pelayanan informasi
obat
Ayu Fitrianis (18010108)
Candra Nugraha (18010109)
KELOMPOK 7
Dina Meilline R (18010115)
Dwi Irma Sari (18010116)
Gina Amrina R (18010119)
Nida Azizah (18010129)
Hesti Laelatul (18010120)
Oktafia Defiyanti (18010131)
Mutiara Lukita (18010127)
Risna Meidawati (18010136)
Siti Diba Mayasari (18010138)
Tri Ardi Yanti (18010141)
Yola Yolanti (18010143)
Rumah Sakit
Farmasi klinik merupakan perluasan peran profesi petugas farmasi yang tidak
hanya berorientasi kepada obat namun juga kepada pasien dan bertujuan untuk
meningkatkan kualitas terapi obat.
Rekonsiliasi Obat
Komparasi
Pengumpulan data
01 02
Mencatat data dan memverifikasi obat yang Petugas kesehatan membandingkan data
sedang dan akan digunakan pasien, meliputi obat yang pernah, sedang dan akan
nama obat, dosis, riwayat alergi digunakan.
04 Komunikasi
Melakukan konfirmasi kepada dokter jika
menemukan ketidaksesuaian dokumentasi.
03
Hal yang harus dilakukan oleh Apoteker, adalah:
1. Menentukan bahwa adanya perbedaan Melakukan komunikasi dengan pasien
tersebut disengaja atau tidak disengaja dan/atau keluarga pasien atau perawat
2. Mendokumentasikan alasan penghentian, mengenai perubahan terapi yang terjadi.
penundaan, atau pengganti
3. Memberikan tanda tangan, tanggal, dan
waktu dilakukannya rekonsilliasi Obat.
Alur Rekonsiliasi
Obat
Pelayanan Informasi Obat
Pelayanan Informasi Obat (PIO) menurutu Permenkes
RI No.58 tahun 2014 merupakan kegiatan penyediaan
dan pemberian informasi, rekomendasi Obat yang
independen, akurat, tidak bias, terkini dan
komprehensif yang dilakukan oleh Apoteker kepada
dokter, Apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya
serta pasien dan pihak lain di luar.
Pelayanan informasi obat dibagian penyerahan obat dilayani oleh Farmasi hanya pada jam
kerja. Selain memberikan informasi mengenai obat, Farmasi juga memberikan leaflet yang
telah diterbitkan pada pasien. Namun, tidak semua pasien mendapatkan leaflet tersebut
dikarenakan jumlah leaflet yang terbatas, sedangkan jumlah pasien yang berkunjung cukup
banyak. Hanya pasien dengan kondisi penyakit yang sesuai dengan isi leaflet yang biasanya
mendapatkan leaflet tersebut. Leaflet biasanya menganai obat-obatan dengan penggunaan
khusus. Selain itu frekuensi terbit dari leaflet masih belum menentu.
Konsultasi Obat
Pelayanan konsultasi obat di instalasi farmasi rawat jalan dilayani oleh Konsultan obat hanya
pada jam kerja. Selain memberikan informasi obat, Konsultan juga memberikan leaflet pada
pasien yang datang berkunjung. Namun tidak semua pasien mendapatkan leaflet, hanya pasien
tertentu yang mendapatkannya, misalnya pasien yang mendapatkan obat dengan penggunaan
khusus. Dalam memberikan informasi responden E menggunakan Farmakope Indonesia, ISO
ataupun Medscape sebagai sumber informasi. . Evaluasi sumber informasi yang digunakan
dalam memberikan pelayanan informasi obat oleh responden, masih sebatas meng-upgrade
aplikasi medscape secara berkala, serta memperbaharui edisi untuk buku-buku teks seperti ISO
dan Farmakope Indonesia
Teknis PIO Waktu PIO Kegiatan Lain Sumber Informasi