Anda di halaman 1dari 27

ARINI DWI PUTRI

IB
203110163
Antibiotika
Latin: anti = lawan, bios: hidup. Antibiotika
adalah zat-zat kimia yang dihasilkan
mikroorganisme hidup terutama fungi dan
bakteri ranah
Jenis Antibiotika
 PENSILIN
 SEFALOSFORIN
 TETRASIKLIN
 AMINOGLIKOSIDA
 KLORAMFENIKOL
 MAKROLIDA
 POLIPEPTIDA
 GOLONGAN ANTIMIKOBAKTERIUM
Penisilin
Cara kerja obat
Menghambat sintesa dinding sel bakteri
sehingga bila sel bakteri tumbuh dengan
dinding sel yang tidak sempurna maka
bertambahnya plasma atau air yang teresap
dengan jalan osmosis akan menyebabkan
dinding sel pecah sehingga bakteri musnah
KONTRAINDIKASI
PENISILIN
•Pemberian oral merupakan
kontraindikasi pada penyakit berat karena
kadar penisislin dalam darah rendah
•Hipersensitivitas terhadap penisislin

merupakan indikasi untuk pemakaiannya


EFEK SAMPING
•hipersensitivitas, lidah seperti ditumbuhi
jamur, diare seperti mual, muntah, yang
menimbulkan kejang perut, kelelahan,
penurunan berat badan, gatal-gatal, demam, dll
Interaksi obat
 Meningkatkan kadar obat dalam darah, jika
digunakan dengan probenecid
 Meningkatkan resiko timbul ruam, jika
digunakan dengan allowpurinol
 Dapat mengurangi efektifitas vaksin, BCG.
Pertimbangan keperawatan
 Sebelum pemberian obat penisilin harus
memperhatikan indikasi dan kontraindikasi
pasien. Pemberian penisilin ditujukan pada
beberapa kondisi yang dapat diobati penisilin:
radang tenggorokan, demam rematik,
aktinomikosis.
No Obat Dosis Pemakian dan
pertimbangan
1 Amoksilin Oral 250 – 500 mg setiap 8 Efek samping : reaksi
jam, anak, oral 20-40 alergi berupa urtikarya,
mg/kg/hari dalam dosis terbagi demam, nyeri sendi,
3 angioudem, leukopenia,
trombosittopenia, diare
pada pemberian per oral.

2 Ampisilin Oral 250-500 mg setiap 6 jam, Efek samping : reaksi


IM/IV : 2-7 gr/hari. alergi berupa urtikarya,
Anak : 50-100 mg/kg/hari demam, nyeri sendi,
dalam dosis terbagi angioudem, leukopenia,
trombosittopenia, diare
pada pemberian per oral

3 Kloksasilin Oral 4 d.d 500 mg ac, IM 4-6 Peringatan: riwayat


kali sehari 250-1000 mg alergi, gangguan fungsi
ginjal dan AIDS.
Efek samping : reaksi
alergi berupa
urtikarya, demam,
nyeri sendi,
angioudem,
leukopenia,
trombosittopenia, diare
pada pemberian per
oral
b. Sefalosforin
Mekanisme Kerja Sefalosforin
Bekerja menghambat sintesis dinding sel
bakteri yang mekanismenya serupa dengan
penisilin.
Kontraindikasi Sefalosforin
 Hipersensitifitas karena mungkin ada
reaktifitas hilang, gunakan sefalosforin hati –
hati pada pasien yang didokumentasikan
hipersensitifitas
Efek Samping
 Mual muntah, sariawan, pusing, sakit perut,
diare, infeksi jamur.
Interaksi Obat
 Sefalosforin + furocemid : efek nefrotoksisitas
cefaloridin meningkat
 Kombinasi sefalosforin + furocemid harus diikuti
monitorin terhadap fungsi ginjal
 Bila dipakai keduanya tidak bisa dihindari maka
jangan berikan furocemid 3-4 jam sebelum sefalosforin
 Interaksi sefalosforin + probenesid : probenesid
menghambat ekskresi via ginjal sebagian besar
sefalosforin dengan kompetesi mekanisme ekskresi.
Sefalosforin tertahan ditubuh sehingga resiko
nefrotoksik meningkat
Pertimbangan Keperawatan
 Sebelum pemberian obat sefalosforin, yang
perlu dikaji adalah indikasi dan kontraindikasi
pasien. Pemeberian obat sefalosforin ini
digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.
NO Obat Dosis Pemakaian dan
pertimbangan
1 sefadroksil Obat 500-2 gr/hari dalam Efek smaping :
dosis terbagi 1-2, anak 30 diare dan kolitis
mg/kg/hari dalam dosis yang disebabkan
terbagi 2 oleh antibiotik,
mual dan muntah,
rasa tidak enak
pada saluran cerna
sakit kepala.
2 sefotakzim Dosis: IM,IV 1-2 gr setiap Indikasi:
6-8 jam, anak : im,iv : 50- profilaksis pada
180 mg/kg setiap 4-8 jam pembenahan,
epiglotitis karena
hemofilus,
meningitis.
3 sefoferazon Dewasa im,iv 2-4 gr /hari Efektif melawan
dalam dosis terbagi 2 peseudomonas
spp.
c. Tetrasiklin
Mekanisme kerja Tetrasiklin menghambat sintesis
protein pada bakteri dengan cara mengganggu
fungi subunin 30S ribosom
kontraindikasi
 Kontraindikasi pada individu pada
hipersensitivitas terhadap golongan tetrasikin.
 Tidak dapat digunakan pada pasien dengan
gangguan fungsi ginjal berat dan pasien
menyusui, anak – anak, ibu hamil.
Efek samping
 Mual, muntah, diare, disfagia, iritasi esofagus,
nyeri ulu hati, sakit kepala, perubahan warna
gigi.
Interaksi obat
 Mengganggu aksi bakterisida pensilin
 Memperpanjang efek antikoagulan
 Mengurangi kemanjuran kontrasepsi oral
 Meningkatkan efek hipoglikemik insulin dan
sulfonilurea pada pasien diabetes mellitus
Pertimbangan keperawatan
 Periksa hasil laboraturium untuk fungsi hati
dan ginjal nasehat kan klien untuk tanggal
kadarluasa pada botol tetrasiklin ajari klien
untuk menghindari susu
 Evaluasi: tentukan apakah infeksi telah
berhenti dan tidak ada efek samping
No Obat Dosis Pemakian dan
perkembangan
1 minisiklin Dewasa iv 100 Tidak boleh
mg/setiap 12 jam diberikan pada
Anak lebih 8 pasien dengan
tahun 4 mg/kg insuviensi ginjal
dalam dosis
terbagi 2
2 doksisiklin Dewasa 100 mg Dalam dosis ini
12 -24 jam lebih rendah
Anak lebih dari 8 melawan bakteri
tahun 2 – 4 mikroorganisme.
mg/kg/hari
dalam dosis
tunggal atau
terbagi 2
3 demeklosiklin Dewasa 150 mg Dipakai untuk
setiap 6 jam atau bakteri gram
300 mg setiap 12 postif dan gram
jam negatif dapat
Anak lebih dari 8 terjadi
tahun 6-12 mg/kg fotosensitifitas.
dalam dosis
d. Aminoglikosida
Mekanisme kerja Aminoglikosida menghambat
produksi protein yang dibutuhkan protein
untuk berkembang biak.
Kontra indikasi
 Tidak boleh dikonsumsi oleh pasien gangguan
ginjal, usia lanjut, dan pasien pada masa
kehamilan.
Efek samping
 Reaksi alergi
 Gangguan keseimbangan
 Gangguan pendengaran
 Kerusakan ginjal
 Kelumpuhan pada otot rangka
Interaksi Obat
 Aminoglikosida meningkatkan efek obat – obat
blokade neuromuskular yang menimbulkan
paralisis pernafasan.
 Karbenisilin dan tikarsilin mengaktifkan
aminoglikosida karena itu obat – obat ini tidak
boleh dicampur dengan aminoglikosida dalam
satu botol yang sama.
Pertimbangan keperawatan
 Pantau klien terhadap adanya tanda – tanda
ototoksisitas dan nefrotoksisitas
 Periksa kadar aminoglikosida serum anjurkan
klien untuk menambah cairan kecuali
kontraindikasi
 Penyuluhan beritahu klien untuk memakai
antibiotik yang diresepkan
No Obat Dosis Pemakaian dan
pertimbangan
1 Gentamisin Dewasa 3-5 Efektif meawan
mg/kg/hari bakteri gram
dalam dosis negatif
terbagi dari 3 -4
Anak anak 2.5
mg/kg setiap 8-12
jam
2 Amikasin Dewasa dan anak Efektif melawan
15 mg/kg/hari peseudomoas spp
dalam dosis
terbagi 2-3, tidak
lebih 1,5 gram
3 paromomisin Dewasa 2-35 Dipakai untuk
mg/hari dalam mengobati, hepati
dosis terbagi dan infeksi
parasit.

Anda mungkin juga menyukai