Anda di halaman 1dari 48

Radang Genetalia Interna

Ilmu Penyakit Kelompok 5


Divera Fitria Elite

Dwi Galuh I Eri

Elfany D’Viona Ester

Meet Ernawati Eka Femmy

Our Fatmawati Galuh D

Team
Macam-macam
01 Cercivitis

02 Urogenital

03 Endometritis

04 Miometritis
Macam-macam

5 Parametritis

6 Adneksitis

7 Peritonitis Pelvis
Cervicitis
Radang dari selaput lendir canalis cervicalis.
Etiologi

1 2 3 4
Anaerob endogen vagina
Trikomonas Vaginalis Kandida Albicans Mikoplasma atau
seperti Streptococcus,
mikroorganisme
an Enterococus, E. Coli, dan
abk aerob
eb Stapilococus.
i s
p atd a:
Da jug

5 6 7 8
Robekan serviks Alat-alat atau alat Tindakan intrauterine Infeksi Menular
terutama yang kontrasepsi seperti dilatasi Seksual
menyebabkan
ectropion
Patofisiologi

Dijumpai pada sebagian besar wanita yang pernah melahirkan


dengan luka-luka kecil atau besar pada cerviks karena partus atau
abortus memudahkan masuknya kuman-kuman kedalam
endocerviks dan kelenjar-kelenjarnya, lalu menyebabkan infeksi
menahun.
Sakit selama hubungan seksual, gatal-
gatal pada vagina, keputihan berdarah,
01
01 bercak atau perdarahan vagina di antara
periode (biasanya setelah hubungan
seks vagina).

Jika saluran kencing (saluran kemih) juga


02
02 terinfeksi, mungkin merasa terbakar GEJALA
ketika buang air kecil atau lebih sering
buang air kecil.

Servisitis dapat menyebar ke rahim,


03
03 saluran tuba atau ovarium, yang mungkin
mengalami sakit perut atau demam.
POLA SEKSUAL

TERPAJAN VIRUS TERUTAMA VIRUS HIV

MEROKOK

Faktor
USIA

JUMLAH PERKAWINAN

PERSONAL HYGIENE

STATUS SOSIAL EKONOMI


IVA TEST

Pemeriksaan

 Biasanya dilakukan pengambilan sampel dari leher


rahim dengan melakukan Pap smear atau
kolposkopi.
 Pap Smear dapat dilakukan ketika servisitis terjadi
karena dokter perlu mengambil sampel dari
permukaan radang ini untuk diperiksa di
laboratorium. PAP SMEAR
 Tes inpeksi visual asam asetat (IVA Test) adalah tes
yang digunakan skrining kanker servis.
Pencegahan
ᴥ Vaksin HPV
ᴥ Hindari berganti-ganti pasangan
ᴥ Hindari berhubungan badan sampai anda sembuh
ᴥ Gunakan kondom untuk mencegah infeksi menular seksual
ᴥ Sarankan pasangan untuk juga memeriksakan diri agar tidak
terjadi infeksi berulang bila memang dicurigai karena infeksi
menular seksual
ᴥ Gunakan pakaian dalam yang mudah menyerap keringat
ᴥ Hindari penggunaan pembersih kewanitaan
Infeksi Saluran Kemih
Radang dari selaput lendir canalis cervicalis.
ISK Bagian Bawah

Cystitis
Inflamasi Kandung Kemih

Uretritis
Inflamasi Uretra
ISK Bagian Bawah

Prostatitis
Radang Kelenjar Prostat

Pyelonephritis
Radang Ginjal, komplikasi
sistitis
Jenis-jenis ISK
ᴥ Cystitis
 Inflamasi kandung kemih
 Disebabkan menyebarnya infeksi dari uretra
 Terjadi karna aliran balik urine dari uretra ke dalam kandung kemih
ᴥ Uretritis
 Iritasi dan pembengkakan uretra
 Disebabkan oleh E. Colli, Clamidia, Virus Herpes
ᴥ Pileonefritis
 Terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens, infeksi hematogen
 Infeksi dapat terjadi disatu atau kedua ginjal
Endometriosis
Kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan
dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim.
Endometriosis

Jaringan yang disebut


endometrium ini dapat tumbuh
di indung telur, usus, tuba falopi
(saluran telur), vagina, atau di
rektum (bagian akhir usus yang
terhubung ke anus).
Stadium Endometriosis
4 Endometriosis Berat

3 Endometriosis Menegah

2 Endometriosis Ringan

1 Metriosis Minimal
Gejala
ᴥ Kram perut, satu hingga dua pekan selama menstruasi
ᴥ Volume darah yang berlebihan saat menstruasi
ᴥ Sakit di punggung bagian bawah selama menstruasi
ᴥ Perdarahan di luar siklus menstruasi
ᴥ Dispareunia (rasa sakit saat berhubungan seksual)
ᴥ Sakit saat buang air besar atau buang air kecil
ᴥ Diare, kembung, mual, sembelit, dan mudah lelah selama menstruasi
ᴥ Mandul
Penyebab
Belum diketahui apa yang menyebabkan endometriosis. Namun demikian, para ahli
menduga endometriosis dipicu oleh beberapa kondisi berikut :

Perubahan sel
Retrograde yang belum Perpindahan
menstruation matang sel endometrium

2 4 6

1 3 5

Gangguan sistem Perubahan sel Prosedur bedah


kekebalan tubuh.  peritonium
Diagnosis
Endometriosis
Untuk memastikannya, dokter akan
melakukan laparoskopi. Dalam
laparoskopi, dokter akan memberi bius
umum atau setengah badan pada
pasien, kemudian membuat beberapa
sayatan kecil di sekitar area pusar.
Melalui laparoskopi, dokter dapat
mengambil sampel jaringan (biopsi)
untuk diteliti di laboratorium.
Pengobatan dan Komplikasi
Pengobatan Komplikasi

ᴥ Gangguan kesuburan
ᴥ Obat-obatan
atau infertilitas
ᴥ Terapi hormon
ᴥ Kanker ovarium
ᴥ Prosedur Operasi ᴥ Adhesi
ᴥ Kista ovarium
Miometritis
Infeksi uterus setelah persalinan yang merupakan
salah satu penyebab terbesar kematian ibu.
Klasifikasi
Miometritis Akut

n
Option

io
pt
O
Metritis Akut biasanya terdapat pada
Option
abortus septic atau infeksi postpartum.

O
pt
io
n
Penyakit ini tidak berdiri sendiri, akan tetapi Miometritis Kronik
merupakan bagian dari infeksi Option
yang lebih Option
luas. Metritis kronik adalah diagnosis yang
dahulu banyak dibuat atas dasar
O
pt
io
n
menometroragia dengan uterus lebih besar
Option
O
pt

dari biasa, sakit pinggang dan leukorea.


io
n
Faktor Predisposisi dan Gejala
Faktor Predisposisi Gejala

ᴥ Infeksi abortus dan ᴥ Demam


ᴥ Keluar lochea berbau
partus
atau purulent, keputihan
ᴥ Penggunaan alat
yang berbau
kontrasepsi dalam ᴥ Sakit punggung
rahim ᴥ Nyeri abdomen

ᴥ Infeksi post curettage


Komplikasi
Ooforitis (infeksi
Parametritis indung telur)
(infeksi sekitar
rahim)

Pembentukan
pernanahan sehingga
terjadi abses pada
Salpingitis tuba atau indung telur
(infeksi saluran
otot)
Penatalaksanaan
Terapi miometritis
Manajemen
ᴥAntibiotika spectrum luas
ᴥ Antibiotika kombinasi
• Ampisilin 2 g IV/6 jam
ᴥ Transfusi jika
• Gentamisin 5 mg/kgbb IV dosis
diperlukan
tunggal/hari
• Metronidasol 500 mg IV/8 jam
ᴥProfilaksi antitetanus
ᴥEvakuasi sisa hasil konsepsi
Parametritis
Radang dari jaringan longgar di dalam ligamentum
latum.
Penyebaran
Penyebaran melalui limfe dari Penyebaran sekunder dari
luka serviks yang terinfeksi atau tromboflebitis pelvika. Proses ini
dari endometritis. Penyebaran dapat tinggal terbatas pada
Melalui dasar ligamentum latum atau
Limfe
menyebar ekstraperitoneal ke
semua jurusan.

Penyebaran Penyebaran
Langsung Sekunder

Penyebaran langsung dari luka


serviks yang meluas sampai ke
dasar ligamentum.
Penyebab
1. Endometritis dengan 3 cara yaitu :
 Percontinuitatum : endometritis → metritis → parametitis
 Lymphogen
 Haematogen : phlebitis → periphlebitis → parametritis
2. Dari robekan serviks.
3. Perforasi uterus oleh alat-alat ( sonde, kuret, IUD ).
Tanda dan Gejala

Nyeri atau nyeri tekan pada


Demam 1 2 salah satu atau kedua sisi
abdomen

Nyeri tekan yang cukup Nyeri unilateral tanpa gejala

terasa ketika pemeriksaan rangsangan peritoneum


3 4
vagina. seperti muntah
Pencegahan
ᴥ Membatasi kuman-kuman dalam
jalan lahir
ᴥ menjaga supaya partus tidak
Menjaga bekas luka persalinan
berlarut-larut
Selama agar tidak dimasuki oleh kuman
ᴥ menyelesaikan kelahiran dengan Persalinan
trauma sedikit mungkin
ᴥ mencegah terjadinya perdarahan
banyak.

Selama Setelah
Hamil persalinan

ᴥ Keadaan gizi
ᴥ Jumlah Hb dalam darah
Pengobatan dan Penanganan
Pengobatan Penanganan

ᴥ Antibiotika ᴥ Beri antibiotik seperti

ᴥ Perawatan yang baik, benzilpenisilin ditambah


gentamisin dan metronidazol.
makan makanan yang
ᴥ Jika perlu, berikan obat pereda
mengandung zat-zat yang
nyeri seperti pethidine 50-100 mg
diperlukan, dan bila perlu
1M setiap 6 jam.
transfusi darah dilakukan.
ᴥ Jika ibu tidak membaik dalam 2
atau 3 hari, ibu harus segera di
bawa ke rumah sakit daerah.
Adnexitis
Infeksi atau radang pada adnexa rahim.
Etiologi
ᴥ Hampir 90 persen disebabkan oleh infeksi
beberapa organisme, biasanya adalah
Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia
trachomatis.
ᴥ Organisme ini naik ke rahim, tuba fallopi,
atau ovarium sebagai akibat dari hubungan
seksual, melahirkan, masa nifas,
pemasangan IUD, aborsi, dan laparatomi.
Faktor Resiko

ᴥ Melakukan aktifitas seks tanpa menggunakan kondom


ᴥ Ganti-ganti pasangan seks
ᴥ Pasangan seksnya menderita infeksi Chlamidia ataupun
gonorrhea (kencing nanah)
ᴥ Sebelumnya sudah pernah terkena pelvic inflammatory
disease
Klasifikasi
SALPINGO OOPORITIS AKUTA ADNEXITIS KRONIK

n
io
Disebabkan oleh gonorroe sampai ke

pt
O
Terjadi sebagai lanjutan dari adnexitis
tuba dari uterus sampai ke mukosa. Option
akut, dari permulaan sifatnya kronis seperti
Gejala :
adnexitis tuberculosa.
ᴥ Kram atau nyeri perut bagian bawah yang
Gejala :
tidak berhubungan dengan haid
ᴥ Anamnesis telah menderita adnexitis akut
ᴥ Keluar cairan kental berwarna kekuningan
ᴥ Nyeri di perut bagian bawah.
dari vagina
ᴥ Disminore
ᴥ Nyeri saat berhubungan intim
ᴥ Mennoragia
ᴥ Demam
ᴥ Infertilitas
ᴥ Keluhan saat buang air kecil
Penanganan
Secara umum, pengobatan adnexitis ini umumnya berupa terapi
antibiotik. Jika dengan terapi ini tidak terjadi kemajuan, maka penderita
perlu dibawa ke rumah sakit untuk diberikan terapi lainnya. Rawat inap
menjadi sangat diperlukan apabila:
1) Keluar nanah dari tuba fallopi
2) Kesakitan yang amat sangat (seperti: mual, muntah, dan demam
tinggi)
3) Penurunan daya tahan tubuh
4) Kehamilan
Pencegahan
Setia pada pasangan, penyakit ini
05 01 sebagian besar ditularkan melalui
hubungan seks bebas.
Menjaga kebersihan organ genital.

Segera hubungi dokter apabila


Penggunaan kondom saat 04 02
gejala - gejala penyakit ini
berhubungan seksual.
muncul.

03 Rutin memeriksakan diri dan


pasangan ke dokter ahli
kandungan.
Peritonitis Pelvis
Peradangan pada lapisan tipis dinding dalam perut
(peritoneum).
Gejala
ᴥ Diare.
Gejala yang umumnya muncul pada
ᴥ Konstipasi dan tidak bisa
penderita peritonitis, antara lain:
buang gas
ᴥ Demam.
ᴥ Lemas.
ᴥ Nyeri perut yang semakin terasa jika
ᴥ Jantung berdebar.
bergerak atau disentuh.
ᴥ Terus-menerus merasa
ᴥ Perut kembung.
haus.
ᴥ Mual dan muntah.
ᴥ Tidak mengeluarkan urine
ᴥ Nafsu makan menurun.
atau jumlah urine lebih
sedikit.
Penyebab
Peritonitis Primer Peritonitis Sekunder

Disebabkan oleh infeksi yang memang Terjadi akibat penyebaran infeksi dari
bermula pada peritoneum. Kondisi ini bisa saluran pencernaan. Kedua jenis peritonitis
dipicu oleh gagal hati dengan asites, atau tersebut sangat berbahaya dan mengancam
akibat tindakan CAPD pada gagal ginjal nyawa.
kronis. Faktor Resiko :
Faktor Resiko : ᴥ Radang panggul.
ᴥ Sirosis ᴥ Penyakit saluran pencernaan.
ᴥ Menjalani CAPD ᴥ Pankreatitis.
ᴥ Luka pada perut akibat tusukan pisau atau
tembakan.
Diagnosis
Pasien akan merasa sakit saat perut ditekan. Pada pasien
yang menjalani CAPD, dokter dapat memastikan pasien
menderita peritonitis dengan melihat cairan yang keluar dari
peritoneum.
Namun bila diperlukan, dokter akan menjalankan
pemeriksaan penunjang seperti:
ᴥ Tes darah.
ᴥ Uji pencitraan.
ᴥ Analisis cairan peritoneum (paracentesis).
Pengobatan
Penderita peritonitis akan disarankan untuk menjalani rawat inap di rumah
sakit. Beberapa penanganan bagi penderita peritonitis adalah:
ᴥ Pemberian obat-obatan.
ᴥ Pembedahan.
ᴥ Jika pasien mengalami sepsis atau infeksi yang sudah menyebar ke aliran darah,
dokter bisa memberikan obat tambahan seperti obat untuk menjaga tekanan
darah tetap normal. Sedangkan untuk pasien yang menjalani CAPD, dokter akan
menyuntikkan obat langsung ke dalam rongga peritoneum, melalui kateter yang
sudah terpasang sebelumnya.
Komplikasi
ᴥ Infeksi jadi menyebar ke aliran darah dan
seluruh tubuh (sepsis).
ᴥ Kondisi ini bisa menyebabkan tekanan darah
menurun drastis (syok sepsis) sehingga
beberapa organ tubuh gagal berfungsi.
ᴥ Terbentuknya abses atau kumpulan nanah
pada rongga perut.
ᴥ Perlengketan usus juga dapat terjadi,
sehingga menyebabkan usus tersumbat.
Thank you
Pertanyaan?
ᴥ Pertanyaan :
Dijawab oleh :
ᴥ Pertanyaan :
Dijawab oleh :
ᴥ Pertanyaan :
Dijawab oleh :

Anda mungkin juga menyukai