Anda di halaman 1dari 11

ELEKTRONIKA

DAYA
NAMA : RISKI ATSMARA TIARPAN ( 3.22.19.2.21 )
TATAP DUMARIA NAPITUPULU ( 3.22.19.2.22 )
KELAS : KE 2C
MATKUL : ELEKTRONIKA DAYA
SOAL
SOAL
1.Jembatan penyearah 3-fasa 2. Penyearah 3-fasa setengah-gelombang dibangun
gelombang penuhdiperlukan untuk menggunakan tiga dioda individu dan sebuah
mengumpankan 150Ω beban resistif dari transformator terhubung star 3-fasa 120VAC. Jika
3-fasa 127 volt, 60Hz delta terhubung diperlukan untuk memberi daya pada beban yang
supply. Mengabaikan tegangan drop terhubung dengan impedansi 50Ω.
melintasi dioda, hitung: Hitung,
a. tegangan output DC penyearah a) output tegangan DC rata-rata ke beban.
b. arus beban. b) arus beban,
c) arus rata-rata per dioda. Asumsikan dioda ideal

3. Penyearah setengah gelombang satu 1-fasa


terhubung ke supply AC 50VRMS 50Hz. Jika
penyearah digunakan untuk me-supply beban resistif
150 Ohm. Hitung tegangan DC setara/ekuivalen yang
dikembangkan melintasi beban, arus beban, dan daya
yang hilang oleh beban. Asumsikan karakteristik dioda
ideal.
Add Contents Title
Infographic Style
6. Rangkaian penyearah setengah gelombang yang
dibuat dari dioda silicon diberikan tegangan inputsebesar
4. Inverter satu fasa setengah jembatan,mempunyai beban 48v, diberikan tahanan beban (R) sebesar 100 ohm.
resistif R = 2,4 Ω dan tegangan masukan DC adalah VS = 48V. Hitunglah nilai tegangan DC nya (VDC) dan arus DC nya
Gambarkan rangkaian dayanya. (IIDC) dan daya yang mengalir pada beban (R)
tentukan : outputnya.
(a) tegangan keluaran rms pada frekuensi fundamental V1
(b) daya keluaran Po,
(c) harga arus rata-rata dan arus puncak setiap transistor 7.Apakah yang dimaksud operasi kontinyu dan
(d) tegangan bloking balik setiap transistor. diskontinyu pada konverter setengah-gelombang tiga
fasa !

5. Jembatan penuh (full bridge Inverter single 8. Jelaskan fungsi diode komutasi pada rangkaian
phase).Diketahui Sumber Vs=Ed = 48 Volt. konverter setengah-gelombang satu fasa beban RL !
Beban(load) R murni = 2.4 Ohm.
Gambarkan rangkaian daya?
Tentukan : 9. sebutkan komponen semikonduktor yang
(a) tegangan keluaran rms pada frekuensi fundamental V1 digunakan sebagai komponenn pada penyearah tidak
(b) daya keluaran Po,
(c) harga arus rata-rata dan arus puncak setiap transistor terkendali.
(d) tegangan bloking balik setiap transistor.
JAWABAN
1.a. Tegangan output DC:
Tegangan line RMS (Root Mean Squared) adalah 127 volt. Oleh karena itu tegangan puncak line-to-line (VL-
L(PEAK)) adalah:
VL(PEAK) = VL(RMS) x √2 = 127 x 1.414 = 179.6 V

Karena power supply adalah 3-fasa, fasa ke tegangan netral (VP-N) dari fasaapa pun adalah:

VS = VL(PEAK) ÷ √3 = 179.6 ÷ 1.732 = 103.7 V


Perhatikan bahwa ini pada dasarnya sama dengan mengatakan:
Penyearah Tiga 3-Fasa

Jadi tegangan output DC rata-rata dari penyearah gelombang penuh 3-fasa diberikan sebagai:Penyearah Tiga 3-
Fasa
Sekali lagi, kita dapat sedikit mengurangi matematika dengan mengatakan dengan benar bahwa untuk nilai tegangan
RMS line-to-line yang diberikan, dalam contoh kita 127 volt, tegangan output DC rata-rata adalah:Penyearah Tiga 3-
Fasa.

b. Output dari penyearah memberi makan beban resistif 150Ω. Kemudian menggunakan hukum Ohm arus beban
adalah:

ILOAD = VS ÷ RL = 171.5 ÷150 = 1.14Amp

Penyearah tiga 3-fasa tak terkendali menggunakan dioda untuk memberikan tegangan output rata-rata dari nilai tetap
relatif terhadap nilai tegangan AC input.

Tetapi untuk memvariasikan tegangan output penyearah, kita perlu mengganti dioda yang tak terkendali, baik
sebagian atau semuanya, dengan thyristor untuk membuat apa yang disebut jembatan penyearah setengah
terkendali atau terkendali penuh.
3. Pertama kita perlu mengubah 50 volt RMS ke puncaknya atau setara dengan
tegangan maksimum.

a) Amplitudo Tegangan Maksimum, VM


VM = 1.414*VRMS = 1.414*50 = 70.7 volt
b) Tegangan DC Setara, VDC
VDC = 0.318*VM = 0.318*70.7 = 22,5 volt
c) Arus Beban, IL
2. a). Tegangan beban DC rata-rata: IL = VDC ÷ RL = 22.5/150 = 0.15A atau 150mA
VDC = 1.17*Vrms = 1.17*120 = 140.4 volt d) Daya Hilang/Disipasi oleh Beban, PL
PL = V*I atau I2*RL = 22.5*0.15 = 3.375W ≅ 3.4W
Perhatikan bahwa jika kita diberi nilai tegangan puncak (VP),
maka: Dalam prakteknya, VDC akan sedikit kurang karena penurunan tegangan 0.7
VDC akan sama dengan 0.827*Vp atau 0.827*169.68 = volt yang forward bias melintasi dioda penyearah.
140.4V.
b). Arus beban DC:
IL = VDC/RL = 140.4/50 = 2.81 ampere 5. (a) V1 = 0,9 x 48 Volt = 43,2 Volt
c). Arus rata-rata per dioda: (b) Vo = Vs = Ed = 48 Volt
ID = IL/3 = 2.81/3 = 0.94 ampere Daya output, Po = (Vs)^2/R = 48^2/2.4= 960 Watt
(c) Arus puncak pada transistor =
Ip = 48/2.4 = 20 A
Karena dutycycle =50%, maka arus rata-rata masing2 switch(transistor) I
4.(a)vrms = 0,45 * Vs = 0.45 x 48 = 21.6 Volt
D= 0.5 x 20= 10 A
(d)Tegangan puncak bloking balik transistor
(b) daya keluaran → Tegangan keluaran rata2, Vo = Vs/2 = 24 volt
(Vb)= 48 Volt
Po = (Vo^2)/R = 240 WATT

(c) Ip = Vo/R = 24/2.4= 10 A

(d) Vb = 2 x 24 = 48 Volt
6. Vmax = (Vin-0,7) x 50%= (48-0,7) x 50%= 23,3 V 8. dijelaskan bahwa ketika sudut pemicuan sebesar 0o < α≤ 90oakan terjadi proses
Vrms = Vmax x 0,7071= 23,3 x 0,7071 = 16,475 V penyearahan (rectifing), sedangkan pada sudut pemicuan 90o < α≤ 180o akan
Persamaan lain untuk Vmax jika Vrms diketahui : terjadi proses pembalikan (inverting). Untuk mengatasiproses pembalikan ini
Vmax = Vrms x 1,414 = 16,475 x 1,414 = 23,3 V biasanya dipasang diode komutasi yang dihubungkan parallel terbalik dengan beban
Vdc = Vrms x 0,45 = 16,475 x 0,45 = 7,4 V RL. Ketika dipasang diode komutasi, maka β = π, sehingga seperti konverter setengah-
Atau gelombang beban R.
Vdc = Vmax x 0,318 = 23,3 x 0,318 = 7,4 V
Idc = Vdc/R = 7,4/10 = 0,74 A
P = I x V = 0,74 x 7,4 = 5,476 W
Atau
P = I2 x R = 0,742 x 10 = 5,476W
Kelemahan rangakaian diode penyearah setengah gelombang hanya dapat
diaplikasikan untuk daya rendah. Hal ini karena daya yang dihasilkan hanya setngah
dari daya input.
 
 
7. a) operasi konduksi kontinyu ketika 0o ≤ α ≤ 30o atau 0 ≤ α ≤ π/6,
dan (b) operasi konduksi diskontinyu ketika 30o ≤ α ≤ 150o atau π/6 ≤ α ≤ 5π/6.
Proses
pemicuan pada SCR T1, T2, dan T3 dilakukan secara serempak pada masing-
masing fasa. 9. Semikonduktor daya
Nilai tegangan searah rerata (Vdc) dan nilai tegangan searah efektif (root mean memiliki peran penting dalam rangkaian elektronika daya.
square-rms). Semikonduktor daya dalam rangkaian elektronika daya umumnya
dioperasikan sebagai pensakelar (switching), pengubah (converting),
dan pengatur (controlling) sesuai dengan unjuk kerja rangkaian
elektronika daya yang diinginkan.
Penggunaan semikonduktor yang dioperasikan sebagai sakelar
dalam suatu rangkaian elektronika memiliki keuntungan.
10.
SOAL DAN JAWABAN
11.
12. 13.
14.

15.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai