Anda di halaman 1dari 32

Memahami konflik

A.Hery Fathurochman
Wokshop sosialisasi deteksi dini penanganan isu kerukunan umat beragama tahun
2020

Di DKI Jakarta
Seorang sejarawan yg juga filosof dari Amerika Wel
Dewrant mencatat jumlah masa peperangan yang
dilakukan oleh manusia dalam sejarah dunia sebanyak
3.421 tahun. Adapun masa damai dan gencatan senjata
tidaka lebih dari 268 tahun. Dengan demikian, dalam
catatannya itu, 92,7 % dari usia umat manusia didunia
ini dipenuhi dengan peperangan dan hanya 7,3 % diisi
dengan perdamaian.
Anda dapat menembus batas impian, anda
membutuhkan komitmen 100% pada diri anda dan
100% bergantung pada yg Maha Kuasa
IMPIAN BESAR = USAHA BESAR (jika anda
merancang impian yang besar , sudah dipasikan
membutuhkan usaha yang besar)
USAHA BESAR = TANTANGAN BESAR
TANTANGAN BESAR = PRESTASI BESAR
Sebaik-baik manusia adalah yang memberikan
kemanfaatan buat orang banyak (al hadist)
Indonesia Multikompleks
Multi Multi
etnik mental/agama

Multi
Multi ras
ideologi
Wilayah Negara Republik Indonesia
Ratusan Suku, Penganut Agama dan
golongan sosial hidup di wilayah Indonesia
BATAS WILAYAH

BATAS ZEE
 terdapat 17 ribu pulau
terdapat lebih dari 300 suku/bangsa
Terdapat lebih dari 600 bahasa
Satu Nusa Satu Bangsa

Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air
Pasti jaya
UntukSelama-lamanya

Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan Bahasa
Kita bela bersama
©
PETRA ROHL-ROUENDALL
PERSEPSI DAN KONFLIK
Perbedaan dalam titik pandang
yang dibentuk oleh sejarah
kehidupan, karakter pribadi, cara
hidup dan nilai yang dianut
menyebabkan orang memiliki
penilaian yang berbeda-beda dalam
memandang sesuatu.
Perbedaan dalam memandang
sesuatu yang menyebabkan orang
memiliki tujuan yang saling
bertabrakan dan bertentangan
itulah yang disebut konflik.
KONFLIK DAN KEKERASAN:
Konflik: Hubungan antara dua
pihak atau lebih (individu atau
kelompok) yang memiliki, atau
dipandang memiliki tujuan
yang saling bertentangan
Kekerasan: meliputi struktur
atau sistem tindakan, kata-kata,
sikap yang menyebabkan
kerusakan lingkungan, fisik, psikis,
dan sosial dan/atau menutup
kemungkinan orang untuk
mencapai potensi diri sepenuhnya
sebagai manusia.
Jangan Menyerah D’Masiv
Tak ada manusia
yang terlahirsempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
Kita pasti pernah
dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini
tak ada artinya lagi
reff1:
syukuri apa yang ada
hidup adalah anugerah
tetap jalani hidup ini
melakukan yang terbaik
Tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
Jenis Kekerasan
1. Langsung
a. Fisik
b. Kata
c. Sikap
2. Struktural
3. Kultural
TIPE KONFLIK

Nihil Konflik Konflik Laten

Konflik di Permukaan Konflik Terbuka


UNSUR-UNSUR PENYEBAB
KONFLIK
..\WMC\Konflik Ahmadiyah.DAT

1. Triggers (pencetus): Peristiwa yang


mencetuskan sebuah konflik namun tidak
diperlukan dan tidak cukup untuk
menjelaskan konflik itu sendiri.
2. Pivotal factors or root causes (faktor inti
atau penyebab dasar): Terletak pada akar
konflik dan perlu untuk ditangani untuk pada
akhirnya mengatasi konflik.
UNSUR (LANJUTAN)
3. Mobilizing factors (faktor yang
memobilisasi): Masalah-masalah yang
memobilisasi kelompok untuk melakukan
tindakan kekerasan.
4. Aggravating factors (faktor yang
memperburuk): Faktor yang memberikan
tambahan pada mobilizing factors dan pivotal
factors, namun tidak cukup untuk dapat
menimbulkan konflik itu sendiri.
UNSUR-UNSUR PENYEBAB
KONFLIK
..\WMC\Konflik Ahmadiyah.DAT

1. Triggers (pencetus): Peristiwa yang


mencetuskan sebuah konflik namun tidak
diperlukan dan tidak cukup untuk
menjelaskan konflik itu sendiri.
2. Pivotal factors or root causes (faktor inti
atau penyebab dasar): Terletak pada akar
konflik dan perlu untuk ditangani untuk pada
akhirnya mengatasi konflik.
Langkah-Langkah Mediasi
Ciri Mediasi
1. Alternative dispute resolution
2. Difasilitasi orang ketiga
3. Membantu para pihak membuat keputusan di antara
mereka sendiri
4. Keadilan partisipatoris + restoratif
Fungsi Mediasi
1. Mendefinisikan problem (scoping mediation)
2. Menyelesaikan sengketa (dispute settlement
mediation)
3. Mengelola konflik (conflict containtment
mediation)
4. Menegosiasikan kontrak (transactional
mediation)
5. Merumuskan kebijakan (policy-making
mediation)
6. Mencegah konflik (preventive mediation)
SIKAP DASAR MEDIATOR
1. Terbuka
2. Independent
3. Imparsial
4. Percaya diri
5. Menghormati
6. Seimbang
7. Siap bekerja
8. Memimpin
9. Dapat dipercaya
10.Toleran
11.Berorientasi pada layanan
Harus Punya Impian dan cita-cita
Out of box thingking
Maju mundur suatu bangsa ada dipundak pemuda
Berikan aku 100 orang tua akan ku cabut semeru dari
akarnya
Berikan aku 10 pemuda akan ku guncang dunia
mediasi
Berbuatlah baik dan bermanfaat
untuk orang niscaya Tuhan selalu
akan membalas kebaikan kita
Perbedaan adalah realita dan persatuan adalah
keharusan

Anda mungkin juga menyukai