Peran Pemerintah Dalam Pemberdayaan Perempuan
Peran Pemerintah Dalam Pemberdayaan Perempuan
Pemberdayaan Perempuan
Kelompok 6
11 2
Membangun eksistensi, dalam Memotivasi perempuan agar
hal ini eksistensi perempuan. mempunyai kemampuan atau
Perempuan harus menyadari keberdayaan untuk menentukan apa
harus bahwa ia mempunyai hak yang menjadi pilihan hidup melalui
yang sama dengan laki-laki. proses dialog.
Next…
3
Menumbuhkan kesadaran pada diri
perempuan tentang kesetaraan dan
kedudukannya baik di sektor publik
maupun domestik.
C. Kebijakan Dasar Pemberdayaan Perempuan
a. Menjamin hak-hak wanita melalui hukum dan kebijakasanaan, serta menjamin hasilnya (obligation of
results);
b. Menjamin pelaksanaan praktis dari hak-hak itu melalui langkahlangkah atau aturan khusus yang menciptakan
kondisi yang kondusif untuk meningkatkan kemampuan akses wanita pada peluang dan kesempatan yang ada;
c. negara tidak saja menjamin, tetapi juga merealisasi hak-hak yang ada;
e. negara tidak hanya mengatur di sektor publik, tetapi juga terhadap tindakan dari orang-orang dan lembaga di
sektor privat (keluarga) dan swasta.
2. Intruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender
1 2
3 4
Selanjutnya, Pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2006 tentang
Penyelenggaraan dan Kerjasama Pemulihan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang merupakan amanat UU
PKDRT. Pasal 43 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004, yang mengatur kerjasama penyelenggaraan pemulihan
korban kekerasan dalam rumah tangga yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah, pemerintah daerah dan
lembaga sosial sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing termasuk penyediaan fasilitas yang diperlukan untuk
pemulihan korban.
Next…