darah
cairan sperma
cairan vagina
air susu ibu
PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS:
Tertular
VIRUS
Periode
HIV +
-Orang Tampak Sehat AIDS
AIDS
AIDS
-Tidak Ada Keluhan/Gejala
-Aktivitas Masih Normal
Jendela
Tesmasih bersih, Virus
Orang belum tertular
sudah beradapenyakit / virus
dalam darah, belum adakepada
bisa menularkan dlm darahnya
orang lain
H I V (+) SETERUSNYA POSITIP...
HIV (-) DAN
5 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN
3 – 12 minggu
700 Sindrom
Infeksi TB
600 Asimtomatik
Akut HIV
500 HZV
400 Masa OHL
jendela
Ambang relatif
300 Plasma HIV-RNA OC
200 PPE
PCP
100 CM
Antibodi
0 CMV, MAC
0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Bulan….. Tahun sesudah terinfeksi HIV
PEMBEKALAN NUSANTARA SEHAT IX
Masa Jendela (Window Period)
Penggunaan
Ciuman WC bersama
Pelukan
Tinggal
Sentuhan Alat makan Gigitan serumah
Nyamuk
CEGAHLAH HIV DENGAN CARA
Tidak melakukan hubungan
seksual berisiko seperti
ganti-ganti pasangan
Tidak menggunakan
narkoba
Mengikuti program
pencegahan penularan
HIV dari ibu ke anak
Menerapkan
kewaspadaan standar
(bagi petugas
Skrining darah donor dan kesehatan)
organ tubuh
Bagaimana Kita Mengetahui Kalau Seseorang
Terinfeksi HIV ?
• Bila belum muncul gejala, tidak dapat terlihat terinfeksi atau tidak,
sementara dalam darah sudah terdapat virus dan dapat menularkan pada
orang lain
• Dapat diketahui statusnya dengan pemeriksaan antibodi HIV dalam darah
• Periksakan segera bila perilaku berisiko
02/08/2021 3jk 25
ETIOLOGI IMS
Beberapa organisme penyebab:
1. Bakteri: Neisseria gonorrhoeae (GO), Treponema pallidum
(sifilis), Chlamydia trachomatis, Gardanella vaginalis,
Haemophilus ducreyi, Donavania granulomatis,
Mycoplasma hominis, Ureaplasma urealycum.
2. Virus: Herpes simplex, Hepatitis B-C, HIV, HPV, CMV
3. Protozoa: Trichomonas vaginalis,
4. Jamur: Candida albicans
5. Ektoparasit: Phtirus pubis, Sarcoptes scabei
02/08/2021 3jk 26
Perilaku berisiko yang dapat
mempermudah penularan IMS?
Melakukan hubungan seks berisiko, tanpa menggunakan
pelindung/kondom:
• dengan penderita IMS
• dengan pasangan seksual lebih dari satu
• secara anal (karena hubungan ini mudah
menimbulkan luka)
02/08/2021 3jk 27
Apa sajakah gejala dari IMS?
• Keluar cairan tidak normal dan atau sakit pada atau dari
vagina (keputihan)
• Keluar cairan tidak normal dan atau sakit dari penis
• Luka pada dan sekitar alat kelamin
• Nyeri perut bagian bawah pada perempuan
• Pembengkakan testis / skrotum
• Tumbuhan vegetasi
• Radang mata pada bayi baru lahir
02/08/2021 3jk 28
Pendekatan sindrom
“Pendekatan yang menggunakan algoritma/Bagan Alur
berdasarkan sindrom (gejala dan tanda klinis pasien)
untuk sampai pada keputusan pengobatan, dengan
menggunakan antibiotik yang sesuai “
02/08/2021 3jk 30
INFEKSI
MENULAR SEKSUAL
PROGRAM IMS DI PUSKESMAS
Tujuan : 1. Pelayanan Komprehensif IMS
2. Diagnosis IMS dengan Pendekatan Syndrom (+
”menurunkan angka Lab Sederhana )
kesakitan dan kematian 3. Skrining Rutin IMS pada populasi berisiko
tinggi / Deteksi Dini IMS
akibat Infeksi Menular
Seksual dan Infeksi 4. Penatalaksanaan IMS pada pasangan
Saluran Reproduksi yang 5. IMS Terintegrasi dengan layanan KIA/KB /
Skrining Sifilis pada ibu hamil
bisa dicegah dan diobati”
6. Mobile IMS (mendekatkan akses layanan IMS
pada populasi berisiko tinggii)
7. Penawaran Pemeriksaan / Tes HIV pada setiap
pasien IMS
8. Penyediaan Obat IMS
9. Distribusi Kondom
Pengidap HIV yang juga IMS akan lebih cepat menjadi AIDS,
serta lebih mudah menularkan
AIDS
MELEMAHKAN TUBUH
230,000
Wanita
75.000 Penjaja seks
penasun
Anak-anak
Laki-laki Perempuan
PEMBEKALAN NUSANTARA SEHAT IX
Estimasi Populasi Rawan Tertular HIV Tahun 2012, Kemenkes
A. HIV dan AIDS Jumlah Kasus HIV dan AIDS per Tahun
sd Desember 2017
Grafik 1. Jumlah HIV dan AIDS yang Dilaporkan per Tahun s d Des embe r 2017
Jumlah kumulatif = 280.623
48.300
41.250
32.711 30.935
29.037
21.591 21.031 21.511
s.d. 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017*
2005
*Jumlah AIDS yang dilaporkan mengalami perubahan karena adanya validasi data bersama Dinkes Provinsi pada
Sumber:
Oktober 2017 Laporan HIV/AIDS Triwulan IV 2017, Kemenkes
PEMBEKALAN NUSANTARA SEHAT IX
Jumlah Infeksi HIV yang dilaporkan Menurut Jenis
Kelamin tahun 2008 - 2017
Heteroseksual, 22%
LSL, 21%
Lain-lain, 8%
38%
62%
Laki-laki Perempuan
3 ZERO 2030
Zero Zero Zero
Kematian terkait
Infeksi Baru HIV Diskriminasi
AIDS
T O P
PEMBEKALAN NUSANTARA SEHAT IX
keluarga
Suluh
Temukan
Temukan Eliminasi HIV
Obati AIDS pada
Obati Tahun 2030
Pertahankan
Pertahankan
PEMBEKALAN NUSANTARA SEHAT IX
Fast Track (Jalur Cepat TOP)
Temukan : 90% ODHA mengetahui statusnya
SULUH
Masyarakat mendapat informasi benar mengenai HIV AIDS
2022 • Eliminasi
Eliminasi : upaya
pengurangan penyakit
berkesinambungan di
wilayah kesakitan 2023- • Pemeliharaan
serendah mungkin : tidak 2025
menjadi masalah kesehatan
di wilayah
PEMBEKALAN NUSANTARA SEHAT IX
STANDAR DETEKSI DINI
Ibu
HIV, SIFILIS dan HEPATITIS B
Ibu hamil
hamil
Pada PEREMPUAN/IBU HAMIL
Kunjungan
Kunjungan Antenatal
Antenatal
Pelayanan ANC
Lesson learnt
• Anamnesa
• Pemeriksaan 10T:
inklusif IMUNISASI
• T1. Tinggi & berat badan
• T2. Tekanan darah
• T3. sTatus Gizi (ukur li-la)
• T4. TFU
• T5. Tentukan DJJ Janin
• T6. sTatus Imunisasi (TT)
• T7. Tablet Fe (90 tablet) Tes
Tes HIV,
HIV, Sifilis
Sifilis && Hep
Hep BB bersama
bersama HIV
HIV ––
• T8. Tes Lab (Gol.darah, Hb, GDS, dengan
dengan pemeriksaan
pemeriksaan Sifilis ––
Sifilis Pertahankan
Pertahankan
Sifilis, HIV, Hepatitis B, Malaria, laboratorium
laboratorium rutinrutin lainnya
lainnya
Proteinuri, sputum BTA)
Hepatitis
Hepatitis BB ––
• T9. Tata laksana kasus
• T10. Temu wicara dan konseling Positif
HIV – Sifilis – Hepatitis B
Pengobatan
Pengobatan (ART)
(ART) Pengobatan
Pengobatan(BPG)
(BPG) Pengawasan
Pengawasan
Ulang
Ulangtes
tes HIV
HIVBumil+pasangan
Bumil+pasangan Kondom
Kondom Kondom
Kondom Kondom
Kondom
minimal
minimal33bln
bln trace
tracepasamgan
pasamgan trace
trace pasamgan
pasamgan trace
tracepasamgan
pasamgan
IO
IO lain
lain Comorbid
Comorbidlain
lain Comorbid
Comorbid lain
lain
Konseling
Konselingkehamilan
kehamilan dan
dan kelas
kelas Ibu
Ibu Hamil,
Hamil,perencanaan
perencanaan kehamilan
kehamilan
Eduka
Edukasisi&&konseling
konselingpersiapan
persiapan persalinan,
persalinan,pemberian
pemberian makanan,
makanan,
pemeliharaan
pemeliharaan kesehatan,
kesehatan,immunisasi,
immunisasi,kepatuhan
kepatuhan ART
ART
Konseling
Konselingpasangan,
pasangan,keluarga
keluarga
Life
LifeSkill
SkillEducation,
Education,disclosure
disclosure
Menunggu
Pemeriksaan Hasil Tes
Bumil Pendaftaran Admin Puskesmas Poli KIA
R. Lab
3 4 4
1 2
6 5
Bumil
8. Staf Lab rujuk ke RS tata laksana Hep,
9
kehamilan di puskesmas
• Non Reaktif : Konseling posttest,
10 7 Edukasi PHBS dan saran imunisasi Hep
B mandiri
Lap yg dikirim perbulan:
- Form TIPK HIV Bumil
- Form Sifilis –IMS
- Form Hep.03.Bumil_Pkm
To : PP Dinkes Kab PEMBEKALAN NUSANTARA SEHAT IX
Pulang
TATALAKSANA IBU HAMIL
SESUAI HASIL PEMERIKSAAN LAB (DETEKSI DINI)
HIV, SIFILIS DAN HEPATITIS B
Deteksi
dini
Tes HIV Tes Sifilis Tes Hep B
R1 (+), R2 (+), R3 (+) TP Rapid Sifilis Rapid Hep B
Hasil +
Segera ARV
+
Segera Benzatin Benzil
+
Pengawasan kasus
IBU KDT 1 tab/24jam
seumur hidup
Penicilin / Benzatin
Penisilin G 2,4 juta IU
boka-boki
hepatitis dirujuk,
lainnya puskesmas
DIAGNOSIS SULIT
SERING DIAGNOSIS TERLAMBAT
• Khusus:
1. Tercapainya berat badan dan hasil laboratorium normal
2. Teratasinya mual, muntah, diare dan lain-lain,
3. Terlaksananya edukasi dan konseling kepada pasien untuk
memilih makanan sesuai dengan selera dan kebutuhan gizi
4. Terhambatnya progresivitas HIV menjadi AIDS
5. Tercapainya kualitas hidup yang optimal pada ODHA untuk
tetap
PEMBEKALAN NUSANTARA SEHAT IX
Alur Pelayanan Gizi Bagi ODHA
di Puskesmas
TERIMA KASIH