Tuberkulosis

(Beban Penyakit)
kel. 2/F-16

Khansa Salsabilla 16-106 Agel Dinda. T. 16-201

Nurul Kholis I. 16-114 Fina Dzurrohmah 16-212
Widhi Cahya K. 16-170 Rikky Yulianto 16-211
Meta Nuraini A. 16-189 Yosep Filiandri 16-289
M. Kholil Fadel R. 16-203
Zulihastika Mesly 16-222
Hingga saat ini, Indonesia masih tercatat
sebagai salah satu dari negara dengan
beban Tuberkulosis atau TB/TBC yang
tinggi. WHO Global TB Report 2017
memperkirakan jumlah kasus TB
sebanyak 1.020.000 kasus serta
mortalitas TB 110 ribu kasus. 
•Nasionals
•  

•World wide

Urutan Penyakit Paling

Mengifeksi
• Untuk mengetahui beban penyakit Tuberkulosis di suatu negara.
perlu diketahui jumlah dan distribusi umur kasus dan tuberkulosis
yang tcrdapat di masyarakat setiap tahun dan jumlah serta distribusi
umur penderita yang meninggal karena tuberkulosis setiap tahun.
TB biasa dperkirakan secara idak lansung menggunaakan beberapa
parameter epidemiologi. Seperti :
1. Risiko tahunan rata-rata dari infeksi .
2. Insidens sputum BTA positif .
3. Proporsi kasus tuberkulosis dengan BTA positif .
4. CFR (Case Fatality Rate) untuk TB dengan sputum BTA positif.

Perkiraan Beban Penyakit

Karena Penyakit Tuberkulosis
• Total kasus kematian yang disebabkan karena penyakit
Tuberkulosis mencapai 5.074.140 atau 13% dari beban
penyakit nasional. 2.799.849 kematian terjadi pada laki-
laki dan 2.274.291 kematian terjadi pada wanita.
Kejadian paling banyak terjadi usia 15-59 tahun.
 Diperkikan beban TB resistence melebihi 30.000 kasus
dalam setahun, namun hanya 1848 kasus yang memula
pengobatan di 2016.