0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan13 halaman
Ohmmeter adalah alat untuk mengukur resistensi yang bekerja dengan mengalirkan arus listrik internal dan mengukur penurunan voltase. Cara kerjanya adalah dengan menghubungkan ujung kabel merah ke kutub positif dan hitam ke negatif, lalu menyentuhkan kabel ke objek yang diuji untuk mengukur hambatannya. Ohmmeter berguna untuk mendeteksi kerusakan listrik dengan mengetahui apakah terdapat jalur arus atau
Ohmmeter adalah alat untuk mengukur resistensi yang bekerja dengan mengalirkan arus listrik internal dan mengukur penurunan voltase. Cara kerjanya adalah dengan menghubungkan ujung kabel merah ke kutub positif dan hitam ke negatif, lalu menyentuhkan kabel ke objek yang diuji untuk mengukur hambatannya. Ohmmeter berguna untuk mendeteksi kerusakan listrik dengan mengetahui apakah terdapat jalur arus atau
Ohmmeter adalah alat untuk mengukur resistensi yang bekerja dengan mengalirkan arus listrik internal dan mengukur penurunan voltase. Cara kerjanya adalah dengan menghubungkan ujung kabel merah ke kutub positif dan hitam ke negatif, lalu menyentuhkan kabel ke objek yang diuji untuk mengukur hambatannya. Ohmmeter berguna untuk mendeteksi kerusakan listrik dengan mengetahui apakah terdapat jalur arus atau
NIM : 1906020017 ALAT UKUR YANG BIASA DIGUNAKAN DALAM ILMU TEKNIK MESIN OHMMETER ANALOG PENGERTIAN OHMMETER
Ohmmeter merupakan sebuah alat leketronik
yang digunakan untuk mengukur suatu resistensi dari segala macam objek. FUNGSI OHMMETER 1. Ohmmeter adalah suatu perangkat yang difungsikan untuk mengukur jumlah listrik yang dihasilkan dari suatu pergeseran.
2. Ohm-meter lebih menitikberatkan pada
fungsi Hambatan atau Resistensi saja.
3. Ohm-meter juga dapat mendeteksi adanya
kerusakan yang terjadi pada suatu rangkaian listrik. Bagian-bagian Ohmmeter: KOTAK METER
SKALA
JARUM PENUNJUK METER
ZERO ADJUSTING SCREW
ZERO OHM ADJUSTING KNOB
LUBANG KUTUB POSITIF (+)
SAKLAR PEMILIH
LUBANG KUTUB NEGATIF (-)
TEST LEAD NEGATIF (-)
TEST LEAD positif (+)
Cara Menggunakan Ohmmeter :
Matikan semua daya pada setiap rangkaian yang sedang diuji
dengan cara memtuskan setiap sambungan yang ada. Hal ini tak lain bertujuan untuk mendapatkan nilai akurasi yang tepat serta menjamin keselamatan Anda. Pilihlah alat ukur sesuai kebutuhan baik dalam jenis analog dengan auto range yang umum dari 0-10 sampai 0-10.000. Cek kembali kondisi baterai saat pertama membelinya. Biasanya sudah otomatis berada di dalam alat ukur tersebut atau dalam kemasan terpisah untuk kemudian dipasang sendiri. Kemudian masukan kabel timah penguji (test lead) ke dalam soket meteran. Biasanya telah ditandai dengan warna merah untuk kutub (+) dan warna hitam untuk kutub (-). Aturlah meteran ke arah angka nol atau zero terlebih dahulu. Resistensi nol tersebut harus selalu diperhatikan pada saat kedua ujung probe tersebut mulai terhubung satu sama lain. Pilihlah perangkat atau rangkaian listrik yang akan diuji tingkat resistensinya. Sebagai langkah awal, coba ujikan pada benda yang sebelumnya telah diketahui nilai hambatannya. Jika sudah akurat, silakan aplikasikan ke dalam peralatan elektronik yang lain. Sentuhkan satu probe ke ujung suatu rangkaian listrik. Lalu tempelkan ujung probe lainnya ke ujung yang berbeda. Catatlah hasil pengukuran resistensi dari benda tersebut. Cek pula kondisi resistensi pada cabang rangkaian atau kabel. Tujuannya untuk mencari tahu apakah terdapat kerusakan terbuka atau konsleting listrik pada rangkaian listriknya. Jika menunjukkan ‘infinite Ohm’ atau Ohm tidak terbatas, ini menunjukkan bahwa tidak ada jalur yang dapat dilalui oleh arus listrik. Artinya, telah terjadi kerusakan pada bagian konduktor atau terdapat komponen yang terbakar. Pastikan alat ini dalam kondisi Off setelah selesai digunakan. Jika tidak, dapat menyebabkan konsleting pada probe serta menguras baterai PRINSIP KERJA OHM-METER Pada dasarnya prinsip kerja dari ohm-meter adalah besarnya arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar metal pada rangkaian, dan ohm menemukan sebuah persamaan yang simple, menjelaskan bagaimana hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan yang saling berhubungan. CARA PENGGUNAAN OMHMMETER Cara kerja dari alat ukur yang satu ini cukup simple dan sederhana dengan cara menghasilkan aliran internal arus. Ujung kabel yang berwarna merah dihubungkan ke kutub (+). Sedangkan warna yang hitam harus dihubungkan ke kutub yang (-). Ketika arus mulai mengalir dari komponen baterai melalui suatu unit, saat itulah Ohm-meter mulai mengukur penurunan Voltase serta nilai Hambatan. SEKIAN DAN TERIMA KASIH