Anda di halaman 1dari 32

PARAMETER

ANTROPOMETRI

Asmarudin Pakhri, SKM, MSi


Dosen Jur. Gizi Poltekkes Makassar Tahun 2016 1
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir materi ini mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan keunggulan antropometri
2. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan
masing-masing ukuran antropometri
3. Menghitung umur anak balita
4. Mengukur berat badan balita
5. Mengukur panjang badan anak baduta
6. Mengukur tinggi badan anak balita
7. Mengukur berat dan tinggi badan anak usia
sekolah

2
Antropometri = Ukuran tbh
Pengertian :
Berbagai pengukuran dimensi fisik dan kom
posisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan
tingkat gizi (Jelliffe, 1966)
Kegunaan :
1. Mengetahui status gizi baik perorangan &
masyarakat baik pada saat sekarang
maupun masa lampau
2. Mengetahui tingkatan keadaan gizi
mulai tk ringan, sedang sampai berat
3. Penapisan sebagai persiapan intervensi gizi
4. Perencanaan, pemantauan dan evaluasi
program gizi 3
Keunggulan Antropometri
1. Prosedur sederhana, aman, cakupan
luas
2. Relatif tak membutuhkan tenaga ahli
3. Alat murah, ringan, tahan lama
4. Cukup akurat dan dapat dibakukan
5. Dapat mendeteksi status gizi aktual mulai
tkt ringan, kurang dan buruk
6. Dapat menggambarkan riwayat gizi masa
lampau
7. Dapat mengevaluasi perubahan status gizi
dari waktu ke waktu
8. Dapat digunakan utk penapisan kelompok
rawan gizi 4
Kelemahan Antropometri
1. Kurang sensitif dan tidak dapat
membedakan kurang zat gizi tertentu
(seperti seng, Fe, vitamin A)
2. Hasil kurang akurat bila ada faktor di
luar gizi (genetik, penyakit, penurunan
aktivitas)
3. Peralatan berubah menurut waktu
4. Sering terjadi kesalahan pada saat
pengukuran
5. Sulit menghasilkan akurasi dari tenaga
yang pendidikannya rendah
5
Parameter/Ukuran Antropometri

1. Ukuran Linier : TB, Lingkar kepala,


Lingkar dada. Ini menunjukan
keadaan gizi akibat asupan energi dan
protein waktu lampau
2. Ukuran Massa Jaringan : BB, LLA, tebal
lemak . Ini menunjukan keadaan gizi
akibat asupan energi dan protein pada
saat pengukuran

6
Parameter Antropometri
1. Umur
- Kesalahan penentuan umur, berakibat
penentuan status gizi salah
- Umur anak balita ditentukan dg umur
bulan penuh ( 1 bln = 30 hr)
- Umur anak sekolah ditentukan dg umur
tahun dan bulan penuh
Cara Melengkapi data umur
- Meminta surat/catatan kelahiran
- Menanyakan tgl lahir kalender lokal
- Saat peristiwa penting nasional/agama
- Umur anak tetangga yang sebaya 7
MENGAPA UMUR HARUS DIHITUNG TELITI?
1. Karena pertumbuhan anak berhubungan dengan umur
SLOGAN: Bertambah umur bertambah berat badan
2. Karena kecepatan tumbuh (“growth rate”) tiap balita dari
umur 0 bulan sampai 60 bulan berbeda-beda.
3. Mengetahui umur anak dengan tepat sangat penting
untuk menilai apakah kecepatan tumbuh anak normal ?
a. Kecepatan tumbuh anak laki-laki:
a1). Antara 0 - 1 bulan = 0,8 – 1,1 kg
a2). Antara 3 - 6 bulan = 0,6 – 0,8 kg
a3). Antara 8 - 9 bulan = 0,3 – 0,5 kg
b. Kecepatan tumbuh anak perempuan:
b1). Antara 0 - 1 bulan = 0,6 – 0,9 kg
b2). Antara 3 - 6 bulan = 0,5 – 0,7 kg
b2). Antara 8 - 9 bulan = 0,3 – 0,5 kg 8
Menghitung Umur Anak
CONTOH 1: Seorang anak dilahirkan 15 Mei 2005.
Ditimbang I tgl 5 Juli 2007. Maka umur anak tsb.

Peristiwa Tanggal Bulan Tahun

Ditimbang 05 07 2007
Lahir 15 05 2005

SELISIH -10 Hari 2 Bln 2 Thn


(-1 bln) (2 Bln) (24 Bln)

UMUR ANAK = 24 bulan + 2 Bulan – 1 Bulan


Jadi Umur anak = 25 bulan
9
Menghitung Umur Anak
CONTOH 2: Seorang anak dilahirkan 8 Nop 2006.
Ditimbang I tgl 25 Juli 2008. Maka umur anak tsb.

Peristiwa Tanggal Bulan Tahun

Ditimbang 25 07 2008
Lahir 8 11 2006

SELISIH 17 Hari -4 Bln 2 Thn


(0 bln) (-4 Bln) (24 Bln)

UMUR ANAK = 24 bulan - 4 Bulan + 0 Bulan


Jadi Umur anak = 20 bulan
10
Menghitung Umur Anak Sekolah
CONTOH 3: Seorang anak dilahirkan 28 Nop 2004
Ditimbang I tgl 05 Juli 2014. Maka umur anak tsb.

Peristiwa Tanggal Bulan Tahun

Ditimbang 05 07 2014
Lahir 28 11 2004

SELISIH -23 Hari (-4+12) Bln (10-1) Thn


(-1 bln) (8 Bln) (9 thn)

UMUR ANAK =9 tahun + 8 Bulan - 1 Bulan


Jadi Umur anak = 9 thn, 7 bln
11
Parameter Antropometri
2. Berat Badan
- Paling sering digunakan, baik utk anak
maupun orang dewasa
- Utk melihat laju pertumbuhan fisik dan
status gizi dgn cepat
- Menggambarkan jml protein, lemak,
air dan mineral tulang
- Dasar perhitungan kebutuhan makanan
dan dosis obat

12
Alasan Pemilihan parameter BB
- Dapat digunakan untuk pemantauan
pertumbuhan (peka thd perubahan)
- Menggambarkan st gizi sekarang
- Ketelitian lebih terjamin
- Sudah umum digunakan di Indonesia
- Alat ukur relatif mudah diperoleh
Persyaratan alat timbangan
- Praktis, murah dan mudah diperoleh
- Ketelitian 0,1 kg
- Alat masih baik, skala mudah dibaca
- Relatif aman digunakan
- Utk anak balita umumnya dacin 13
Penimbangan Anak Balita

14
9 Langkah Penimbangan
1
a. Mempersiapkan dacin
1. Gantung dacin pada
tempat yang kokoh
2
seperti penyangga kaki
tiga, pelana rumah atau 3
dahan pohon yang kuat
2. Periksa kekuatan dacin
dan atur posisi angka
pada batang dacin 5
sejajar dgn mata
penimbang 3
3. Pastikan bandul geser
pada angka NOL, ujung
jarum dacin tegak lurus
15
Persiapan Penimbangan 2

4. Pasang sarung/
celana timbang yang
kosong pada dacin
5. Seimbangkan dacin 3 4
yang dipasang
sarung/ celana
timbang dgn memberi
kantung pasir di ujung 5
batang dacin, sampai
kedua jarum tegak
lurus

16
b. Menimbang balita
6. Masukkan balita ke dalam
6
sarung timbang dengan
pakaian seminimal mungkin
dan geser bandul sampai
jarum tegak lurus
7. Tentukan berat badan balita
8
dengan melihat angka skala
di depan bandul geser 7
8. Catat hasil penimbangan di
kertas/ buku bantu dalam kg
dan ons.
9. Kembalikan bandul ke angka
nol dan keluarkan balita dari
sarung/celana timbang 17
7. Posisi kedua paku
timbangan harus
lurus

18
1. Pilih Pelana rumah
atau dahan peng-
gantung yang kuat

2. Tali penggantung
dacin yang kuat

3. Gantungkan dacin dengan


posisi batang dacin sejajar
dengan mata penimbang
4. Sarung atau celana
timbang tempat 5. Bandul geser
anak diletakkan di angka NOL
6. Bandul penyeimbang
dapat berupa kantong/
plastik berisi kerikil
atau pasir

CARA MEMASANG DACIN YANG BENAR 19


Hal-hal yg hrs diperhatikan dlm menimbang BB
. Periksa alat timbang sebelum digunakan. Dacin yg
baik bila bandul geser berada pd posisi skala 0 dan
jarum penunjuk pd posisi seimbang.
. Anak yang ditimbang diupayakan tenang dan tidak
menangis, dgn pakaian seminimal mungkin
• Pembacaan angka skala pada saat sudah seimbang
• Utk keamanan perhatikan kekuatan gantungan dacin
benturan dgn batang dacin dan lantai licin,
• Petugas perlu memiliki pengetahuan dasar seperti BB
anak secara umum pada umur tertentu, cara
penggunaan alat dan kegunaan pengukuran
• Penimbangan balita hanya memakai dacin atau
timbangan digital, bukan bathroom scale
20
SALAH MEMASANG TIMBANGAN

BATANG DACIN
TIDAK SEIMBANG

21
DACIN TIDAK
LAYAK PAKAI
HARUS
DITERA

22
PENIMBANGAN ANAK SEKOLAH
TIMBANGAN KM.MANDI,
KHUSUS UNTUK ANAK
SEKOLAH/ ORANG DEWASA,
BUKAN UNTUK BALITA
PROSEDUR PENIMBANGAN
UNTUK ANAK SEKOLAH
1. Letakkan timbangan di
tempat rata & datar.
2. Pastikan angka pada jendela
baca menunjuk kan angka
nol.
3. Berdirikan anak di atas
timbangan dgn simetris
4. Baca angka yang berada pada
jendela baca.
5. Catat berat anak pada kartu
status.
3. PARAMETER
TINGGI BADAN
Parameter kedua terpenting
utk menilai st gizi
-TB-U (masa lalu)
-BB-TB ( masa sekarang)
ALAT UKUR TINGGI BADAN
(“MICROTOISE”)

Tempat paku atau perekat untuk


menempelkan alat ke dinding
Sisi siku-siku yang menempel

Pita pengukur tinggi badan

Jendela pembaca angka


ke dinding

tinggi badan anak

Sisi siku-siku yang menempel


ke kepala anak
CARA MENGUKUR TB ANAK (≥ 2 th)
1. Gunakan mikrotoise yang baik, panjang 2,0 m, ketelitian 0,1 cm
2. Tempelkan dgn paku mikrotoise tsb pd dinding yg lurus setinggi
tepat 2,0 m. Angka nol pd jendela baca di lantai yang rata. Bila
dinding < 2m angka nol tidak terlihat.
3. Lepaskan sepatu, sandal, topi dan ikatan rambut
4. Anak hrs berdiri tegak, kaki lurus dan tumit, pantat, bahu serta
bag belakang kepala menempel pd dinding.
5. Posisikan kedua lutut dan tumit rapat
6. Pastikan muka lurus ke depan, membentuk garis frankfort
7. Pengukur memegang dagu dan gulungan mikrotois, sedangkan
asisten membantu menekan perut dan kaki menempel dinding
8. Turunkan mikrotoise sampai rapat pd kepala bag atas, siku-siku
hrs lurus menempel dinding
9. Baca angka pd skala dlm gulungan mikrotoise mulai angka kecil
ke arah angka besar. Mata pembaca sejajar garis merah. 28
Pengukuran Panjang Badan Bayi/ Anak
yg belum dpt berdiri (<2 thn)
a. Alat pengukur terbuat dari papan berbentuk kotak
berengsel dan dilengkapi dg meteran ketelitian 0,1 cm
Alat tersebut disebut papan piksasi
b. Alat pengukur diletakkan di atas meja/tempat datar
c. Bayi ditidurkan lurus dlm alat pengukur, kepala
diletakkan hati-hati sampai menyentuh alat ukur
d. Bagian alat pengukur sebelah bawah kaki di geser
sehingga tepat menyentuh telapak kaki bayi, dan
skala pd sisi alat pengukur dapat dibaca
e. Bila anak usia 2 thn ke atas diukur dgn papan piksasi
maka hasilnya berupa TB dgn (-0,7 cm)
31
Pengukuran Panjang Badan Bayi
Cara Mengukur TB Anak SD
Dapat digunakan mikrotoise atau meteran biasa.
Bila menggunakan meteran biasa, caranya :
• Gunakan pita meteran dan segitiga siku-siku.
• Pilih lantai yg rata dan dinding tegak lurus (90 o). Bila
tidak ada dinding yg rata, meteran dpt ditempelkan
pada papan setinggi 1,5 m
• Periksa pita meteran apa sudah menempel seluruhnya
pd dinding
• Periksa apa pita meteran terpasang tegak lurus
• Anak berdiri tegak menghadap lurus ke depan,
membelakangi meteran, salah satu sisi segi tiga siku-
siku dipasang tepat rapat di atas kepala dan lurus.
34
Perhatian dalam Pengukuran TB ?
• Pemasangan meteran lurus dan tepat angka nol
pd jendela baca mikrotoise di lantai
• Bila dinding rendah <2 m upayakan angka pd
jendela baca yg mudah dihitung misal 10
• Pada waktu pengukuran perhatikan posisi orang
yg diukur : sikap sempurna, sepatu, dll
• Peralatan yang digunakan masih baik, angka
skala masih terbaca
• Tenaga pengukur hrs terlatih, hati-hati dan
secara fisik tidak lebih pendek dari yg diukur
• Perlu dilakukan uji petik bagi tenaga baru
35
SELAMAT
BELAJAR
Terima Kasih

36

Anda mungkin juga menyukai