Anda di halaman 1dari 13

PENGUKURAN DAN

METROLOGI

NAMA : DODI ALFREDO SONBAIFETO


NIM : 1906020017
ALAT UKUR YANG BIASA DIGUNAKAN
DALAM ILMU TEKNIK MESIN
OHMMETER ANALOG
PENGERTIAN OHMMETER

 Ohmmeter merupakan sebuah alat leketronik


yang digunakan untuk mengukur suatu
resistensi dari segala macam objek.
FUNGSI OHMMETER
1. Ohmmeter adalah suatu perangkat yang
difungsikan untuk mengukur jumlah listrik
yang dihasilkan dari suatu pergeseran.

2.  Ohm-meter lebih menitikberatkan pada


fungsi Hambatan atau Resistensi saja.

3. Ohm-meter juga dapat mendeteksi adanya


kerusakan yang terjadi pada suatu rangkaian
listrik. 
Bagian-bagian Ohmmeter:
 KOTAK METER

 SKALA

 JARUM PENUNJUK METER

 ZERO ADJUSTING SCREW

 ZERO OHM ADJUSTING KNOB

 LUBANG KUTUB POSITIF (+)

 SAKLAR PEMILIH

 LUBANG KUTUB NEGATIF (-)

 TEST LEAD NEGATIF (-)

 TEST LEAD positif (+)


Cara Menggunakan Ohmmeter :

 Matikan semua daya pada setiap rangkaian yang sedang diuji


dengan cara memtuskan setiap sambungan yang ada. Hal ini
tak lain bertujuan untuk mendapatkan nilai akurasi yang
tepat serta menjamin keselamatan Anda.
 Pilihlah alat ukur sesuai kebutuhan baik dalam jenis analog
dengan auto range yang umum dari 0-10 sampai 0-10.000.
 Cek kembali kondisi baterai saat pertama membelinya.
Biasanya sudah otomatis berada di dalam alat ukur tersebut
atau dalam kemasan terpisah untuk kemudian dipasang
sendiri.
 Kemudian masukan kabel timah penguji (test lead) ke dalam
soket meteran. Biasanya telah ditandai dengan warna merah
untuk kutub (+) dan warna hitam untuk kutub (-).
 Aturlah meteran ke arah angka nol atau zero
terlebih dahulu. Resistensi nol tersebut harus
selalu diperhatikan pada saat kedua ujung probe
tersebut mulai terhubung satu sama lain.
 Pilihlah perangkat atau rangkaian listrik yang
akan diuji tingkat resistensinya. Sebagai langkah
awal, coba ujikan pada benda yang sebelumnya
telah diketahui nilai hambatannya. Jika sudah
akurat, silakan aplikasikan ke dalam peralatan
elektronik yang lain.
 Sentuhkan satu probe ke ujung suatu rangkaian
listrik. Lalu tempelkan ujung probe lainnya ke
ujung yang berbeda. Catatlah hasil pengukuran
resistensi dari benda tersebut.
 Cek pula kondisi resistensi pada cabang rangkaian
atau kabel. Tujuannya untuk mencari tahu apakah
terdapat kerusakan terbuka atau konsleting listrik
pada rangkaian listriknya. Jika menunjukkan ‘infinite
Ohm’ atau Ohm tidak terbatas, ini menunjukkan
bahwa tidak ada jalur yang dapat dilalui oleh arus
listrik. Artinya, telah terjadi kerusakan pada bagian
konduktor atau terdapat komponen yang terbakar.
 Pastikan alat ini dalam kondisi Off setelah selesai
digunakan. Jika tidak, dapat menyebabkan
konsleting pada probe serta menguras baterai
PRINSIP KERJA OHM-METER
 Pada dasarnya prinsip kerja dari ohm-meter
adalah besarnya arus listrik yang mengalir
melalui sebuah penghantar metal pada
rangkaian, dan ohm menemukan sebuah
persamaan yang simple, menjelaskan
bagaimana hubungan antara tegangan, arus,
dan hambatan yang saling berhubungan.
CARA PENGGUNAAN OMHMMETER
 Cara kerja dari alat ukur yang satu ini cukup
simple dan sederhana dengan cara
menghasilkan aliran internal arus.
Ujung kabel yang berwarna merah
dihubungkan ke kutub (+). Sedangkan warna
yang hitam harus dihubungkan ke kutub
yang (-). Ketika arus mulai mengalir dari
komponen baterai melalui suatu unit, saat
itulah Ohm-meter mulai mengukur
penurunan Voltase serta nilai Hambatan.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai