Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 3

Andre Seftriandi Putra

Maryanto

Ria Agustina

Selvi Rachmatul Ummah


1B
Wasty Feronica
KOMUNIKASI
PADA PASIEN
DEWASA
Komunikasi
Komunikasi merupakan bagian kekal bagi manusia seperti halnya
bernafas. Sepanjang manusia ingin hidup, maka ia perlu
komunikasi.

Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat fundamental bagi


seseorang dalam hidup bermasyarakat karena tanpa adanya
komunikasi masyarakat tidak akan terbentuk.

Komunikasi merupakan alat yang efektif untuk mempengaruhi


tingkah laku manusia, sehingga komunikasi dikembangkan dan
dipelihara secara terus-menerus.

Komunikasi bertujuan untuk memudahkan, melaksanakan,


kegiatan-kegiatan tertentu dalam rangka mencapai tujuan optimal,
baik komunikasi dalam lingkup pekerjaan maupun hunbungan antar
manusia.
Komunikasi Pada Pasien Dewasa

Dalam setiap aktivitasnya, perawat menggunakan komunikasi,


seperti komunikasi terapeutik. Sama halnya saat berkomunikasi
pada pasien dewasa.

Komunikasi terapeutik adalah


Indrawati (2003) mengatakan bahwa komunikasi interpersonal antara
komunikasi terapeutik adalah perawat dan pasien yang dilakukan
komunikasi yang direncanakan secara secara sadar ketika perawat dan
sadar, bertujuan, dan kegiatannya pasien saling memengaruhi dan
dipusatkan untuk kesembuhan memperoleh pengalaman bersama
pasien. Komunikasi terapeutik yang bertujuan untuk membantu
merupakan komunikasi interpersonal mengatasi masalah pasien serta
dengan fokus adanya saling memperbaiki pengalaman
pengertian antarperawat emosional pasien yang pada
dengan pasien. akhirnya mencapai
kesembuhan pasien.
Bagaimana Komunikasi Dengan Pasien Dewasa ?

Komunikasi adalah suatu pengetahuan yang


diinginkan oleh orang dewasa itu sendiri, maka
Menurut Erikson 1985, pada orang dewasa terjadi
tahap hidup intimasi versus isolasi, dimana pada tahap
1 orang dewasa tidak di ajari tetapi
dimotivasikan untuk mencari pengetahuan
ini orang dewasa mampu belajar membagi perasaan yang lebih mutakhir.
cinta kasih, minat, masalah dengan orang lain. Orang
dewasa sudah mempunyai sikap-sikap tertentu,
pengetahuan tertentu bahkan tidak jarang sikap itu Komunikasi adalah suatu proses emosional dan
sudah sangat lama menetap dalam dirinya, sehingga
tidak mudah untuk merubahnya. Dari segi psikologis,
2 intelektual sekaligus, manusia punya perasaan
dan pikiran.
orang dewasa dalam situasi komunikasi mempunyai
sikap-sikap tertentu yaitu :
Komunikasi adalah hasil kerjasama antara
manusia yang saling memberi dan menerima, akan

3 belajar banyak, karena pertukaran pengalaman,


saling mengungkapkan reaksi dan tanggapannya
mengenai suatu masalah.
Ini merupakan pengalaman yang
Orang dewasa yang di rawat di mengancam dirinya, dimana orang
rumah sakit biasa merasa tidak dewasa tidak berdaya dan cemas, dan ini
berdaya, tidak aman dan tidak dapat terungkap dalam bentuk kemarahan
mampu ketika dikelilingi oleh dan agresi. Dengan dilakukan komunikasi
tokoh-tokoh yang berwenang. Status yang sesuai dengan konteks pasien
kemandirian mereka telah berubah sebagai orang dewasa oleh para
menjadi status dimana orang lain professional, pasien dewasa akan mampu
yang memutuskan kapan mereka bergerak lebih jauh dari imobilitas bio
makan dan kapan mereka tidur. psikososialnya untuk mencapai
penerimaan terhadap masalahnya.
Suasana Komunikasi Pada Pasien Dewasa

Orang dewasa akan mampu Saling mempercayai bahwa apa


Suasana berkomunikasi dengan baik apabila Suasana yang disampaikan itu benar
Hormat pendapat pribadinya dihormati, ia Saling adanya akan dapat membawa
Menghormati lebih senang kalau ia boleh turut Percaya hasil yang diharapkan saat
berfikir dan mengemukakan berkomunikasi pada pasien.
fikirannya.

Segala pendapat, perasaan, Seperti terbuka untuk mengungkap-


Suasana pikiran, gagasan, sistem nilai Suasana kan diri dan terbuka untuk
Saling yang dan menyampingkan harga Saling mendengarkan orang lain. Hanya
Menghargai kendala dalam jalannya dianut Terbuka dalam suasana keterbukaan segala
perlu dihargai. Meremehkan diri alternatif dapat tergali.
mereka akan dapat menjadi
Komunikasi yangtidak baik.
01 Model Shanon & Weaver Model Komunikasi
Pada Pasien Dewasa
02 Model Komunikasi Leary

03 Model lnteraksi King

04 Model Komunikasi Kesehatan


Model Shanon & Weaver

Suatu model yang menyoroti problem Suatu konsep penting dalam model Penerapannya terhadap
penyampaian pesan berdasarkan ini adalah adanya gangguan (Noise) komunikasi klien dewasa
tingkat kecermatan nya. Model ini yang dapat menganggu kecermatan
melukiskan suatu sumber yang berupa pesan yang disampaikan. Model Bila komunikasi ini diterapkan pada
sandi atau menciptakan pesan dan Shannon-Weaver dapat diterapkan pasien dewasa, pasien akan lebih
menyampaikan melalui suatu saluran kepada konsep komunikasi mudah untuk menerima penjelasan
kepada penerima. Dengan kata lain interpersonal. Model ini memberikan yang disampaikan karena tanpa
model shannon & weaver keuntungan adanya perantara yang dapat

mengasumsikan bahwa sumber bahwa sumber informasi jelas dan mengurangi kejelasan informasi.
informasi menghasilkan suatu berkompeten, pesan Tetapi tidak ada hubungan
langsung kepada penerima tanpa transaksional antara pasien dan
pesan untuk komunikasikan dari perantara. Tetapi model ini juga perawat, juga tidak ada feedback
seperangkat pesan yang mempunyai keterbatasan yaitu tidak untuk mengevaluasi tujuan
dimungkinkan. Pemancar terlihat nya hubungan tansaksional komunikasi.
(Transmitter) mengubah pesan diantara sumber pesan dan penerima.
menjadi suatu signal yang sesuai
dengan saluran yang digunakan.
Model Komunikasi Leary

Penerapan Pada Pasien Dewasa

Bila model konsep ini diterapkan pada pasien dewasa, peran


Refleksi dari model komu-
dominan oleh perawat hanya mungkin dilakukan dalam keadaan
nikasi interaksi dari Leary
darurat/akut untuk menyelamatkan kehidupan pasien, sehingga
(1950 ) ini menggabungkan
Pasien harus patuh terhadap segala yang dilakukan perawat. Kita
multidimensional yang
tidak dapat menerapkan posisi dominan ini pada klien dewasa
ditekankan pada hubungan
yang dalarn keadaan kronik karena klien dewasa mempunyai
interaksional antara 2 orang,
komitmen yang kuat terhadap sikap dan pengetahuan yang kuat
dimana antara individu saling
dan sukar untuk dirubah dalam waktu yang singkat.
mempengaruhi dan dipengaruhi.
Leary mengamati tingkah laku Pada komunikasi ini perlu diterapkan kondisi empati, congruen
pasien, dimanadidapatkan tingkah (sesuai dengan situasi dan kondisi), dan penghargaan yang
laku tersebut dipengaruhi oleh positif (positive regard). Sedangkan hasil yang diharapkan dari
lingkungan sekitar. pasien melalui model kornunikasi ini adalah adanya saling
pengertian dan koping yang lebih efektif.

Bila diterapkan pada pasien dewasa dikondisikan untuk lebih


mengarah pada kondisi dimana individu dewasa berada di
dalam keadaan stress psikologis.
Model lnteraksi King

King menggunakan sistem perspektif untuk


menggambarkan bagaimana profesional Penerapannya terhadap komunikasi pasien dewasa
kesehatan (perawat) untuk memberi
bantuan kepada klien. Pada dasarnya model Model ini sesuai untuk klien dewasa karena
ini meyakinkan bahwa interaksi perawat – mempertimbangkan faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik
klien secara simultan membuat keputusan klien dewasa yang pada akhirnya bertujuan untuk menjalin
tentang keadaan mereka dan tentang orang transaksi. Adanya feedback menguntungkan untuk
lain dan berdasarkan persepsi mereka mengetahui sejauh mana informasi yang disampaikan
dapat diterima jelas oleh klien atau untuk mengetahui ada
terhadap situasi. tidaknya persepsi yang salah terhadap pesan yang
disampaikan.
Model Komunikasi Kesehatan

Komunikasi ini difokuskan pada transaksi antara professional


kesehatan - klien. 3 (tiga) faktor utama dalam proses
komunikasi kesehatan yaitu : 1) Relationship, 2) Transaksi, Penerapannya
dar 3) Konteks terhadap
klien dewasa
Hubungan Relationship dikondisikan untuk hubungan
interpersonal, bagaimana seorang profesional dapat
meyakinkan orang tersebut.
Model komunikasi ini juga dapat diterapkan
Transaksi merupakan kesepakatan interaksi antar partisipan di pada klien dewasa ,karena profesional kesehatan
dalarn proses komunikasi tersebut. (perawat ) memperhatikan karakteristik dari
klien yang akan mempen-garuhi interaksinya
Konteks yaitu kornunikasi kesehatan yang memiliki topik dengan orang lain. Transaksi yang dilakukan
utama tentang kesehatan klien dan biasanya disesuaikan terjadi secara berkesinambungan, tidak statis dan
dengan tempat dan situasi. umpan balik. Komunikasi ini juga melibatkan
orang lain yang berpengaruh terhadap kesehatan
klien. Konteks komunikasi disesuaikan dengan
tujuan, jenis pelayanan yang diberikan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai