Pneumonia Aspirasi
Anatomi & Fisiologi Paru
Anatomi Fisiologi
• Pembersihan udara
• Pembau
• Menyaring dan Membuang
Partikel yang Terhirup
• Mekanisme Pertahanan dari
Unit Respirasi Terminal
Pendahuluan
Pneumonia merupakan penyebab utama
morbiditas & mortalitas pada usia balita
KLASIFIKASI
PNEUMONIA
Primer, Sekunder Bakterial, Virus, Atipikal, Jamur Komuniti, nasokomial, aspirasi Lobaris, lobularis, interstisial
Patofisiologi
Paru terlindung dari infeksi melalui beberapa mekanisme termasuk barier anatomi
dan mekanik diantaranya adalah
- Filtrasi partikel di hidung
- Pencegahan aspirasi dengan reflek epiglotis, eksplusi benda asing melalui
reflek batuk,
- pembersihan ke arah kranial oleh lapisan mukosilier.
Saat terjadi inhalasi atau aspirasi patogen, bakteri dapat mencapai alveoli maka
beberapa mekanisme pertahanan tubuh akan dikerahkan.
●
Peningkatan aliran darah & permeabelitas kapiler
Fase Dekongesti
Manifestasi Klinis
Demam, gelisah
Pemeriksaan CRP
●
Biasanya kadar lebih rendah pada infeksi virus
Uji Serologi
●
Untuk mndeteksi antigen dan antibodi pada infeksi bakteri
Pemeriksaan babkteriologis
●
Kuman yang predominan pada sputum disertai PMN
Pemeriksaan Radiologi
●
Infiltrat, konsolidasi
Diagnosis
Banding
Diagnosis banding anak
usia 2 bulan – 5 tahun
yang datang dengan
batuk dan atau kesulitan
bernapas.
Penatalaksanaan
Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi meliputi empiema torasis (komplikasi
tersering oleh pneumonia bakteri), perikarditis purulenta, pneumotoraks,
atau infeksi ekstrapulmoner seperti meningitis purulenta, Miokarditis.
Prognosis
Dengan pemberian antiboitik yang tepat dan adekuat, mortalitas dapat
diturunkan sampai kurang dari 1%. Anak dalam keadaan malnutrisi
energi protein dan yang datang terlambat menunjukan mortalitas yang
lebih tinggi
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
• Nama : IGSES
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Tanggal Lahir : 10 - 08 - 2019
• Alamat : BD. Belandungan, Kintamani
• Agama : Hindu
• Nama Orang Tua : NNW
• No. Rekam Medis : 291003
• Tanggal MRS : 07 - 10 - 2019
Anamnesa
Status Present
Keadaan Umum : Tampak Lemah
Kesadaran : Compos Mentis
Nadi : 136 x/ menit
Suhu : 36,0 oC
Frekuensi Napas : 42 x/ menit
Saturasi Oksigen : 99 % (nasal canul)
Status Antropometri
BB : 4,1 kg
PB : 54 cm
LK : 38 cm
BB/U : -2 s/d 2 SD (Normal)
PB/U : -2 s/d 2 SD (Normal)
BB/PB : -2 s/d 2 SD (Normal)
BBI : 14,13 (-2 s/d 2 SD : Normal)
Status Generalis
Kepala : Normocepali
Mata : Sklera Ikterik (-/-), Konjungtiva Anemis (-/-), Refleks pupil
(+/+) isokor, Mata cowong (-).
THT : Kesan tenang, Hidung sekret (-), Napas cuping hidung (-),
Mukosa bibir sianosis (-), Bibir kering (-)
Leher : Pembesaran KGB (-).
Dada : Simetris, retraksi subcostal (+), retraksi suprasternal
(-).
Cor : S1S2 tunggal reguler, murmur (-).
Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki halus (+/+), Wheezing (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Bising Usus (+) normal, Timpani, Hepar/ Lien
tidak teraba pembesaran, Turgor kulit normal.
Ekstremitas : Akral hangat (+), Edema (-), Sianosis/ Pucat (-/-), CRT < 2
detik.
Genitalia : Alat genitalia normal.
Anus : Lubang anus (-).
Rencana Kerja
●
Cek darah lengkap
●
Gula darah sewaktu (GDS)
●
Foto rontgen thorax
Diagnosis Banding
●
Pneumonia Aspirasi
●
Bronkiolitis
Darah lengkap
(07 - 10 – 2019)
Gula Darah Sewaktu
(07 - 10 – 2019)
Foto Thorax
(07 - 10 – 2019)
Hasil pemeriksaan foto thorax AP :
Pneumonia Aspirasi
Tatalaksana
S : Keluhan sesak (+), batuk (+) sering, terdengar suara napas grok – grok saat tidur, demam
(-), minum ASI (+), BAB/BAK (+/+) normal
O: Status Present : Nadi : 120 x / menit , Suhu : 37,0 oC, RR : 48 x / menit , SpO2 : 94 %
Kepala : Normocepali
Mata : Sklera Ikterik (-/-), Konjungtiva Anemis (-/-), Refleks pupil (+/+) isokor,
Mata cowong (-).
THT : Kesan tenang, Hidung sekret (-), Napas cuping hidung (-), Mukosa bibir sianosis
(-), Bibir kering (-)
Leher : Pembesaran KGB (-).
Dada : Simetris, retraksi subcostal (+), retraksi suprasternal (-).
Cor : S1S2 tunggal reguler, murmur (-).
Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki halus (+/+), Wheezing (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Bising Usus (+) normal, Timpani, Hepar/ Lien tidak teraba
pembesaran, Turgor kulit normal.
Ekstremitas : Akral hangat (+), Edema (-), Sianosis/ Pucat (-/-), CRT < 2 detik.
A : Pneumonia Aspirasi
P : - D5 ¼ NS 12 tpm (makro)
Cefotaxime 3 x 200 mg (IV) - Dexametason 3 x 0,5 mg (IV)
Mukos drop 3 x 0,1 ml (k/p) -Nebulisasi ventolin 0,5 ml @ 8 jam
09/10/2019 (08.00 wita)
S : Keluhan sesak (+), batuk (+) dahak (tidak keluar) , demam (-), minum ASI (+) , BAB/BAK
(+) normal, suara napas grok-grok (+) minimal
O: Status Present : Nadi : 129x / menit , Suhu : 36,9 oC, RR : 48 x/ menit , SpO2 : 96 %
Kepala : Normocepali
Mata : Sklera Ikterik (-/-), Konjungtiva Anemis (-/-), Refleks pupil (+/+) isokor,
Mata cowong (-).
THT : Kesan tenang, Hidung sekret (-), Napas cuping hidung (-), Mukosa bibir sianosis
(-), Bibir kering (-)
Leher : Pembesaran KGB (-).
Dada : Simetris, retraksi subcostal (+) berkurang , retraksi suprasternal (-).
Cor : S1S2 tunggal reguler, murmur (-).
Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki halus (+/+) berkurang, Wheezing (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Bising Usus (+) normal, Timpani, Hepar/ Lien tidak teraba
pembesaran, Turgor kulit normal.
Ekstremitas : Akral hangat (+), Edema (-), Sianosis/ Pucat (-/-), CRT < 2 detik.
A : Pneumonia Aspirasi
S : Keluhan sesak (+) berkurang, batuk (+) jarang, terdengar suara napas grok – grok saat
tidur (+) berkurang, demam (-), minum ASI (+), BAB/BAK (+/+) normal
O: Status Present : Nadi : 110x / menit , Suhu : 36,6 oC, RR : 50 x / menit , SpO2 : 96 %
Kepala : Normocepali
Mata : Sklera Ikterik (-/-), Konjungtiva Anemis (-/-), Refleks pupil (+/+) isokor,
Mata cowong (-).
THT : Kesan tenang, Hidung sekret (-), Napas cuping hidung (-), Mukosa bibir sianosis
(-), Bibir kering (-)
Leher : Pembesaran KGB (-).
Dada : Simetris, retraksi subcostal (-), retraksi suprasternal (-).
Cor : S1S2 tunggal reguler, murmur (-).
Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki halus (+/+) berkurang, Wheezing (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Bising Usus (+) normal, Timpani, Hepar/ Lien tidak teraba
pembesaran, Turgor kulit normal.
Ekstremitas : Akral hangat (+), Edema (-), Sianosis/ Pucat (-/-), CRT < 2 detik.
A : Pneumonia Aspirasi
S : Keluhan sesak (-), batuk (-), terdengar suara napas grok – grok saat tidur (-), demam (-),
minum ASI (+), BAB/BAK (+/+) normal
O: Status Present : Nadi : 110x / menit , Suhu : 36,6 oC, RR : 50 x / menit , SpO2 : 96 %
Kepala : Normocepali
Mata : Sklera Ikterik (-/-), Konjungtiva Anemis (-/-), Refleks pupil (+/+) isokor,
Mata cowong (-).
THT : Kesan tenang, Hidung sekret (-), Napas cuping hidung (-), Mukosa bibir sianosis
(-), Bibir kering (-)
Leher : Pembesaran KGB (-).
Dada : Simetris, retraksi subcostal (-), retraksi suprasternal (-).
Cor : S1S2 tunggal reguler, murmur (-).
Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-) , Wheezing (-/-)
Abdomen : Distensi (-), Bising Usus (+) normal, Timpani, Hepar/ Lien tidak teraba
pembesaran, Turgor kulit normal.
Ekstremitas : Akral hangat (+), Edema (-), Sianosis/ Pucat (-/-), CRT < 2 detik.
A : Pneumonia Aspirasi