Anda di halaman 1dari 16

A comparative study on the diagnostic

validity of three scoring systems in the


diagnosis of acute appendicitis in
emergency centres
Farahnaz Farahbakhsha , Mehdi Torabia , Moghaddameh Mirzaeeb
1Department of Emergency Medicine, Kerman University of Medical Sciences,
Kerman, Iran
2Associate professor Modeling in Health Research Center, Institute for Futures
Studies in Health, Kerman University of Medical Sciences, Kerman, Iran

African Journal of Emergency Medicine


Volume 10, Pages 132-135, Sepember 2020
https://doi.org/10.1016/j.afjem.2020.04.009
Publishing services provided by Elsevier
JOURNAL
READING Disusun Oleh :
Anggi Fitria
Kusumaningtyas
Pembimbing :
dr Refni Riyato, Sp. An
PENDAHULUAN
Appendisitis akut :
diagnosis umum
dengan kondisi
pasien yang datang
dengan keadaan nyeri Meskipun banyak sistem
perut dibagian penilaian telah ditentukan,
kuadran kanan bawah diagnosis apendisitis akut Sistem penilaian dalam
tidak mudah dilakukan. diagnosis appendisitis akut
Faktanya, hasil positif di bagian gawat darurat yg
palsu masih dilaporkan tidak konsisten ->
pada 15-30% kasus perbandingaan dari tiga
sistem Anderson,
Alvarado, dan Alvarado +
CRP
Pendahuluan
Tes laboratorium
Alvarado dan biokimia
Merupakan penilaian yang paling
penting dalam diagnosis usus buntu Dalam beberapa penelitianlebih
yang telah dipakai selama lebih dari dapat diandalkan untuk
dua decade mendiagnosis appendicitis akut

C-reactive protein Anderson


(CRP) Adalah alat diagnostik lain untuk
Adalah penanda inflamasi yang telah apendisitis akut
digunakan untuk meningkatkan akurasi
sistem penilaian diagnostik (bervariasi)
Penelitian ini bertujuan untuk
membandingkan akurasi dari tiga
system skor; Anderson, Alvarado,
dan Alvarado + CRP dalam
mendiagnosis keadaan appendicitis Tujuan
akut
METODE

Metode penelitian
observasional MERCU 2
prospektif pada RY
pasien dengan gejala
nyeri perut dikuadran Dilakukan di dua
kanan bawah ruang gawat darurat
Rumah Sakit
Kerman, Iran
1 Tenggara, dari Juli
2017 – Juli 2019
Ekslusi : 62 pasien Kriteria Inklusi dan
○ Wanita hamil : 7
Ekslusi
○ Ovarian cyst : 18

○ Infeksi : 12

○ Usia > 62 th, <14 th

○ Ovarian torsion : 3 Inklusi : 262 pasien

○ KET : 2 ○ Pasien usia 14 tahun -


Mercury 65 tahun
Mercury is the
○ Tidak yakin : 6
smallest
○ Menyetujui informed
○ Kondisi lain selain app : 11 consent

○ Terdaftar (Enrolled) :
200 pasien
Metode

Pengambilan
200 sample
Pasien darah -> Lab

Dilakukan pemeriksaan
Dievaluasi untuk Dilakukan klinis Anderson,
penegakkan pemeriksaan WBC, Alvarado, dan Alvardo
diagnosis PMN, dan CRP + CRP
appendisitis akut
01. Dari 200 pasien, sebanyak 159 (79,5%) didiagnosis appendisitis akut dengan temuan
histopatologis

02. Usia rata-rata pasien 25,27,10 tahun


03. Jenis kelamin 109 (54,5%) perempuandan dan 91 (45,5%) laki-laki
04. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat CRP dan diagnosis appendicitis akut
( P = 0,04)

HASIL
Hasil
Dalam penelitian ini, sistem skor Anderson kurang sensitif, akan tetapi lebih
spesifik sistem Alvarado sedangkan Alvarado + CRP masih dipertanyakan
untuk mendiagnosis appendisitis akut. Ini menunjukkan bahwa menggabungkan
CRP ke sistem Alvarado tidak meningkatkan sensitivitas dan spesifisitasnya
dibandingkan dengan sistem penilaian Alvarado
CRP adalah protein fase akut yang meningkat pada kondisi peradangan dan
kerusakan jaringan. Namun, CRP belum direkomendasikan untuk diagnosis
appendicitis akut

Dalam satu studi pada pasien dengan apendisitis akut pada tahun 2019,
sensitivitas, spesifisitas, PPV, NPV, CRP masing-masing adalah 72,62%, 38,5%,
88,4%, dan 17,9%. Dalam penelitian ini masing-masing Sensitivitas, spesifisitas,
PPV, dan NPV sistem Alvarado + CRP adalah 79%, 7%, 92%, dan 20%

Diskusi
Dalam sebuah studi oleh Fatih et al. pada pasien yang diduga menderita radang
usus buntu akut, tercatat bahwa menggabungkan CRP meningkatkan nilai
diagnostik sistem penilaian Alvarado

Sonay et al. menunjukkan bahwa kombinasi sistem penilaian Alvarado dan CRP
meningkatkan spesifisitas dan mengurangi sensitivitas, Namun menggunakan
kombinasi CRP dan sistem Alvarado tidak meningkatkan akurasi model dalam
penelitian ini.
Akurasi diagnostik bervariasi Meskipun beberapa sistem
diagnostik telah dikembangkan

Dalam penelitian ini Penilaian SistemAnderson


menunjukkan akurasi diagnostik yang lebih rendah dari
pada Alvarado

Peran CRP sebagai tes tambahan meningkatkan akurasi


sistem penilaian Alvarado dalam diagnosis usus buntu akut
meragukan. Karena itu, sangat disarankan mengembangkan Kesimpulan
strategi yang lebih efektif untuk mengevaluasi pasien yang
dicurigai apendisitis akut.
Hanya mengukur CRP di siang hari dan bukan
waktu siang-malam

Keterbatasan Pemeriksaan klinis tidak dilakukan oleh ahli


bedah senior

Penelitian Orang yang tidak setuju untuk berpartisipasi


dalam penelitian dikeluarkan

Mereka yang berusia <14 atau> 65 tahun tidak


dinilai.
Kelebihan Artikel
Penulis berkontribusi sebagai konsepsi atau
Ketersediaan data dan desain kerja; akuisisi, analisis, atau interpretasi
data untuk pekerjaan; dan menyusun karya atau
bahan penelitian ini merevisinya secara kritis. Semua penulis
tersedia di penulis menyetujui untuk diterbitkan dan setuju untuk
(permintaan yang wajar) bertanggung jawab

Penyebaran Hasil dari Pendanaan Penelitian ini didukung


penelitian ini dibagikan oleh Kerman University of Medical
untuk anggota staf Sains, Kerman, Iran.
melalui presentasi
informal
Penulis menyatakan tidak Ucapan Terima Kasih
ada konflik kepentingan
THANK
S

Anda mungkin juga menyukai