Kelompok 1 :
a. Anemia Pernisiosa, yang disebakan oleh kurangnya asupan Vitamin B-12 dan penyakit herediter
autoimun
b. Anemia defisiensi asam folat yang terjadi karena penurunan absorpsi asam folat
Klasifikasi Anemia Secara Umum
Dilakukan apabila
• Besi
Sumber terbaik zat besi adalah daging sapi dan daging lainnya. Makanan lain yang kaya zat besi,
termasuk kacang-kacangan, lentil, sereal kaya zat besi, sayuran berdaun hijau tua, buah kering, selai kacang
dan kacang-kacangan.
• Folat
Asam folat, dapat ditemukan di jus jeruk dan buah-buahan, pisang, sayuran berdaun hijau tua, kacang
polong dan dibentengi roti, sereal dan pasta.
• Vitamin B-12.
Vitamin ini banyak dalam daging dan produk susu.
• Vitamin C
Makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, melon dan beri, membantu meningkatkan
penyerapan zat besi.
Penanggulangan Anemia
Tindakan penting yang dilakukan untuk mencegah kekurangan besi antara lain :
• Konseling untuk membantu memilih bahan makanan dengan kadar besi yang cukup secara rutin pada usia
remaja.
• Meningkatkan konsumsi besi dari sumber hewani seperti daging, ikan, unggas, makanan laut disertai
minum sari buah yang mengandung vitamin C (asam askorbat) untuk meningkatkan absorbsi besi dan
menghindari atau mengurangi minum kopi, teh, teh es, minuman ringan yang mengandung karbonat dan
minum susu pada saat makan.
• Suplementasi besi. Merupakan cara untuk menanggulangi ADB di daerah dengan prevalensi tinggi.
Pemberian suplementasi besi pada remaja dosis 1 mg/KgBB/hari.
• Untuk meningkatkan absorbsi besi, sebaiknya suplementasi besi tidak diberi bersama susu, kopi, teh,
minuman ringan yang mengandung karbonat, multivitamin yang mengandung phosphate dan kalsium.
• Skrining anemia. Pemeriksaan hemoglobin dan hematokrit masih merupakan pilihan untuk skrining
anemia defisiensi besi .
Pengobatan Anemia
4. Anemia Aplastik
Pengobatan untuk anemia ini dapat mencakup transfusi darah untuk meningkatkan kadar sel darah
merah. Terkadang memerlukan transplantasi sumsum tulang jika sumsum tulang tidak dapat membuat
sel-sel darah sehat. Juga memerlukan obat penekan kekebalan tubuh untuk mengurangi sistem
kekebalan tubuh yang memberi kesempatan pada sumsum tulang yang ditransplantasikan agar berfungsi
lagi.
5. Anemia Hemolitik
Pengobatan anemia hemolitik dengan menghindari obat-obatan tertentu, mengobati infeksi terkait
dan menggunakan obat-obatan yang menekan system kekebalan tubuh. Steroid, obat penekan
kekebalan atau gamma globulin dapat membantu menekan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-
sel darah merah.
Kesimpulan