SUKU MINANGKABAU
RISKA ASTRIANA
E1B1 13 019
TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS HALU OLEO
Unsur kebudayaan adalah segala sesuatu yang terdapat dan membangun suatu kebudayan.
Secara umum kebudayaan memiliki 7 unsur (cultural universal).
• Unsur kebudayaan meliputi
Bahasa
Sistem pengetahuan
Sistem Organisasi sosial
Sistem Ekonomi
Sistem peralatan hidup dan teknologi
Sistem religi
Kesenian
• Minangkabau (Minang) adalah kelompok etnis Nusantara yang berbahasa dan menjunjung
adat Minangkabau. Wilayah kebudayaannya meliputi daerah Sumatera Barat, separuh
daratan Riau, bagian utara Bengkulu, bagian barat Jambi, pantai barat Sumatera Utara, barat
daya Aceh, dan juga Negeri Sembilan di Malaysia.
• Sebutan Minangkabau merupakan gabungan dari dua kata dalam bahasa Minangkabau yaitu
minang yang berarti “menang” dan kabau yang berarti “kerbau”.
• Kebudayaan Minangkabau sendiri memiliki keunikan dibandingkan kebudayaan lain.
Budaya Minangkabau adalah satu-satunya budaya di Indonesia yang menganut sistem
matrilineal, dimana harta dan tanah diwariskan dari ibu kepada anak perempuan.
1. BAHASA
Bahasa Minangkabau atau dalam bahasa asal, Baso Minang adalah sebuah Bahasa
Austronesia yang digunakan oleh kaum Minangkabau di Sumatra Barat, di barat Riau, Negeri
Sembilan (Malaysia), dan juga oleh penduduk yang telah merantau ke daerah-daerah lain di
Indonesia. Terdapat beberapa kontroversi mengenai hubungan bahasa Minangkabau dengan
bahasa Melayu. Hal ini disebabkan kemiripan dalam tata bahasa mereka. Ada pendapat yang
mengatakan bahasa Minangkabau sebenarnya adalah dialek lain dari bahasa Melayu,
sedangkan pendapat lain mengatakan bahasa Minangkabau adalah sebuah bahasa dan bukan
sebuah dialek.
Secara garis besar, daerah pemakaian bahasa Minangkabau dibedakan dalam dua daerah
besar, yaitu daerah /a/ dan daerah /o/.
Contoh perbandingan bahasa Minangkabau dan bahasa Melayu:
Bahasa Minangkabau:
Indak buliah mambuang sarok disiko!
Bahasa Melayu:
Tidak boleh membuang sampah di sini!
2. SISTEM PENGETAHUAN
Anak-anak lelaki usia 7 tahun biasanya akan
meninggalkan rumah mereka untuk tinggal disurau di
mana mereka diajarkan ilmu agama dan adat
Minangkabau. Di Minangkabau juga terdapat budaya
merantau bagi usia remaja, bersekolah atau menimba
pengalaman di luar kampung dengan harapan mereka
akan pulang sebagai seorang dewasa yang lebih
matang dan bertanggungjawab kepada keluarga dan
nigari (kampung halaman).