Anda di halaman 1dari 35

BAB 6

INPUT OUTPUT
PERANGKAT EKSTERNAL
Nama Kalian
2KA03
I/O
Pengertian I/O Fungsi Modul I/O

Langkah – Langkah
Perangkat Eksternal
Penanganan I/O

Modul I/O Komunikasi CPU


TEKNIK (Metode
I/O
I/O Interupsi (Interrupt
Operasi Sistem I/O) Driven I/O)

Perintah - Perintah I/O Operasi Dasar Interrupt


Driven I/O
Metode Pengaksesan IDENTIFIKASI MODUL
Sistem I/O INTERRUPT
Direct Memory Access
I/O
INTERFACING I/O
(DMA)

OPERASI DMA SCSI

SALURAN I/O
Pengertian I/O
I/O adalah bagian dari Operasi - operasi I/O diperoleh
struktur sebuah komputer melalui sejumlah perangkat
yang berfungsi sebagai ekternal dengan menggunakan
pintu gerbang bagi CPU link (fungsinya untuk
untuk dapat berinteraksi pertukaran kontrol,status dan
dengan lingkungannya atau data anatara modul I/O dengan
“environment”-nya device eksternalnya)
Perangkat Eksternal
1. Pembacaan di 2. Pembacaan disisi 3. Komunikasi
sisi Manusia mesin (Machine (memungkinkan komputer
(Human readable) readable) untuk saling bertukar data
dengan perangkat jarak
jauh)

Monitoring dan
1. Screen
control
2. Printer 1. Modem
3. Keyboard 2. Network Interface
Card (NIC)
Modul I/O
Modul I/O adalah suatu
komponen dalam sistem Merupakan Diagram I/O
komputer yang bertanggung Interface bagi
jawab atas pengendalian CPU dan
sebuah perangkat luar atau Memory atau
bertanggung jawab dalam Interface
pertukaran data antara untuk 1/lebih
perangkat luar dengan perangkat
memory utama ataupun
peripheral
dengan register-register CPU
atau sebuah konektor
mekanik yang berisi fungsi
logic untuk komunikasi
antara bus komputer dan
periphera.
Fungsi Modul I/O
Berfungsi untuk mensinkronkan kerja masing-masing komponen
Control & Timing penyusun computer.

•Command Decoding yaitu modul I/O yang menerima perintah-perintah


Komunikasi CPU dari CPU yang dikirimkan sebagai sinyal bagi bus control.
•Data yaitu pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui bus data.
•Status Reporting yaitu pelaporan kondisi status modul I/O maupun
perangkat peripheral (kondisi Busy atau Ready)
•Address Recognition yaitu komponen penyusun computer dapat
dihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik sehingga
setiap modul I/O harus mengetahui alamat peripheral yang dikontrolnya.

Komunikasi
Meliputi perintah, informasi status dan data
Perangkat (device
communication)

Pem-bufferan data yaitu mendapatkan penyesuaian data sehubungan


perbedaan laju transfer data dari perangkat peripheral dengan kecepatan
Data Buffering pengolahan pada CPU. Laju transfer data dari perangkat peripheral lebih
lambat dari kecepatan CPU maupun media penyimpanan.

Apabila suatu perangkat terdapat masalah sehingga proses tidak dapat


Deteksi Error dijalankan maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut.
Langkah – Langkah Penanganan I/O
Langkah – Langkah Penanganan I/O

1. CPU mengecek staus modul I/O Device


2. I/O module mengirimkan statusnya
3. Jika ready, CPU meminta transfer data

4. I/O modul mengambil data dari device

5. I/O modul transfer data ke CPU dalam


variasi output yang diinginakan
 
Komunikasi CPU
1. Command Decoding
Menerima perintah dari CPU umumnya dikirimkan sebagai signal bagi bus kontrol
READSECTOR, WRITE SECTOR, SEEK nomot track dll
2. Data
Dipertukarkan melalui bus data
3. Status Reporting
BUSY atau READY dan signal error
4. Address Recognition
harus mengetahui alamat unik seluruh peripheral yang dikontrolnya
Teknik (Metode Operasi Sistem
I/O)
Karakteristik Teknik (Metode Operasi Sistem I/O)
1. Terdapat program untuk memulai-mengarahkan- menghentikan operasi I/O
2. Membutuhkan perangkat keras register. Register status, register buffer register point buffer
dan register counter data
3. perlu waktu proses yang menyita waktu pemanfaatan CPU

Perintah-Perintah I/O
Untuk mengeksekusi instruksi yg berkaitan dengan I/O, CPU menerbitkan address
Identifikasi modul(& device if >1 per module)
Perintahnya
• Control – untuk mengaktivasi peripheral dan membertitahu tugas yang harus
dilakukan
- Menggulung ulang atau memajukan sebuah record (spin up disk)
• Test – mengecek status
- Aktif? , Error?
• Read/Write
- Modul akan menstanfer data lewat buffer dari/ke device
Metode Pengaksesan Sistem I/O
1. Memory mapped I/O
• Terdapat ruang alamat tunggal untuk lokasi memori dan perangkat I/O
• CPU memperlakukan regiter status dan register data modul I/O sebagai lokai
memori read/write
• Tidak ada perintah khusus untuk I/O
2. Memory Isolated I/O
• Terpisah ruang alamat
• Port-port I/O hanya dapat diakses dengan perintah I/O khusus
• Perintah khusus untuk I/O
I/O Interupsi (Interrupt Driven I/O)
I/O Interupsi (Interrupt Driven I/O)
• CPU akan bereaksi ketika suatu piranti mengeluarkan permintaan untuk
pelayanan

Karakteristik :
1. Lebih efesian dalam pemanfaatan CPU
2. Menunggu interupsi dari piranti I/O
3. Ada 2 metode pemilihan prioritas layanan :
polling dan vector interrupt

Operasi Dasar Interrupt Driven I/O


1. CPU mengeluarkan perintah read
2. Modul I/O mendapatkan data dari peripheral
saat CPU mengerjakan perintah lain
3. Modul I/O akan menginterupsi CPU
4. CPU meminta data
5. Modul I/O akan mentransfer data
IDENTIFIKASI MODUL INTERRUPT
1. Saluran Interrupt berjumlah banyak (Multiple Interrupt Lines)

2. Software poll

3. Daisy Chain or Hardware poll

4. Arbitrasi Bus
Direct Memory Access (DMA)
OPERASI DMA
SALURAN I/O
INTERFACING I/O
Small Computer Systems Interface (SCSI)

Anda mungkin juga menyukai