Anda di halaman 1dari 5

ANALISI KASUS

KECELAKAAN KERJA
Dibuat Oleh:
1. Arinta Budhi Nugraha
2. Anindityo Agung Baskoro
3. Fachmi Alfarizi
4. Rifqi Ferdiyansyah
5. Rifyal Garda Pambudi
6. Togarma Hans Novelio
7. M. Syahrul Ramadhan
KASUS PT DHARMA PALA USAHA SUKSES
Peristiwa tragis di pabrik gula Rafinasi PT Darma Pala Usaha Sukses yang ada di komplek Pelabuhan
Tanjung Intan Cilacap ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Musibah bermula saat 5 pekerja tengah
membersihkan bagian dalam tangki gula kristal di pabrik tersebut. Tiba-tiba kran yang berada di atas dan
mengarah kedalam tangki mengeluarkan air panas yang diperkirakan mencapai 400 derajat Celsius.
Akibatnya, keempat pekerja yang ada didalamnya tewas seketika dengan kondisi mengenaskan karena
panasnya uap. Para korban yang tewas semuanya warga Cilacap yakni Feri Kisbianto, Jumono, Puji
Sutrisno dan Kasito. Sedangkan pekerja yang bernama Adi Purwanto berhasil menyelamatkan diri, namun
mengalami luka parah.
Menurut salah seorang rekan pekerja, air panas tersebut mengucur ke dalam tangki setelah tombol kran
dibuka oleh salah seorang karyawan pabrik. Diduga operator kran tidak mengetahui jika pekerjaan didalam
tangki tersebut belum selesai. Hingga saat ini belum diperoleh keterangan resmi terkait kecelakaan kerja
tersebut, karena semua pimpinan di Pabrik PT Darma Pala Usaha Sukses berusaha menghindar saat ditemui
wartawan. Sementara polisi juga belum mau memberikan keterangan atas musibah tersebut.
ANALISIS KASUS PT DHARMA PALA USAHA SUKSES
Penyebab Kecelakaan:
1. Kelalaian operator kran tangki gula kristal.
2. Miskomunikasi yang terjadi antar pegawai di pabrik tersebut, dalam kasus ini antar operator
kran dan pegawai yang membersihkan tangki gula.
3. Tidak adanya prosedur yang dapat memastikan bahwa kondisi benar-benar aman sebelum
kran tangki dinyalakan.
SOLUSI KASUS PT DHARMA PALA USAHA SUKSES

• Memberlakukan Standard Operation Procedure (SOP) yang ketat terhadap kegiatan-kegiatan


yang dilakukan di dekat/di dalam areal berbahaya.
• Menguatkan alur komunikasi internal antar staff sehingga setiap kegiatan yang dilakukan di
areal pabrik dapat diketahui oleh para staff.
• Pembuatan jadwal re-check pada tangki secara keseluruhan, sesuai dengan jadwal kerja kran air
panas.
• Diberlakukan sistem reward & punishment pada setiap karyawan, untuk terus menjaga
kedisiplinan karyawan.
• Melakukan pencatatan dan pelaporan kecelakaan kerja guna menghindari kejadian yang serupa.

Anda mungkin juga menyukai