Anda di halaman 1dari 156

SIMULASI

PERSIAPAN PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH
TIPE SOAL
BENAR SALAH

• Apabila jawaban benar, mendapat nilai : 2 (dua)


• Apabila jawaban salah, mendapat nilai : 0 (nol)
• Apabila tidsak dijawab, mendapat nilai : 0 (nol)
Kesesuaian jadwal pengadaan
dengan kondisi nyata di lokasi
pengadaan harus dikaji ulang
pada saat akan melaksanakan
pengadaan
Pasal 11 ayat 2
Metode penyampaian
dokumen untuk Penujukkan
Langsung dengan nilai diatas
Rp. 100 Juta dilakukan dengan
metode dua file
Pasal 38 ayat 2

• Penunjukan Langsung dilakukan dengan mengundang 1 (satu) Penyedia


Barang/ Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang dinilai mampu
melaksanakan pekerjaan dan/atau memenuhi kualifikasi
Jadwal pelaksanaan pekerjaan
bukan termasuk persyaratan
teknis
Lampiran Perpres 54/2010

• Hlm. II 47 dan 49
Pokja ULP mengusulkan
perubahan paket-paket pekerjaan
kepada pengguna Anggaran
karena menurut Pokja ULP ada
paket pekerjaan yang tidak tepat
untuk dilaksanakan saat ini
Pasal 17 ayat 3

• Selain tugas pokok dan kewewenangan ULP/Pejabat Pengadaan


sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dalam hal diperlukan Kelompok Kerja
ULP/Pejabat Pengadaan dapat mengusulkan kepada PPK:
a. perubahan HPS; dan/atau
b. perubahan spesifikasi teknis pekerjaan.
Spesifikasi teknis tidak
mempengaruhi penyusunan
HPS
Dalam menyusun HPS jasa konsultansi
setelah semua unsur biaya seperti
biaya personil, biaya sewa kantor,
biaya sewa kendaraan, biaya
telekomunikasi, biaya percetakan
laporan, dll telah dijumlahkan, maka
tambahkan keuntungan sebesar 10%
Lampiran Hlm. IV A-5
Dokumen spesifikasi teknis
yang disiapkan oleh PPK dapat
diusulkan perubahannya oleh
Pokja ULP
Pasal 17 ayat 3

• Selain tugas pokok dan kewewenangan ULP/Pejabat Pengadaan


sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dalam hal diperlukan Kelompok Kerja
ULP/Pejabat Pengadaan dapat mengusulkan kepada PPK:
a. perubahan HPS; dan/atau
b. perubahan spesifikasi teknis pekerjaan.
Oleh karena telah ditetapkan oleh
Pengguna Anggaran,PPK (Pejabat
Pembuat Komitmen) tidak perlu
mempelajari secara cermat dan
menyeluruh tentang urgensi rencana
paket-paket pekerjaan yang telah
tertuang dalam dokumen anggaran
Pasal 11 ayat 2a dan Lampiran Perpres Hlm. II 2
Tahapan yang harus dilakukan
dalam persiapan penyedia antara
lain pengkajian ulang rencana umum
pengadaan,menyusun laporan
pelaksanaan pengadaan,dan
pemilihan sistem pengadaan
Pasal 33
Pada pengadaan langsung
dengan nilai paling tinggi
Rp.10 juta, PPK tidak perlu
menetapkan HPS
Persyaratan kualifikasi peserta
pengadaan jasa konsultansi
merupakan salah satu isi instruksi
kepada peserta dalam dokumen
kualifikasi seleksi jasa konsultansi
pemberitahuan kepada penyedia 
barang/jasa peserta pengadaan
Salah satu pertimbangan
dalam pemilihan metode
pemasukan penawaran ialah
tingkat kompleksitas pekerjaan
Pasal 47 ayat 3, 5, 6
Salah satu isi dalam dokumen
pemilihan ialah instrsuksi
kepada peserta Pengadaan
Barang/Jasa
Pasal 64
Dokumen kualifikasi tidak
diperlukan dalam metode
pemilihan penunjukan
langsung penyedia barang/jasa
untuk penanganan darurat
Pasal 38
Pemilihan sistem pengadaan
meliputi penetapan: metode
pemilihan, metode penyampaian
dokumen, metode evaluasi
pengadaan, dan jenis kontrak
Salah satu kegiatan dalam
perencanaan pemilihan
penyedia barang/jasa ialah
pengkajian ulang paket
pekerjaan
Pada kontrak lump sum,
pembayaran kepada penyedia
barang/jasa ditentukan
berdasarkan hasil pengukuran
besaran volume jenis pekerjaan
yang telah dilaksanakan
Pasal 51
Salah satu kegiatan dalam
persiapan pemilihan penyedia
barang/jasa ialah menetapkan
metode penilaian kualifikasi
Untuk memperoleh penyedia
barang/jasa yang berkualitas
bagus, maka metode penilaian
kualifikasi harus menggunakan
prakualifikasi
Pasal 56
Cara penilaian persyaratan
kualifikasi untuk seleksi umum
evaluasi biaya terendah badan
usaha ialah dengen sistem
gugur
Pasal 56 ayat 12
TIPE PILIHAN GANDA

• Apabila jawaban benar, mendapat nilai : 3 (tiga)


• Apabila jawaban salah, mendapat nilai : 0 ( nol)
• Apabila tidak dijawab, mendapat nilai : 0 (nol)
Pekerjaan pembangunan kompleks perkantoran baru yang
bukan satu kesatuan konstruksi senilai Rp. 18,5 milliar
dapat dipaketkan dengan memperhatikan ketentuan
sebagai berikut:
a. Dijadikan satu paket pengadaan agar lebih mudah
dalam pelaksanaannya.
b. Dipecah menjadi beberapa paket antara lantai pertama
dengan lantai kedua.
c. Dipecah menjadi paket untuk usaha kecil semua.
d. Dipecah menjadi beberapa paket sepoerti gedung
utama, pagar dan gerbang, jalan masuk dan areal parkir
Pasal 24 ayat 3

Dalam melakukan pemaketan Barang/Jasa, PA dilarang


• menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar di beberapa
lokasi/daerah yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnya
dilakukan di beberapa lokasi/daerah masing-masing;
• menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis
pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya dilakukan
oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil;
• memecah Pengadaan Barang/ Jasa menjadi beberapa paket dengan maksud
menghindari pelelangan; dan/atau
• menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang diskriminatif
dan/atau dengan pertimbangan yang tidak obyektif
Yang merupakan ketentuan Kontrak Harga Satuan ialah
a. Semua resiko sepenuhnya ditanggung oleh
penyedia Barang/jasa
b. Jumlah harga pasti dan tetap serta tidak
dimungkinkan penyesuaian harga.
c. Volume atau kuantitas pekerjaannya masih bersifat
perkiraan pada saat kontrak ditandatangani.
d. Pembayaran didasarkan pada tahapan
produk/keluaran yang dihasilkan sesuai dengan isi
kontrak
Pasal 51 ayat 2
Penunjukan langsung dapat dilakukan untuk
pekerjaan konstruksi berupa :
A. Pekerjaan di daerah berbahaya (wilayah konflik)
B. Pembangunan posko di daerah bencana
C. Pemeliharaan hutan.
D.Pembuatan taman kota bertaraf internasional.
Pasal 38 ayat 1
Yang bukan termasuk tujuan pengkajian ulang rencana
penganggaran biaya pengadaan ialah:
a. Memastikan kode akun yang tercantum dalam dokumen
anggaran sesuai dengan peruntukan dan jenis pengeluaran.
b. Memastikan perkiraan jumlah anggaran yang tersedia untuk
paket pekerjaan dalam dokumen anggaran mencukupi
kebutuhan pelaksanaan pekerjaan atau biaya paket
pekerjaan.
c. Memastikan bahwa biaya pengadaan berlebih sehingga
menghasilkan sisa anggaran pada akhir kegiatan pengadaan.
d. Memastikan tersedia biaya pendukung pelaksanaan
pekerjaan
Dalam evaluasi penawaran harga melalui
pelelangan yang diikuti oleh paling sedikit tiga
peserta, HPS tidak dapat berfungsi sebagai :
a. Acuan untuk menilai kewajaran harga terhadap
penawaran yang masuk
b. Batas tertinggi penawaran yang sah.
c. Dasar penerapan preferensi harga penggunaan
produksi dalam negeri
d. Alat negosiasi
Informasi yang tidak dapat dipertimbangkan dalam
menyusun HPS ialah :
a. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara
resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
b. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara
resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data lain yang
dapat dipertanggungjawabkan.
c. Perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh
calon peserta dalam pengadaan.
d. Biaya kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan
dengan mempertimbangkan faktor perubahan biaya.
Pasal 66 ayat 7
Penyusunan HPS dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggung
jawabkan meliputi
• Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/jasa diproduksi/ diserahkan/
dilaksanakan, menjelang dilaksanakannyaPengadaan Barang/Jasa
• informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
• informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data
lain yang dapat dipertanggungjawabkan;
• daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/ distributor tunggal
• biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor
perubahan biaya
• inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia
• hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun
pihak lain
• perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana (engineer’s estimate)
• norma indeks
• informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan
Yang tidak termasuk kegiatan penyusunan RUP
ialah :
a. Mengidentifikasi kebutuhan barang/jasa yang
diperlukan
b. Menyusun dan menetapkan rencana
penganggaran
c. Menyusun KAK
d. Menetapkan HPS
Pasal 22
Ketetapan waktu penetapan pemenangan jasa
konsultasi dengan menggunakan metode pemilihan
seleksi umum ialah .........
a. Paling lama 5 hari kerja setelah Berita Acara
Evaluasi Administrasi
b. Paling lama 3 hari kerja setelah Berita Acara
Evaluasi Teknis
c. Paling lama 1 hari kerja setelah Berita Acara
Evaluasi Biaya
d. Diserahkan sepenuhnya kepada Pokja ULP
Pasal 60
Dalam mengkaji ulang spesifikasi barang, Pokja ULP
menemukan bahwa spesifikasi tersebut sudah tidak
diproduksi dan tidak ada di pasar. Tindakan apa yang
harus dilakukan oleh Pokja ULP:
a. Perubahan dituangkan oleh Pokja ULP di dalam
kontrak
b. Perubahan diusulkan kepada PPK
c. Perubahan dilakukan oleh pokja ULP karena
perubahan dokumen spesifikasi ialah wewenang
dari pokja ULP
d. Perubahan diusulkan kepada PA/KPA
Pasal 17
Yang bukan merupakan tujuan utama PPK
menyusun HPS ialah:
a. Sebagai bahan negosiasi dan klarifikasi
b. Barang dan jasa yang akan diadakan telah
diketahui harga pasarnya
c. Penyedia barang/jasa tidak menawar diatas
harga tersebut
d. Alat untuk menetapakan besaran nilai jaminan
pelaksanaan untuk semua penawaran
Pasal 66 ayat 5
Metode pemilihan yang dapat digunakan untuk
pekerjaan desain pakaian seragam senilai Rp. 60
juta
A. Pengadaan langsung
B. Seleksi umum
C. Seleksi sederhana
D.Pemilihan langsung
HPS jasa konsultasi terdiri dari biaya langsung
personil, biaya langsung non personil dan pajak
pertambahan nilai (PPN). Hal yang diperhitungkan
dalam biaya langsung personil ialah:
A. Billing rate untuk setiap kualifikasi personil
B. Sewa kantor
C. Perjalanan dinas
D.Pajak penghasilan
49 ayat 7
Biaya langsung personel (remuneration) yang
ditetapkan dalam HPS didasarkan pada:
a. Harga satuan tertinggi yang ditetapkan oleh
Menteri Keuangan.
b. Standar satuan harga yang ditetapkan oleh
kepala daerah.
c. Harga pasar gaji dasar yang terjadi untuk setiap
kualifikasi dan bidang usaha jasa konsultansi.
d. Harga satuan sejenis yang ditetapkan oleh
direksi BUMN
Lampiran hlm IV A-5
Yang tidak termasuk dalam uraian kegiatan yang
akan dilaksanakan di dalam KAK kegiatan ialah:
A. Latar belakang
B. Maksud dan tujuan
C. Sumbar pendanaan
D.Nilai HPS
Pasal 22
Jika terjadi perubahan paket pekerjaan maka yang
dilakukan adalah:
a. Pokja ULP mengusulkan perubahan paket
pekerjaan kepada PA/KPA untuk ditetapkan.
b. Pejabat Pengadaan mengusulkan perubahan
paket pekerjaan kepada PA/KPA untuk ditetapkan.
c. PPK mengusulkan perubahan paket pekerjaan
kepada PA/KPA untuk ditetapkan.
d. Pejabat Penerima Hasil mengusulkan perubahan
paket pekerjaan kepada PA/KPA untuk ditetapkan
Pasal 11
Yang dimaksud dengan pengertian metode evaluasi kualitas
pengadaan jasa konsultasi adalah untuk mendapatkan
pemenang dengan ketentuan:
a. Penawaran kualitasnya terbaik walaupun biayanya
melebihi pagu anggaran.
b. Kualitas yang terbaik seimbang dengan biaya yang
paling murah.
c. Kualitas yang terbaik dan telah lulus ambang batas nilai
teknis dan semua penawaran biaya terkoreksi dapat
melebihi pagu anggaran.
d. Kualitas yang terbaik dengan batas penawaran biaya
yang paling murah dan hasil yang terbaik
Metode pemilihan penyedia yang tepat untuk
rekayasa dan rancang bangun pembangkit tenaga
listrik yang merupakan pekerjaan konstruksi yang
kompleks dan diyakini jumlah penyedianya terbatas
ialah:
A. Pengadaan langsung dengan prakualifikasi.
B. Pelelangan terbatas dengan prakualifikasi.
C. Pelelangan umum dengan prakualifikasi.
D.Pemilihan langsung dengan prakualifikasi
Pasal 1
Pemerintah kabupaten hasil pemekaran mempunyai anggaran
untuk pembangunan kompleks gedung perkantoran yang terdiri:
1). Anggaran gedung utama Rp. 100 miliar 2). Anggaran jalan
masuk Rp. 1 miliar 3).Anggaran parkir Rp. 1 miliar 4). Anggaran
taman Rp. 2 miliar 5). Anggaran gerbang Rp. 1 miliar 6). Anggaran
pagar Rp. 1,5 miliar. Hasil kajian terbaik yang dilakukan oleh
sekretaris daerah selaku PA bersama PPK ialah :
a. Seluruh kegiatan pembangunan disatukan dalam satu paket.
b. Dipecah menjadi enam paket.
c. Gedung utama satu paket, jalan masuk dan parkir satu paket,
gerbang dan pagar satu paket, serta taman satu paket.
d. Menjadi satu paket dengan kewajiban mensubkan kepada lima
perusahaan kecil
Dalam DPA suatu dinas pendidikan kabupaten terdapat paket-paket pengadaan
bahan pustaka untuk berbagai lokasi/institusi sebagai berikut :
• Perpustakaan umum dan keliling Rp. 175 juta.
• Oraganisasi kemasyarakatan Rp.150 juta
• Perpustakaan sekolah Rp. 140 juta
• Tempat ibadah Rp. 92 juta
Di bawah ini ada empat komposisi pemakaian. Mana yang paling benar.
a. Seperti di atas dengan dua paket lelang (lelang umum dan lelang sederhana) dan
tiga paket pengadaan langsung.
b.Tiga paket lelang sederhana dengan memecah paket perpustakaan umum
menjadi dua paket dan tiga paket pengadaan langsung.
c. Membuat sebanyak mungkin paket dengan cara pengadaan langsung agar lebih
banyak pengusaha kecil terlibat.
d.Membuat satu paket pengadaan karena jenis barangnya sama dan masih dalam
batas kemampuan usaha kecil.
Pasal 24 ayat 2

• Pemaketan dilakukan dengan menetapkan sebanyak-banyaknya paket


usaha untuk Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil tanpa
mengabaikan prinsip efisiensi, persaingan sehat, kesatuan sistem dan
kualitas kemampuan teknis
Tindakan yang harus dilakukan oleh Pokja ULP apabila
dalam dokumen anggaran tidak tersedia biaya
pendukung pelelangan ialah :
a. Tetap melakukan pelelangan umum
b. Pengadaan dilakukan dengan penunjukan langsung
c. Tetap melakukan dengan cara pengadaan langsung
d. Megusulkan revisi dokumen anggaran kepada PPK
untuk mengalokasikan biaya pendukung
pengadaan
Pasal 34 ayat 4
Biaya langsung personil (remuneration) pada dasarnya
telah menghitungkan unsur-unsur sebagai berikut :
a. Biaya umum,biaya sosial,keuntungan,tunjangan
penugasan,dan biaya kompensasi lainnya
b. Biaya umum,biaya sosial,keuntungan,tunjangan
penugasan,dan pajak penghasilan
c. Biaya umum,biaya sosial,keuntungan,tunjangan
penugasan,dan biaya tak terduga
d. Biaya umum,biaya sosial,keuntungan,tunjangan
penugasan,dan biaya lain-lainnya
Lampiran hlm IV A-5
Ketentuan yang harus diperhatikan dalam pemaketan
pekerjaan ialah :
a. Diperbolehkan memecahkan paket dengan tujuan untuk
menghindari pelelangan dengan alasan efisiensi
b. Diperbolehkan memecahkan paket pekerjaan yang
merupakan satu kesatuan/bangunan
c. Dilarang menyatukan beberapa paket menjadi satu paket
pekerjaan sehingga menghalangi kesempatan usaha kecil
untuk mengikuti pengadaan tersebut
d. Diperbolehkan menentukan kriteria,persyaratan atau
prosedur pengadaan yang diskriminatif dan/atau dengan
pertimbangan yang tidak obyektif
Pasal 24 ayat 3

Dalam melakukan pemaketan Barang/Jasa, PA dilarang


• menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar di beberapa
lokasi/daerah yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnya
dilakukan di beberapa lokasi/daerah masing-masing;
• menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis
pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya dilakukan
oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil;
• memecah Pengadaan Barang/ Jasa menjadi beberapa paket dengan maksud
menghindari pelelangan; dan/atau
• menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang diskriminatif
dan/atau dengan pertimbangan yang tidak obyektif
Yang tidak termasuk isi dokumen kualifikasi ialah :
A. Petunjuk pengisian formulir isian kualifikasi
B. Formulir isian kualifikasi
C. Instruksi kepada peserta termasuk tata cara
penyampaian dokumen kualifikasi
D.Surat pernyataan minat
Pasal 64 ayat 2
Kaji ulang terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) dilakukan untuk
meneliti dan memastikan kejelasan hal-hal sebagai berikut :
a. Uraian kegiatan,laporan,waktu pelaksanaan,kualitas tenaga
ahli,pekiraan biaya dan sumber dana serta persyaratan modal
kerja
b. Uraian kegiatan,laporan,waktu pelaksanaan,kualifikasi
perusahaan,perkiraan biaya dan sumber dana serta analisis
kebutuhan matrial
c. Uraian kegiatan,laporan,waktu pelaksanaan,persyaratan
peralatan yang digunakan tenaga ahli,perkiraan biaya dan sumber
dana
d. Uraian kegiatan,laporan,waktu pelaksanaan,kualitas tenaga
ahli,perkiraan biaya dan sumber dana serta analisis kebutuhan
tenaga ahli
Pemerintah Kabupaten X akan melakukan pembangunan
gedung kantor sederhana senilai Rp. 10,75 miliar dengan
alokasi dana :desain Rp. 0,5 miliar, konstruksi Rp. 10
miliar dan pengawasan Rp. 0,25 miliar untuk itu
pemaketan yang tepat untuk pengadaan diatas adalah:
A. 1 paket senilai Rp. 10,75 miliar
B. 2 paket senilai Rp. 10,50 miliar dan Rp. 0,25 miliar
C. 3 paket senilai Rp. 0,50 miliar, Rp. 10 miliar dan Rp.
0,25 miliar
D.4 paket senilai Rp. 0,25 miliar, Rp. 0,25 miliar, Rp. 10
miliar dan Rp. 0,25 miliar
Selain menetapkan sebanyak banyaknya paket untuk usaha
mikro atau usaha kecil serta koperasi kecil tanpa
mengesampingkan prinsip dasar pengadaan dalam
perencanaan paket PA dapat :
a. Menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang
seharusnya di lakukan dibeberapa lokasi
b. Menyatukan beberapa paket pengadaan yang
seharusnya dapat dilakukan oleh beberapa usaha kecil
c. Memecah menjadi beberapa paket dengan tetap melalui
dengan metode pelelangan
d. Menentukan kriteria yang mengarah ke satu produk
tertentu
Pasal 24 ayat 3

Dalam melakukan pemaketan Barang/Jasa, PA dilarang


• menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar di beberapa
lokasi/daerah yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnya
dilakukan di beberapa lokasi/daerah masing-masing;
• menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis
pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya dilakukan
oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil;
• memecah Pengadaan Barang/ Jasa menjadi beberapa paket dengan maksud
menghindari pelelangan; dan/atau
• menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang diskriminatif
dan/atau dengan pertimbangan yang tidak obyektif
Pada metode evaluasi biaya terendah..
a. Penyedia yang pada saat pembukaan penawaran
menawarkan harga terendah ditunjuk sebagai pemenang
b. Penyedia yang setelah dilakukan koreksi aritmatik
menawarkan harga terendah,ditunjuk sebagai pemenang
c. Penyedia yang setelah koreksi aritmatik menawarkan
harga terendah dengan evaluasi teknis dibawah ambang
batas ditunjuk sebagai pemenang
d. Penyedia setelah koreksi aritmatik menawarkan harga
terendah dan lulus evaluasi teknis ditunjuk sebagai
pemenang
Pasal 49 ayat 1 (d)
Yang TIDAK termasuk dalam tahapan pengadaan
langsung ialah ..
a. Membandingkan harga penawaran dengan HPS
b. Survei harga pasar dengan cara
membandingkan minimal dari 2 (dua) penyedia
c. Klarifikasi teknis dan negosiasi harga
d. Harga ditetapkan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK)
Pasal 57 ayat 5
Pengadaan langsung jasa konsultansi mengikuti
ketentuan berikut ini..
a. Bernilai setinggi-tingginya Rp.100 juta dan
dilaksanakan oleh satu orang pejabat pengadaan
b. Bernilai setinggi-tingginya Rp.200 juta dan
dilaksanakan oleh Pokja ULP
c. Bernilai setinggi-tingginya Rp.50 juta
dilaksanakan oleh satu orang pejabat pengadaan
d. Bernilai setinggi-tingginya Rp.50 juta dan harus
dilaksanakan oleh Pokja ULP
Untuk pekerjaan desain ruang kelas baru gedung
sekolah dasar senilai Rp.179 juta melalui Penyedia
Badan Usaha,metode yang digunakan ialah ...
A. Seleksi umum prakualifikasi
B. Seleksi terbatas pascakualifikasi
C. Seleksi sederhana pascakualifikasi
D.Penunjukan langsung pascakualifikasi
Pasal 1
Metode pemilihan dan cara penilaian kualifikasi
yang paling sesuai untuk jasa konsultansi Badan
Usaha senilai Rp.600 juta ialah ..
A. Seleksi umum prakualifikasi
B. Seleksi terbatas pascakualifikasi
C. Seleksi sederhana prakualifikasi
D.Penunjukan langsung pacakualifikasi
Pengkajian ulang pemaketan pekerjaan dapat dilakukan
berdasarkan survey penyedia. Ketentuan pemaketan yang benar
ialah..
a. Pengadaan mebel dan komputer senilai Rp.2 miliar dipecah
menjadi 2 paket masing-masing Rp.1 miliar
b. Pengadaan komputer senilai Rp.300 juta dipecah menjadi 4
paket masing-masing Rp.75 juta dengan pengadaan langsung
c. Pengadaan alat tulis kantor senilai Rp.200 juta dipecah menjadi
4 paketmasing-masing Rp.50 juta dengan penunjukan langsung
d. Pengadaan buku dan alat tulis kantor senilai Rp.1,2 miliar
dipecah menjadi 12 paket masing-masing Rp.100 juta dengan
pengadaan langsung
Dalam hal pengadaan barang alat tulis kantor senilai Rp. 2
miliar ternyata dianggarkan dalam belanja modal. Belanja
Modal tersebut hanya memuat nilai paket tanpa biaya
pendukung, maka yang sebaiknya dilakukan ialah
a. Pokja ULP segera mengumumkan paket tersebut di
wibsite K/L/D/I, papan pengumuman resmi, dan LPSE
b. PPK segera menyusun dan menetapkan HPS
c. PPK mengusulkan revisi dokumen anggaran
d. PA/KPA menginstruksikan agar sebagian biaya paket
digunakan untuk biaya pendukung
Yang bukan merupakan isi dari dokumen pemilihan
pengadaan barang ialah :
A. Undangan/pengumuman
B. Formulir isian kualifikasi
C. Instruksi Kepada Peserta
D.Spesifikasi teknis, KAK dan/atau gambar, brosur
Pasal 64
Mana pernyataan yang SALAH di antara empat pernyataan
menyangkut evaluasi sistem gugur dan pasca kualifikasi di
bawah ini?
a. Pokja ULP harus menngevaluasi seluruh penawaran yang
masuk secara mendalam
b. Pokja ULP menggugurkan penawaran yang tidak
memenuhi syarat administrasi
c. Pokja ULP memfokuskan evaluasi secara mendalam
terhadap tiga penawaran terendah setelah koreksi
aritmatik
d. Pokja ULP menggugurkan penawarn yang sudah lulus
syarat administrasi namun tidak lulus secara teknis
Pasal 48 ayat 1 (a)
Sistem pengadaan jasa konsultansi yang dapat di pilih
oleh Pokja ULP/Pejabat pengadaan ialah :
a. Pelelangan Umum/Sederhana, penunjukan
Langsung, Pengadaan Langsung,, dan sayembara
b. Seleksi Umum/Sederhana, Penunjuk Langsung,
Pengadaan Langsung, dan Sayembara
c. Seleksi Umum/Sederhana, Pemilihan Langsung,
Pengadaan Langsung, Sayembara
d. Seleksi Umum/Sederhana Penunjukan Langsung,
Pengadaan Langsung, Kontes, dan Sayembara
Pasal 41
Yang BUKAN merupakan sumber informasi yang
dapat digunakan PPK dalam menyusun HPS ialah :
a. Harga Pasar setempat
b. Daftar biaya/tarif Bunga/Jasa yang dikeluarkan
oleh pabrikan/distributor tunggal
c. Informasi yang disampaikan secara lisan oleh
Konsultan Perencana
d. Hasil perbandingan dengan kontrak sejenis
Pasal 66 ayat 7
Penyusunan HPS dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggung
jawabkan meliputi
• Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/jasa diproduksi/ diserahkan/
dilaksanakan, menjelang dilaksanakannyaPengadaan Barang/Jasa
• informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
• informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data
lain yang dapat dipertanggungjawabkan;
• daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/ distributor tunggal
• biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor
perubahan biaya
• inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia
• hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun
pihak lain
• perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana (engineer’s estimate)
• norma indeks
• informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan
Yang termasuk jenis kontrak berdasarkan sumber
pendanaan ialah :
A. Kontrak lump sum
B. Kontrak payung
C. Kontrak terintegrasi
D.Kontrak tahun jamak
Pasal 50
Proses penilian kualifikasi dilakukan setelah
pemasukan penawaran paling tepat diterapkan
pada pengadaan :
a. Perencanaan bangunan 17 lantai senilai Rp.2
miliar
b. Pengawasan bangunan senilai Rp.1 miliar
c. Desain pembuatan pembangkit listrik senilai
Rp.1 miliar
d. Penyusunan modul yang dikerjakan perorangan
senilai Rp.75 juta
Tanda bukti perjanjian pada metode Pengadaan
Langsung untuk pengadaan barang ialah :
a. Menggunakan kuitansi jika nilainya Rp.100 juta
b. Menggunakan bukti pembelian jika nilainya
Rp.15 juta
c. Menggunakan surat perjanjian jika nilainya
Rp.200 juta
d. Menggunakan surat perintah kerja jika nilainya
Rp.75 juta
Pasal 55

• Bukti perjanjian
Pengkajian ulang rencana umum pengadaan dapat
dilakukan melalui prosedur :
a. PPK mengundang ULP/Pejabat Pengadaan dan tim
teknis untuk membahas rencana umum pengadaan
b. ULP/Pejabat Pengadaan mengundang PPK dan tim
teknis untuk membahas rencana umum pengadaan
c. Tim teknis mengundang ULP/Pejabat Pengadaan
untuk membahas rencana umum pengadaan
d. ULP/Pejabat Pengadaan mengundang tim teknis
untuk membahas rencana umum pengadaan
Pemaketan pengadaan jasa konsultasi berikut yang
diperbolehkan adalah :
a. Menyatukan/memusatkan beberapa pekerjaan yang
tersebar di beberapa lokasi, sedangkan pekerjaan
tersebut lebih efisien jika dilakukan pada lokasi masing-
masing.
b. Menyatukan/menggabungkan beberapa paket yang jika
dipisah dapat dilaksanakan usaha kecil.
c. Memecah pengadaan jasa konsultasi menjadi beberapa
paket namun tetap dilaksanakan dengan seleksi umum.
d. Memecah pengadaan jasa konsultasi menjadi beberapa
paket yang dilaksanakan dengan pengadaan langsung.
Pada pelaksanaan seleksi sederhana metode evaluasi
biaya terendah satu file, ULP wajib memberikan jawaban
tertulis atas semua sanggahan atas penetapan peringkat
teknis paling lambat:
A. 3 (tiga) hari kerja setelah menerima surat sanggahan.
B. 5 (lima) hari kerja setelah menerima surat sanggahan.
C. 7 (tujuh) hari kerja setelah menerima surat sanggahan.
D.14 (empat belas) hari kerja setelah menerima surat
sanggahan
Pasal 81
Tim perencana swakelola pelaksanaan kegiatan
yang dilaksanakan oleh instansi penanggungjawab
anggaran membuat rincian biaya pekerjaan yang
ditetapkan dalam dokumen anggaran dan
dituangkan dalam Rencana Anggran Biaya (RAB),
dengan:
A. Tidak melampaui pagu anggaran dan HPS.
B. Tidak melampaui HPS.
C. Tidak melampaui pagu anggaran.
D.Tidak melampaui harga pasar yang berlaku.
Pasal 28
Perubahan dokumen kualifikasi pada jasa konsultasi dapat
dilakukan oleh Pokja ULP dengan ketetuan sebagai berikut.
a. Dapat dilakukan setelah batas akhir waktu
penyampaian dokumen kualifikasi.
b. Setiap adendum merupakan bagian integral dari
dokumen kualifikasi dan tidak perlu disampaikan
kepada semua peserta.
c. Dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari
PA/KPA.
d. Setiap adendum dokumen kualifikasi harus ditetapkan
oleh Pokja ULP
Dalam rangka menyiapkan penyusunan HPS suatu
pekerjaan konstruksi, PPK harus mempelajari berbagai
dokumen dan kondisi lapangan. Dari beberapa
dokumen dibawah ini, manakah dokumen yang tidak
terkait dengan penyusunan HPS?
a. Dokumen spesifikasi teknis pekerjaan.
b. Dokumen gambar-gambar pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
c. Dokumen syrat-syarat umum kontrak termasuk
cara pembayaran.
d. Kondisi jalanmasuk ke lokasi pekerjaan
Ketentuan biaya langsung personil (remuneration) dan biaya
langsung non personil (direct reimbursable cost) pada HPS jasa
konsultasi sebagai berikut:
a. Biaya langsung personel pada prinsipnya sebesar besarnya
40% dari total biaya, kecuali untuk pekerjaan konsultasi yang
bersifat khusus.
b. Biaya langsung non personel pada prinsipnya sebesar
besarnya 40% dari total biaya, kecuali untuk pekerjaan
konsultasi yang bersifat khusus.
c. Biaya langsung personel pada prinsipnya sebesar besarnya
50% dari total biaya.
d. Biaya langsung personel pada prinsipnya sebesar besarnya
60% dari total biaya
Lampiran HALAMAN IV A - 6
Suatu ULP sudah diminta oleh PPK untuk segera melakukan
pengadaan pekerjaan konstruksi mengingat pelaksanaan
pekerjaan harus dapat diselesaikan dalam waktu sepuluh
bulan dan karena itu harus segera menyiapkan dokumen
pemilihan. Dalam penyusunan dokumen tersebut, mana
dokumen pendukung yang tidak diperlukan?
a. Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi yang akan
dilaksanakan.
b. Gambar-gambar pekerjaan konstruksi yang akan
dilaksanakan.
c. Jaminan pemeliharaan.
d. Daftar kualitas jenis pekerjaan
• Jaminan pemeliharaan setelah pekerjaan gedung akan selesai/selesai
Proses pengadaan barang dengan HPS senilai Rp
150juta, metode pemilihan yang tepat adalah:
A. Pelelangan umum dengan pasca kualifikasi.
B. Pengadaan langsung.
C. Penunjukan langsung.
D.Seleksi langsung
Selain syarat-syarat umum kontrak, hal yang harus
dicantumkan dalam dokumen pemilihan penyedia
barang/jasa ialah:
a. Gambar perencanaan pada pekerjaan
pengadaan barang,
b. Organisasi pemerintah daerah
c. Instruksi kepada peserta.
d. Persyaratan kualifikasi penyedia jasa lainnya
Pengadaan langsung tidak dapat dilakukan
terhadap pengadaan yang bernilai sampai dengan
Rp 200juta dengan alasan:
A. Merupakan kebutuhan operasional K/L/D/I.
B. Menggunakan teknologi sederhana.
C. Memiliki rasio kecil.
D.Memecah paket pengadaan menjadi beberapa
peket untuk menghindari pelelangan
Pada pekerjaan pembangunan dan pengawasannya
dengan nilai Rp 2miliar, ternyata pada dokumen anggaran
tidak memuat biaya pendukung pelaksanaan pengadaan,
maka yang sebaiknya dilakukan adalah:
a. ULP segera mengumumkan paket tersebut di website
K/L/D/I, papan pengumuman resmi, dan LPSE.
b. PPK segera menyusun dan mentapkan HPS.
c. PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan mengusulkan
revisi dokumen anggaran.
d. PA/KPA menginstruksikan agar sebagian paket
digunakan untuk biaya pendukung
Dari data berikut ini, yang tidak bisa digunakan
untuk keperluan penyusunan harga perkiraan
sendiri (HPS) ialah:
a. Daftar harga dari produsen.
b. Perkiraan perencana yang disusun oleh
konsultan.
c. Harga barang tahun sebelumnya tanpa
memperhitungkan inflasi.
d. Data dari Badan Pusat Statistik
Pasal 66 ayat 7
Penyusunan HPS dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggung
jawabkan meliputi
• Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/jasa diproduksi/ diserahkan/
dilaksanakan, menjelang dilaksanakannyaPengadaan Barang/Jasa
• informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
• informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data
lain yang dapat dipertanggungjawabkan;
• daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/ distributor tunggal
• biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor
perubahan biaya
• inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia
• hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun
pihak lain
• perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana (engineer’s estimate)
• norma indeks
• informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan
Pekerjaan penyusunan detail engineering design
gedung kantor senilai Rp 1,25 miliar paling tepat
dilakukan dengan metode:
A. Pelelangan umum pascakualifikasi.
B. Seleksi umum prakualifikasi.
C. Pemilihan langsung prakualifikasi.
D.Pemilihan terbatas prakualifikasi.
Yang tidak termasuk jenis kontrak berdasarkan cara
pembayaran ialah:
A. Kontrak lump sum.
B. Kontrak harga satuan.
C. Kontrak gabungan lump sum dan harga satuan.
D.Kontrak tahun jamak
Pasal 50
Dalam mengkaji ulang KAK, satu diantaranya ialah kejelasan
analisis kebutuhan tenaga ahli. Hal-hal yang dikaji ialah
hubungan antara:
a. Analisis kebutuhan tenaga ahli dengan pengadaan
barang atau pengadaan pekerjaan konstruksi.
b. Analisis kebutuhan tenaga ahli dengan ruang lingkup,
output yang diinginkan, kualifikasi dan jenis tenaga ahli,
dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan.
c. Analisis kebutuhan ahli dengan ketersediaan dana pada
akhir tahun anggaran dan sisa anggaran MAK yang lain.
d. Analisis kebutuhan tenaga ahli dengan jumlah pegawai
instansi, lokasi, pekerjaan, dan waktu pembayaran.
Pengadaan alat kesehatan senilai Rp 250 juta paling
tepat dilaksanakan dengan:
A. Metode kontes.
B. Metode penunjukan langsung.
C. Metode pelelangan sederhana.
D.Metode pengadaan langsung
Agar pelaksanaan pekerjaan bisa terlaksana dengan
baik, pada saat menyusun dokumen pemilihan,
yang harus diperhatikan ialah:
a. Spesifikasi harus sesuai dengan merek terbaik.
b. Jadwal dibuat sesingkat mungkin.
c. Menggunakan dokumen standar sesuai dengan
jenis pengadaan.
d. Metode evaluasi tidak perlu ditulis dengan rinci.
Yang bukan merupakan isi dari Surat Perintah Kerja
(SPK):
A. Judul SPK.
B. Nomor dan tanggal surat permintaan penawaran.
C. Nomor dan tanggal SPK.
D.Nomor dan alamat PA/KPA
Jaminan Pelaksanaan tidak diperlukan dalam hal:
a. Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan
dengan metode Pelelangan umum
b. Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan
dengan metode Pelelangan Terbatas
c. Pengadaan Jasa Lainnya melalui kontes
d. Pengadaan Barang/Jasa dalam Katalog
Elektronik melalui E-Purchasing
Pasal 70
Pada dokumen anggaran terdapat belanja untuk pengadaan
konsultan senilai Rp 600 juta. Namun, PA/KPA memutuskan agar
pelaksanaan pengadaan dilakukan dalam 12 paket masing-masing Rp
50 juta sehingga dapat dilakukan pengadaan langsung. Pernyataan
yang benar-benar berdasarkan hasil pengkajian ulang paket adalah:
a. Pemaketan seudah benar sehingga tidak perlu usulan perubahan
paket.
b. Pemaketan sudah benar karena sesuai dengan kebijakan umum
pengadaan yaitu pemaketan wajib dibuat untuk pengusaha kecil.
c. Pemaketan salah karena paket tersebut berupaya untuk
menghindari seleksi.
d. Pemaketan salah karena pemaketan tidak sesuai dengan prinsip
pengadaan
TIPE SOAL KASUS

• Apabila jawaban benar, mendapat nilai :


4 (empat)
• Apabila jawaban salah, mendapat nilai : 0 ( nol)
• Apabila tidak dijawab, mendapat nilai : 0 (nol)
Berapa nilai jaminan penawaran minimal untuk 2
(dua) paket berikut ; Paket A pagu anggaran sebesar
Rp.220 juta dengan HPS sebesar Rp.200
juta,sedangkan Paket B pagu anggaran sebesar
Rp.88 miliar dengan HPS sebesar Rp.80 miliar?
A. A:Rp.6 juta,B:Rp.2,4 miliar
B. A:Rp.2 juta,B:Rp.0,8 miliar
C. A:Rp.2,2 juta,B:Rp.0,88 miliar
D. A:Rp.2 juta,B:Rp.2,4 miliar
Dalam menyusun rencana pemilihan 3 (tiga) paket pengadaan
barang,Pokja ULP telah menentukan bahwa metode pemilihan
penyedia barang yang digunakan adalah Pelelangan Terbatas.
Diantara uraian berikut ini,manakah pendapat Pokja ULP yang paling
tepat tentang Pelelangan Terbatas ?
a. Karena Kompleksitas pekerjaannya,Pelelangan Terbatas tidak
dapat mungkin menggunakan Metode Satu Sampul Dengan
Evaluasi Sistim Gugur
b. Pelelangan Terbatas hanya dapat menggunakan metode
penyampaian dokumen dua tahap
c. Pelelangan Terbatas dapat menggunakan metode prakualifikasi
maupun pascakualifikasi
d. Pelelangan Terbatas dua tahap menggunakan metode evaluasi
sistem gugur dengan ambang batas
Dalam suatu kegiatan pengembangan database passion Rumah Sakit,terdapat dua paket
pekerjaan yaitu pengembangan paket aplikasi database yang melibatkan beberapa tenaga
ahli senilai Rp.195 juta,serta pengadaan server seniali Rp.150 juta.PA telah menyetujui hasil
kaji ulang paket antara PPK dengan Pokja ULP untuk memecah kegiatan tersebut yang
semula dibuat satu paket menjadi dua paket. Terhadap dua paket tersebut, metode
pemilihan yang paling tepat adalah..
a. Baik pengembangan aplikasi yang akan dilaksanakan dengan jasa kinsultansi
maupun paket pengadaan server yang akan dilaksanakan dengan pengadaan barang
dapat dilaksanakan dengan pengadaan langsung mengingat nilai masing-masing
pekerjaan tersebut kurang dari 200 juta
b. Seleksi sederhana untuk pengembangan aplikasi dan pengadaan langsung untuk
pengadaan server
c. Pengembangan aplikasi dilaksanakan dengan Seleksi Umum dan pengadaan server
tetap harus dilaksanakan dengan pelelangan umum meskipun nilainya dibawah
Rp.200 juta,karena PA dapat dianggap melakukan pemecahan paket untuk
menghindari lelang
d. Keduanya digabungkan kembali menjadi satu paket dan dilakukan seleksi umum
dimana pengadaan server-nya merupakan biaya personil
Dalam DPA Dinas Pendidikan Provinsi X tahun anggaran 2013
tersedia dana untuk kegiatan rehabilitasi 30 unit gedung SMP/SMA
sebesar Rp.9 miliar termasuk didalamnya biaya jasa konsultansi
perorangan perencanaan sebesar Rp.75 juta dan pengawasan
Rp.60 juta. Jasa konsultansi perencanaan dilelangkan melalui
deleksi sederhana dan evaluasi biaya terendah. Sebagai salah
seorang anggota Pokja ULP provinsi X. Saudara diminta memilih
kualifikasi dan metode penyampaian dokumen penawaran.
Diantara beberapa alternatif dibawah ini,mana yang paling tepat?
A.Pascakualifikasi,dua sampul
B. Pascakualifikasi,satu sampul
C. Prakualifikasi,dua sampul
D.Prakualifikasi,satu sampul
Pasal 49
Dalam penyusunan HPS (Owner Estiamte), kenyataan harga pasar
jauh lebih tinggi daripada Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) diawal
kegiatan. Harga pada RAB dinilai tidak akurat dan sulit diterapkan.
Apa komentar anda terhadap masalah dalam penyusunan HPS
diatas?
a. HPS tidak boleh melebihi RAB,sehingga HPS tetap mengacu
pada RAB awal
b. Menurunkan spesifikasi teknis sesuai dengan anggaran yang
tersedia
c. Merevisi anggaran agar HPS sesuai dengan harga pasar setempat
pada saat lelang dilaksanakan karena dinilai adil dan obyektif
d. HPS bebas disusun berdasarkan data dari manapun karena PPK
yang bertanggung jawab
Suatu dinas memerlukan pekerjaan pemeliharaan
instalasi/peralatan khusus dengan perkiraan biaya sebesar Rp 3
miliar dan belum menemukan metode pengadaan yang tepat
untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Di bawah ini terdapat
empat pilihan yang tersedia. Manakah pilihan yang paling tepat?
a. Melakukan pelelangan umum agar diperoleh penyedia yang
kompeten.
b. Melakukan pelelangan terbats mangingat pekerjaan ini
spesifik.
c. Melakukan penunjukan langsung apabila penyedia yang
bersangkutan memiliki hak paten.
d. Melakukan pelelangan sederhana mengingat nilainya di
bawah Rp 5 miliar
Satker pada kementerian merencanakan untuk meningkatkan kinerjanya dengan
kegiatan Peningkatan sumber Daya Keuangan Instansi senilai Rp 500 juta dengan
rincian: Pembuatan sistem informasi manajemen (SIM) sederhana Rp 150 juta,
komputer PC dan server Rp 200 juta, serta pelatihan penerapan sistem informasi
keuangan Rp 150 juta. Kegiatan tersebut dibuat dalam satu paket. Setelah dilakuakn
pengkajian ulang paket, usulan perubahan yang benar ialah:
a. Seharusnya dibuat 3 paket pengadaan, yaitu: 1 paket pembuatan SIM
sederhana Rp 150 juta termasuk honor narasumber dalam kegiatan pelatihan
penerapan SIM, 1 Paket pengadaan komputer PC dan server Rp 200 juta, dan 1
paket pelatihan dengan swakelola Rp 150 juta diluar honor narasumber.
b. Seharusnya dibuat 2 paket pengadan, yaitu: 1 paket pembuatan SIM sederhana
Rp 150 juta dan 1 paket pengadaan komputer PC dan server serta pelatihannya
Rp 350 juta.
c. Penetapan 1 Paket pengadaan sudah benar tanpa usulan perubahan paket.
d. Seharusnya dibuat 4 paket pengadaan, yaitu: 1 paket pembuatan SIM Rp 150
juta, 1 paket pengadaan komputer PC Rp 100 juta, 1 paket pengadaan server
Rp 100 jutaan 1 paket pelatihan swakelola Rp 150 juta
Dalam melaksanakan pengkajian ulang terhadap HPS yang telah ditetapkan oleh
PPK, anggota pokja ULP berbeda pendapat tentang konsep penyusunan HPS
barang yang mungkin terpengaruh oleh penyusunan HPS untuk pekerjaan
konstruksi. Mana diantara empat pendapat di bawah ini yang paling benar?
a. Besarnya nilai HPS bergantung pada spesifikasi barang yang akan diadakan
dan karena merupakan batas tertinggi harga penawaran yang dapat
memenangkan pelelangan, penyusunan HPS harus menggunakan spesifikasi
teknis tercanggih.
b. Dalam setiap penyusunan HPS harus dibuat analisis harga satuan pekerjaan
yang terperinci dan terdiri dari harga satuan dasar bahan, harga satuan dasar
alat, dan harga satuan dasar upah.
c. Dalam penyusunan HPS barang diperlukan pembuatan analisis harga satuan
dasar dan harus ditambahkan faktor keuntungan yang besarnya bergantung
antara lain pada ketat atau tidaknya persaingan.
d. Dalam penyusunan HPS untuk barang, seperti barang elektronik, PPK
menyusun harga barang berdasarkan harga pasar yang sudah termasuk
ongkos angkut/kirim
Inti dalam pengkajian ulang KAK suatu pekerjaan jasa
konsultasi oleh PPK dan ULP ialah untuk kejelasan sehingga
tidak ada ketentuan yang dilanggar. Berkaitan dengan hal itu,
manakah pernyataan dibaawah ini yang melanggar ketentuan?
a. Meneliti dan memastikan kejelasan kegiatan uraian
pekerjaan yang akan dilaksanakan.
b. Meneliti dan memastikan tentang jenis, isi, dan jumlah
laporan yang harus dibuat.
c. Meneliti dan memastikan kejelasan kualifikasi tenaga ahli
yang mengerah kepada individu tertentu.
d. Meneliti dan memastikan kejelasan besarnya total
perkiraan biaya pekerjaan
SCORE

• JUMLAH BENAR = ....


• JUMLAH SALAH = ....
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai