Anda di halaman 1dari 21

CURCUMIN

CICI APRIYEGA 1704015133


HESTI HAMIDAH 1704015360
NISSA NURIA A 1704015128
RISKHA FITRI A 1704015217
SELVI ANGELIA 1704015197
KLASIFIKASI TANAMAN

Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Marga : Curcuma
Spesies : Curcuma longa Linn.
Struktur Kimia Curcumin
JURNAL 1
EKSTRAKSI MULTI TAHAP KURKUMIN DARI KUNYIT ( Curcuma domestica Valet )
MENGGUNAKAN PELARUT ETANOL

METODE

EKSTRAKSI

DISTILASI
PROSEDUR

+ pelarut etanol 50%, Diulang 3x


70% dan 96%
perbandingan
Timbang 20 ↓ 20 gram kunyit bahanbaku : pelarut Rafinat
(1:4) b/v, Lakukan selama waktu 60,
gram kunyit 120 dan 180 menit

untuk
menghilangkan sisa
Ambil Residu etanol dan air

residu dikeringkan Timbang residu sampai


↓ Filtrat dari ekstraksi pertama pemanas dihidupkan diperoleh berat konstan.
distilasi pada suhu 80oC di dalam oven pada
HASIL
HASIL
Pada pengaruh waktu ekstraksi terhadap
Pada pengaruh konsentrasi pelarut terhadap
rendemen ekstrak yang dihasilkan untuk
rendemen ekstrak dapat dilihat pada
berbagai macam konsentrasi pelarut dan
konsentrasi pelarut 96% menghasilkan
tahap jumlah ekstraksi dilihat pada waktu
rendemen ekstrak yang lebih banyak (6,7-
ekstraksi selama 180 menit menghasilkan
12%) dibandingkan konsentrasi pelarut 50%
rendemen ekstrak yang lebih banyak (3,5-
(2,8-8,8%) dan 70% (3,5-7,4%).
12%) dibandingkan waktu 60 menit (2,8-
8,25%) dan 120 menit (3,5-8,7%).

Pada pengaruh jumlah tahap ekstraksi


Pada pengaruh waktu ekstraksi terhadap
terhadap rendemen ekstrak yang dihasilkan
kadar kurkumin yang dihasilkan cenderung
cenderung menurun dengan peningkatan
meningkat dengan peningkatan waktu,
jumlah tahap ekstraksi, dimana pada tahap
dimana pada waktu ekstraksi selama 180
ekstraksi sebanyak 2 tahap menghasilkan
menit (0,0278-16%) menghasilkan kadar
rendemen ekstrak yang lebih banyak (3,5-
kurkumin yang lebih tinggi dibandingkan
12%) dibandingkan ekstraksi 3 tahap (2,8-
waktu 60 menit (0,0891-10,77%) dan 120
10,05%).
menit (0,0831-13,47%).
HASIL

Pada pengaruh konsentrasi pelarut


Pada pengaruh jumlah tahap ekstraksi
terhadap kadar kurkumin bahwa kadar
terhadap kadar Kurkumin yang dihasilkan
kurkumin yang dihasilkan cenderung
cenderung meningkat dengan peningkatan
meningkat dengan peningkatan
jumlah tahap ekstraksi, dimana pada
konsentrasi pelarut, dimana pada
ekstraksi sebanyak 3 tahap menghasilkan
konsentrasi pelarut 96% menghasilkan
kadar kurkumin yang lebih banyak (0,028-
rendemen ekstrak yang lebih banyak
16,001%) dibandingkan ekstraksi 2 tahap
(8,506- 16,001%) dibandingkan
(0,083-15,15%), tetapi perbedaannya tipis.
konsentrasi pelarut 50% (0,028-0,593%)
dan 70% (0,148-15,545%).
PEMBAHASAN
pada waktu ekstraksi selama 180 menit
Pengaruh Konsentrasi Pelarut terhadap
menghasilkan rendemen ekstrak yang lebih
Rendemen Ekstrak meningkat dengan
banyak (3,5-12%) dibandingkan waktu 60
peningkatan konsentrasi pelarut, dimana
menit (2,8-8,25%) dan 120 menit (3,5-8,7%).
pada konsentrasi pelarut 96% menghasilkan
Semakin lama waktu ekstraksi, maka % hasil
rendemen ekstrak yang lebih banyak (6,7-
yang diperoleh semakin besar yang
12%) dibandingkan konsentrasi pelarut 50%
dipengaruhi waktu kontak antara kurkumin
(2,8-8,8%) dan 70% (3,5-7,4%).
dengan pelarutnya semakin lama.

Pengaruh Jumlah Tahap Ekstraksi Terhadap


Rendemen Ekstrak cenderung menurun Hal ini disebabkan karena pada setiap tahap
dengan peningkatan jumlah tahap ekstraksi, akan terjadi kontak dengan pelarut baru
dimana pada tahap ekstraksi sebanyak 2 yang memberikan driving force berupa
tahap menghasilkan rendemen ekstrak yang perbedaan konsentrasi dan kelarutan dalam
lebih banyak (3,5-12%) dibandingkan setiap tahapnya sehingga akan selalu terjadi
ekstraksi 3 tahap (2,8-10,05%). Ekstraksi perpindahan solut dari padatan ke pelarut,
beberapa kali dengan pelarut yang lebih namun pada satu titik perolehan ekstrak
sedikit akan lebih efektif dibanding ekstraksi akan menurun.
satu kali dengan semua pelarut sekaligus.
PEMBAHASAN

kadar kurkumin yang dihasilkan cenderung


Pengaruh Jumlah Tahap Ekstraksi
meningkat dengan peningkatan waktu,
terhadap Kadar Kurkumin meningkat
dimana pada waktu ekstraksi selama 180
dengan peningkatan jumlah tahap
menit (0,0278-16%) menghasilkan kadar
ekstraksi, dimana pada ekstraksi
kurkumin yang lebih tinggi dibandingkan
sebanyak 3 tahap menghasilkan kadar
waktu 60 menit (0,0891-10,77%) dan 120
kurkumin yang lebih banyak (0,028-
menit (0,0831-13,47%). Semakin lama
16,001%) dibandingkan ekstraksi 2 tahap
waktu ekstraksi, maka % hasil yang
(0,083-15,15%), tetapi perbedaannya tipis.
diperoleh semakin besar.
DISTILASI

KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Dapat memisahkan zat dengan perbedaan


1. Hanya dapat memisahkan zat yang memiliki
titik didih yang tinggi.
perbedaan titik didih yang besar.
2. Produk yang dihasilkan benar-benar
2. Biaya penggunaan alat ini relatif mahal.
murni.
JURNAL 2
ISOLASI KURKUMIN DALAM KUNYIT DENGAN METODE SOLVEN
EKSTRAKSI ULTRASONIK

METODE

EKSTRAKSI

MASERASI
PROSEDUR

↓ 500 g kunyit ultrasonic dengan


500 g kunyit Maserasi
+ 1 L etanol frekuensi 20-50 kHz
Ekstraksi selama 30,
60, 90, 120 menit
dengan suhun 70oC

Filtrate
Pengolahan data :
% yield kurkumin tekanan 350
mmHg

HPLC : Analisa data


HASIL

kurkumin hasil ekstraksi memiliki waktu


retensi yang hampir sama yaitu 9,97 dan
9,948 atau hanya memiliki deviasi sebesar
0,22 %. Hal ini menunjukkan bahwa data
hasil analisis produk yang diperoleh dari
penelitian ini dapat dikatakan valid.
HASIL
HASIL

Hasil kromatogram standar kurkumin dan


Hasil Analisis % Yield Kurkumin di dalam kromatogram sampel ekstraksi selama 120
produk memperlihatkan bahwa % yield yang menit dengan pelarut etanol, dari hasil
dihasilkan meningkat dengan bertambahnya analisis kurkumin standar maupun kurkumin
frekuensi ultrasonik yang digunakan pada hasil ekstraksi memiliki waktu retensi yang
waktu yang sama yaitu sebesar 32,72 %. hampir sama yaitu 9,97 dan 9,948 atau
hanya memiliki deviasi sebesar 0,22 %.

Pada pengaruh waktu terhadap rendemen


Pada pengaruh frekuensi ultrasonik pada Kurkumin dapat dilihat bahwa rendemen
Hasil Ekstraksi, hasil terbaik diperoleh pada ekstrak kurkumin yang dihasilkan meningkat
frekuensi 50 kHz yaitu 32,72 persen yield. secara signifikan dengan bertambahnya
Namun demikian hasil pengamatan mulai waktu ekstraksi. Pada rentang waktu 30 -
dari rentang 20 – 50 mesih memperlihatkan 120 menit terjadi peningkatan sebesar rata-
kecenderungan meningkat, sehingga tidak rata 80 %. pada waktu ekstraksi selama 120
dapat dikatakan bahwa frekuensi 50 kHz menit dan frekuensi 50 kHz dihasilkan
adalah angka yang terbaik. rendemen ekstrak paling banyak
dibandingkan yang lain yaitu 37,32 %.
PEMBAHASAN

Pada penelitian ini dilakukan pengamatan


hasil ekstraksi dilakukan pada variasi Frekuensi ultrasonik yang digunakan pada
ultrasonik 20, 30, 40 dan 50 kHz dengan waktu yang sama yaitu sebesar 32,72 %.
waktu 90, 120, dan 180 menit sementara hasil terbaik diperoleh pada frekuansi
suhu dibuat tetap 60oC. % yield di sini ultrasonik 50 kHz dan waktu ekstraksi 120
adalah jumlah kurkumin yang diperoleh menit, ini sesuai dengan pernyataan
sebagai hasil ekstraksi dibandingkan bahwa gelombang ultrasonik dapat
dengan kadar kurkumin yang seharusnya merusak sel buah kunyit yang berakibat
terdapat di dalam kunyit sebelum diekstrak pada peningkatan kelarutan kurkumin
sebagaimana persamaan memperlihatkan dalam solven. hasil analisis kurkumin
hasil analisis kurkumin pada Ekstraksi standar maupun kurkumin hasil ekstraksi
umbi kunyit untuk berbagai gelombang memiliki waktu retensi yang hampir sama
ultrasonik dan berbagai waktu yang yaitu 9,97 dan 9,948.
berbeda.
PEMBAHASAN
Umumnya, ultrasonik dengan power yang
Hal ini menunjukkan bahwa data hasil tinggi dapat meningkatkan ekstraksi
analisis produk yang diperoleh dari intraseluler senyawa dari bahan tanaman,
penelitian ini dapat dikatakan valid. efek positif dari ultrasonik ini dalam
Terdapat pengaruh frekuensi ultrasonik ekstraksi padat-cair. Pada rentang waktu
terhadap % yield kurkumin yang 30 - 120 menit terjadi peningkatan sebesar
memperlihatkan bahwa yield kurkumin rata-rata 80 % , dipengaruhi dengan
dalam produk ekstraksi meningkat dengan bertambahnya waktu reaksi pada batas
meningkatnya energi gelombang tertentu dapat meningkatkan kontak antara
ultrasonik. Hal ini disebabkan bahwa pada solven solut. Pada peningkatan frekuensi
prinsipnya daya ultrasonik yang meningkat ultrasonik dan penambahan waktu
mengakibatkan kerusakan sel kunyit ekstraksi, hasil rendemen kurkumin
menjadi lebih besar Isolasi Kurkumin cenderung meningkat. Dapat dilihat pada
dalam Kunyit dengan Metode Solven waktu ekstraksi selama 120 menit dan
Ekstraksi Ultrasonik sehingga kelarutan frekuensi 50 kHz dihasilkan rendemen
kurkumin dalam pelarut juga meningkat. ekstrak paling banyak dibandingkan yang
lain yaitu 37,32 %.
EKSTRAKSI DENGAN ULTRASONIK

KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Mempercepat waktu ekstraksi


2. Lebih efisien dalam penggunaan pelarut
3. Tidak ada kemungkinan pelarut dalam
1. Relatif mahal
ekstraksi menguap sampai kering
2. Membutuhkan curing pada prosesnya
4. Aman digunakan
5. Meningkatkan ekstraksi lipid dan protein
dari biji tanaman
MASERASI

KELEBIHAN KEKURANGAN

1. cepat, terutama jika maserasi dilakukan


1. memerlukan pelarut yang banyak berkisar
pada suhu didih pelarut.
antara 10-20 kali jumlahh sampel.
2. Lebih mudah dan efisien
 2. waktu yang lebih lama.
KESIMPULAN REVIEW

1. Dapat ditarik kesimpulan dari kedua jurnal baik menggunakan metode


destilasi mapun menggunakan metode maserasi dan ekstraksi dengan
ultrasonic dapat digunakan untuk memisahkan senyawa yang ada pada
Curcumin dengan hasil ekstrak yang baik
2. Hasil ekstraksi yang baik ini dapat dilihat dari hasil rendemen yang diperoleh
3. Pilihan metode yang digunakan sebaknya disesuaikan dengan kemudahan
dalam pengoperasian alatnya, ketersediaan alat, dan biaya yang dikeluarkan
Ketika menggunakan salah satu metode ini dengan keuntungan dan
kekurangan yang berbeda-beda pada setiap metodenya.

Anda mungkin juga menyukai