HIPERTENSI (OBAT-OBAT
ANTIHIPERTENSI)
Hipertensi adalah
kenaikan /
peningkatan tekanan Ginjal dan pembuluh
darah (TD) sistolik darah berusaha
lebih besar dari 130 mengatur dan
mmHg dan diastolik mempertahankan agar
lebih besar dari 90 tekanan darah tetap
mmHg secara normal
persisten atau kronik Ginjal mengatur
tekanan darah melalui
sistem renin-
angiotensi.
Penjelasan nya adalah sbb:
• Baroreseptor di
• Renin (dari sel-sel ginjal) aorta dan sinus
merangsang produksi karotid dan pusat
angiotensi II (suatu vasomotor di
vasokonstriktor kuat), yg medula membantu
menyebabkan pelepasan dalam mengatur
aldosteron (hormon adrenal tekanan darah
yg meningkatkan retensi air).
• Norepineprin,
Retensi natrium dan air
hormon adrenal
menyebabkan volume cairan
dari sistim saraf
bertambah, sehingga
simpatis
meningkatkan tekanan darah
meningkatkan
tekanan darah.
Klasifikasi hipertensi berdasarkan atas:
1. BERDASARKAN TINGGINGA TEKANAN DARAH (TD)
TAHAP IV
Penghambat neuron adrenergik (prazosin, terazosin,
Doksazosin, fentolamin, fenoksibenzamin)
Kombinasi dr tahap I, II, III
Prognosis hipertensi
2. β- bloker
a. Kardioselektif
- Atenolol 25 100 1x Tab50;100mg
-Metoprolol 50(1x) 200 1-2x Tab50;100mg
b. Non selektif
- Propranolol 40 160 2x Tab10;40mg
3. Alfa-bloker
- Doksazolin 1-2 4 1x Tab1mg;2mg
- Prazosin 0,5 4 2x Tab1mg;2mg
4. Penghambat ACE
- Kaptopril 25 100 2x Tab12,5;25;50
- Enalapril 5 40 1-2x Tab 5;10;20
Dosis antihipertensi (mg/hari)
B. Antihipertensi tambahan
1.Adrenolitik sentral
- Metildopa 250 1000 2x Tab 125;250
-Klonidin 0,075 0,6 2x
Tab0,075;0,15mg
2. Penghambat saraf adrenergik
- Reserpin 0,05 0,25 2x Ta0,1;0,25mg
- Rauwolfia 25 100 1x Tab50;100mg
3. Vasodilator langsung
- Hidralazin 25 100 2-4x Tab 25; 50mg
- Minoksidil 2,5 40 1-2x tab 2,5;10mg
PROSES KEPERAWATAN: Antihipertensi
• Dapatkan tanda-tanda vital. Laporkan jika
terdapat TD abnormal. Bandingkan tanda2 vital
dgn nilai dasarnya
• Periksa elektrolit serum. Laporkan hasil2
abnormal.
• Periksa bunyi paru apakah terdapat ronki.
Banyak dari obat-obat antihipertensi seperti
metildopa, klonidin, guanetidin, guanadrel,
prazosin, terazosin, hidralazin dan minoksidil
menambah retensi natrium.
PROSES KEPERAWATAN: Antihipertensi
• Periksa haluaran urin. Catat dan laporkan
jumlahnya. Haluaran urin yg berlebihan dapat
mengakibatkan dehidrasi,
ketidakseimbangan elektrolit dan gejala2
seperti renjatan.
• Periksa anggota gerak apakah terjadi edema.
Banyak dari simpatolitik dapat menyebabkan
edema perifer.
PENYULUHAN KEPADA KLIEN
• Ajarkan klien dan
• Nasehatkan klien
anggota keluarganya
bahwa antihipertensi
metoda2
(vasodilator) dpt
nonfarmakologis utk
menimbulkan rasa
menurunkan TD, seperti
diet rendah lemak dan pusing akibat hipotensi
rendah garam, kontrol ortostatik beritahu
berat badan, olah raga, pasien utk berada dlm
berhenti merokok dan posisi duduk selama
mengurangi minum beberapa menit
alkohol sebelum berdiri.
PENYULUHAN KEPADA KLIEN
• Beritahu klien yg • Nasihatkan klien yg memakai
masih aktif metildopa bhw warna urin dpt
seksualitas bhw obat2 berubah menjadi gelap. hal
ini tdk berbahaya dan hanya
antihipertensi dpt
berlangsung dlm beberapa
menimbulkan
minggu.
perubahan pd aktifitas
• Beritahu klien utk patuh thd
seksual. Impotensi
regimen obat. Penghentian
dapat terjadi. obat antihipertensi yg
secara tiba-tiba dpt
menyebabkan hipertensi
rebound.
PENYULUHAN KEPADA KLIEN
• Nasihatkan klien utk
melaporkan • Nasihatkan klien utk
melaporkan jika menghindari pemakaian
mengalami obat2 bebas tanpa terlebih
konstipasi. Makanan dahulu memeriksakannya ke
tinggi serat, pelunak dokter banyak dari obat2
tinja dan menambah bebas memeberikan
masukan air (kecuali peringatan utk tidak dipakai
pd PJK) biasanya pada pasien hipertensi
dianjurkan.