1. Ibu tidak akan mengalami menstruasi dalam beberapa bulan (bisa dipakai
sebagai KB alami)
2. Uterus akan berkontraksi lebih cepat sehingga akan mempercepat proses
pemulihan rahim untuk persiapan kehamilan kembali
3. Mempercepat proses pembentukan tubuh ke ukuran semula
4. Murah, lebih mudah, lebih ramah lingkungan
5. Ibu dapat melakukannya dimana saja, bahkan jika tidak ada air disekitar
6. Mengurangi kemungkinan pengembangkan kanker payudara, kanker
ovarium, urinary tract infections dan osteoporosis
7. Lebih mudah menyusui dimalam hari
8. Memberikan kepuasan dan kesenangan bagi ibu.
Langkah-langkah Inisiasi Menyusu Dini
Identitas
Biodata klien yang penting meliputi nama, umur, jenis kelamin,
agama, suku dan gaya hidup.
Riwayat kesehatan sekarang
Mengungkapkan hal-hal yang menyebabkan klien mencari pertolongan, dikaji
dengan menggunakan pendekatan PQRST :
P : Apa yang menyebabkan timbulnya keluhan.
Q : Bagaiman keluhan dirasakan oleh klien, apakah hilang, timbul atau terus-
menerus (menetap).
R : Di daerah mana gejala dirasakan
S : Keparahan yang dirasakan klien dengan memakai skala numeric 1 s/d 10.
T: Kapan keluhan timbul, sekaligus factor yang memperberat dan
memperingan keluhan.
(D.0034)Diagnosis Keperawatan
Risiko Hipotermia
Kategori: Fisiologi
Faktor Risiko
Kelebihan Berat Badan
Kegagalan Mekanisme Regulasi
Status Hipermetabolik
Menurut SIKI & Pokja(2018), tindakan keperawatan adalah perilaku atau
aktivitas spesifik yang dikerjakan oleh perawat untuk mengimplementasikan
intervensi keperawatan. Implementasi terdiri atas melakukan dan
mendokumentasikan yang merupakan tindakan keperawatan khusus yang
digunakan untuk melaksanakan intervensi. Adapun implementasi yang dapat
dilakukan pada bayi dengan risiko hipotermia yaitu :
Mengidentifikasi tanda – tanda kesiapan menyusu
Mengeringkan tubuh bayi, kecuali bagian tangan yang akan menuntun bayi
untuk mencari putting
Metakkan bayi dengan posisi tengkurap untuk kontak kulit ke kulit, diantara
dua payudara dan kepala bayi dimiringkan ke salah satu sisi
Menganjurkan ibu membiarkan bayi mencari putting ibu
Menganjurkan ibu membiarkan bayi di perut ibu sampai 1 jam atau menyusu
sampai selesai
Evaluasi
Evaluasi keperawatan menurut Kozier (2010) adalah fase kelima atau terakhir dalam
proses keperawatan. Evaluasi dapat berupa evaluasi struktur, proses dan hasil evaluasi
terdiri dari evaluasi formatif yaitu menghasilkan umpan balik selama program
berlangsung. Sedangkan evaluasi sumatif dilakukan setelah program selesai dan
mendapatkan informasi efektifitas pengambilan keputusan. Evaluasi asuhan
keperawatan didokumentasikan dalam bentuk SOAP (subjektif, objektif, assessment,
planning)(Achjar, 2010). Adapun kriteria hasil yang diharapkan:
Aktivitas otot normal (bayi dapat menggerakkan kedua tangan dan kaki secara spontan)