Anda di halaman 1dari 27

KELAINAN

TELINGA
LUAR
KELOMPOK A-10
Blok Panca Indera
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
KLASIFIKASI
KELAINAN YANG DIDAPAT

r it i s
e rik ond
P
to m a
ma
He
kist a
ud o
Pse
PSEUDOKISTA
• DEFINISI
Benjolan di daun telinga akibat kumpulan
cairan kekuningan diantara lapisan
perikondrium dan tulang rawan telinga
akibat infeksi pada tulang rawan telinga
• GEJALA
- Predisposisi pada fasies lateralis aurikula
- Benjolan berisi cairan kekuningan
- Konsistensi kenyal, mobile
• TERAPI
- Pungsi diikuti fiksasi (balut tekan)
HEMATOMA

• Hematoma pada daun telinga


biasanya karena trauma.
Terdapat kumpulan darah di
diantara perikondrium dan
tulang rawan.
• Kumpulan darah ini harus
dikeluarkan secara steril agar
tidak terjadi perikondritis
nantinya.
PERIKONDRITIS
• DEFINISI
Infeksi dari kartilago aurikulum
• ETIOLOGI
Luka bakar, trauma, komplikasi pseudokista
atau hematoma daun telinga. Kuman
penyebab Pseudomonas aeruginosa &
Staphylococcus aureus
• GEJALA
- Bengkak & merah
- Hanya pada aurikulum (Khas : lobulus
bebas)
- Nyeri hebat
- Keras, nyeri tekan, fluktuasi
• TERAPI
– Tanpa abses  kompres dingin
– Abses  insisi dan drainase  buang kartilago nekrosis
– Kloksasilin 4 kali 250 –500 mg/hr oral atau
– Gentamisin 2 kali 80 mg/hr IM selama 5 hr

• KOMPLIKASI
– Pengerutan daun telinga karena hancurnya tulang rawan
(kerangka daun telinga)  cauliflower ear
KELAINAN LIANG TELINGA

- Serumen
- Benda Asing di Telinga
- Otitis Eksterna
- Otomikosis
- Herpes Zoster Otikus
- Infeksi Kronis Liang Telinga
- Keratosis Obturans
- Kolesteatoma Eksterna
- Otitis Eksterna Maligna
SERUMEN
• Serumen : sekret hasil produksi kelenjar
sebasea, kelenjar apokrin, jar seruminosa,
epitel kulit yang terlepas dan partikel debu
• Keadaan normal  serumen di 1/3 liang
telinga luar, serumen bisa keluar sendiri
dari liang telinga (akibat epitel migrasi + gerakan
rahang sewaktu mengunyah)
• Serumen  proteksi  mengikat kotoran +
aroma yang tidak disenangi serangga
• Gumpalan serumen  gangguan
pendengaran (tuli konduktif)
TERAPI
• Serumen dibersihkan sesuai konsistensi
– Basah  kapas yang dililitkan atau disuction
– Kering  pengait atau kuret  dilunakkan dahulu
dengan tetes karbogliserin 10% selama 3 hari atau
minyak  irigasi
• Serumen yang jauh terdorong ke dalam telinga  trauma
membran timpani  irigasi air hangat sesuai suhu tubuh
(dipastikan tidak ada riwayat perforasi pada membran
timpani)
BENDA ASING DI TELINGA
• Benda mati (manik-manik, cotton bud) atau
benda hidup (binatang, dll), organik,
anorganik
• Benda asing yang besar dapat ditarik dengan
pengait serumen, benda asing yang kecil bisa
diambil dengan pengait
• Bila masih hidup, binatang di liang telinga
harus dimatikan dahulu dengan langsung
diberi minyak kelapa/baby oil/gliserin
binatang mati  dikeluarkan dengan
pinset atau diirigasi
OTITIS EKSTERNA
DEFINISI
Radang liang telinga akut maupun kronis yang
disebabkan infeksi bakteri, jamur, dan
virus
PREDISPOSISI
• Perubahan PH kulit canalis yang
biasanya asam menjadi basa
• Perubahan lingkungan terutama
peningkatan suhu dan kelembaban
• trauma ringan sering kali karena
membersihkan telinga secara berlebihan
OTITIS EKSTERNA AKUT

• Otitis Eksterna Sirkumskripta


(furunkel=bisul)
• Otitis Eksterna Difusa
OTITIS EKSTERNA SIRKUMSKRIPTA
DEFINISI
 Infeksi pada kulit di 1/3 luar liang telinga
(mengandung adneksa kulit  infeksi
pilosebaseus) yang dapat menyebabkan
terbentuknya furunkel (bisul)
ETIOLOGI
 Staphylococus aureus , Staphylococcus
albus
KELUHAN
– Rasa nyeri hebat (tidak sesuai dengan
besar bisul), nyeri saat membuka mulut
– Gangguan pendengaran
– Nyeri jika auricula digerakkan
TERAPI
 Tergantung keadaan furunkel
 Bila sudah abses, di aspirasi untuk mengeluarkan
nanah
 Lokal  Diberikan antibiotik dalam bentuk salep
seperti Polymiksin B atau Bacitracin atau
antiseptik
– Jika dinding furunkel tebal, dilakukan insisi
kemudian dipasang salir (drain) untuk
mengalirkan nanah
OTITIS EKSTERNA DIFUSA
DEFINISI
 Infeksi pada kulit liang telinga 2/3 dalam
yang tidak jelas batasnya dan tidak terdapat
furunkel dan biasanya infeksi ini dikenal
dengan nama swimmer’s ear
ETIOLOGI
 Pseudomonas, Streptokokus,
Staphylococcus atau jamur
 Otitis eksterna difus terjadi sekunder pada
otitis media supuratif
 Danau, laut dan kolam renang pribadi
= sumber potensial untuk infeksi ini
KELUHAN
 Nyeri tekan tragus
 Liang telinga sempit (KGB regional membesar, nyeri tekan)
 Gatal, kadang kadang nyeri dan sekret yang bau
 Telinga berair, sekret tidak mengandung musin (lendir)
seperti sekret yang keluar dari kavum timpani
 Pendengaran normal atau sedikit berkurang
TERAPI
 Membersihkan liang telinga
 Memasukkan tampon yang mengandung antibiotika
 Antibiotik sistemik jika perlu
OTOMIKOSIS

DEFINISI
 Infeksi jamur superfisial
pada liang telinga luar
ETIOLOGI
 Pityrosporum, Aspergillus niger
KELUHAN – GEJALA
 Gatal, rasa penuh di liang
telinga
 Adanya debris yang berisi hifa
(terbentuk sisik yang
menyerupai ketombe)
 asimptomatik
OTOMYCOSIS
TERAPI
 Membersihkan liang
telinga
 Larutan asam asetat 2%
dalam alkohol, tetes telinga
yang mengandung antibiotik
dan steroid
 Obat anti jamur (salep) 
nistatin, klotrimazol
HERPES ZOSTER OTICUS
• Herpes zoster oticus adalah penyakit
yang disebabkan oleh infeksi virus
varicella zoster. Virus ini menyerang
satu atau lebih dermatom saraf
cranial.
• Dapat mengenai saraf trigeminus,
ganglion genikulatum, dan radiks
servikalis bagian atas. Keadaan ini
disebut Sindroma Ramsay Hunt.
• Tatalaksana herpes zoster
INFEKSI KRONIS LIANG TELINGA
• Infeksi bakteri maupun infeksi jamur yang tidak
diobati, iritasi kulit yang disebabkan oleh cairan otitis
media, trauma berulang, adanya benda asing,
penggunaan cetakan (mould) pada alat bantu dengar
(hearing aid) dapat menyebabkan radang kronis
akibatnya terjadi stenosis/ penyempitan liang telinga
akibat terbentuknya jaringan parut
• Pengobatannya diperlukan operasi rekonstruksi liang
telinga.
KERATOSIS OBTURANS
• Keratosis obturans  Gumpalan epidermis di liang telinga
disebabkan oleh terbentuknya sel epitel yang berlebihan yang
tidak migrasi ke arah telinga luar
• Gangguan  bilateral dan usia muda
- Tuli konduktif akut
- Nyeri hebat
- Liang telinga yang lebar
- Membran timpani yang utuh tapi lebih tebal
- Erosi liang telinga sirkumferensial
• PENYAKIT PENYERTA
Sinusitis
Bronkiektasis

• TERAPI
Pengangkatan sumbatan
Pembersihan secara berkala debris akibat radang
KOLESTEATOMA EKSTERNA
• Kolesteatoma Eksterna  invasi
jaringan skuamosa ke dalam tulang
liang telinga yang bersifat lokal
• Gangguan  unilateral dan usia tua
- Otore
- Nyeri tumpul menahun
- Erosi liang telinga posteroinferior
- Pendengaran dan membran timpani
normal
• PENYAKIT PENYERTA
Periosteitis
• TERAPI
Operasi  mencegah berlanjutnya erosi tulang
Indikasi operasi :
- Destruksi tulang sudah meluas ke telinga tengah
- Erosi tulang pendengaran
- Kelumpuhan syaraf fasialis
- Terjadi fistel labirin
- Otore yang berkepanjangan
OTITIS EKSTERNA MALIGNA
• Otitis Eksterna Maligna  infeksi difus di liang telinga
luar dan struktur lain di sekitarnya
• Penyebab : Pseudomonas Aeroginosa
• FR : DM
• Gangguan :
- Peradangan progresif ke lapisan subkutis
- Gatal di liang telinga, nyeri, sekret banyak, dan
pembengkakan
- osteomielitis yang progresif
• Pengobatan :
- Ciprofloxasin (oral)
- Aminoglikosida (keadaan lebih berat)
- Debridemen secara radikal
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai