Anda di halaman 1dari 16

PELATIHAN

PEMULASARAN JENAZAH
UPT KESEHATAN PUSKESMAS SUKOREJO
FATWA MUI
• Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam mengatakan, bahwa
pihaknya telah melakukan pembahasan fatwa terkait pemulasaraan
jenazah yang meninggal karena virus corona dan tata cara beribadah bagi
dokter, perawat, dan petugas yang merawat korban virus corona. Komisi
Fatwa MUI Pusat sudah mengeluarkan Fatwa nomor 14 Tahun 2020. 
• "Pada poin ke sembilan, disebutkan bahwa pengurusan jenazah (tajhiz
janazah) terpapar Covid-19, terutama dalam memandikan dan mengkafani
harus dilakukan sesuai protokol medis dan dilakukan pihak yang
berwenang, dengan tetap memperhatikan ketentuan syariat," terang
Asrorun Niam, dalam keterangannya,
PENGERTIAN
• Pemulasaran jenazah COVID 19 merupakan kegiatan pengelolaan jenazah
pasien trkonfirmasi COVID 19 dan pasien dengan status PDP yang belum
mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium COVID 19 mulai dari
ruangan, pemindahan ke instalasi pemulasaran jenazah, pengelolaan
jenazah, sampai dengan serah terima kepada keluarga dan pemulangan
jenazah.
TUJUAN
• 1. Penanganan jenazah pasien menular di layanan kesehatan;
• 2. Mencegah terjadinya transmisi / penularan penyakit dari jenazah ke
petugas instalasi pemulasaran jenazah;
• 3.Mencegah terjadinya penularan penyakit dari jenazah ke lingkungan dan
pengunjung
APD yang harus digunakan oleh petugas yang
menangani jenazah sebagai berikut :
• 1.Gaun sekali pakai, lengan panjang dan kedap air ;
• 2.Sarung tangan nonsterile (satu lapis) yang menutupi manset gaun ;
• 3.Pelindung wajah atau kacamata / google ;
• 4.Masker bedah ;
• 5.Penutup kepala ;
• 6.Celemek karet ( apron ) ;
• 7.Sepatu tertutup yang tahan air / booth .
Langkah-langkah memakai APD
• 1.Lepaskan semua barang-barang pribadi (perhiasan,jam
tangan,handphone)
• 2. Pakailah baju scrub lengan panjang dan sepatu boot
• 3. Terapkan kebersihan tangan (6 langkah)
• 4.Pakailah sarung tangan
• 5.Pakailah coverall ( hazmat) tutup lubang dgn solasi pada
daerah leher,pergelangan tangan
Langkah – langkah memakai APD
• 7. Pakailah masker (tutup lubang dgn solasi)
• 8. Pakailah kacamata google,tutup kepala,faceshield
• 9. Pakailah apron
• 10. Pakailah sarung tangan luar ( panjang)
Menyiapkan peti jenazah
•1. Beri tanda pada peti sblh kanan tempat kepala jenazah
•2. Siapkan tali kafan 3 lapis ( kepala,badan,kaki)
•3. Siapkan plastik besar
•4. Siapkan kantong mayat
•5. Siapkan kain kafan besar
•6. Siapkan kain kafan sblh kanan
•7. Siapkan kain kafan sblh kiri
•8.Siapkan plastik besar
Merawat jenazah
•1. jenazah disemprot desinfektan
•2. Tutup lubang-lubangnya ( mata,mulut/hidung,telinga,dubur)
•3. Kepala sampai janggut (ikat)
•4. Tangan dilipat dengan kapas cendana (ikat)
•5. Kaki dirapatkan dengan kapas cendana (ikat)
•6. Jenazah diangkat ke peti
Membungkus jenazah di peti
•1. Memasukkan jenazah ke plastik, ditutup, kemudian ikat dgn tali (semprot dgn
desinfektan)
•2. Bungkus jenazah dgn kain kafan 3 lapis kemudian ikat (semprot dgn desinfektan)
•3. Bungkus dgn kantong jenazah (semprot dgn desinfektan)
•4. Bungkus dgn plastik, ditutup, kemudian ikat dgn tali kain kafan (semprot dgn
desinfektan)
•5. Jenazah dimiringkan ke kanan, ganjal dgn spon bantal
•6. Tutup peti kemudian paku ( semprot dgn desinfektan )
•7. Bungkus peti dgn plastik ( semprot dgn desinfektan )
•8. Sebelum peti diangkut ke ambulance, ambulance di desinfektan terlebih dahulu
Melepas APD
•1. Desinfektan seluruh tubuh
•2. Menyiapkan keresek 3 buah
•3. Lepas sarung tangan luar (panjang) ganti dgn yg baru
•4. Lepaskan apron bagian luar (teknik dr dalam ke luar)
•5.Lepaskan resleting, penutup kepala ( hazmat ) teknik dr dalam ke luar dan dr
atas ke bawah sambil melepas sarung tangan
•6. Lepaskan pelindung wajah ( faceshield dan kacamata google )
•7. Lepaskan masker
•8. Lepaskan sepatu boot karet
•9. Lepaskan sarung tangan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai