Anda di halaman 1dari 9

Benda Asing Pada Hidung

Disusun oleh:
Sutomo – 2065050098

Pembimbing:
dr. Bambang Suprayogi, M.Si.Med. Sp.THT-KL

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT THT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

PERIODE 05 OKTOBER – 17 OKTOBER 2020

JAKARTA
Definisi
• Corpus alineum
• Berasal dari luar tubuh atau dalam tubuh yang pada normalnya tidak berada di
tubuh khususnya di rongga hidung
• Umumnya ditemukan pada anak-anak
Jenis - jenis

Hidup Mati
Larva lalat • Organik • Anorganik
Lintah/pacat • Kacang • Metal
Cacing • Biji-bijian • Plastik
• Karet
• Manik-
manik
Symptoms of the Disease
 Asimptomatik
 Hidung tersumbat
 Rinolith
 Rinore unilateral, cairan kental
dan berbau
 Nyeri
 Demam
 Epistaksis
 bersin
Diagnosis
• Riwayat tersedak sesuatu
Anamnesis • Muncul choking atau rasa tercekik

• Rinoskopi anterior
Pemeriksaan • Edema dan granulasi mukosa menutupi benda asing
• Destruksi pada mukosa, kartilago dan tulang disekitar
Fisik hidung
• Mukosa lunak dan mudah berdarah

• Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan • Video fluoroskopi
Penunjang • Endoskopi
Tatalaksana
• Beberapa persiapan pengeluaran benda asing pada hidung antara lain :
• 1. Posisi ideal
• pasien untuk duduk,
• pasien pediatrik maka akan di pangku, kemudian akan menahan tangan
dan lengan pasien, dan seseorang lainnya akan membantu menahan
kepala pasien dalam posisi ekstensi 30derajat .

• 2. Visualisasi
• Lampu kepala dan kaca

• 3. Anestesi lokal bentuk spray.


• Lignokain (Lidokain) 4%
• adrenalin (epinefrin) 1:200.000.
Alat dan teknik yang digunakan
• Forcep bayonet
• Suction
• Serumen hook
• kateter tuba eustasius
Teknik
• Penatalaksanaan benda asing hidung yang hidup
• 1. Teknik berbeda diterapkan pada benda asing hidup. Pada kasus benda asing
hidup berupa cacing, larva, dan lintah, penggunaan kloroform 25% yang
dimasukkan ke dalam hidung dapat membunuh benda asing hidup tersebut. Hal ini
mungkin harus kembali dilakukan 2-3 perminggu selama 6 minggu hingga semua
benda asing hidup mati. Setiap tindakan yang selesai dilakukan, ekstraksi dapat
dilanjutkan dengan suction, irigasi, dan kuretase.

• 2. Pada pasien myasis dengan angka komplikasi dan morbiditas yang tinggi,
dilakukan operasi debridement dan diberikan antibiotik parenteral, serta Ivermectin
(antiparasit) dapat dipertimbangkan
Komplikasi
• Abrasi
• Perdarahan
• infeksi pada struktur sekitar
• aspirasi, dan perforasi,
• rhinolith.
• sinusitis akut
• selulitis periorbital
• Meningitis
• epiglositis akut
• Difteri
• tetanus.
• Badan asing kaustik, seperti baterai dapat menyebabkan
ulserasi dan nekrosis mukosa hidung

Anda mungkin juga menyukai