Anda di halaman 1dari 18

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM BINA LUMBUNG PANGAN DESA BIDANG


PERTANIAN
PT. MARUNDA GRAHAMINERAL
TAHUN 2021

Community Development Department


LATAR BELAKANG
 Komitmen dari manajemen MGM Coal untuk memberdayakan masyarakat desa lingkar tambang
melalui implementasi program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang
berkesinambungan.
 Kebutuhan sayuran untuk konsumsi harian masyarakat dan untuk kebutuhan catering perusahaan-
perusahaan yang ada disekitar desa lingkar tambang masih disuplai dari luar desa lingkar
tambang.
 Ketersediaan lahan milik masyarakat masih sangat luas dan sangat potensial untuk dikembangkan
sebagai lahan pertanian.
 Pola budidaya pertanian yang dipakai oleh kelompok tani yang ada di desa lingkar tambang masih
menggunakan cara tradisional, yaitu dengan membakar lahan dan ladang berpindah.
 Produktivitas hasil pertanian masih sangat rendah karena masa tanam hanya dilakukan 1 (satu)
kali dalam setahun.
 Keterbatasan modal yang dimiliki oleh kelompok tani untuk mengembangkan usahanya.
 Minimnya pengetahuan, pengalaman dan keterampilan kelompok tani mengenai teknis budidaya
pertanian modern.

Community Development Department


BINA LUMBUNG PANGAN DESA
• BINA LUMBUNG PANGAN DESA adalah program penguatan ketahanan pangan desa
lingkar tambang MGM Coal melalui implementasi pola pertanian terpadu di lahan
pertanian milik kelompok tani.
• BINA LUMBUNG PANGAN DESA merupakan kelanjutan Program Demplot Agro Learning
Centre (ALC) yang selama ini menjadi laboratorium percontohan budidaya beberapa
komoditas pertanian yang dianggap paling sesuai dengan potensi, kondisi geografis dan
karakteristik wilayah desa-desa lingkar tambang.
• BINA LUMBUNG PANGAN DESA diharapkan bisa mendorong lahirnya cluster-cluster
pertanian baru, menghidupkan perekonomian masyarakat desa, mendukung ketahanan
pangan lokal, menciptakan kemandirian kelompok tani dan meminimalisir pola pertanian
tradisional yang dilakukan dengan cara membakar lahan dan ladang berpindah.
• SASARAN dari program ini adalah kelompok tani yang berasal dari ring 1 desa lingkar
tambang. Sebagai pilot project tahun 2021 akan dipilih 3 Kelompok Tani dari Desa Batu Bua
1, Desa Maruwai 2 dan Desa Tawaihaui. Dengan luas lahan yang akan digarap per
kelompok tani seluas 2 hektar.
Community Development Department
• JANGKA WAKTU PEMBINAAN terhadap kelompok tani akan dijalankan selama 1 tahun
atau 2 kali periode tanam, dengan tetap mengedepankan hasil evaluasi terhadap proses
budidaya, hasil panen dan kesungguhan kelompok tani dalam menjalankan program.
• STIMULUS PEMBINAAN diberikan dalam bentuk kegiatan Sekolah Petani Mandiri (SPM),
pendampingan teknis budidaya, bantuan bibit, pupuk dan sarana produksi pertanian,
pemasaran, monitoring dan evaluasi serta study banding. Setelah program berakhir
diharapkan kelompok tani binaan bisa mandiri dan stimulus pembinaan bisa dialihkan
kepada kelompok tani yang lain.
• KOMODITAS sayuran yang dipilih untuk dikembangkan dalam program ini ada 4 jenis,
yaitu terong ungu, timun, kacang panjang dan cabe rawit. Pemilihan keempat jenis
sayuran ini berdasarkan pertimbangan bahwa komoditas sayuran tersebut sudah berhasil
dibudidayakan di demplot ALC dengan hasil panen yang cukup bagus, tidak terlalu sulit
dalam perawatan dan mudah untuk pemasarannya.
• IMPLEMENTASI PROGRAM akan dikolaborasikan dengan Dinas Pertanian Kabupaten
Murung Raya, pemerintahan desa yang ada di lingkar tambang dan para pihak yang bisa
mendukung keberhasilan program.

Community Development Department


KONSEP BINA LUMBUNG PANGAN DESA
INPUT PROSES OUTPUT

MGM PASAR/CATERING

DINAS PERTANIAN PEMDES

Community Development Department


1. SOSIALISASI PROGRAM
 Sosialisasi merupakan langkah awal dalam pelaksanaan program.
Meskipun terlihat ringan, namun proses sosialisasi sangat berpengaruh
terhadap kesuksesan dan keberlanjutan sebuah program.
 Sosialisasi program dilakukan untuk menyampaikan informasi yang utuh
kepada stakeholder terkait dengan maksud dan tujuan program, konsep
program, jangka waktu pelaksanaan, sasaran dan target program.
 Sosialisasi disampaikan kepada stakeholder yang ada diwilayah desa
lingkar tambang, baik pihak pemerintahan desa/kelurahan/kecamatan,
tokoh masyarakat, tokoh adat, masyarakat umum, pemuda dan kelompok
tani.
 Sosialisasi dilakukan dalam bentuk surat pemberitahuan resmi yang
disampaikan kepada pihak desa/kelurahan dan kegiatan pertemuan non
formal dengan pemerintah, masyarakat umum dan kelompok tani.
Community Development Department
2. PERSYARATAN KELOMPOK TANI MITRA BINAAN
• Mengisi formulir pendaftaran Program Bina Lumbung Pangan Desa yang telah
disediakan perusahaan
• Memiliki struktur organisasi kelompok dan keanggotaan yang jelas
• Melampirkan fotocopy KTP pengurus dan anggota kelompok
• Mendapatkan rekomendasi dari Kelurahan/Desa/Kecamatan
• Mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten
Murung Raya
• Memiliki lahan pertanian minimal 1 hektar dan bisa dibuktikan dengan
melampirkan fotocopy surat keterangan kepemilikan tanah
• Berkomitmen untuk mengikuti program Bina Lumbung Pangan Desa dari tahap
awal sampai dengan akhir yang dituangkan dalam bentuk berita acara.
Community Development Department
3. TAHAPAN SELEKSI KELOMPOK TANI
• Seleksi dilakukan perusahaan untuk mendapatkan kelompok tani yang benar-benar
berminat dan berkomitmen untuk mengikuti program.
• Tahapan pertama dilakukan seleksi administrasi terhadap semua berkas pendaftaran
kelompok tani yang mengajukan diri sebagai calon mitra binaan.
• Tahapan kedua akan dilakukan proses wawancara secara mendalam terhadap perwakilan
pengurus kelompok tani untuk mengetahui motivasi mereka dalam mengikuti program,
pengalaman dan keterampilan mereka dalam bertani, status kepemilikan lahan dan
komitmen mereka untuk mengikuti program sampai akhir.
• Tahapan ketiga akan dilakukan verifikasi faktual kelapangan untuk melihat, mengecek dan
mengetahui kecocokan lahan yang dimiliki oleh kelompok tani untuk pengembangan
budidaya pertanian.
• Setelah melalui semua tahapan seleksi, perusahaan akan menetapkan kelompok tani yang
terpilih sebagai mitra program berdasarkan penilaian atas semua tahapan seleksi yang
dilalui.

Community Development Department


4. SEKOLAH PETANI MANDIRI (SPM)
• Sekolah Petani Mandiri adalah kegiatan pelatihan yang dilaksanakan
selama 3 hari yang wajib diikuti oleh semua anggota kelompok tani yang
dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan sebagai mitra program.
• Materi yang diberikan dalam Sekolah Petani Mandiri dirancang untuk
memberikan pemahaman yang utuh tentang program yang akan
dijalankan, penguatan karakter dan motivasi berprestasi kelompok tani,
administrasi dan manajemen kelompok dan peningkatan pengetahuan
serta keterampilan teknis budidaya sayuran yang akan dijalankan.
• Metode pelatihan yang digunakan dalam kegiatan SPM ini memakai
pendekatan experiental learning yang berbasiskan pada pengalaman.
• Narasumber materi berasal dari internal MGM dan melibatkan pihak Dinas
Pertanian Kabupaten Murung Raya untuk materi-materi teknis budidaya.

Community Development Department


5. PENYALURAN STIMULUS PEMBINAAN
• Stimulus pembinaan yang akan diberikan perusahaan kepada
kelompok tani diberikan dalam bentuk bantuan bibit, pupuk, obat
untuk pembasmi hama dan sarana produksi pertanian.
• Stimulus pembinaan akan disalurkan secara bertahap dan disesuaikan
dengan kebutuhan setiap tahapan implementasi dilapangan.
• Tahap awal akan disalurkan stimulus sarana produksi pertanian dalam
bentuk sarana pengairan (irigasi) dan pembuatan greenhouse.
Dilanjutkan dengan penyaluran peralatan dan perlengkapan pertanian
lainnya serta bibit, pupuk dan obat-obatan.
• Dalam setiap penyaluran stimulus, tim Comdev akan melakukan
evaluasi untuk memastikan bahwa stimulus disalurkan secara tepat
waktu dan tepat guna.
Community Development Department
7. IMPLEMENTASI BUDIDAYA
• Implementasi budidaya dilakukan setelah tahapan pembuatan saluran
pengairan/irigasi dan pembuatan green house sudah selesai dilakukan.
• Implementasi budidaya dimulai dari tahapan pengolahan lahan,
pembuatan bedengan, pemupukan, pemasangan mulsa, penyemaian
bibit di green house, pemindahan bibit dalam bedengan, perawatan
berupa pemupukan dan pengobatan, panen dan pemasaran hasil panen.
• Implementasi budidaya akan mendapatkan pendampingan teknis secara
langsung dari tim comdev dan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Murung
Raya. Pendampingan dilakukan untuk menjaga agar implementasi
program bisa berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.
• Comdev akan melakukan evaluasi terhadap setiap tahapan budidaya
dilahan petani.
Community Development Department
8. PANEN DAN PEMASARAN
• Rencana panen sayuran yang dilakukan oleh kelompok harus dilakukan atas
sepengetahuan dan seijin dari tim comdev.
• Setiap hasil panen harus dicatat dalam formulir hasil panen yang telah
disiapkan oleh comdev.
• Untuk menjaga agar hasil panen sayuran kelompok tani binaan bisa terserap
pasar dengan harga yang bagus, maka kelompok tani akan diarahkan untuk
menyuplai kebutuhan sayuran catering MGM, catering kontraktor dan catering
beberapa perusahaan tambang lain yang dekat desa binaan.
• Diluar catering, kelompok tani diminta untuk bisa memasarkan hasil panen ke
pasar desa-desa lingkar tambang, pasar kecamatan dan warung-warung milik
masyarakat.
• Setiap hasil penjualan hasil panen harus tercatat dalam form penjualan yang
telah disiapkan oleh comdev.
Community Development Department
9. PENDAMPINGAN
• Rencana panen sayuran yang dilakukan oleh kelompok harus dilakukan atas
sepengetahuan dan seijin dari tim comdev.
• Setiap hasil panen harus dicatat dalam formulir hasil panen yang telah
disiapkan oleh comdev.
• Untuk menjaga agar hasil panen sayuran kelompok tani binaan bisa terserap
pasar dengan harga yang bagus, maka kelompok tani akan diarahkan untuk
menyuplai kebutuhan sayuran catering MGM, catering kontraktor dan catering
beberapa perusahaan tambang lain yang dekat desa binaan.
• Diluar catering, kelompok tani diminta untuk bisa memasarkan hasil panen ke
pasar desa-desa lingkar tambang, pasar kecamatan dan warung-warung milik
masyarakat.
• Setiap hasil penjualan hasil panen harus tercatat dalam form penjualan yang
telah disiapkan oleh comdev.
Community Development Department
10. MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)
• Monitoring dan Evaluasi bertujuan untuk mendapatkan informasi
perkembangan pelaksanaan rencana program secara kontinyu (terus
menerus) mengenai pencapaian indikator kinerja dan permasalahan
yang dihadapi dalam pelaksanaan.
• Melakukan identifikasi permasalahan dan kendala dilapangan agar
tindakan korektif untuk perbaikan dapat dilakukan sedini mungkin.
• Mendukung upaya penyempurnaan perencanaan tahapan berikutnya
melalui hasil pemantauan.
• Monev dilakukan secara periodik, terjadwal dan hasilnya akan
dilaporkan kepada manajemen.

Community Development Department


11. STUDY BANDING KELOMPOK
• Study banding merupakan bagian dari pembinaan kelompok tani
dalam program Bina Lumbung Pangan Desa.
• Study banding dilakukan agar perwakilan kelompok tani binaan bisa
melihat secara langsung lokasi pertanian milik kelompok tani yang
sudah lebih maju dan sukses.
• Kelompok tani binaan diharapkan bisa belajar dan bertukar
pengalaman tentang dinamika kelompok, tehnik budidaya dan
strategi pemasaran dari kelompok tani yang sudah lebih maju dan
sukses.
• Study banding dilakukan selama 3 hari dengan lokasi tujuan Kelompok
Tani Model di Palangkaraya.

Community Development Department


12. PERAN PARA PIHAK
• MGM COAL merupakan pemilik dari program yang akan dijalankan,
menyediakan berbagai kebutuhan implementasi program dan memiliki hak
penuh untuk menghentikan, melanjutkan atau mengalihkan bantuan.
• PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN memberikan rekomendasi kepada
kelompok tani dan bisa terlibat dalam proses monitoring serta boleh
memberikan masukan untuk perbaikan program.
• DINAS PERTANIAN memberikan rekomendasi kepada kelompok tani,
terlibat sebagai narasumber dalam Sekolah Petani Mandiri (SPM) dan
pendampingan lapangan, diharapkan bisa bersinergi dalam hal pengadaan
bibit dan kebutuhan lainnya.
• KELOMPOK TANI merupakan mitra perusahaan dalam implementasi
program sekaligus penerima manfaat utama.

Community Development Department


RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Community Development Department


RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM (TIME PLAN)

Community Development Department

Anda mungkin juga menyukai