Anda di halaman 1dari 9

Pekerjaan Dasar Teknik Mesin

Kompetensi Dasar 3.4:


Mengevaluasi hasil penggunaan perkakas tangan

Kompetensi Dasar 4.4 :


 Memodifikasi penggunaan perkakas tangan

Di Susun Oleh :
M Noer Arifin
A. Alat-alat Gambar Dalam Kerja Bangku
Alat – alat gambar dalam kerja bangku meliputi :
1. Penggores
Adalah suatu alat tangan yang digunakan dalam pengerjaan logam
untuk menggoreskan garis gambar atau menandai garis pada benda
kerja, seperti kayu, plat, logam yang akan dikerjakan selanjutnya.
Peggores terbuat dari bahan baja perkakas, dimana badannya dibuat
kartel, dan salah satu ujungnya dibuat runcing.
Lanjutan….
2. Penggaris / mistar baja
Mistar baja atau penggaris baja merupakan sebuah alat pengukur
suatu benda dan alat bantu menggambar, yang mana terbuat dari baja
tahan karat.

 Kegunaan mistar baja adalah :


• Untuk mengukur benda kerja (Panjang, Lebar, Tebal, Tinggi)
• Bisa juga digunakan sebagai pertolongan menarik garis pada waktu
menggambar pada permukaan benda pekerjaan.
 Cara menggunakan mistar baja :
• Letakkan mistar baja pada benda ukur, posisikan titik nol disalah satu
ujung benda yang ingin di ukur panjangnya.
• Kemudian baca ukuran panjang benda,
• Kemudian catat hasil pengukuran
Lanjutan….
3. Penyiku (Steel Square)
Adalah sebuah alat ukur yang terdiri dari badan dan daun siku.
Berfungsi untuk alat bantu membuat garis sudut, memeriksa
kemiringan atau kesikuan bagian suatu benda, dan memeriksa kerataan
permukaan benda.
Lanjutan….
4. Penitik
Adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang pada benda
kerja. Terbuat dari bahan baja karbon tinggi yang dikeraskan. Ujungnya
runcing membentuk sudut 60ᵒ sampai 90ᵒ.
Penitik dengan sudut 60ᵒ (penitik garis) digunakan untuk menandai
garis-garis gambar pada permukaan benda kerja, sedangkan penitik 90ᵒ
digunakan membuat titik pusat (center) pada titik yang akan di bor.
Dasar Perancangan Teknik Mesin

Kompetensi Dasar 3.4:


Memahami persyaratan perlakuan panas logam

Kompetensi Dasar 4.4 :


 Mengidentifikasi perlakuan panas logam

Di Susun Oleh :
M Noer Arifin
1. Perlakuan Panas Logam
Proses perlakuan panas (heat treatment) adalah suatu proses mengubah
sifat logam dengan cara mengubah struktur mikro melalui proses pemanasan
dan pengaturan kecepatan pendinginan dengan atau tanpa mengubah
komposisi kimia logam yang bersangkutan.

Tujuan proses perlakuan panas untuk menghasilkan sifat-sifat logam yang


diinginkan. Perubahan sifat logam akibat proses perlakuan panas dapat
mencakup keseluruhan bagian dari logam atau sebagian dari logam.
Lanjutan….
Proses perlakuan panas ada dua kategori, yaitu sebagai berikut :
a. Softening (Pelunakan)
Softening (pelunakan) adalah usaha untuk menurunkan sifat mekanik
agar menjadi lunak dengan cara mendinginkan material yang sudah
dipanaskan di dalam tungku (annealing) atau mendinginkan dalam
udara terbuka (normalizing).

b. Hardening (Pengerasan)
Hardening adalah usaha untuk meningkatkan sifat material terutama
kekerasan dengan cara celup cepat (quenching) material yang sudah
dipanaskan ke dalam suatu media quencingi berupa air, air garam,
maupun oli.
Selamat Belajar dan
Mengerjakan Tugas

Anda mungkin juga menyukai