Anda di halaman 1dari 32

BILANGAN KOMPLEKS 1

OLEH : KELOMPOK 4
1. RANGGA FERDIAN ADHA ( 190534646430 )
2. RASYA ALVIN DARMAWAN ( 190534646464)
3. M.RIYADI ERWANENDA (190534646405)
4. SUWITA NINGSIH ( 190534646447)
APA ITU
BILANGAN
KOMPLEKS
? ??
• Bilangan Kompleks adalah gabungan dari bilangan
nyata (Riil) dengan bilangan imajiner yang
berbentuk:

a + bj atau a + jb, a dan b bilangan real dan j2 = –1.


• Bilangan yang besaran (skalarnya) tidak terukur
secara menyeluruh.
Secara umum bilangan kompleks terdiri dari dua
bagian : bagian riil dan bagian imajener
(khayal). Bagian khayal bercirikan hadirnya
bilangan khayal j yang didefinisikan sebagai :
 Bilangan kompleks dinotasikan dalam bentuk a
+ bj dimana a dan b merupakan bilangan real
dan j merupakan bilangan imajiner
 Jika nilai a ≠ 0 dan b = 0 maka a+bj merupakan
bilangan kompleks yang real
 Jika nilai a = 0 dan b ≠ 0 maka a+bj merupakan
bilangan imajiner murni
Timbulnya bilangan kompleks dapat diikuti dari
proses matematika yang sederhana, yaitu dari
persamaan kuadrat

Dimana cara penyelesaiannya dengan menggunakan


rumus abc, yang menghasilkan dua akar sekaligus
OPERASI ARITMATIKA BILANGAN
KOMPLEKS

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan


Kompleks

Perkalian Bilangan Kompleks

Pembagian Bilangan Kompleks


• Penjumlahan/Pengurangan

Bila
Maka
CONTOH PENJUMLAHAN
CONTOH PENGURANGAN

Contoh :
PERKALIAN
Perkalian dua
bilangan kompleks
dialksanakan
seperti halnya kita
melakukan
perkalian jumlah
dua bilangan, yaitu
dengan malakukan
perkalian
komponen per
CONTOH PERKALIAN

1. Jadi perkalian
suatu bilangan
kompleks
dengan
konjugatnya
2.
akan
menghasilkan
bilangan nyata.
PEMBAGIAN Hasil bagi suatu pembagian
tidak akan berubah jika
pembagian itu dikalikan
dengan 1. Dalam mencari
hasil bagi dua bilangan
kompleks, kita kalikan
pembagian ini dengan 1 dan
bilangan 1 ini kita pilih
sama dengan rasio konjugat
bilangan kompleks pembagi
dengan dirinya sendiri.
Dengan cara demikian kita
akan memperoleh suatu
CONTOH PEMBAGIAN
KESAMAAN BILANGAN KOMPLEKS
Modulus merupakan nilai mutlak.
Dua atau lebih bilangan kompleks bisa saja memiliki nilai ρ yang
sama, akan tetapi dengan sudut Ө yang berbeda, atau sebaliknya
mempunyai nilai Ө sama akan tetapi memiliki ρ yang berbeda.
Dua bilangan kompleks dikatakan sama besar jika mereka mempunyai
baik ρ maupun Ө yang sama besar.
BENTUK LOGARITMA BILANGAN
KOMPLEKS
BENTUK-BENTUK BILANGAN
KOMPLEKS

Ada beberapa bentuk bilangan kompleks, yaitu:


1. Bentuk Polar
2. Bentuk Rectangular
3. Bentuk Eksponensial
BENTUK POLAR BILANGAN KOMPLEKS

Dari definisi fungsi trigonometri, diketahui cosθ = dan sinθ= .


Maka :
a = r cosθ ............. (1)
b = r sinθ .............. (2)
Dua persamaan yang lain tidak hanya berasal dari persamaan
trigonometri saja tetapi juga dari teorema Pythagoras. Dua persamaan
tersebut dinyatakan dengan :
tanθ = ................. (3)
r= ................. (4)
Dari persamaan (1) dan (2) didapatkan :
a + bj = r cosθ + j r sinθ = r (cosθ + jsinθ)
Untuk r (cosθ + jsinθ) sering disingkat
menjadi r cis θ or r θ , dengan c mewakili
cosine, s mewakili sine, dan i mewakili
simbol matematika dari j. Simbol r θ
dibaca r pada sudut θ.
Dari persamaan sebelumnya yaitu r (cosθ
+ jsinθ), inilah yang disebut dengan
bentuk polar atau trogonometri dari
bilangan kompleks.
PERKALIAN BENTUK POLAR

z1 = r1 (cosθ1 + jsinθ1) = r1 cisθ1 = r1ejθ1


z2 = r2 (cosθ2 + jsinθ2) = r2 cisθ2 = r2ejθ2

Hasil perkalian dua bilangan kompleks dirumuskan sebagai


berikut:
z1z2 = (r1 cisθ1) (r2 cisθ2)
= r1r2 cis (θ1θ2)
= r1r2ej(θ1 + θ2)
CONTOH PERKALIAN BENTUK POLAR

2(cos15˚ + j sin15˚) . 5(cos80˚ + j sin80˚)


= 2 . 5 [cos(15˚+80˚) + j sin(15˚+80˚)]
= 10(cos95˚ +j sin95˚)
CONTOH PEMBAGIAN BENTUK POLAR

1.) 4e2.1j ÷ 8e1.7j = e(2.1 – 1.7)j


= e0.4j

2.) 12(cos45˚ + j sin45˚) ÷ 2(cos15˚ + j sin15˚)


= 12/2 [cos(45˚- 15˚) + j sin(45˚- 15˚)]
= 6(cos30˚ + j sin30˚)
PERPANGKATAN BENTUK POLAR

z = r cisθ = rejθ
zn = (rejθ)n = rn ejθ atau
= [r(cosθ + j sinθ)]n = rn (cosnθ + j sinnθ)
CONTOH :

[3(cos30˚ + j sin30˚)]6
= 36 (cos 6 . 30˚ + j sin 6 . 30˚)
= 729(cos180˚ +j sin180˚)
= -729
BENTUK RECTANGULAR BILANGAN KOMPLEKS

Bentuk dari bilangan kompleks adalah a +


jb, dimana a dan b adalah bilangan riil. Jika
a=0 dan b≠0, maka a+jb merupakan
bilangan imajiner murni. Bentuk a+jb
dikenal sebagai bentuk rectangular dari
bilangan komples, dimana a adalah bagian
riil dan b adalah bagian imajiner.
BENTUK EKSPONENSIAL BILANGAN KOMPLEKS

Bentuk eksponensial dari bilangan


kompleks menggunakan rumus Euler, ejθ =
cosθ + jsinθ dan dinyatakan dengan z = rejθ
. Dimana θ adalah radian.
Jika θ mempunyai jumlah yang banyak,
dapat dinyatakan dengan 0 ≤ θ < 2π.
Ketika menggunakan bentuk
eksponensial, harus diingat bahwa θ adalah
radian.
CONTOH :

Tulis bilangan kompleks 6(cos180˚ +jsin180˚) dalam bentuk


eksponensial !
Jawab :
r=6 dan θ=180˚.
180˚= π rad , jadi θ = π.
6(cos180˚ + jsin180˚)=6ejπ
KUADRAN

Perlu diketahui letak posisi sudut berada pada


kuadran berapa dari garis bilangan. Dimana :
 Kuadran I berada pada sudut ke 0 - 90
 Kuadran II berada pada sudut ke 90 - 180
 Kuadran III berada pada sudut ke 180 – 270
atau (-90) – (-180)
 Kuadran IV berada pada sudut ke 270 – 360
atau 0 – (-90)

Anda mungkin juga menyukai