STROKE

Harlini Yuliyanti Simatupang

182978
Apa itu  penyakit stroke?
Penyakit stroke adalah penyakit
yang terjadi ketika pasokan
darah menuju otak terganggu
atau sama sekali berkurang,
sehingga jaringan otak
kekurangan oksigen dan nutrisi
Note : Dalam beberapa menit sel-sel otak
mulai mati dan penyakit ini merupakan kondisi
yang dapat mengancam hidup seseorang dan
dapat menimbulkan kerusakan permanen
Ada 3 jenis stroke :
1. Transient Ischemic Attack atau Stroke Ringan
TIA adalah kondisi dimana terjadinya penyumbatan sementara aliran darah
ke otak karena bekuan darah.

Tanda dan Gejala TIA :

1) Mati rasa pada salah satu sisi tubuh
2) Kebingungan atau linglung.
3) Pusing
4) Kehilangan keseimbangan atau koordinasi tubuh.
5) Pandangan menjadi kabur / nanar.

Tanda dan gejala umumnya berlangsung tidak lama hanya beberapa menit
hingga beberapa jam, dan penderita akan pulih dalam waktu satu hari.
Walaupun hanya sesaat, TIA merupakan peringatan dini akan datangnya
serangan yang lebih parah. Jika pernah mengalami TIA berarti anda memiliki
risiko besar untuk terkena stroke dan serangan jantung.
2. Stroke Iskemik
Stroke Iskemik merupakan lanjutan dari TIA faktor pemicu
terjadinya stroke iskemik adalah karena plak mengumpul di arteri dan
aliran darah di arteri jadi menyempit (Aterosklerosis) Selain
aterosklerosis, stroke iskemik disebabkan oleh penyumbatan dalam
arteri (pembuluh darah kecil) yang menuju ke otak

Stroke Iskemik dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu, stroke

trombotik (ketika bekuan darah terjebak di pembuluh darah) dan
stroke emboli (saat gumpalan darah dari pembuluh darah yang lain
atau jantung bermigrasi sampai ke pembuluh darah otak)

Tanda dan gejala stroke Iskemik hampir sama sama dengan TIA,
yang membedakan adalah tanda dan gejala stroke Iskemik berlanjut
sedangkan TIA dapat hilang dalam hitungan jam
3. Stroke hemorrhagic
Stroke hemorrhagic merupakan jenis stroke yang
disebabkan oleh pecahnya arteri (pembuluh
darah) di dalam otak, sehingga mengakibatkan
darah bocor ke otak.

Stroke hemorrhagic datang tiba-tiba ditandai

dengan nyeri kepala hebat, mual dan muntah.
Stroke hemmorhagic mengakibatkan komplikasi
seperti: kejang, gangguan memori dan gangguan
berpikir
Pengobatan stroke :
Prinsip pengobatan stroke iskemik adalah melarutkan bekuan
darah sedangkan stroke hemoragik adalah untuk menghentikan
pendarahan dan Pasien dengan TIA tetap harus mengonsumsi
obat pengencer darah

Rehabilitasi Stroke :
Terapi bicara: Ini membantu dalam masalah memproduksi atau
memahami pembicaraan.
Terapi fisik: Ini dapat membantu seseorang mempelajari kembali
gerakan dan koordinasi.
Terapi okupasi: Ini digunakan untuk membantu seseorang
meningkatkan kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas rutin
sehari-hari, seperti mandi, memasak, berpakaian, makan,
membaca, dan menulis
Dukungan dari teman dan keluarga: Orang-orang terdekat
seseorang harus menawarkan dukungan dan kenyamanan praktis
setelah stroke,karena pasien stroke biasanya mudah depresi
Pencegahan Stroke
Cara terbaik untuk mencegah stroke melalui perubahan gaya hidup :
1. Makan makanan sehat
2. Menjaga berat badan yang sehat
3. Berolahraga secara teratur
4. Tidak merokok tembakau
5. Menghindari alkohol atau minum secukupnya

Langkah-langkah lain yang diambil untuk membantu mengurangi risiko

stroke meliputi:
6. Menjaga tekanan darah tetap terkendali
7. Mengelola diabetes
8. Mengobati sleep apnea obstruktif

Selain perubahan gaya hidup ini, dokter dapat membantu mengurangi

risiko stroke iskemik di masa depan melalui pemberian obat
antikoagulan atau antiplatelet.