Sumber : commons.wikimedia.org
DINAMIKA PARTIKEL
A. FORMULASI HUKUM-HUKUM NEWTON
Hukum I Newton
“Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, benda yang
mula-mula diam akan terus diam, sedangkan benda yang mula-mula
bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan tetap.”
F 0
Hukum I Newton disebut juga hukum kelembaman atau hukum inersia,
yaitu kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaannya.
A. FORMULASI HUKUM-HUKUM NEWTON
Hukum II Newton
“Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada
benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan
resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda.”
Faksi Freaksi
Aplikasi Hukum III Newton: terdorongnya roket ke atas,
terdorongnya jet ke depan oleh mesin jet, dll.
A. FORMULASI HUKUM-HUKUM NEWTON
Hukum III Newton
• Pasangan gaya aksi dan gaya reaksi bekerja pada dua benda
yang berbeda.
• Besarnya gaya reaksi sama dengan gaya reaksi.
• Arah gaya reaksi berlawanan dengan arah gaya aksi.
B. MENGENAL BERBAGAI JENIS GAYA
Gaya Berat
Gaya Normal
Jenis-jenis Gaya
Gaya gesek
Tegangan tali
B. MENGENAL BERBAGAI JENIS GAYA
Gaya Berat
w mg
w w w
• Gaya berat (w) atau sering disebut berat adalah gaya gravitasi Bumi yang bekerja
pada suatu benda.
• Arahnya menuju pusat Bumi.
• Berat berbeda dengan massa. Besarnya massa tetap, sedangkan besarnya massa
tergantung lokasi benda.
B. MENGENAL BERBAGAI JENIS GAYA
Gaya Normal
N N
N
• Gaya normal (N) adalah gaya yang bekerja pada bidang sentuh
antara dua permukaan yang bersentuhan.
• Arahnya tegak lurus dengan bidang sentuh.
B. MENGENAL BERBAGAI JENIS GAYA
Gaya Gesekan
• Gaya gesekan (fg) atau gaya gesek adalah gaya yang muncul
pada dua benda yang bersentuhan secara langsung.
• Arahnya berlawanan dengan kecenderungan arah gerak benda.
N fg N
F
fg W sin
w.cos
w
W
B. MENGENAL BERBAGAI JENIS GAYA
Gaya Tegangan Tali
• Gaya tegangan tali (T) atau tegangan tali adalah gaya yang bekerja
pada ujung-ujung tali karena tali tersebut tegang.
T1 T1 T2 T2 P
B. MENGENAL BERBAGAI JENIS GAYA
Konsep Gaya Sentripetal
F 0
Fs T 0 Fs
T
T Fs
2
v
mv
T
r
C. ANALISIS KUANTITATIF MASALAH DINAMIKA PARTIKEL
4. Dua benda
1. Dinamika
2. Dinamika 3. Berat semu terhubung
sederhana
dengan dalam dengan tali
tanpa
gesekan. elevator. melalui
gesekan.
sebuah katrol.
7. Gerak
5. Benda 6. Tikungan pada melingkar
bertumpuk. jalan. pada bidang
vertikal
C. ANALISIS KUANTITATIF MASALAH DINAMIKA PARTIKEL
• Pada sumbu X
W sin
w.cos
w
F y ma
• Pada sumbu Y wx m a
F y 0
mg sin m a
N wy 0
a g sin
N w y mg cos
C. ANALISIS KUANTITATIF MASALAH DINAMIKA PARTIKEL
W sin
w.cos • Pada sumbu X
w
• Pada sumbu Y
F y m a
wx f g m a
F y 0 mg sin f g m a
N wy 0 mg sin f g
a
N w y mg cos m
C. ANALISIS KUANTITATIF MASALAH DINAMIKA PARTIKEL
F m A mB a
T f T m g m
g B A mB a
T k m A g T mB g m A mB a
mB k m A
a g
m A mB
C. ANALISIS KUANTITATIF MASALAH DINAMIKA PARTIKEL
N1,2
Benda Bertumpuk
Tinjau benda 1
N3
F y 0
N1, 2 m1 g 0
w1
N1, 2 m1 g
N2,1
N 2,1 N1, 2 m1 g
w2
C. ANALISIS KUANTITATIF MASALAH DINAMIKA PARTIKEL
Benda Bertumpuk
Tinjau benda 2
F y 0
N 3 m2 g N 2,1 0
N 3 m2 g N 2,1
N 3 m2 g m1 g
C. ANALISIS KUANTITATIF MASALAH DINAMIKA PARTIKEL
2
vmaks
tan
rg
2
vmaks rg tan
C. ANALISIS KUANTITATIF MASALAH DINAMIKA PARTIKEL
F y 0
N sin θ N cos mg f s sin 0
fs cos θ
mg N cos f s sin
fs sin θ fs mg N cos s N sin
mg N cos s sin *
w
C. ANALISIS KUANTITATIF MASALAH DINAMIKA PARTIKEL