-Andi miftahul jannah -Nadia christina adjam -Nur awalia annisa -Nurul aulia aslan -Sulfaika -Yuyu karmila
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
JURUSAN GIZI 2018 “GAMBARAN PERILAKU SADAR GIZI PADA KELUARGA YANG MEMILIKI BALITA GIZI KURANG DAN GIZI BURUK YANG ADA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA LALANG TAHUN 2014” 1. Apa masalah gizi/ perilaku yang terjadi? Siapa terkena, dimana dan berapa banyak (hasil peneliti) ?
=> Gambaran perilaku sadar gizi pada keluarga
yang memiliki balita gizi kurang dan gizi buruk pada balita usia 1-5 tahun di wilayah kerja puskesmas desa lalang sebanyak 43 balita. 2. Apa penyebabnya?
=> Penyebab utama terjadinya gizi buruk dan
gizi kurang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI eksklusif, sehingga sebagian ibu beranggapan bahwa apabila anaknya menangis itu menandakan bahwa anaknya belum kenyang setelah diberikan ASI. Maka dari itu, Ibu balita tersebut memberikan MP-ASI berupa nasi ditambahkan dengan kuah sayur. Penyebab lainnya adalah karena balita tidak mengonsumsi keanekaragaman makanan. Pendapatan keluarga yang kurang menjadi faktor utama permasalahan tersebut. Sehingga keluarga tidak mampu membeli beranekaragaman makanan untuk keluarga. Berdasarkan hasil penelitian, indikator keanekaragaman makanan pada keluarga yang dikategorikan tidak baik sebesar 58,1% dan baik sebesar 41,9%. 3. Apa dampaknya?
Þ Dampak dari masalah gizi yang terjadi adalah
sebanyak 8 balita (18,6%) menderita penyakit ispa,16 balita (37,2%) mengalami diare, dan 11 balita (25,6%) mengalami diare dan penyakit ispa (penyakit dalam sebulan penelitian).
4. Siapa sasaran advokasi?
=> Pemerintah setempat, petugas kesehatan di wilayah kerja puskesmas Desa lalang 5. Kegiatan yang diusulkan :