PERSIAPAN PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH
TIPE SOAL
BENAR SALAH
• Hlm. II 47 dan 49
Pokja ULP mengusulkan
perubahan paket-paket pekerjaan
kepada pengguna Anggaran
karena menurut Pokja ULP ada
paket pekerjaan yang tidak tepat
untuk dilaksanakan saat ini
Pasal 17 ayat 3
• Bukti perjanjian
Pengkajian ulang rencana umum pengadaan dapat
dilakukan melalui prosedur :
a. PPK mengundang ULP/Pejabat Pengadaan dan tim
teknis untuk membahas rencana umum pengadaan
b. ULP/Pejabat Pengadaan mengundang PPK dan tim
teknis untuk membahas rencana umum pengadaan
c. Tim teknis mengundang ULP/Pejabat Pengadaan
untuk membahas rencana umum pengadaan
d. ULP/Pejabat Pengadaan mengundang tim teknis
untuk membahas rencana umum pengadaan
Pemaketan pengadaan jasa konsultasi berikut yang
diperbolehkan adalah :
a. Menyatukan/memusatkan beberapa pekerjaan yang
tersebar di beberapa lokasi, sedangkan pekerjaan
tersebut lebih efisien jika dilakukan pada lokasi masing-
masing.
b. Menyatukan/menggabungkan beberapa paket yang jika
dipisah dapat dilaksanakan usaha kecil.
c. Memecah pengadaan jasa konsultasi menjadi beberapa
paket namun tetap dilaksanakan dengan seleksi umum.
d. Memecah pengadaan jasa konsultasi menjadi beberapa
paket yang dilaksanakan dengan pengadaan langsung.
Pada pelaksanaan seleksi sederhana metode evaluasi
biaya terendah satu file, ULP wajib memberikan jawaban
tertulis atas semua sanggahan atas penetapan peringkat
teknis paling lambat:
A. 3 (tiga) hari kerja setelah menerima surat sanggahan.
B. 5 (lima) hari kerja setelah menerima surat sanggahan.
C. 7 (tujuh) hari kerja setelah menerima surat sanggahan.
D.14 (empat belas) hari kerja setelah menerima surat
sanggahan
Pasal 81
Tim perencana swakelola pelaksanaan kegiatan
yang dilaksanakan oleh instansi penanggungjawab
anggaran membuat rincian biaya pekerjaan yang
ditetapkan dalam dokumen anggaran dan
dituangkan dalam Rencana Anggran Biaya (RAB),
dengan:
A. Tidak melampaui pagu anggaran dan HPS.
B. Tidak melampaui HPS.
C. Tidak melampaui pagu anggaran.
D.Tidak melampaui harga pasar yang berlaku.
Pasal 28
Perubahan dokumen kualifikasi pada jasa konsultasi dapat
dilakukan oleh Pokja ULP dengan ketetuan sebagai berikut.
a. Dapat dilakukan setelah batas akhir waktu
penyampaian dokumen kualifikasi.
b. Setiap adendum merupakan bagian integral dari
dokumen kualifikasi dan tidak perlu disampaikan
kepada semua peserta.
c. Dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari
PA/KPA.
d. Setiap adendum dokumen kualifikasi harus ditetapkan
oleh Pokja ULP
Dalam rangka menyiapkan penyusunan HPS suatu
pekerjaan konstruksi, PPK harus mempelajari berbagai
dokumen dan kondisi lapangan. Dari beberapa
dokumen dibawah ini, manakah dokumen yang tidak
terkait dengan penyusunan HPS?
a. Dokumen spesifikasi teknis pekerjaan.
b. Dokumen gambar-gambar pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
c. Dokumen syrat-syarat umum kontrak termasuk
cara pembayaran.
d. Kondisi jalanmasuk ke lokasi pekerjaan
Ketentuan biaya langsung personil (remuneration) dan biaya
langsung non personil (direct reimbursable cost) pada HPS jasa
konsultasi sebagai berikut:
a. Biaya langsung personel pada prinsipnya sebesar besarnya
40% dari total biaya, kecuali untuk pekerjaan konsultasi yang
bersifat khusus.
b. Biaya langsung non personel pada prinsipnya sebesar
besarnya 40% dari total biaya, kecuali untuk pekerjaan
konsultasi yang bersifat khusus.
c. Biaya langsung personel pada prinsipnya sebesar besarnya
50% dari total biaya.
d. Biaya langsung personel pada prinsipnya sebesar besarnya
60% dari total biaya
Lampiran HALAMAN IV A - 6
Suatu ULP sudah diminta oleh PPK untuk segera melakukan
pengadaan pekerjaan konstruksi mengingat pelaksanaan
pekerjaan harus dapat diselesaikan dalam waktu sepuluh
bulan dan karena itu harus segera menyiapkan dokumen
pemilihan. Dalam penyusunan dokumen tersebut, mana
dokumen pendukung yang tidak diperlukan?
a. Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi yang akan
dilaksanakan.
b. Gambar-gambar pekerjaan konstruksi yang akan
dilaksanakan.
c. Jaminan pemeliharaan.
d. Daftar kualitas jenis pekerjaan
• Jaminan pemeliharaan setelah pekerjaan gedung akan selesai/selesai
Proses pengadaan barang dengan HPS senilai Rp
150juta, metode pemilihan yang tepat adalah:
A. Pelelangan umum dengan pasca kualifikasi.
B. Pengadaan langsung.
C. Penunjukan langsung.
D.Seleksi langsung
Selain syarat-syarat umum kontrak, hal yang harus
dicantumkan dalam dokumen pemilihan penyedia
barang/jasa ialah:
a. Gambar perencanaan pada pekerjaan
pengadaan barang,
b. Organisasi pemerintah daerah
c. Instruksi kepada peserta.
d. Persyaratan kualifikasi penyedia jasa lainnya
Pengadaan langsung tidak dapat dilakukan
terhadap pengadaan yang bernilai sampai dengan
Rp 200juta dengan alasan:
A. Merupakan kebutuhan operasional K/L/D/I.
B. Menggunakan teknologi sederhana.
C. Memiliki rasio kecil.
D.Memecah paket pengadaan menjadi beberapa
peket untuk menghindari pelelangan
Pada pekerjaan pembangunan dan pengawasannya
dengan nilai Rp 2miliar, ternyata pada dokumen anggaran
tidak memuat biaya pendukung pelaksanaan pengadaan,
maka yang sebaiknya dilakukan adalah:
a. ULP segera mengumumkan paket tersebut di website
K/L/D/I, papan pengumuman resmi, dan LPSE.
b. PPK segera menyusun dan mentapkan HPS.
c. PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan mengusulkan
revisi dokumen anggaran.
d. PA/KPA menginstruksikan agar sebagian paket
digunakan untuk biaya pendukung
Dari data berikut ini, yang tidak bisa digunakan
untuk keperluan penyusunan harga perkiraan
sendiri (HPS) ialah:
a. Daftar harga dari produsen.
b. Perkiraan perencana yang disusun oleh
konsultan.
c. Harga barang tahun sebelumnya tanpa
memperhitungkan inflasi.
d. Data dari Badan Pusat Statistik
Pasal 66 ayat 7
Penyusunan HPS dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggung
jawabkan meliputi
• Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/jasa diproduksi/ diserahkan/
dilaksanakan, menjelang dilaksanakannyaPengadaan Barang/Jasa
• informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
• informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data
lain yang dapat dipertanggungjawabkan;
• daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/ distributor tunggal
• biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor
perubahan biaya
• inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia
• hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun
pihak lain
• perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana (engineer’s estimate)
• norma indeks
• informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan
Pekerjaan penyusunan detail engineering design
gedung kantor senilai Rp 1,25 miliar paling tepat
dilakukan dengan metode:
A. Pelelangan umum pascakualifikasi.
B. Seleksi umum prakualifikasi.
C. Pemilihan langsung prakualifikasi.
D.Pemilihan terbatas prakualifikasi.
Yang tidak termasuk jenis kontrak berdasarkan cara
pembayaran ialah:
A. Kontrak lump sum.
B. Kontrak harga satuan.
C. Kontrak gabungan lump sum dan harga satuan.
D.Kontrak tahun jamak
Pasal 50
Dalam mengkaji ulang KAK, satu diantaranya ialah kejelasan
analisis kebutuhan tenaga ahli. Hal-hal yang dikaji ialah
hubungan antara:
a. Analisis kebutuhan tenaga ahli dengan pengadaan
barang atau pengadaan pekerjaan konstruksi.
b. Analisis kebutuhan tenaga ahli dengan ruang lingkup,
output yang diinginkan, kualifikasi dan jenis tenaga ahli,
dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan.
c. Analisis kebutuhan ahli dengan ketersediaan dana pada
akhir tahun anggaran dan sisa anggaran MAK yang lain.
d. Analisis kebutuhan tenaga ahli dengan jumlah pegawai
instansi, lokasi, pekerjaan, dan waktu pembayaran.
Pengadaan alat kesehatan senilai Rp 250 juta paling
tepat dilaksanakan dengan:
A. Metode kontes.
B. Metode penunjukan langsung.
C. Metode pelelangan sederhana.
D.Metode pengadaan langsung
Agar pelaksanaan pekerjaan bisa terlaksana dengan
baik, pada saat menyusun dokumen pemilihan,
yang harus diperhatikan ialah:
a. Spesifikasi harus sesuai dengan merek terbaik.
b. Jadwal dibuat sesingkat mungkin.
c. Menggunakan dokumen standar sesuai dengan
jenis pengadaan.
d. Metode evaluasi tidak perlu ditulis dengan rinci.
Yang bukan merupakan isi dari Surat Perintah Kerja
(SPK):
A. Judul SPK.
B. Nomor dan tanggal surat permintaan penawaran.
C. Nomor dan tanggal SPK.
D.Nomor dan alamat PA/KPA
Jaminan Pelaksanaan tidak diperlukan dalam hal:
a. Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan
dengan metode Pelelangan umum
b. Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan
dengan metode Pelelangan Terbatas
c. Pengadaan Jasa Lainnya melalui kontes
d. Pengadaan Barang/Jasa dalam Katalog
Elektronik melalui E-Purchasing
Pasal 70
Pada dokumen anggaran terdapat belanja untuk pengadaan
konsultan senilai Rp 600 juta. Namun, PA/KPA memutuskan agar
pelaksanaan pengadaan dilakukan dalam 12 paket masing-masing Rp
50 juta sehingga dapat dilakukan pengadaan langsung. Pernyataan
yang benar-benar berdasarkan hasil pengkajian ulang paket adalah:
a. Pemaketan seudah benar sehingga tidak perlu usulan perubahan
paket.
b. Pemaketan sudah benar karena sesuai dengan kebijakan umum
pengadaan yaitu pemaketan wajib dibuat untuk pengusaha kecil.
c. Pemaketan salah karena paket tersebut berupaya untuk
menghindari seleksi.
d. Pemaketan salah karena pemaketan tidak sesuai dengan prinsip
pengadaan
TIPE SOAL KASUS