Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

KLIEN DENGAN DERMATITIS


CONTACT
disusun oleh :
Kelompok Sistem Integumen

Hasni Abdul Muis Elvira J.S Molle

Rosmaryanti Laing Pamela Hetharion

Mevyan Hendriks Helmian Nukuhaly

Fijian Patiyilow Jelita G. Tanalepy

Claudia S. Tetelepta Sterlan W. Tuhumena

Lilian Sin Siahaya Rizky Saputra Umagap

Yokbeth Tasidjawa Juliana Touwelly


LATAR
BELAKANG

Dermatitis kontak adalah kondisi peradangan pada


kulit yang disebabkan oleh faktor eksternal, substansi-
substansi partikel yang berinteraksi dengan kulit. Dermatitis
kontak adalah dermatitis yang disebabkan oleh
bahan/substansi yang menempel pada kulit. Dermatitis
yang muncul dipicu alergen (penyebab alergi) tertentu
seperti racun yang terdapat pada tanaman merambat atau
detergen. Indikasi dan gejala antara kulit memerah dan
gatal.
Jika memburuk, penderita akan mengalami bentol-
bentol yang meradang. Disebabkan kontak langsung
dengan salah satu penyebab iritasi pada kulit atau alergi.
Contohnya sabun cuci/detergen, sabun mandi atau
pembersih lantai. Alergennya bisa berupa karet, logam,
perhiasan, parfum, kosmetik atau rumput.
Dermatitis kontak adalah
dermatitis yang disebabkan
oleh bahan/substansi yang
PENGERTIAN menempel pada kulit.
Dermatitis yang muncul dipicu
alergen (penyebab alergi)
tertentu seperti racun yang
terdapat pada tanaman
merambat atau detergen.

Lesi kemerahan muncul pada bagian yang terjadi kontak,


untuk dermatitis kontak alergi, gejala tidak muncul sebelum
24-48 jam bahkan sampai 72 jam, untuk dermatitis kontak
gejala terbagai dua menjadi akut dan kronis. Saat akut
dapat terjadi perubahan warna kulit menjadi kemerahan
TANDA DAN
GEJALA
sampai terasa perih bahkan lecet. Saat kronis gejala
dimulai dengan kulit yang mongering dan sedikit meradang
yang akhirnya menjadi menebal. Pada kasus berat dapat
terjadi vesikel pada lesi kemerahan tersebut. Kulit terasa
gatal bahkan terasa terbakar. Dermatitis kontak iritan gatal
dan rasa terbakarnya lebih terasa dibandingkan tipe alergi.
PATOFISIOLOGI

Pada dermatitis kontak iritan kelainan kulit timbul akibat


kerusakan sel yang disebabkan oleh bahan iritan melalui kerja
kimiawi maupun fisik. Bahan iritan merusak lapisan tanduk,
dalam beberapa menit atau beberapa jam bahan-bahan iritan
tersebut akan berdifusi melalui membran untuk merusak lisosom,
mitokondria dan komponen-komponen inti sel.
Diacil gliserida akan merangsang ekspresi gen dan sintesis
protein. Pada dermatitis kontak iritan terjadi kerusakan keratisonit
dan keluarnya mediator- mediator.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DERMATITIS
CONTACT
1. Biodata Klien
Nama : Ny. B
Usia/Tanggal Lahir : 50 thn / 04031970
Jenis Kelamin : perempuan
Alamat : aster
Suku/Bangsa : Buton
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Diagnosis Medis : Dermatitis contact
Tanggal Pengkajian: 15 – 01 – 2021

Keluhan utama : Pasien mengatakan tangan sebelah kanan terasa gatal


RIWAYAT KESEHATAN

1. Riwayat kesehatan sekarang:


Pasien mengtakan penyakitnya muncul saat 2 minggu lalu setelah pasien
mencuci mengunakan sabun pencuci pakaian yang dapat membuatnya alergi
sehingga beberapa hari setelah itu muncul lesi kemerahan pada tangan pasien.
Pasien mengatakan kadang mengaruk tangannya karena gatal sehingga muncul
luka gores. Tampak lesi kemerahan dan luka bekas digaruk pada tangan sebelah
kanan pasien.
2. Riwayat kesehatan lalu:
Pasien mengatakan 1 tahun yang lalu pernah ke puskesmas untuk memeriksa
keadaannya lalu diberikan obat topical gentamisin, sedangkan pada tanggal 11-
01 – 2021 pasien ke puskesmas untuk memeriksa keadaannya lalu diberikan obat
dexamethasone 15 g
Riwayat kesehatan keluarga

Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: meninggal
: pasien
: Tinggal serumah
: garis keturunan
Sistem integumen : pada kulit pasien terdapat lesi kemerahan
pada tangan sebelah kanan

ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI PROBLEM


DS: Pasien mengatakan tangan lesi dan reaksi Kerusakan integritas
inflamasi kulit
sebelah kanan terasa gatal
Pasien mengatakan kadang
mengaruk tangannya karena
gatal sehingga muncul luka
gores.
Pasien mengatakan alergi pada
sabun pencuci pakaian, reaksi
yang akan terjadi yaitu
muncul lesi kemerahan

DO: Tampak lesi kemerahan dan


luka bekas digaruk pada
tangan sebelah kanan pasien.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan lesi dan reaksi inflamasi ditandai
dengan :
DS: Pasien mengatakan tangan sebelah kanan terasa gatal, Pasien mengatakan
kadang mengaruk tangannya karena gatal sehingga muncul luka gores. Pasien
mengatakan alergi pada sabun pencuci pakaian, reaksi yang akan terjadi yaitu
muncul lesi kemerahan
DO: Tampak lesi kemerahan dan luka bekas digaruk pada tangan sebelah kanan
pasien
INTERVENSI

TGL DX. Keperawtan Tujuan Rencana Tindakan Rasional

15-01- Kerusakan Setelah dilakukan asuhan 1. Lakukan inspeksi lesi setiap 1. untuk mengetahui
20 integritas kulit kondisi kulit pasien
21 berhubungan keperawatan, kulit klien hari
2. untuk mengetahui jika
dengan lesi dan dapat kembali normal 2. Pantau adanya tanda-tanda ada tanda-tanda
reaksi inflamasi
dengan kriteria hasil: infeksi infeksi
1. Kline merasa nyaman 3. Beritahu psien untuk tidak 3. untuk pasien tidak
mengaruk
2. Klien merasa rasa gatl mengaruk tanggannya
tanggannya lagi yang
berkurang 4. kolaborasi dalam menimbulkan luka
3. Kemerahan berkurang pemberian obat 4. untuk kondisi pasien
4. Tidak ditemukan bekas berdasarkan resep dokter dapat segera
membaik, dan kulit
luka garuk tambahan yang telah diberikan pasien kembali
  kepada pasien normal
 
TINDAKAN KEPERAWATAN
( HARI 1)

TGL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI


15-01- 14.00 1. Melakukan inspeksi lesi setiap hari Jam: 14.30 WIT
2021 WIT
2. Memantau adanya tanda-tanda infeksi S: Pasien mengatakan rasa gatal
berkurang
3. Memberitahu psien untuk tidak mengaruk
O: lesi kemerahan berkurang,
tanggannya
A: Masalah belum teratasi
4. Melakukan kolaborasi dalam pemberian
P: Intervensi dilanjutkan :
obat berdasarkan resep dokter yang telah
diberikan kepada pasien : Inerson 1. Lakukan inspeksi lesi setiap
desokimetasone 15 g 3 x 1 hari
  2. Pantau adanya tanda-tanda
  infeksi
3. Beritahu psien untuk tidak
mengaruk tanggannya
4. kolaborasi dalam pemberian
obat berdasarkan resep dokter
yang telah diberikan kepada
pasien
 
CATATAN PERKEMBANGAN
( HARI II)

TGL JAM TINDAKAN EVALUASI


DX KEPERAWATAN
KE
P
15-01- 14.00 1. Melakukan inspeksi lesi setiap Jam : 07.00
202 WI
hari S: Pasien mengatakan merasa nyaman
1 T
2. Memantau adanya tanda-tanda O: lesi kemerahan berkurang, tidak ada bekas
luka garuk tambahan
infeksi
A: Masalah teratasi sebagian
3. Memberitahu psien untuk tidak
P: Intervensi dilanjutkan :
mengaruk tanggannya
1. Lakukan inspeksi lesi setiap hari
4. Melakukan kolaborasi dalam
pemberian obat berdasarkan 2. Pantau adanya tanda-tanda infeksi
resep dokter yang telah 3. Beritahu psien untuk tidak mengaruk
tanggannya
diberikan kepada pasien :
4. kolaborasi dalam pemberian obat
Inerson desokimetasone 15 g 3 berdasarkan resep dokter yang telah
x1 diberikan kepada pasien
 
 
SEKIAN DAN TERIMA KASIH…..

Anda mungkin juga menyukai