Oleh
Valentina Halim , S.Ked I4A013209
M. Zein Albarazy, S.Ked I4A013212
Anna Nurina L, S.Ked I4A013215
PENDAHULUAN
PUSKES
UU No.36
Tahun
MAS 2009
D
A
T
A
D
E
M
O
G
R
A
F
I
Tujuan umum
wilayah kerja, distribusi penduduk di wilayah kerja, dan data keadaan puskesmas
Selatan
Kelurahan Tanjung Pagar
Barat
Kelurahan Kelayan Selatan
Timur
Kelurahan Kelayan Dalam
Peta Wilayah
Keadaan Tanah dan Iklim
10000
9014 8749
9000
8000
7000
6000
5000
4000 3851 3639
3000
2000
1000
0
Kelayan Timur Kelayan Tengah
laki-laki Wanita
Distribusi Penduduk Serta Kepadatan Penduduk di Setiap
Wilayah Kerja Puskesmas Kelayan Timur Tahun 2017
Kurag padat
UU No. 5 th 1960
Padat
Sangat padat
Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama
40 - 44 -896 875
35 - 39 -994 981
30 - 34 -1178 1003
25 - 29 -1325 1258
20 - 24 -1221 1142
15 - 19 -871 910
10 - 14 -856 926
5-9 -1099 1182
0-4 -1226 1383
-1500 -1000 -500 0 500 1000 1500 2000
JUMLAH PENDUDUK
Perempuan Laki-laki
Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Variabel Jumlah
1 Sekolah:
a. TK 17
a. SD/Mi 14
a. SMP/MTs 1
a. SMA/SMK/MA 1
3 Pondok Pesantren 1
Jumlah 34
Sarana Kesehatan
Sarana Kesehatan
Kelurahan
Puskesmas Rumah Sakit Umum
Kelayan Timur 1 0
PUSKESMAS Kelayan Timur
VISI :
Visi pembangunan kesehatan di Kelurahan Kelayan Timur yang menjadi harapan adalah
“Kayuh Baimbai Menuju Banjarmasin “Baiman” (Bertaqwa, Aman, Indah, Maju,
Amanah dan Nyaman)”. Melalui visi ini diharapkan dukungan dari masyarakat di
Kelurahan Kelayan Timur untuk berpartisipasi mewujudkan peningkatan derajat
kesehatan.
MISI :
Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau, berkeadilan.
Membangun profesionalisme dengan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal
baik individu, keluarga, dan masyarakat.
Mendorong kemandirian hidup sehat masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kelayan
Timur.
Menggerakkan peran aktif masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang sehat.
MOTTO:
Kesehatan anda kebahagiaan kami.
SUMBER DAYA
PUSKESMAS
Gedung Induk Pelayanan Puskesmas
1. Bangunan Fisik
Gizi :1 orang
Puskesmas Induk : 1 buah
Perawat Kesehatan: 6 orang
Puskesmas Pembantu : 3 buah
Rumah Dinas : 1 buah Perawat Gigi :3 orang
Jumlah : 5 buah Apoteker :1 orang
Asisten Apoteker :2 orang
2. Sarana Transportasi
Prakarya :0 orang
Kendaraan Roda Empat :1 buah
Sanitarian :2 orang
Kendaraan Roda Dua : 4 buah
Jumlah : 5 buah Analis Kesehatan :1 orang
Verifikator Keuangan :1 orang
3. Sumber Daya Administrasi :1 orang
Kepala Puskesmas : 1 orang Loket :1 orang
Kepala Bagian TU : 1 orang
Cleaning cervice :1 orang
Dokter Umum : 2 orang
Satpam :1 orang
Dokter Gigi :1 orang
Bidan :7 orang Jumlah : 33 orang
STRUKTUR ORGANISASI
PUSKESMAS KELAYAN TIMUR
PUSKESMAS KELAYAN TIMUR
WC KARYAWAN WC PASIEN POLI KIA POLI DEWASA UGD POLI GIGI DAN
TB
TEMPAT TUNGGU PASIEN
RUANG KEPALA
PUSKESMAS
GUDANG OBAT
RUANG SANITASI
LINGKUNGAN
POLI ANAK POLI IMUNISASI APOTEK PINTU LOKET RUANG TATA RUANG TATA
DAN POLI GIZI USAHA USAHA
PROGRAM KERJA PUSKESMAS
Upaya kesehatan wajib
Upaya Kesehatan Wajib
Promosi Kesehatan
Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
5000
4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
) s
er sia t uk ny
a
al
a
FA ta ny
a
l gi
a
ny
a
im ep Ba ai
n ke
p IS sA ai
n ya n
p r sp a ai
l( y
an
l it
Na
f sl M al
l
ia D t Sa
k i ti i
ns ku an t hr ri ap
ss
e b ur Ar pe
ie su al
n s
ga
n siS ga
n
te in fe
k
rin
p er j ar In ja
Hi an an
td d
li va
ku v ul
n it
ua k
gg n ya
n
Ga Pe
10 Penggunaan Obat Terbanyak
No. Obat Pemakaian
1 Parasetamol tablet 500 mg 115.982
2 Vitamin B Kompleks Tablet 57.245
3 CTM tablet 4 mg 52.748
38%
Laki-laki
Perempuan
62%
STRENGTH
Meningkatkan kerjasama dengan dokter praktek, bidan swasta dan dukungan dari
masyarakat pada umumnya dan tokoh masyarakat, pemuka adat/agama serta
kelompok sasaran program pada khususnya.
Memilih dan melakukan pelatihan para kader puskesmas sebagai tenaga
pembantu program puskesmas
Peningkatan pengadaan obat khususnya 10 penyakit terbanyak di puskesmas
Kelayan Timur.
Solusi WO
Selalu melakukan pemecahan masalah suatu penyakit secara lintas sektoral dan
memanfaatkan organisasi serta tempat-tempat umum yang banyak tersedia di
masyarakat sehingga penyampaian informasi menyeluruh dan berkelanjutan.
Melakukan penyuluhan dengan media lebih komunikatif, menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti, dengan frekuensi yang lebih sering pada masyarakat
sekitar sehingga masyarakat menjadi lebih sadar pentingnya kesehatan dan dapat
meningkatkan peran serta masyarakat.
Dalam melakukan edukasi harus disesuaikan dengan taraf pendidikan masyarakat
yang masih rendah.
PENUTUP