DIABETES MELITUS DENGAN

PENYAKIT PENYERTA
 Faktor-faktor yang mempengaruhi
penyakit penyerta pada DM
◦ Kadar gula darah naik/hiperglikemia  karena ketidakcukupan insulin kerusakan pembuluh
darah dan saraf
◦ Diabetisi bisa menderita 1, 2 bahkan 3 penyakit penyerta
◦ Obesitas juga menyebabkan timbulnya penyakit penyerta
◦ Faktor gaya hidup
 Dislipidemia
◦ Dislipidemia pada penyandang DM lebih meningkatkan risiko timbulnya penyakit
kardiovaskular
◦ Pemeriksaan profil lipid perlu dilakukan pada saat diagnosis diabetes ditegakkan.
◦ Gambaran dislipidemia yang sering didapatkan pada penyandang diabetes adalah
peningkatan kadar trigliserida, dan penurunan kadar kolestrol HDL, sedangkan kadar
kolestrol LDL normal atau sedikit meningkat.
◦ Perubahan perilaku yang yang ditujukan untuk pengurangan asupan kolestrol dan lemak
jenuh serta peningkatan aktivitas fisik terbukti dapat memperbaiki profil lemak dalam
darah.
◦ Terapi obat-obatan perlu dilakukan sedini mungkin bagi penyandang diabetes yang
disertai dislipidemia
 Hipertensi
◦ Indikasi pengobatan: bila TD >140/90 mmHg
◦ Sasaran tekanan darah: TD < 140/90 mmHg
◦ Pengelolaan:
1. Non-farmakologis: Modifikasi gaya hidup: menurunkan berat badan,
meningkatkan aktivitas fisik, menghentikan merokok dan alcohol serta
mengurangi konsumsi garam.
2. Pada pasien dengan TD >120/80 mmHg diharuskan melakukan perubahan gaya
hidup.
3. Pasien dengan TD >140/90mmHg dapat diberikan terapi obat-obatan secara
langsung.
 Obesitas
◦ Obesitas  DM  resistensi insulin
 STROKE
◦ Stroke: perdarahan dan penumpukan plak di pembuluh darah karena
hiperglikemi/kadar gula darah tinggi  penyumbatan aliran darah dan
oksigenasi ke otak berkurang
◦ Menurunkan fungsi otak dalam berpikir, berkoordinasi, menggerakkan badan
dan menelan makanan
 DEPRESI
◦ DM  beban penyakit  stres
◦ Depresi  kepatuhan minum obat, kontrol gula darah dan pengaturan pola
makan
◦ Mudah terserang penyakit lain  komplikasi  kematian
 GANGGUAN TIDUR/SLEEP
APNEA
◦ Gangguan pernapasan saat tidur
◦ Sering pada diabetisi dengan obesitas
◦ Sleep apnea  meningkatkan resistensi insulin, tekanan darah dan kadar gula
darah
◦ Sleep apnea  kurang istirahat  kualitas hidup turun
TERIMA KASIH