c BV B 1 u2 u3 um v1 v2 vn
u1 0
• Dengan struktur tersebut, koefisien baris nol (fs
obyektif) dari masalah transportasi untuk BV tertentu
akan bersifat istimewa:
cij c BV B 1aij cij 0
0
1 ui v j cij 0
ui v j cij
0
cij u2 ui um v1 v j vn cij 0
0
Untuk seluruh xij BV
dan u1 0
1
0
• Koefisien baris nol untuk keseluruhan xij mempunyai bentuk:
0 : xij BV
cij ui v j cij 0 : xij NBV, dapat menurunkan nilai z
0 : x NBV, dapat menaikkan nilai z
ij
Langkah-langkah metode simpleks untuk
Transportation Problem
• Langkah 1: Jika TP tidak balanced, dibuat agar balanced
• Langkah 2: Gunakan salah satu metode (Northwest
Corner/Min Cost/Vogel) untuk menentukan BFS yang pertama
(initial solution)
• Langkah 3: manfaatkan sifat ui v j cij
Untuk seluruh BV dan u1 0
Untuk menentukan seluruh u dan v dari BFS yang ada
• Langkah 4: Hitung koefisien baris nol pada seluruh sel.
Perhatikan kriteria optimalitas pada koefisien baris nol (kasus
min),
• Langkah 4 (lanjut):
• Jika ada sel dengan koefisien baris nol yang dapat
menurunkan z (bernilai +) pilih yang paling banyak
menurunkan nilai z
• pilih xij sebagai BV yang baru, dengan memanfaatkan sifat
looping (lebih detil pada contoh) pada tableu
• Langkah 5: dapatkan BFS yang baru, kembali ke langkah 3 dan
4
Permasalah Powerco dengan solusi awal
menggunakan metode Northwest Corner
(Langkah 2)
v1 v2 v3 v4 Supply
u1 8 6 10 9
35 35
u2 9 12 13 7
10 20 20 50
u3 14 9 16 5
10 30 40
Demand 45 20 30 30
Tabel koefisien baris nol (Langkah 3)
• Sementara abaikan nilai xij
• Pertahankan posisi sel letak BV (grey highlighted)
• Cari solusi untuk seluruh u dan v secara bertahap untuk setiap BV
v v1 1 8 – 0=8 v2v 2 12 – 1=11 v3 v 3 13 – 1=12 v4v4 5 –4=1
U1 0 8 6 10 9
U2
U2 9 – 8 =1 9 12 13 7
U3
U3 16 – 12 14 9 16 5
=4
u1 0
u1 v1 8 u2 v1 9 u2 v2 12 u2 v3 13
u3 v3 16 u3 v4 5
Perhitungan koefisien baris nol untuk
seluruh sel (Langkah 4)
v1 8v2 11v3 12v4 1
u1 0 0+8- 8 0+11- 6 0+12- 10 0+1-9= 9
10=2 -8
8=0 6=5
u2 1 1+8-9= 9 1+11- 12 1+12- 13 1+1-7= 7
0 12=0
13=0 -5
u3 4 4+8-14= 14 4+11-9= 9 4+12- 16 4+1-5= 5
-2 6 16=0 0
cij ui v j cij
c11 u1 v1 c11 c12 u1 v2 c12 dst untuk semua sel
Perhatikan semua BV mempunyai koefisien = 0
v1 8v2 11v3 12v4 1
u1 0 0 8 5 6 2 10 -8 9
u2 1 0 9 0 12 0 13 -5 7
u3 4 -2 14 6 9 0 16 0 5
v1 v2 v3 v4 Supply
u1 8 6 10 9
35 35
u2 9 12 13 7
10 20 20 50
u3 14 9 16 5
10 30 40
Demand 45 20 30 30
Demand 45 20 30 30
• Looping diawali dari X32 melewati sel-sel BV yang ada sebagai titik-
titik pojok dan kembali ke X32 searah jarum jam
Kembali ke tableau yang memuat Xij
(Langkah 4 lanjut)
v1 v2 v3 v4 Supply
u1 8 6 10 9
35 35
u2 9 12 13 7
10 20 20 50
u3 14 9 16 5
10 30 40
Demand 45 20 30 30
• Sel sebagai titik-titik pojok loop: dinyatakan sebagai sel ganjil dan genap
• Sel X32 adalah awal diberi nomor 0
• Sel X22 adalah diberi nomor 1
• Sel X23 adalah diberi nomor 2
• Sel X33 adalah diberi nomor 3
Kembali ke tableau yang memuat Xij
(Langkah 4 lanjut)
v1 v2 v3 v4 Supply
u1 8 6 10 9
35 35
u2 9 12 13 7
10 1020 3020 50
u3 14 9 16 5
10 1010 30 40
Demand 45 20 30 30
v1 v2 12v3 v4 Supply
u1 8 6 10 9
35 35
u2 9 12 13 7
10 10 30 50
u3 14 9 16 5
10 30 40
Demand 45 20 30 30
u1 0
u1 v1 8 u2 v1 9 u2 v2 12 u2 v3 13
u3 v2 9 u3 v4 5
Perhitungan koefisien baris nol untuk seluruh
sel (Langkah 4)
v1 8 v2 11 V3 12 V4 7
u1 0 8 6 10 9
0+8-8=0 0+11-6=5
0+12-10=2
0+7-9=-2
u2 1 9 12 13 7
1+8-9=0 1+11-12=0
1+12-13=0
1+7-7=1
u3 -2 14 9 16 5
-1+8-14=-7
-2+11-9=0
-2+12-16=-6
-2+7-5=0
cij ui v j cij
c11 u1 v1 c11 c12 u1 v2 c12 dst untuk semua sel
Perhatikan semua BV mempunyai koefisien = 0
v1 8v2 11v3 12v4 7
u1 0 0 8 5 6 2 10 -2 9
u2 1 0 9 0 12 0 13 1 7
u3 -2 -8 14 0 9 -6 16 0 5
• Looping diawali dari X12 melewati sel-sel BV yang ada sebagai titik-
titik pojok dan kembali ke X12 searah jarum jam
Kembali ke tableau yang memuat Xij
(Langkah 4 lanjut)
v1 v2 12v3 v4 Supply
u1 8 6 10 9
35 35
u2 9 12 13 7
10 10 30 50
u3 14 9 16 5
10 30 40
Demand 45 20 30 30
• Sel sebagai titik-titik pojok loop: dinyatakan sebagai sel ganjil dan genap
• Sel X12 adalah awal diberi nomor 0
• Sel X22 adalah diberi nomor 1
• Sel X21 adalah diberi nomor 2
• Sel X11 adalah diberi nomor 3
Kembali ke tableau yang memuat Xij
(Langkah 4 lanjut)
v1 v2 12v3 v4 Supply
u1 8 6 10 9
25
35 10 35
u2 9 12 13 7
10 10 30 50
u3 20 14 0 9 16 5
10 30 40
Demand 45 20 30 30
v1 v2 12v3 v4 Supply
u1 8 6 10 9
25 10 35
u2 9 12 13 7
20 30 50
u3 14 9 16 5
10 30 40
Demand 45 20 30 30