Anda di halaman 1dari 11

BAB I

Pemeriksaan Penyakit Pada Tubuh


A. Penyakit Pada Tubuh

Berikut ini ada beberapa pengertian penyakit menurut para


ahli :
“ DR. Beate Jacob “
Penyakit adalah suatu penyimpangan dari keadaan tubuh yang
normal atau ketidak harmonisan jiwa.
“ Wahyudin Rajab, M. Epid “
Penyakit adalah keadaan yang bersifat objektif dan rasa sakit
yang bersifta subjektif.
“ Kathleen Meehan Arias “
Penyakit adalah suatu kesakitan yang biasanya memiliki
sedikitnya 2 sifat dari kriteria.
1. Macam-macam Penyakit Pada Manusia

Terdapat berbagai jenis penyakit yang mengancam manusia


bisa disebabkan oleh kuman, bakteri, virus, racun, dan
penyakit keturunan.
Vibrio cholera
Bakteri ini menyebabkan penyakit cholera asiatica. Gejala
penyakit yang ditimbulkan berupa nausea, muntah, diare, dan
kejang perut. Cara penularan melalui makanan dan minuman
yang terkontaminasi bakteri. Pengobatan dapat dilakukan
dengan mengganti cairan dan elektrolit yang hilang, sedangkan
pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan
makanan dan minuman serta perbaikan sanitasi lingkungan.
Vibrio El Tor
Escherichia coli
Proteus vulgaris
Klebsiela Pneumonia
2. Pemeriksaan Penyakit Pada Tubuh

a. Macam-macam pemeriksaan penyakit pada tubuh


Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik adalah salah satu elemen penting dari proses
menentukan diagnosis sebuah penyakit. Tujuannya untuk
menegakkan gambarankesehatan pasien secara umum, dan
mengetahui riwayat penyakit pasien.
Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan lab : untuk menilai sel-sel darah, urine, feces, dahak.
- Kultur bakteri : untuk mengetahui bakteri, penyebab infeksi, dan
untuk menentukan antibiotik
- Radioimaging : seperti Ct-scan, MRI, rontgen untuk mengetahui
langsung bagian dalam tubuh yang terkait dengan penyakit.
b. Manfaat pemeriksaan tubuh
Mengetahui sedini mungkin kondisi kesehatan kita
secara terperinci
Mencegah berkembangnya suatu kelainan
Melakukan pengobatan segera
Mencegah terjadinya komlikasi penyakit
Menghemat biaya pengobatan
Memperpanjang usia produktif
Meningkatkan kualitas hidup
B. Manifestasi Klinis

Bahan/agen etiologik ( sebab ) bekerja melalui jalan


patogenetik untuk menghasilkan suatu manifestasi penyakit
yang dipaparkan sebagai tanda dan gejala klinis, misalnya
turunnya berat badan, napas pendek, dan gambaran yang
abnormal dimana tanda dan gejalanya klinis dapat
dipaparkan :
Kelainan bentuk
kelainan bentuk umum yang sering menyebabkan sakit
adalah :
♦ Lesi-lesi yang mengisi ruang misalnya tumor
menghancurkan jaringan sehat didekatnya
♦ Penimbunan yang berlebihan dalam organ misalnya
amiloid
♦ Letak jaringan yang abnormal misalnya tumor heterotopy
♦ Hilangnya jaringan sehat dari permukaan misalnya ulserasi
(mukosa mulut)
♦ Obstruksi aliran normal dalam saluran misalnya asma
Kelainan fungsi
Kelainan fungsi yang menyebabkan sakit adalah :
♦ Sekresi yang berlebihan dari produksi sel, misalnya mucus
hidung pada influenza
♦ Sekresi yang tidak mencukupi dari produk sel, misalnya
tidak ada insulin pada DM
♦ Gangguan kontraktilitas struktur oto
Lesi ( kelainan struktur )
Lesi merupakan kelainan struktur atau fungsi yang bertanggung
jawab terhadap kondisi sehat-sakit. Tidak semua penyakit
mempunyai lesi yang dapat dilihat yang berkaitan dengan
sakitnya, misalnya Depresi
Kelainan yang Patognomonik
Bentuk yang patognomonik mempunyai arti hanya dipunyai untuk
satu jenis penyakit. Tanpa bentuk patognomonik diagnosis tidak
mungkin ditegakkan, contoh adanya mycobacterium tuberculosis,
patognomonik pada sakit TBC.
Secara klinis, bentuk patognomonik sangat berguna, karena dapat
merupakan diagnosis pasti.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai