Anda di halaman 1dari 63

AIR CONDITIONING

o Di Negara yang beriklim Tropis seperti Indonesia


ini, kondisi udara di sebagian besar ruang kerja (di
dalam gedung ) sangat tidak menguntungkan
untuk bekerja terus-menerus.

o Di samping suhunya cukup tinggi hampir


sepanjang tahun, kelembaban udara juga tinggi
sehingga kita menjadi tidak nyaman untuk tetap
tinggal di dalam gedung selama beberapa waktu
lamanya tanpa ada usaha untuk mengkondisikan
udara supaya lebih nyaman.
AIR CONDITIONING

o Tetapi di sisi lain, yaitu peralatan kantor /


laboratorium (terutama elektronika / kimia )
memerlukan suatu pengkondisian udara yang
berbeda dengan kondisi udara yang kita ( manusia )
perlukan agar terasa nyaman.

o Untuk itu diperlukan suatu kondisi yang kompromis,


untuk alat cukup baik dan untuk manusia cukup
nyaman.
AIR CONDITIONING
o Peralatan Pengkondisian Udara ini memerlukan
penanganan operasional yang benar dan baik serta
memerlukan perawatan rutin yang tepat

o Hal tersebut di atas diperlukan agar unjuk kerja peralatan


tersebut bisa tetap diandalkan untuk kurun waktu yang
cukup lama sehingga mempunyai nilai ekonomis yang
tinggi.

o Untuk dapat menangani operasional serta perawatan


peralatan dengan baik diperlukan suatu
pengertian/pemahaman tentang alat itu sendiri sehingga
nanti tidak akan terjadi salah pengoperasian atau salah
perawatan yang akhirnya akan merugikan kita sendiri.
AIR CONDITIONING

o Penyegar Udara adalah proses mendinginkan udara


sehingga dapat mencapai temperatur dan kelembaban
yang sesuai dengan yang dipersyaratkan terhadap
kondisi udara dari suatu ruangan tertentu.

o Selain itu diperlukan juga mengatur aliran udara dan


kebersihannya. Di beberapa negara, faktor kesegaran
udara tersebut di atas ditetapkan dalam Undang-undang,
sesuai dengan tujuan penggunaan ruangan , misalnya
untuk kantor, hotel dan sebagainya.
AIR CONDITIONING

o Sistem penyegaran udara pada umumnya dibedakan


menjadi 2 golongan utama :

1. Penyegaran Udara untuk Kenyamanan (manusia),


menyegarkan udara dari ruangan untuk memberikan
kenyamanan kerja bagi orang yang melakukan
kegiatan tertentu.

2. Penyegaran Udara untuk Industri,


Industri menyegarkan udara
dari ruangan karena diperlukan oleh proses, bahan,
peralatan, atau barang yang ada di dalamnya.
AIR CONDITIONING

o Manusia selalu mencoba menyesuaikan diri dan


mempertahankan hubungannya dengan lingkungan di
mana ia berada.

o Orang akan mencari tempat berteduh apabila hari sangat


panas. Sedang apabila cuaca buruk, ia akan berusaha
mencari tempat yang dapat melindunginya dari angin,
hujan dan kedinginan.

o Untuk itu manusia memerlukan sebuah tempat tinggal


yang dapat memenuhi keperluan di atas
AIR CONDITIONING

o Sejarah perkembangan tempat tinggal manusia


menunjukkan adanya usaha mengatasi gangguan atau
keperluan di atas.

o Semula, Jendela sangat diperlukan untuk memungkinkan


masuknya udara segar. Namun setelah perang dunia ke 2,
yaitu dengan kemajuan yang diperoleh dalam bidang
teknik penerangan listrik dan teknik penyegaran udara,
jendela tidak lagi merupakan bagian yang
dikenaipersyaratan terlampau berat.
AIR CONDITIONING

o Dengan demikian ada keleluasan dalam perancangan


gedung dan jendelapun tidak harus selalu ada pada
setiap ruangan.

o Sistem penyegaran udara memegang peranan sangat


penting dan harus direncanakan dengan sebaik-
baiknya, terutama bagi bangunan di bawah tanah yang
merupakan salah satu usaha memanfaatkan setiap
ruangan yang ada.
AIR CONDITIONING

o Sudah sejak lama orang mengetahui tentang cara


mengatasi kedinginan yaitu dengan menghangatkan
ruangan  membakar kayu atau jenis bahan bakar
lainnya.

o Tetapi baru beberapa puluh tahun terakhir ini saja kita


dapat mendinginkan udara dari ruangan di mana kita
berada, agar supaya terasa lebih nyaman dan terhindar
dari pengaruh panas udara sekitarnya.
AIR CONDITIONING

o Sistem penyegaran udara untuk industri/peralatan


dirancang untuk memperoleh temperatur, kelembaban,
serta distribusi udara sesuai dengan yang
dipersyaratkan oleh proses serta peralatan yang
dipergunakan di dalam ruangan yang bersangkutan.

o Dalam hal tersebut juga tercakup persyaratan yang


diperlukan untuk memberikan kenyamanan lingkungan
kerja bagi karyawan.
AIR CONDITIONING

o Hasil penelitian tentang lingkungan kerja menunjukkan


bahwa di dalam ruang kerja berudara segar, karyawan
dapat bekerja lebih baik dan jumnlah kesalahan dapat
dikurangi, sehingga efisiensi kerja dapat ditingkatkan

o Penyegaran udara juga sangat penting untuk rumah


sakit, bukan saja untuk memberikan ketenangan dan
mengurangi penderitaan pasien, tetapi juga untuk
memberikan kesegaran kerja bagi para Dokter dan
Perawat sehingga dapat melakukan tugasnya dengan
sebaik-baiknya, lebih teliti dan efisien.
AIR CONDITIONING

o Pada beberapa tahun terakhir ini, sehubungan dengan makin


menipisnya cadangan minyak bumi dunia maka telah dilakukan
berbagai inovasi, penelitian, dan propaganda untuk mengurangi
pemakaian bahan bakar dan listrik serta pencarian energi
alternatif lainnya.

o Untuk penerangan dan hubungannya dengan penyegaran udara,


maka sekarangpada gedung-gedung bertingkat banyak digunakan
kaca-kaca yang sedikit meneruskan energi panas tetapi masih
cukup baik meneruskan sinar ( untuk mengurangi pemakaian
penerangan pada siang hari ) sehingga cukup terang dan tidak
membebani peralatan pengkondisian udara di dalam gedung tsb.
AIR CONDITIONING

o Jika kita berada di dalam suatu ruangan tertutup


untuk jangka waktu yang panjang, maka pada suatu
saat kita akan merasa kurang nyaman. Hal tersebut
bisa diterangkan bahwa yang menyebabkan kita
merasa sesak dan panas adalah karena adanya
kenaikan kadar CO2 di dalam ruangan tertutuo
tersebut sebagai akibat dari pernafasan manusia
yang mengeluarkan gas CO2 .
AIR CONDITIONING

o Dari suatu penelitian diketahui bahwa “suhu” yang


mempengaruhi tingkat kenyamanan (yang bisa
diterangkan dengan sebutan “Temperatur Efektif”)
merupakan kombinasi dari temperatur dan
kelembaban. Tetapi ada penelitian lain yang
mengatakan bahwa kelembaban tidak
memperngaruhi Temperatur Efektif. Ini terjadi hanya
karena perbedaan sudut pandang saja.
AIR CONDITIONING

o Tubuh manusia memiliki kemampuan untuk


menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

o Dalam lingkungan yang dingin, saluran darah


akan mengerut untuk mengurangi kerugian
panas yang diakibatkan oleh radiasi dari kulit.
Oleh karena itu permukaan kulit akan menjadi
lebih dingin
AIR CONDITIONING

o Sebaliknya, di dalam lingkungan yang panas 


saluran darah akan mengembang sehingga radiasi dari
kulit akan bertambah besar. Bila lingkungan
bertambah panas, maka tubuh akan berkeringat dan
proses penguapan keringat akan mendinginkan kulit.

o Dengan demikian dapatlah dimengerti bahwa tubuh


manusia sanggup mempertahankan temperatur tubuh
konstan dalam berbagai keadaan, meskipun dalam
batas tertentu pula.
AIR CONDITIONING

o Dari penelitian, ternyata bahwa suhu rata-rata


permukaan kulit manusia yang terbaik adalah 33o C.
Hal ini dapat dicapai apabila panas radiasi tersebut
sesuai dengan jumlah panas yang dihasilkan oleh
badan.

o Orang tidak akan merasakan panas atau dingin


dengan tiba-tiba jika temperatur kulit berubah sedikit.
Batas keadaan netral ini ditetapkan pada + 1,5o C.
AIR CONDITIONING

o Oleh karena tubuh nabusia akan berreaksi


dengan cepat apabila dengan tiba-tiba dikenai
udara dingin, yaitu dengan mengkerutnya
pembuluh darah, maka perbedaan antara
temperatur udara luar dan temperatur ruangan
yang didinginkan sebaiknya tidak lebih besar
dari 7o C.
AIR CONDITIONING
Pengertian Air Conditioning ( AC ) :

Untuk menjaga/mengatur kondisi udara di dalam


suatu ruangan, energi perlu di berikan atau di ambil
dari ruangan tersebut. Energi dalam bentuk panas
perlu diberikan ke dalam ruangan tersebut (pada
musim dingin) atau di ambil dari ruangan tersebut
(pada musin panas). Sistem AC terdiri dari unit AC
sendiri dan sistem distribusi (panas) seperti pada
gambar di berikut
AIR CONDITIONING
Panas Masuk
Kerja ke sistem
(Listrik) Kerja
(Listrik)

Sistem Ruang yang


AC dikondisikan

Sistem Distribusi
Panas

Panas Keluar dari sistem


Gambar Skematik Sistem Air Conditioning (AC) dengan Sistem
Distribusi Panas (untuk musim Panas)
AIR CONDITIONING
Pengertian Air Conditioning ( AC ) - lanjutan :

Untuk mentransfer energi dari Sistem AC ke


Ruangan yang dikondisikan dengan menggunakan
suatu Media yang bisa berupa :
 Udara
 Air
 Refrigerant (cairan)
Pada prinsipnya AC sendiri bisa digambarkan sebagai
berikut :
AIR CONDITIONING
Pengertian Air Conditioning ( AC ) - lanjutan :
Katub
Ekspansi

Panas
Panas
Evaporator
Kondensor

Kompresor
AIR CONDITIONING

Pengertian Air Conditioning ( AC ) - lanjutan :

Sistem Distribusi Panas berfungsi (diperlukan) untuk


 Men-Sirkulasikan Media (yg dipakai) antara sistem
AC dan Ruangan yg dikondisikan

 Memberikan (memasukkan) udara segar ke


Ruangan yg dikondisikan sehingga kualitas udara
di dalam ruangan ( Indoor Air Quality – IAQ ) bisa
dijaga.
AIR CONDITIONING
Jenis Mesin Penyegar – AC yang diperdagangkan atau
tersedia

 Di Pasaran, yang lazim disebut mesin penyegar udara


untuk ruangan adalah air conditioning yang tidak
dilengkapi dengan pemanas sebagai pengatur
kelembaban udara (baik yang jenis window maupun split).

 Untuk mesin penyegar udara yang besar dan lengkap


dengan koil pemanasnya biasanya dipasang pada ruang-
ruang khusus yang memang memerlukan pengaturan
suhu dan kelembaban udara.
AIR CONDITIONING
Untuk yang lengkap ini biasanya dibuat dalam beberapa
unit sbb. :
1. Penyegar Udara ( AC )
Prinsip kerjanya seperti sudah di utarakan di depan, dan bisa
dibedakan menjadi beberapa jenis :

o Jenis ini dipasang pada jendela.


o Berukuran kecil 0,4 – 2,2 kW
Udara
Dingin
o Jenis : Pendingin Udara

Jenis
o Dipergunakan untuk Kamar
Jendela/ Pribadi
Window Tetesan Air
Embun o Termasuk jenis tembus dinding
dan jenis konsol
AIR CONDITIONING

Jenis Terpisah / Split o Unit kondensor (kombinasi


kompresor dan kondesor)
terpisah dari jenis jendela
Jenis Langit-
Udara serta dipasang di luar
langit atau
Dingin
Jenis Dinding ruangan (outdoor unit)
o Berukuran > 0,4 kW
o Tak perlu membuat lubang
Unit Kondensor . besar pada jendela atau
outdoor
dinding.
Udara Panas o Kompresor yang
menyebabkan bising bisa
diletakkan di luar / terpisah.
AIR CONDITIONING

Jenis Kondensor Jarak Jauh o Hanya Kondensor saja yang


di letakkan di luar.
o Unit dalam ruangan : lantai,
langit-langit, atauy yang lain
Udara
Dingin o Berukuran 1,5 – 15 kW
Udara Panas

Kondensor
Jarak Jauh
AIR CONDITIONING

o Dipasang di atas atap


Jenis Atap Udara Panas

o Udara dingin dan udara


sirkulasi dialirkan melalui
Udara
Dingin
saluran udara.
Udara
Sirkulasi o Jenis pendinginan udara
lebih populer, tetapi jenis
Disambung dengan Saluran Udara
pendinginan air juga ada.

o Berukuran 2,2 - 15 kW
AIR CONDITIONING
Jenis Pendinginan Air o Kondensor didinginkan dengan
air
o Banyak dipakai untuk instalasi
Udara dingin berkapasitas besar
Jenis o Blower yang dipakai
Langit Saluran Udara
mengalirkan udara ke bawah.
-langit
o Jenis pendinginan air lebih
banyak dipakai.
o Berukuran kecil 0,6 - 2,2 kW
Jenis Lantai Jenis Horizontal o Jenis lantai 0,75 – 120 kW
o Jenis horizontal 7,5 – 120 kW
o Udara dingin langsung
dihembuskan ke dalam
ruangan atau dapat pula
melalui sistem saluran udara.
AIR CONDITIONING
Jenis untuk Ruang
Komputer o Ruang komputer dibuat
dengan lantai berrongga
(lantai 2 lapis, dengan
ruangan bebas di antaranya)
o Blower yang dipakai
mengalirkan udara ke bawah.
Penyegar
Udara
Komputer
o Jenis pendinginan air lebih
banyak dipakai.
o Berukuran 2,2 - 11 kW

Ruang Bebas pada Lantai


AIR CONDITIONING
Jenis Zone Ganda
Koil Pemanas

Udara Panas
Udara Udara Dingin
kembali
Koil
Pendingin

o Koil pemanas ulang dan ruang pencampur dipasang dekat


pada seksi udara segar masuk ke dalam ruangan
o Jenis pendinginan air < 15 kW, banyak terdapat di pasar.
AIR CONDITIONING

Kondensor

Jendela

Udara Udara
panas dingin

Melalui Dinding Konsol

o Gambar di atas menunjukkan jenis masuk dinding. Pada umumnya jenis


horizontal.
o Jenis konsol : kondensor dipasang di bagian atas
o Jenis langit-langit : tergantung pada langit-langit. Jenis tergantung pada
dinding : jenis dinding tetap.
AIR CONDITIONING
2. Fan Coil Unit (FCU) dan Air Handling Unit (AHU)
 Pada ke 2 unit ini, koil pendingin dan kipas udara digabung
menjadi satu. Unit yang kecil disebut FCU dan unit yang
lebih besar disebut AHU.
 FCU habya terdiri dari koil pendingin dan kipas udara,
sedang AHU dilengkapi dengan koil pemanas ( reheat coil )
dan pelembab ( humidifier ).
 Sebagai fluida kerja pada koil pendingin bisa digunakan air
atau refrigerant. Untuk yang menggunakan air sebagai fluida
kerja, diperlukan unit pendingin ( chilling unit, yang
menghasilkan air dingin ). Sedang untuk yang menggunakan
refrigerant sebagai fluida kerja, memerlukan unit pengembun
( condensing unit, untuk proses pengembunan ).
AIR CONDITIONING
2. Fan Coil Unit (FCU) dan Air Handling Unit (AHU) lanjutan
 Untuk koil pemanas bisa digunakan pemanas listrik ( untuk
unit yang kecil ) atau menggunakan sistem pipa panas (berisi
air panas atau uap)

Unit koil kipas o Sebuah kombinasi jenis koil


udara dan kipas udara.
Koil o Kapasitas 2000 – 4000 kcal/h
Pendingin (juga tersedia 10000 kcal/h)
o Air pendingin koil, 4 – 15o C
Saringan Kipas o Jenis lantai dan langit-langit
Udara o Ruang pribadi
AIR CONDITIONING
2. Fan Coil Unit (FCU) dan Air Handling Unit (AHU) lanjutan

o Jenis lebih besar dari


Unit Pengolah
Koil pada unit kipas udara
udara Semprotan
Air Pemanas
Pendingin o Udara didistribusikan
Pelembab
melalui saluran
o Jumlah udara yang
Kipas
Udara
dipakai : 20 – 20.000 m3
/menit (2000 – 2.000.000
kcal/h)
Saringan
udara Air yang mengembun, menetes
o Termasuk semprotan
pelembab dan koil
pemanas ulang di dalam
unit
AIR CONDITIONING
3. Unit Pendingin Air ( Chilling Unit )

o Unit Pendingin Air diperlukan untuk membuat air dingin. Air


dingin tersebut dipergunakan sebagai fluida pendingin
o Unit ini terdiri dari kompresor dan koil penguapan ( evaporator
coil ). Kompresor bekerja dengan pendinginan udara (untuk
unit yang kecil) atau pendinginan air (untuk unit yang besar).
o Unit yang kecil dan sedang pada umumnya mempergunakan
kompresor torak, sedang untuk unit yang besar menggunakan
jenis turbo-kompresor.
AIR CONDITIONING
4. Unit Pengembun ( Condensing Unit )

o Unit ini terdiri dari kompresor dan koil pengembun.

o Untuk keperluan penyegaran udara (pendinginan), refrigerant


dialirkan dari unit ini ke unit koil kipas udara atau ke unit
pengolah udara (AHU).

o Unit dengan pendinginan udara dipakai pada unit penyegar


udara dengan kapasitas pendinginan 4.000 – 25.000 kcal/jam

o Unit dengan pendinginan air dipakai pada unit berkapasitas


pendinginan > 6.000 kcal/jam.
AIR CONDITIONING
6. Unit Menara Pendingin ( Cooling Tower )

o Pada unit penyegar udara, unit pendingin air, unit pengembun,


dan unit refrigerasi, yang mempergunakan pendinginnan dan
untuk penghematan air maka dapat digunakan

o Menara pendinginan sebagai alat penukaran panas dari air


pendingin (setelah mengambil panas dari unit yang
bersangkutan) ke udara.

o Menara Pendingin ini akan mendinginkan air pendingin yang


sudah menjadi panas setelah keluar dari unit-unit tersebut,
sehingga air pendingin tersebut bisa dimanfaatkan lagi.
AIR CONDITIONING
Pemilihan Sistem Penyegaran Udara dan Peralatannya
Beberapa Faktor Pertimbangan dalam Pemilihan
Penyegaran Udara
 Sasaran dari Penyegaran Udara adalah supaya Temperatur,
Kelembaban, Kebersihan, Distribusi udara dalam Ruangan dapat
dipertahankan pada tingkat keadaan yang diinginkan.
 Untuk mencapai hal tersebut, dapat dirancang dan digunakan
beberapa macam sistem pendinginan, pemanasan dan ventilasi
yang sesuai.
 Maka dalam proses pemilihan sistem penyegaran udara, Pemakai
dan Perancang haruslah sepakat supaya tingkat keadaan dan
persyaratan yang ditetapkan dapat dipenuhi dengan sebaik-
baiknya.
AIR CONDITIONING
Beberapa Faktor Pertimbangan dalam Pemilihan
Penyegaran Udara
 Beberapa faktor pertimbangan pemilihan sistem penyegaran udara :
1. Faktor Kenyamanan
Kenyamanan dalam ruangan pada umumnya ditentukan oleh
beberapa parameter di bawah :
 Kelembaban
 Temperatur radiasi rata-rata
 Aliran udara
 Kebersihan udara
 Bau
 Kualitas ventilasi
 Tingkat kebisingan
AIR CONDITIONING
 Beberapa faktor pertimbangan pemilihan sistem penyegaran udara :

1. Faktor Kenyamanan ( lanjutan )

Parameter tersebut di atas tergantung dari kondisi kerja, jenis


kelamin, suku bangsa dll.

Tingkat keadaan tersebut dapat diatur dengan sistem


pengaturan yang ada pada mesin penyegar udara.

Namun perlu diperhatikan bahwa perbedaan atau kecepatan


perubahan temperatur yang terjadi, mempunyai pengaruh
besar terhadap kenyamanan bagi orang yang ada di dalam
ruangan.
AIR CONDITIONING
 Beberapa faktor pertimbangan pemilihan sistem penyegaran udara :

2. Faktor Ekonomi

dalam proses pemasangan, operasi, dan perawatan, serta


sistem pebngaturan yang akan digunakan, haruslah
diperhitungkan pula segi-segi ekonominya. Oleh karena itu
dalam perencanaan dan perancangan sistem penyegaran
udara haruslah dipertimbangkan faktor ekonomi tersebut di
bawah :

a. Biaya Awal

b. Biaya Operasi dan Perawatan


AIR CONDITIONING
 Beberapa faktor pertimbangan pemilihan sistem penyegaran udara :

2. Faktor Ekonomi (lanjutan)

Biaya awal tergantung dari investasi yang akan menjadi beban


pembeli dan menjadi faktor penentu dalam pemilihan sistem
penyegaran udara.

Dalam biaya operasi dan perawatan termasuk biaya tetap


seperti deprisiasi peralatan, pengembalian investasi dan
bunga, ditambah biaya tidak tetap seperti biaya energi (listrik
dan bahan bakar), air, biaya perawatan dan reparasi, serta
biaya personil.
AIR CONDITIONING
 Beberapa faktor pertimbangan pemilihan sistem penyegaran udara :

2. Faktor Ekonomi (lanjutan)

Maka sistem penyegaran udara yang paling baik adalah sistem


yang dapat beroperasi dengan biaya total yang serendah-
rendahnya.

3. Beberapa Faktor Operasi dan Perawatan

Sistem Penyegaran Udara yang paling disukai tentu saja


adalah sistem yang mudah dipahami konstruksinya, susunan
dan cara menajalankannya.
AIR CONDITIONING
 Beberapa faktor pertimbangan pemilihan sistem penyegaran udara :

3. Beberapa Faktor Operasi dan Perawatan (lanjutan)

Beberapa faktor pertimbangan operasi dan perawatan meliputi

 Konstruksi Sederhana
 Tahan lama
 Mudah di-reparasi jika terjadi kerusakan
 Mudah dicapai
 Mudah perawatannya
 Dapat dilayani perubahan kondisi operasi
 Efisiensi tinggi
AIR CONDITIONING
OPERASI dan USAHA MENGATASI KERUSAKAN
 Peralatan penyegar udara, setelah di pasang atau setelah
direparasi harus diuji dan di stel lebih dahulu sebelum
dioperasikan. Selanjutnya perawatan harian harus dilakukan
dengan seksama.
 Dalam perawat tersebutan tersebut, pemeriksaan harus
dilakukan terhadap ;
1. Temperatur air pendingin atau temperatur udara pendingin.
2. Temperatur bagian penting dari penyegar udara, misalnya :
silinder, ruang engkoldari kompresor, kondesor, bantalan
kipas udara dlsb.
3. Suara dan getaran yang terjadi pada instalasi yang bekerja.
AIR CONDITIONING
OPERASI dan USAHA MENGATASI KERUSAKAN

4. Tegangan dan arus listrik (pada penyegar udara,


menara pendingin dan pompa air pendingin)

5. Tekanan dan temperatur refrigerant yang mengalir


dalam siklus refrigerasi

6. Tekanan dan temperatur minyak pelumas di dalam


kompresor

7. Pembukaan katub ekspansi

8. Kebersihan minyak pelumas.

9. Konstruksi sederhana
AIR CONDITIONING
OPERASI dan USAHA MENGATASI KERUSAKAN

 Siklus refrigerasi akan berjalan dengan baik apabila


proses penguapan dan pengembunan berlangsung
normal. Pengertian tentang keadaan normal tersebut
perlu dipahami supaya penyimpangan dari keadaan
normal dapat dideteksi secepatnya, dan diadakan
perbaikan terhadap bagian yang rusak.
 Dalam gambar berikut ditunjukkan tempat/bagian
yang harus diperiksa pada waktu penyegar udara
bekerja.
 Sedang tabel berikutnya berisi data kondisi operasi
yang normal.
Udara masuk ruangan

AIR CONDITIONING
Kipas
udara

Evaporator

Distributor

Katup
ekspansi

Udara kembali
dari ruangan
AIR CONDITIONING
PETUNJUK PERAWATAN PENYEGAR UDARA
Pemeriksaan Mesin Refrigerasi
 Beberapa hal di bawah ini adalah cara-cara yang tepat dan efektif
untuk mengatasi kerusaan atau kecelakaan pada mesin penyegar
udara.

1. Kekuatan  instalasi hendaknya cukup kuat / kokoh dan


tahan terhadap tekanan gas dan juga tahan korosi.

2. Kerapatan Gas  instalasi harus bebas dari kebocoran gas


3. Uap air  dengan freon sebagai refrigerant, sistem refrigerasi
harus bebas dari air.
4. Debu  sistem refrigerasi harus bebas dari debu atau kotoran
lain (karena adanya kompresor)
AIR CONDITIONING

Pemeriksaan Mesin Refrigerasi lanjutan


5. Kualitas Air Pendingin  untuk yang berpendinginan air,
maka kualitas air pendingin harus diperhatikan agar sistem bisa
bebas dari korosi.

6. Minyak Pelumas  harus dipakai minyak pelumas yang


cocok untuk mencegah terjadinnya endapan dan kerak

7. Permukaan Pendingin  permukaan bidang pendingin


harus selalu bersih agar proses pendinginan bisa berjalan
dengan baik dan efisien.

8. Penyetelan Alat Keamanan  pemasangan dan


penyetelannya (katub keamanan, untuk tekanan berlebih pada
kompresor atau ketel penghasil uap untuk pemanas) harus tepat
AIR CONDITIONING
PETUNJUK PERAWATAN PENYEGAR UDARA
Perawatan
 Perawatan Sistem Penyegaran udara meliputi pekerjaan untuk
mempertahankan agar semua peralatan ada dalam keadaan
yang sebaik-baiknya supaya dapat diperoleh :
1. Waktu Operasi yang maksimal
2. Pemakaian Daya yang rendah dan Biaya Operasi yang lebih
murah
3. Operasi yang aman
4. Kehandalan Operasi atau Untuk menghindari penghentian
mesin karena kerusakan atau kecelakaan
AIR CONDITIONING
PETUNJUK PERAWATAN PENYEGAR UDARA
Perawatan
5. Umur Mesin yang lebih panjang
6. Operasi yang memuaskan, melalui penjadwalan perawatan
yang tepat, pemeriksaan berkala, penghematan tenaga kerja
dan pekerjaan yang berlebihan, dan penghematan
penggunaan bahan bakar dan energi
 Untuk menhindari kerusakan dan kecelakaan, maka semua
peralatan dan alat keamanan harus diperiksa secara periodik.
 Kegiatan tersebut disebut Perawatan Pencegahan (preventive
Maintenance), yang ekuivalen dengan pengobatan pencegahan
dalam dunia kedokteran.
AIR CONDITIONING
PETUNJUK PERAWATAN PENYEGAR UDARA

Perawatan
 Dalam menjadwalkan perawatan, tujuan atau sasaran dari
pengendalian perawatan hendaknya didefinisikan sesuai
dengan peralatan yang bersangkutan dan berdasarkan
pertimbangan ekonomi
 Beberapa hal berikut ini harus diperhatikan terlebih dahulu :
1. Sediakan Gambar Rancangan Sistem selengkap-
lengkapnya (perubahan, koreksi, dan modifikasi yang
telah dilaksanakan harus dinyatakan dengan jelas)
AIR CONDITIONING
PETUNJUK PERAWATAN PENYEGAR UDARA
Perawatan
2. Siapkan dokumen penting yang menyatakan sejarah
Peralatan (catatan tentang perawatan, catatan dari Bagian
yang sudah diganti atau direparasi, catatan kerusakan dan
tindakan perbaikannya dlsb.)

3. Ukuran dan Spesifikasi dari bagian mesin sebelum diganti


serta penggatinya
4. Catatan daya yang digunakan
5. Catatan pekerjaan dan cara perawatan
Semua catatan tentang hal tersebut di atas harus lengkap dan
mencerminkan pula keadaan mesin pada saat itu
AIR CONDITIONING
PETUNJUK PERAWATAN PENYEGAR UDARA

Pemeriksaan dan Perawatan Harian


 Berikut ini adalah cara Pemeriksaan Harian yang harus
dilakukan :
1. Membersihkan Saringan Udara
Saringan Udara harus diperiksa dulu, saringan udara
harus selalu bersih

2. Terminal Rangkaian Listrik harus Kokoh


Perhatian khusus harus diberikan pada bagian yang
berat dan bergerak
AIR CONDITIONING
OPERASI YANG TIDAK NORMAL dari PENYEGAR UDARA

Kasus 1, Perbedaan Temperatur ruangan dan


Temperatur Udara Luar yang terlalu besar
 Perbedaan temperatur yang terlalu besar antara udara
dalam Ruangan dan Udara Luar Ruangan dapat
memberikan Kejutan Perasaan Dingin kepada seorang
yang masuk ke dalam ruangan. Kejutan tersebut
dinamakan “kejutan dingin” (cold shock), yang dapat
menyebabkan seorang menjadi sakit.
AIR CONDITIONING
Kasus 1, Perbedaan Temperatur ruangan dan Temperatur
Udara Luar yang terlalu besar (lanjutan)
 Selain itu, pendinginan
yang berlebihan cenderung
memboroskan penggunaan
daya.
 Jadi hendaknya
diperhatikan supaya tidak
menggunakan penyegar
udara yang berkapasitas
terlalu besar dan hendaknya
menggunakan termostat
serta menempatkannya
pada tempat yang tepat.
AIR CONDITIONING
Kasus 2, Penurunan Volume Aliran Udara dan Penurunan
Temperatur Udara Masuk ruangan yang terlampau besar
 Apabila Volume Aliran Udara dalam penyegar udara berkurang
karena adanya penyumbatan ataupun tali kipas yang selip pada
pulinya, maka temperatur udara masuk ke dalam ruangan akan
turun dengan cepat.
 Dengan demikian sirkulasi udara ruangan akan memburuk dan
tak dapat diperolehdistribusi temperatur udara ruangan yang
merata. Perbedaan Temeperatur udara masuk (temperatur udara
ruangan dikurangi temperatur udara masuk ke ruang) biasanya
sekitar 12o C, bisa lebih besar dan itu akan mengakibatkan
terjadinya distribusi temperatur yang tidak merata.
 Fenomena tersebut tidak akan dijumpsai pada penyegar udara
yang terawat dengan baik.
AIR CONDITIONING
Kasus 2, Penurunan Volume Aliran Udara dan Penurunan
Temperatur Udara Masuk ruangan yang terlampau besar

Tali
kipas

Filter
tersumbat
AIR CONDITIONING
Kasus 3, Keterbukaan ( Exposure )
 Keterbukaan terhadap aliran udara dingin terjadi sebagai akibat
adanya Aliran Singkat ( short circuit ). Aliran Udara Dingin, jika
dihalangi tirai atau benda lain, maka akan menyebabkan aliran
singkat sehingga temperatur udara masuk ruangan makin lama
makin rendah.
 Dengan sudu pengarah ( grill ) yang menghadap terlalu ke
bawah, makin memperbesar kemungkinan terjadinya aliran
singkat.
 Lebih buruk dari hal tersebut di atas, adalah bahwa keterbukaan
terhadap aliran udara dingin akan menyebabkan rasa kurang
nyaman.
AIR CONDITIONING
Kasus 3, Keterbukaan ( Exposure )

Anda mungkin juga menyukai