warga Negara
a.Wajib menjunjung hukum dan pemerintahan
b.Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara
c.Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain
d.Wajib tuntuk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan
undang-undang untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain
e.Wajib ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan
negara
f.Wajib mengikuti pendidikan dasar
g.Wajib membayar pajak untuk pembangunan.
3.Pasal 28 Kemerdekaan berserikat dan
berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan
lisan, dan sebagainya ditetapkan dengan
Undng-Undang.
4. Pasal 30 Ayat (1) Hak dan kewajiban
warga negara untuk ikut serta dalam
pembelaan negar dan ayat 2 menyatakan
pengaturan lebih lanjut diatur dalam
Undang-Undang
5. Pasal 26 ayat (1) Yang menjadi WN adalah orang2
bangsa Indonesia asli dan orang2 bangsa lain yang
disyahkan UU sebagai warganegara ayat (2) syarat2
mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan
undang-undang.
6. Pasal 27 ayat 1 segala warga negara bersamaan
kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan dan
wajib menjunjung hukum dan pemerintah itu dengan
tidak ada kecuali. Ayat 2 tiap-tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yg layak bagi
kemanusiaan
7. Hubungan Warga Negara dan Negara
a. Warga Negara (pasal 26 Ayat 1)
b. Bersamaan kedudukan dlm Hukum dan
Pemerintahan (pasal 27 ayat 1)
c. Hak atas pekerjaan & penghidupan yg
layak bagi kemanusiaan
d. Kemerdekaan berserikat.
e. Kemerdekaan memeluk Agama
f. Hak dan kewajiban pembelaan negara
g. Hak mendapatkan pengajaran.
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL VI
1. Politik adalah suatu yg berhubungan dgn pemerintahan
dlm suatu negara atau terhadap negaran lain
2. Politik Indonesia
a.Strategi Indonesia adalah pelaksanaan dari politik nasional.
Bentuk pelaksanaannya tersusun dalam program nasional yg
bersifat lebih konkrik baik dari segi tempat, waktu, bidang, biaya,
maupun pelaksanaannya.
b. Kekuatan Indonesia adalah seluruh sarana dan prasarana
nasional yg tersedia pd tiap negara dan bangsa yg dpt digunakan
untuk mencapai sasaran nasional yg akan dituju.
c. Indonesia adalah bangsa yg tela mengindentikkan diri dlm
kehidupan menegara atau bangsa yg telah menegara (merdeka)
3. Politik Luar Negeri Indonesia
1. Sejak proklamasi Indonesia menganut politik luar negeri bebas
aktif. Bebas artinya Indonesia tidakmemihak kepada salah satu
blok dan menempuh cara sendiri dalam menangani masalah-
masalah internasional. Sedangkan aktif artinya Indonesia
berusaha sekuat tenaga untuk ikut memelihara perdamaian
dunia dan berpartisipasi meredakan ketegangan internasional.
2. Politik ini dipilih dalam rangka menjamin kerjasama dan
hubungan baik dengan bangsa lain di dunia. Politik yang
dicetuskan Mohammad Hatta ini dijalankan dari awal
terbentuknya Indonesia hingga saat ini meskipun dalam
pelaksanaannya tidak sesuai karena adanya pengaruh dengan
perubahan politik di dunia.
3. Penyimpangan terhadap politik luar negeri Indonesia yang
bebas aktif dianggap mulai muncul ketika Indonesia pada
masa Kabinet Sukiman (1951) dengan mengadakan
pertukaran surat antara Menteri Luar Negeri Ahmad
Subarjo dan Duta Besar Amerika Serikat Merle Cochran
dalam rangka mendapatkan bantuan dari Amerika Serikat.
Hal ini menimbulkan protes sebab dianggap telah
meninggalkan politik bebas aktif dan memasukkan
Indonesia ke dalam sistem pertahanan Blok Barat.
4. Strategi Nasional
a.Strategi nasional adalah suatu seni dan ilmu
mengembangkan dan menggunakan kekuatan – kekuatan
nasional untuk mencapai tujuan yg ditentukan oleh
politik nasional.
b.Strategi adalah proses berfikir untuk menelaah apa yg
akan terjadi dimasa yg akan datang sebagai akibat dan
perkembangan dari peritiwa-peristiwa yg terjadi
dimasa yg lalu dan saat ini.
c.Perkiraan strategi adalah proses berfikir secara
urutan tertentu untuk menganalisa keadaan serta
menentukan sasaran yg akan dipilih dan menentukan cara
bertindak yg akan diambil.
d.Program Nasional yaitu berdasarkan telaah dan
strategi dan perkiraan strategi disusunlah program
nesionl yaitu program pembangunan nasional.
SISTIM POLITIK DAN STRATEGI HANKAMNAS (VII)
1. Politik adalah asas, haluan, usaha tentang pembinaan jangka
pendek, jangka menengah dan jangka panjang
2. Sistem Politik adalah proses penentuan tujuan negara dan cara
pelaksanaannya dengan kebijakan-kebijakan yang menyangkut
pengaturang, pembagian, atau alokasi sumber-sumber yang ada
Dengan demikian politik membahas tentang
a. Negara
b. Kekuasaan
c. Pengambilan keputusan
d. Kebijakan umum
e. Distribusi
2. Strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran
untuk memenangkan pertempuran, sedangkan perang itu
merupakan kelanjutan dari politik (Karl von Clausewitz 1780)
Strategi zaman moderen adalah konsep seni, konsep idiologi,
konsep sosial budaya, konsep ekonomi, konsep pembangunan,
konsep. Konsep politik, konsep keamanan dan lain-lain untuk
mendapatkan kemenangan atau pencapaian suatu tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya
3. Politik Hankamnas adalah pernyataan cita-cita bangsa Indonesia
tentang pembinaan potensi Hankamnas dalam rangka mencapai
tujuan nasional.
4. Strategi Hankamnas adalah Strategi Hankamnas adalah upaya
penyusunan, pengerahan dan penggunaan potensi dan kekuatan
Hankamnas untuk melaksanakan politik Hankamnas.
32
INDONESIA MEMILIKI POTENSI VEGETASI SEPANJANG TAHUN SHG
AKAN MENJADI ARENA PERSAINGAN KEPENTINGAN NASIONAL
BERBAGAI NEGARA. YG BUKAN TDK MGKN AKAN MJD ANC THD
INTEGRITAS & KEDAULATAN BANGSA DGN MUNCULNYA :
 PERANG ASIMETRIK= suatu prang yg dikembengkan lebih luas antar
negara
 PERANG HIBRID= prang militer dipadukan prang kompensional
 PERANG PROXY= prang dg menggunakan pihak ketiga (tentara bayangan)

PERLU LANGKAH ANTISIPASI UTK HADAPI


ANCAMAN YG TIMBUL

34
35
35
36
37
38
39
40
41
GEOSTRATEGI (X)
1.Pengertian Geostrategi
Geostrategi Indonesia rumusan strategi Nasional
dengan memperhitungkan konsentrasi geografi
negara, seperti bangsa Indo dlm menentukan
strategi Nasionalanya sebagai pelaksanaan
politiknya perlu memperhatikan dan
memperhitungkan kondisi.
2.Geostrategi Indonesia adalah Strategi dlm
memanfaatkan konstelasi geografi negara
indonesia u/ menentukan kebijakan, tujuan dan
saran-saran u/ mencapai tujuan Nasional bangsa
Indonesia
3. Wilayah Nusantara terdiri dari 17.508 pulau
besar dan kecil tersebar dari Sabang sampai
Marouke dan dikelilingi oleh laut. Indonesia
Negara kepulauan terbesar di Dunia dengan
jumlah penduduk kurang lebih 230 juta jiwa,
terbesar jumlah penduduknya ke 4 di Dunia.
Wilayah negara Indo berada ditengah-tengan
perdagangan internasional yg sangat rawan
pengaruh politik negara-negara lain seperti
pengaruh Liberalime, Komunisme, dan
Kapitalisme.
GEOPOLITIK DAN STERATEGI INDONESIA (XI)
Pengertian geopolitik : Kata geopolitik berasal dari kata geo dan
politik. “Geo” berarti bumi dan “Politik” berasal dari bahasa
Yunani politeia, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri
(negara) dan teia yang berarti urusan. Sementara dalam bahasa
Inggris, politics adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan,
cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai cita-cita atau
tujuan tertentu. Dalam bahasa Indonesia, politik dalam
arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara
suatu bangsa. Politik merupakan suatu rangkaian asas, prinsip,
keadaan, jalan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai
tujuan tertentu yang kita kehendaki.
1. Wilayah Sebagai Ruang Hidup
a.Geopolitik Indonesia adalah Wawasan Nusantara
sebagai cara pandangan sikap bangsa indonesia
mengenai diri dan lingkungannya yg serba beragam
dan bernilai strategi dg mengutamakan persatuan dan
kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta
menghormati kebinnekaan yg .
Asas Wawasan Nusantara merupakan kaidah-kaidah
dasar yg harus dipatuhi, ditaati, dipelihara kita semua
b. Secara Terminologis (cara pemakaian istilah)
-Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdsrkan
ide nasionalnya yaitu Pancasila & UUD 45
-Wawasan Nasional adalah cara pandang suatu
bangsa yg perwujudannya ditentukan oleh bangsa
dan lingkungannya sepanjang sejarah.
c. Secara Epistimologi (cabang ilmu filsafat
tentang batas-batas pengetahuan)
Wawasan Nusantara adalah cara pandang,
cara memahami, cara menghayati, cara
bersikap,bertindak,
berpikir dan bertingkalaku bangsa Indonesia.
d.Wawasan Nusantara ditinjuah dari segi Geografi dan
Demografi berada diantara dua buah benua, dua
buah samudra dan negara terluas di Asia tenggara
serta jumlah penduduknya terbanyak diantara
negara-negara di Asia tenggara beraneka ragam suku
bangsa, budaya,agama, dan adat istiadatnya
berbeda-beda. Selain itu Indonesia mengenal musim
yaitu musim timur dan musim barat.
WAWASAN NUSANTARA (XII)
1.Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia dari sudut pandang wilayah Nusantara
sebagai sebagai bagian wilayah wawasan: Darat, Laut
dan Udara
2.Kekuatan. Angkatan Darat, angkatan Udara, dan
angkatan Laut
sebagai kekuatan Nasional harus dapat
mempertahankan wawasan nusantara disamping itu
semua WNI diwajibkan
membela dan mempertahankan suatu
saat negara membutuhkan
3. Hubungan Ketahanan Nasional Indonesia dengan
Wawasan Nusantara dan Pembangunan Nasional.
4. Ketahanan Nasional ditinjua dari segi Asta Gatra
a. Aspek kehidupan Nasional yaitu manusia sebagai mahluk
yg paling sepurna ciptaan Tuhan selalu berusaha yg
terbaik untuk dirinya dan orang lain.
b. Aspek Tri Gatra
1. Posisi dan lokasi geografi negara
2. Kekayaan alam Indonesia
3. Keadaan dan kemampuan penduduk
c. Aspek Panca Gatra.
1. Idiologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosial budaya
5. Pertahanan keamanan.
CITA-CITA WAWASAN NUSANTARA (XIII)
1. Mewujudkan suatu kesatuan segenap aspek
kehidupan nasional baik alamia (Geografi, Demografi
dan kekayaan Alam) maupun aspek sosial Idiologi,
Politik,Ekonomi, Sosial Budaya dan Hankam
2.Ikut serta mewujudkan kebahagiaan, ketertiban dan
perdamaian bagi seluruh umat manusia di Dunia
Wawasan Nusantara
1. Mengambil pengalaman dalam sejarah bangsa Indonesia
(abad 7 samai abad 15 masehi)
2. Mengambil pengalaman sejarah sejak bangsa Inonesia
dijajah oleh bangsa lain tahun 1509-1942
3. Pengalaman Indonesia dijajah oleh bangsa Jepang tahun
1942-1945
4. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia memperta hankan
kemerdekaan tahun 1945-1949
5. Perjalanan orde lama tahun 1949-1965
6. Perjalanan orde baru tahun 1965-1997
7. Repormasi 1997 sampai sekarang.
7. SKEMA IKTISAR WAWASAN NUSANTARA

W BENTUK WUJUD Nusantara, Posisi silang, Manunggal


A utuh, dan Menyeluruh
D Bentuk dan kedaulatan, kekuasaan
TATA INTI pemerintahan, sistem pemerintahan
A ORGANISASI
W sistem perwakilan
H
A Aparatur negara, Kesadara Politik
W TATA Masyarakat, Media Pers dan
KELENGKAPAN
A partisipasi Rakyat
S
A
CITA-CITA
N Pembukaan UUD 45 alinea 2
I
N S SIFAT/CIRI-CIRI Utuh menyeluruh dan manunggal
U I
S
A CARA KERJA Pedoman, Mawas diri Olah Budi
N
T
A T Landasan Filsafah dan Sikap Mental
TATA LAKU
R . BATHINIAH Bangsa
A L
A
K TATA LAKU
Tata perencanaan, Tata Pelaksanaan
U LAHIRIAH dan tata Pengawasan
8. WAWASAN NUSANTARA DALAM KEHIDUPAN NASIONAL

PANCASILA
(Dasar Negara) LANDASAN IDIIL

UUD 1945
(Konstitusional) LANDASAN KONSTITUSIONAL

WAWASAN NUSANTARA
(Visi Bangsa/Negara) LANDASAN VISIONAL

KETAHANAN NASIONAL
(Konsepsi Bangsa/Negara) LANDASAN
KONSEPSIONAL
GARIS-GARIS BESAR HALUAN NAGARA
(Kebijaksanaan Dasar Bangsa/Negara) LANDASAN IDIIL
OPERASIONAL
KETAHANAN NASIONAL (XIV)
1. Konsep Ketahanan Nasional
a. Ketahanan Nasional adalah keuletan dan daya tahan kita dlm
menghadapi segala kekuatan baik yg datang dari luar maupun dari dalam yg
langsung membahayakan kehidupan bernegara (tahun 1968)
b. Ketahanan Nasional adalah keuletan dan daya tahan suatu bangsa yg
mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional
menghadapi segala ancaman (tahun 1969)
c. Ketahanan Nasional adalah merupakan kondisi dinamika suatu
bangsa, yg mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dlm
menghadapi segala ancaman dari luar dan dalam, yg langsung maupun tidak
langsung yang membahayakan kelangsungan kehidupan bangsa dan negara RI
(1972)
d. Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamika suatu bangsa berisi
keuletan dan ketangguhan yg mengandung kemampuan untuk
mengembangkan kekuatanan nasional dalam menghadapi dan mengatasi
segala ancaman, gangguan, hambatan serta tantangan baik dari dalam
negeri maupun luar negerp untuk kelangsung hidup bangsa dan negara
(GBHN1974).
e. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamikan suatu bangsa meliputi
seluruh seluruh aspek kehidupan yang berisikan keuletan dan ketangguhan
yg mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dlm
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan serta
tantangan baik yang datang dari luar negeri maupun
datang dari dalam negeri untuk kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan mengejar tujuan nasional (GBHN 1988)
2. Hakekat Ketahanan Nasional
a. Sifat ketahanan Nasional
1. Manunggal
2. Mawas kedalam
3. Berubah menurut waktu
4. Percaya pada diri sendiri
5. Tidak bersandar pada kekuasaan dan kekuatan
b. Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan
suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya
menuju kejayaan bangsa dan negara
3. Perwujudan Ketahanan Nasional Indonesia dalam
Panca Gatra
a. Ketahanan di Bidang Idiologi
b. Ketahanan di Bidang Politik
c. Ketahanan di Bidang Ekonomi
d. Ketahanan di Bidang Sosial Budaya
e. Ketahanan di Bidang Hankam
4. Sasaran jangka menengah (5 tahun)
a. Menyempurnakan dan memelihara sistem
komunikasi yg ada disuatu pulau maupun antar
pulau
b. Menyempurnakan efektivitas dan efisiensi ABRI
sehingga menjadi kekuatan.
5. Sasaran jangka panjang (25 tahun)
a. Pengamanan tercapainya sasaran-sasaran
pembangunan nasional selanjutnya
b. Pemupukan kekuatan Hankamnas yang
mampu ikut menjamin perdamaian dan
keamanan di Asia Tenggara khususnya dan di
Dunia pada umumnya.
LANDASAN POLA STRATEGI HANKAMNAS
Idiil ; Pancasila

Konstitusional: Wawasan Nusantara


(UUD 1945) Tingkat Nasionak Ketahanan Nasional
Integrasi Nasional
(Penggabungan)

LANDASAN Doktrin (pahan,


teori) Tingkat Hankamnas Pusat sampai Desa

Operasional
Sasaran dalam Negeri
Strategi Nasional
Sasaran luar negeri

Ke Dalam : Persuasi
Pola Strategi Nasional
Ke Luar : Strategi tidak
langsung
Pulau Sulawesi
Sejarah pulau Sulawesi merupakan pulau yg tertua dan terbesar ke 11 di dunia
setelah P.Papua,P.Kalimantan, P. Samsibar (Aprika Selatan), P. Muso (Pilipina),
P.Sumatera . .
1.Propensi Sulawesi 1945-1959 (Dr.Ratulangi)
2.Sulawesi di bagi dua propensi Sul Sel 1959-1964 (Andi Pangeran Pettarani
1959-1966) dan Sulut.
3. Sulawesi di bagi 4 propensi 1964 2001 Sul Sel (Ahmad Lamo 1966-1978),
Sulut,Sulteng dan Sultra.
4. Sulawesi di bagi 5 propensi 2001 SulSel (Andi Oddang 1978-1983), Sulut,
Sulteng, Sultra.dan Gorontalo.
5. Sulawesi di bagi 6 Propensi 2004 Sul Sel (Ahmad Amiruddin 1983-1993),
Sulut,Sulteng,Sultra.Gorontalo dan Sulbar
6. Sulawesi di bagi 7 propensi (Rencana) Sul Sel Sulut, Sulteng,Sultra.Gorontalo,
Sulbar, Sultim
KOMPETENSI LULUSAN
Berkomunikasi tertulis

Berfikir Analitis Bekerja dalam Tim

Ilmu Teknologi
Pengetahuan

Bekerja Mandiri Berfikir Logis

Berkomunikasi Lisan
TUGAS DISKUSI KELOMPOK

KELOMPOK I : KOMPONEN PERTAHANAN NEGARA


KELOMPOK II : GEOSTRATEGI
KELOMPOK III : GEOSTRATEGI DAN STRATEGI
KELOMPOK IV : WAWASAN NUSANTARA
KELOMPOK V : KETAHANAN NASIONAL
TUGAS DISKUSI KELOMPOK

KELOMPOK I : Hak dan Kewajiban


KELOMPOK II : Sejarah terbentuknya Nagara
KELOMPOK III : Asal usul bangsa indonesia
KELOMPOK IV : Geopolitik Indonesia
KELOMPOK V : Masyarakat Madani dan Globalisasi
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PROGRAM STUDI D
III ANALIS KESEHATAN

Drs. H. Muhammad Nasir, M.Pd, M.Kes

Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kementerian


Kesehatan Makassar
Tahun 2014

Anda mungkin juga menyukai