BAB 4 Pencatatan, Pengikhtisaran, Dan Pelaporan Akuntansi Perusahaan Dagang (Kertas Kerja)

Bab 4.
Pencatatan, Pengikhtisaran, dan Pelaporan Akuntansi Perusahaan

Dagang
Free PowerPoint Template
Jun Akizaki
The Power of PowerPoint | thepopp.com
Add a full screen image
A
Deskripsi Perusahaan
Dagang
1. Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yg kegiatan usahanya membeli barang

dagangan dengan tujuan dijual kembali tanpa mengubah bentuk dari barang
tersebut, misalnya toko, agen, dan supermarket.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 3

2. Ciri-Ciri Perusahaan Dagang
1 1998
Pendapatan utama bersal dari penjualan barang

dagangan
2000 2
Biaya uatmanya berasal dari harga pokok yg

terjual dan biaya usaha lainnya
3 2004
Dalam akuntansinya, terdapat akun persediaan

barang dagangan
4
2008 4
Sebagai perantara antara produsen dan

konsumen
5 2012
Antara barang yg dbeli dan barang yg dijual

sama atau tidak ada perubahan (tidak mengubah
bentuk)
2016 6
Tujuan utama mencari laba dengan cara

menjual barang dengan harga lebih tinggi
dibandingkan harga belinya
7 2017
Kegiatan utama perusahaan dagang adalah

pembelian dan penjualan barang dagangan
5
3. Akun-Akun Khusus pada Perusahaan Dagang
Akun Retur Pembelian

Akun Pembelian Akun Penjualan atau Pengurangan Harga
Akun yg digunakan untuk mencatat pembelian Akun yg digunakan untuk mencatta penjualan Akun yg timbul karena mengembalikan
barang dagangan, bai secara tunai maupun barang dangan, baik secara tunai maupaun sebagian barang yg telah dibeli kepada penjual
kredit kredit karena rusak atau tidak sesuai pesanan

Akun Retur Penjualan atau

Pengurangan Harga Akun Utang Dagang Akun Piutang Dagang
Akun yg timbul karena menerima kembali Akun yg terjadi karena membeli barang atau Akun yg digunakan utuk mencatat transaksi
sebagian barang yg telah dijual dari pembeli aktiva lain secara kredit penjualan barang dagangan secara kredit dan
karena rusak atau tidak sesuai pesanan menerima pelunasan piutang.

Akun Potongan Pembelia Akun Potongan Penjualan Akun Beban Angkut

Pembelian
Akun yg digunakan untuk mencatat potongan Akun yg digunakan untuk mencatat potongan Akun yg timbul karena pembayaran beban
yg diterima pembeli karena melunasi utang yg diberikan oleh penjual karena menerima angkut barang dagangan
dalam msa potongan elunasan piutang dalam masa potongan

Akun Beban Angkut

Akun Beban Pemasaran Akun Beban Administrasi
Penjualan
dan Umum
Akun yg timbul karena pembayaran beban Akun yg digunakan untuk menampung seulurh Akun yg digunakan untuk menampung seluruh
angkut untuk mengiirim barang dagangan beban yg dikeluarkan oleh perusahaan untuk beban operasi kantor guna perencanaan dan
menjual dan mendistribusikan barang pengendalian secara umum
dagangannya sampai ke tangan konsumen.
Contoh: gaji bagian pmesaran, beban iklan, dan
ebban telepon agian pemasaran

4. hal-Hal yg Perlu Diperhatikan dalam Transaksi Perusahaan Dagang
Franko gudang pembeli, artinya barang yg diperualbelikan akan menjadi hak
milik pembeli pada saat berang tersebut sampai di gudang pembeli sehingga segala
bentuk risiko yg timbul selama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab penjual,
01 termasuk ongkos angkut barang tersebut.
Franko gudang penjual, artnya brang yg sudah diperjualbelikan akan menjadi

hak milik pembeli pada saat barang sudah keluar dari gudang sehingga segala
02 benetuk risiko yg timbul selama dalam prjalnan menjadi tanggung jawab pembeli,
termasuk ongkos angkut barang tersebut
a. Syarat Penyerahan Barang
Free on board shipping point. Artinya barang yg diperjualbelikan enjadi hak
(menentukan pihak mana yg akan 03 milik pembeli saat barang sudah sampai dia tas kapal dipelabuhan penjual sehingga
menanggung beban pengiriman barang dari
segala bentuk riisko sampai digudag pembeli menjadi tanggung jawab pembeli
gudang penjual ke gudang pembeli)
04 Free on board destination point, artinya barang yg sudah diperjualbelikan
menjadi hak pembeli saat barang sudah diatas kapal dipelabuhan pembeli sehingga
ririsko dala perjlanan menadi tnggunga penjual
05 Cost insurance and freight, artinya dalam perjanjian jual beli disepakatai
bahwa penjual menangung semua biaya ankut serta premi asunasi selma barang
dalm perjalnan
b. Potongan Harga
Discount
Potongan harga yg diperoleh karena harga barang yg

dibeli dibayar seketika pada penyerahan barang.
Rabat
Potongan harga dan harga barang yg tercantum dalam

daftar harga karena pelaggan melakukan pembelian
barang melebihi jumlah.
Potongan tunai (kontan)
Potongan harga yg diperoleh pembeli karena melunasi

barang sebelum masa jatuh tempo.

c. Syarat Pembayaran
2/10, n/30
Pembeli akan mendapatkan pootngan harga 2% dari harga

faktur apabila membayar dalam jangka waktu tidak
melebihi 10 hari setelah tanggal fatur. Batas waktu 2/10, n/30 ROG (Received of
pembayaran adalah 30 hari setelah tanggal faktur. Good)
Pembeli akan mendapat potongan sebesar 2% yg diditung dar
harga faktur. Hal ini berlaku apabila membayar tidka melebihi
10 hari dari tanggal diterimanya barang dan batas waktu
n/10, EOM (End of Month) pembayaran dihitung 30hari dari tanggal penerimaan barang.
Harga fatur harus dilunasi paling lambat 10 hari

setelah akhir bulan tanpa mendapat potongan

5. Bukti-Bukti Transaksi dalam Perusahaan Dagang
Bukti kas masuk Bukti kas keluar

Tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara Tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang
tunai (penjualan tunai, penerimaan pendapatan dan piutang secara tunai (pembelian tunai, pembayaran gaji, pebayaran
dagang) utang)
Memo Faktur
Bukti pencatatanantar atau antara manager dan bagian yg Tanda bukti telah terjadi transaksi pembelian atau
sudah ada dilingkungan perusahaan. (penyusutan,
penjualan secara kredit.
pengambilan prive)
Kuitansi Nota Kontan

Bukti penerimaan sejumlah uang yg ditandatangani Bukti a tas pembelian sejumlah barang secara tunai.
oleh penerima uang dan diserahkan kepada yg
membayar sejumlah uang tersebut

5. Bukti-Bukti Transaksi dalam Perusahaan Dagang
Nota debet
Bukti bahwa perusahaan telah mengirim kembali

barang yg telah dibeli dari langganannya yg
disebabkan oleh berbagai hal.
Nota kredit
Cek
Bukti bahwa perusahaan telah menerima kembali
barang yg sudah dijual karena sesuatu hal (retur
Surat perintah yg dibuat oleh pihak yg mempunyai
penjualan)
rekening di bank agar bank membayar sejumlah
uang kepada pihak yg namanya tercantum dalam
cek tersebut.

Add a full screen image
B
TAHAP PENCATATAN
AKUNTANSI
PERUSAHAAN
DAGANG
1. Jurnal Khusus dan Jurnal Umum pada Perusahaan Dagang
Jun Akizaki
The Power of PowerPoint | thepopp.com
a. Pengertian jurnal khusus
Jurnal khusus:
Jurnal yg digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yg sering terjadi sesuai dengan jenis transaksinya.
Penggunaan jurnal khusus akan lebih menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Selai tu, memungkinkan adanya
pembagian tugas atau pekerjaan dalam pencatatan yg dilakukan oleh beberapa orang sehiga proses pencatatan
lebih efektif dan efisien.

b. Perbedaan Jurnal Umum dengan Jurnal Khusus
Segi Pembeda Jurnal Umum Jurnal Khusus

Bentuk Jurnal umum terdiri dari kolom Jurnal khusus bentuknya dibuat sesuai
tanggal, keterangan, ref, jumlah Debet dengan kolom-kolom yg dibutuhkan
dan Kredit. dan didasarkan pada kelompok
transaksi sejenis.
Pencatatan Pencatatan transaksi dilakukan secara Pencatatan transaksi dilakukan ke dala
kronologis jurnal khusus sesuai dengan jenis
transaksinya
Posting Posting pada jurnal umum dilakukan Posting dilakukan secara periodik,
setiap transaksi biasanya setiap akhir bulan
Pihak yg menggunakan Jurnal umum biasanya digunakan oleh Jurnal khusus digunakan oleh
perusahaan yg transaksinya masih perusahaan yg transaksinya sudah
sedikit banyak dan sering terjadi.

c. Jenis-Jenis Jurnal Khusus dan Pencatatannya
1) Jurnal Pembelian
jurnal pembelian merupakan jurnal khusus yg digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan dan pembelian lainnya yg berhubungan
dengan kegiatan perusahaan secara kredit. Berikut format jurnal pembelian:
a) Bentuk Sederhana
Jurnal Pembelian
Tanggal No. Faktur Keterangan Syarat Pembayaran Ref Pembelian (D)

Utang Dagang (K)
b) Bentuk Lengkap
Jurnal Pembelian
Tgl No. Ket. Ref. Syarat Debet Kredit

Faktur Pembayaran Pembelian Perlengkapan Serba-Serbi Utang Dagang
Akun Ref. Jumlah (K)
19
Contoh
Selama bulan Januari 2019 Toko Pelangi melakukan pembelian secara kredit sebagai berikut.
2019 7 Dibeli barang dagangan dari CV Sintesa, Jakarta secara kredit sebesar Rp10.325.000 dengan syarat
2/10, n/30. Faktur no.145.
Jan 14 Dibeli barang dagangan dari CV Adi Daya, Surabaya secara kredit sebesar Rp6.375.000 dengan syarat
2/10, n/30. Faktur no.271
16 Dibeli barang dagangan dari CV Limas, Jakarta secara kredit sebesar Rp3.800.000 dengan syarat
2/10, n/30. Faktur no.741
17 Dibeli peralatan dari UD Laras, Cilegon secara kredit secara Rp15.750.000 dengan syarat 2/10, n/30.
Faktur no. 312
21 Dibeli perlengkapan secara kredit sebesar Rp5.300.000 dari Toko Serba Ada dengan syarat 2/10, n/30.
Faktur no. 045

Transaksi-transaksi tersebut dicatat dalam jurnal pembelian sebagai berikut.

2) Jurnal Pengeluaran Kas
jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yg digunakan untuk mencatat transaksi yg berkaitan dengan pengeluaran uang tunai. Pengeluaran uang
digunakan untuk berbagai kegiatan, misalnya membayar listrik, gaji pegawai, membayar utang, dan membeli secara tunai Berikut format jurnal
pengeluaran kas:
Jurnal Pengeluaran Kas
Tgl Ket. Ref. Debet Kredit

Utang Pembelian Serba-Serbi Potongan Kas
Dagang Akun Ref. Jumlah Pembelian
22
Contoh
Transaksi pengeluaran kas Toko Pelangi selama bulan Januari 2019 sebagai berikut.
2019 1 Membayar utang dagang kepada CV Sintesa, Jakarta sebesar Rp26.500.000 dengan potongan 2%. BKK no. 201
Jan 2 Membayar beban gaji karyawan untuk bulan Desember 2018 sebesar Rp4.620.000. BKK no. 204
3 Dibeli spare parts sebesar Rp1.800.000 secara tunai .BKK no. 203
9 Membayar utang dagang kepada CV Adi Jaya sebesar Rp18.000 .000 dengan potongan 2%. BKK n. 204
16 Membayar beban listrik dan telepon sebesar Rp 450.000. BKK no.205
17 Membayar utang kepada CV Sintesa, Jakarta sebesar Rp10.325.000 dengan potongan 2%. BKK no 206
24 Membayar beban iklan sebesar Rp300.000. BKK no 207
25 Membayar angsuran pinjaman Bank Ekonomi sebesar Rp15.000.000 dengan beban bunga Rp262.500. BKK no.
208
29 Membayar utang kepada CV Limas sebesar Rp20.500.000. BKK no 209
30 Membayar beban gaji bagian penjualan dan administrasi masing-masing sebesar Rp4.500.000 dan Rp6.000.000.
BKK no 210
30 Tn. Yuda sebagai pemilik mengambil uang untuk keperluan pribadinya sebesar Rp1.500.000. BKK no 211

Transaksi-transaksi tersebut dicatat dalam jurnal pengeluaran kas sebagai berikut.

3) Jurnal Penjualan
jurnal penjualan adalah jurnal yg digunakan untuk mecatat transaksi penjualan secara kredit. Berikut format jurnal penjualan:
Jurnal Penjualan
Tanggal No. Faktur Keterangan Syarat Pembayaran Ref Pembelian (D)

Utang Dagang (K)
25
Contoh
Transaksi pengeluaran kas Toko Pelangi selama bulan Januari 2019 sebagai berikut.
2019 9 Dijual barang dagangan kepada UD Dinamika sebesar Rp30.975.000 dengan syarat 2/10, n/30. Faktur no 41
Jan 15 Dijual barang dagangan kepada UD Gunawan sebesar Rp1.875.000 dengan syarat 2/10, n/30. Faktur no.42
22 Dijual barang dagangan kepada Toko Mandala sebesar Rp2.140.625 dengan syarat 2/10, n/30. Faktur no.43
24 Dijual barang dagangan kepada Toko Leo sebesar Rp2.140.625 dengan syarat 2/10, n/30. Faktur no.44
27 Dijual barang dagangan kepada Bapak Rohim sebesar Rp5.400.000 dengan syarat 2/10, n/30. Faktur no.45

Transaksi-transaksi tersebut dicatat dalam jurnal penjualan sebagai berikut.

4) Jurnal Penerimaan Kas
jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yg digunakan untuk mencatat penerimaan uang tunai Berikut format jurnal penerimaan kas:
Jurnal Penerimaan Kas
Tgl Ket. Ref. Debet Kredit

Kas Potongan Piutang Penjualan Serba-Serbi
Penjualan Dagang Akun Ref. Jumlah
28
Contoh
Transaksi penerimaan kas Toko Pelangi selama bulan Januari 2019 sebagai berikut.
2019 2 Diterima pelunasan piutang dari UD Dinamika sebesar Rp29.250.000 dengan potongan 2%. BKM no 111
Jan 4 Dijual secara tunai barang dagangan kepada Koperasi Serba Usaha sebesar Rp5.500.000 dengan potongan 2%.
BKM no 112
5 Diterima piutang dari Toko Mandala sebesar Rp12.600.000. BKM no 113
7 Diterima piutang dari UD Gunawan sebesar Rp35.100.000 dengan potongan 2%. BKM no 114
11 Dijual tunai barang dagangan kepada Ibu Susi sebesar Rp.800.000 dengan potongan Rp180.000. BKM no 116
19 Diterima piutang dari UD Dinamika sebesar Rp30.975.000 dengan potongan 2%. BKM no 117
28 Dijual barang dagangan secara tunai sebesar Rp8.150.000. BKM no 118
30 Dijual barang dagangan secara tunai sebesar Rp5.446.000. BKM no 119

Transaksi-transaksi tersebut dicatat dalam jurnal penerimaan kas sebagai berikut.

5) Jurnal Umum/Jurnal Memorial
Jurnal umum berfungsi untuk mencatat transaksi yg tidak dapat dicatat ke dalam keempat jurnal khusus tersebut. Misalnya transaksi retur
pembelian, retur penjualan, kerugian piutang, dll. Berikut format jurnal umum:
Jurnal Penjualan
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
31
Contoh
Transaksi pada Toko Pelangi selama bulan Januari 2019 sebagai berikut.
2019 24 Dikeluarkan nota kredit kepada Toko Mandala atas barang yg diterima kembali karena rusak sebesar Rp825.000
Jan 28 Dikirim nota debet kepada CV Adi Daya atas pengembalian barang karena rusak sebesar Rp660.000
Transaksi-transaksi tersebut dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut.

d. Rekapitulasi Jurnal Khusus
Setelah pencatatan trasaksi dalam jurnal khusus, selanjutnya posting buku besar.
Maka untuk memudahkahkan posting buku besar dibuat rekapitulasi jurnal
khusus, selain itu juga untuk meminimalisasi kesalahan saat pencatatan transaksi
ke jurnal khusus.

1) Rekapitulasi Jurnal Pembelian

2) Rekapitulasi Jurnal Pengeluaran Kas

3) Rekapitulasi Jurnal Penjualan

4) Rekapitulasi Jurnal Penerimaan Kas

5) Rekapitulasi Jurnal Umum

Buku Besar (Utama)
Buku besar utama merupakan kumpulan akun selama satu periode akuntansi yg digunakan
untuk mengelompokkan dan meringkas transaksi yg telah dicatat dlm jurnal.
Buku besar digunakan sebagai alat kontrol atas pencatatan transaksi dlm jurnal khusus.

Langkah-langkah dlm melakukan posting jurnal khusus ke buku besar utama
Menyusun rekapitulasi jurnal

khusus dan jurnal umum
perusahaan dagang 2
Menyiapkan akun buku besar yg

berkaitan dg buku besar utama
3
Mencatat jumlah akun dlm rekapitulasi, sebelum dipindahan ke buku bsar utama. Jumlah
akun pd lajur debet rekapitulasi dipidahkan kelajur debet buku besar. Jumlah akun kredit
rekapitulasi dipindahkan ke lajur kredit buku besar 40
4
Menuliskan nomor kode akun di bawah jumlah

jurnal khusus, sementara akun dlm kolom
5 serba-serbi ditulis pd kolom referensi
Mencatat singkatan jurnal khusus

pd kolom referensi dg nomor
halaman jurnal khusus

Sebelum posting jurnal khusus pada akun-akun yg bersangkutan sesuai dg
urut-urutan jurnal khusus yg telah ditentukan
Neraca Toko Pelangi per 1 Januari 2019

Sebelum posting jurnal khusus pada akun-akun yg bersangkutan sesuai dg
urut-urutan jurnal khusus yg telah ditentukan
Akun-akun yg digunakan dlm buku besar antara lain sebagai berikut.

Buku Besar
Kas 111
Saldo
Debet Kredit
2019 1 saldo - Rp 71.412.000,00
31 posting JKM4 Rp 144.624.500,00 Rp 216.036.500,00
Jan
31 posting JKK2 Rp 108.661.000,00 Rp 107.375.500,00
Piutang Dagang 112

Saldo
Debet Kredit
2019 1 saldo - Rp 118.800.000,00 -
31 posting JJ3 Rp 42.759.375,00 Rp 161.559.375,00 -
Jan 31 posting JKM4 Rp 125.925.000,00 Rp 35.634.375,00 -
31 posting JU5 Rp 825.000,00 Rp 34.809.375,00 -

Buku Besar
Persediaan Barang Dagangan 113
Saldo
Debet Kredit
2019
1 saldo - Rp 38.374.000,00 -
Jan
Persediaan Spare Parts 114

Saldo
Debet Kredit
2019 1 saldo - Rp 1.452.000,00
Jan 31 posting JKK2 Rp 1.800.000,00 Rp 3.252.000,00
Sewa Dibayar di Muka 115

Saldo
Debet Kredit
2019
1 saldo - Rp 31.680.000,00
Jan

Buku Besar
Perlengkapan 116
Saldo
Debet Kredit
2019 1 saldo - Rp 924.000,00
Jan 31 posting JB1 Rp 5.300.000,00 Rp 6.224.000,00
Peralatan 121
Saldo
Debet Kredit
2019 1 saldo - Rp 52.800.000,00
Jan 31 posting JB1 Rp 15.750.000,00 Rp 68.550.000,00
Akumulasi Penyusutan Peralatan 1211

Saldo
Debet Kredit
2019
1 saldo - Rp 11.880.000,00
Jan

Buku Besar
Kendaraan 122
Saldo
Debet Kredit
2019
1 saldo - Rp 79.200.000,00
Jan
Akumulasi Penyusutan Kendaraan 1221

Saldo
Debet Kredit
2019
1 saldo - Rp 13.200.000,00
Jan
Utang Dagang 211

Saldo
Debet Kredit
2019 1 saldo - Rp 114.576.000,00
31 posting JB1 Rp 41.550.000,00 Rp 156.126.000,00
31 posting JU5 Rp 660.000,00 Rp 80.141.000,00

Buku Besar
Utang Gaji 212

Saldo
Debet Kredit
2019 1 saldo - Rp 4.620.000,00
Jan 31 posting JKK2 Rp 4.620.000,00 Rp -
Utang Bank 221

Saldo
Debet Kredit
2019 1 saldo - Rp 66.000.000,00
Modal Tn. Yuda 311

Saldo
Debet Kredit
2019
1 saldo - Rp 184.366.000,00
Jan

Buku Besar
Prive Tn.Yuda 313
Saldo
Debet Kredit
2019
31 Posting JKK2 Rp 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00
Jan
Penjualan 411
Saldo
Debet Kredit
2018 31 Posting JJ3 - Rp 42.759.375,00 - Rp 42.759.375,00
Des 31 Posting JKM4 - Rp 20.896.000,00 - Rp 63.655.375,00
Retur Penjualan dan Pengurangan Harga 421

Saldo
Debet Kredit
2019
31 Posting JU5 Rp 825.000,00 Rp 825.000,00
Jan

Buku Besar
Potongan Penjualan 422

Saldo
Debet Kredit
2019
31 Posting JKM4 Rp 2.196.500,00 Rp 2.196.500,00
Jan
Pembelian 511
Saldo
Debet Kredit
2019
31 Posting JB1 Rp 20.500.000,00 Rp 20.500.000,00
Jan
Retur Pembelian dan Pengurangan Harga 512

Saldo
Debet Kredit
2019
31 Posting JU5 Rp 660.000,00 Rp 660.000,00
Jan

Buku Besar
Potongan Pembelian 513

Saldo
Debet Kredit
2019
31 Posting JKK2 Rp 1.096.500,00 Rp 1.096.500,00
Jan
Beban Gaji Bagian Penjualan 611

Saldo
Debet Kredit
2019
31 Posting JKK2 Rp 4.500.000,00 Rp 4.500.000,00
Jan
Beban Iklan 612

Saldo
Debet Kredit
2019
31 Posting JKK2 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
Jan

Buku Besar
Beban Listrik dan Telepon 615

Saldo
Debet Kredit
2019
31 Posting JKK2 Rp 450.000,00 Rp 450.000,00
Jan
Beban Gaji Bagian Administrasi 617

Saldo
Debet Kredit
2019
31 Posting JKK2 Rp 6.000.000,00 Rp 6.000.000,00
Jan
Beban Bunga 620

Saldo
Debet Kredit
2019
31 Posting JKK2 Rp 262.500,00 Rp 262.500,00
Jan

Buku Pembantu
Buku pembantu digunakan untuk mencatat akun tertentu sesuai dengan nama
pemasok/pelanggan dan perubahannya secara terperinci.

a. Buku Pembantu Piutang Dagang
Buku piutang dagang digunakan untuk mencatat setiap piutang berdasarkan nama pelanggan yg berhubungan dg
piutang dagang, yaitu penjualan kredit, penerimaan piutang dagang, dan pengembalian barang dagangan, selain
dcatat dalam jurnal khusus juga dicatat dalam buku pembantu piutang dagang. Transaksi yg menambah piutang
dicatat di sisi debet dan transaksi yg mengurangi piutang dicatat di sisi kredit.
Kode Nama Debitur Alamat Jumlah

112.1 UD Dinamika Jln. Bayangkara No. 12, Sleman Rp29.250.000,00
112.2 Toko Mandala Jln. Adi Sucpto Km.5 , Yogyakarta Rp21.600.000,00
112.3 Toko Leo Jln. Wonosari Km.10, Yogyakarta -
112.4 UD Gunawan Jln. Bantul Km. 21, Bantul Rp35.100.000,00
112.5 PD Modern Jln. Solo-Yogya Km. 20, Klaten Rp32.850.000,00
112.6 Bapak Rohim - -
Jumlah Rp118.800.000,00

Saldo piutang dagang terseut di poting pada buku pemabntu piutang masing-masing debitur terlebih dahulu, kemudian baru
transaksi yg berhubungan dengan piutang dagang.
Pada jurnal khusus dapat dilihat dari jurnal kas masuk, jurnal penjualan, dan jurnal umum.
Buku Pembantu Piutang Dagang
UD Dinamika
1121
Saldo
Debet Kredit
2019 1 Saldo Rp 29.250.000,00
Jan 2 Pelunasan Rp 29.250.000
9 Penjualan Rp 30.975.000 Rp 30.975.000
19 Pelunasan Rp 30.975.000

Toko Mandala 1122
Saldo
Debet Kredit
2019 1 Saldo Rp 21.600.000,00
Jan 5 Pelunasan Rp 12.600.000 Rp 9.000.000,00
22 Penjualan Rp 2.140.625 Rp 11.140.625
24 Retur penjualan Rp 825.000 Rp 10.315.625
Toko Leo 1123

Saldo
Debet Kredit
2019
24 Penjualan Rp 2.368.750 Rp 2.368.750,00
Jan
UD Gunawan 1124
Saldo
Debet Kredit
2019 1 Saldo Rp 35.100.000,00
Jan 7 Pelunasan Rp 35.100.000 Rp -
15 Penjualan Rp 1.875.000 Rp 1.875.000

PD Modern 1125
Saldo
Debet Kredit
2019 1 Saldo Rp 32.850.000,00
Jan 9 Pelunasan Rp 18.000.000 Rp 14.850.000,00
Bapak Rohim 1126

Saldo
Debet Kredit
2019
27 Penjualan Rp 5.400.000 Rp 5.400.000,00
Jan

Setelah itu, pada akhir periode disusun daftar saldo piutang dagang. Daftar saldo piutang dagang akan
menunjukkan jumlah piutang dagang pada akhir periode. Jumlah tersebut sama degan jumlah pada buku besar
utama akun piutang dagang.

112.2 Toko Mandala Jln. Adi Sucpto Km.5 , Yogyakarta Rp10.315.625,00
112.3 Toko Leo Jln. Wonosari Km.10, Yogyakarta Rp2.368.750,00
112.4 UD Gunawan Jln. Bantul Km. 21, Bantul Rp1.875.000,00
112.5 PD Modern Jln. Solo-Yogya Km. 20, Klaten Rp14.850.000,00
112.6 Bapak Rohim - Rp5.400.000,00
Jumlah Rp34.809.375,00

b. Buku Pembantu Utang Dagang
Buku Utang dagang digunakan untuk mencatat setiap utang berdasarkan nama pelanggan yg berhubungan dg utang
dagang, yaitu pembelian kredit, pembayaran utang dagang, dan penerimaan kembali barang dagangan yg telah dijual,
selain dcatat dalam jurnal khusus juga dicatat dalam buku pembantu utang dagang. Transaksi yg menambah utang dicatat
di sisi kredit dan transaksi yg mengurangi utang dicatat di sisi debet.
Toko Pelangi
Daftar Saldo Utang Dagang
Per 1 Januari 2019
112.1 CV Sintesa Jln. Gatot Subroto No. 19, Jakarta Rp26.500.000,00
112.2 CV Limas Jln. Daan Mogot No.3, Jakarta Rp20.500.000,00
112.3 CV Adi Daya Jln. Mayjen Bambang Sugeng No.7, Surabaya Rp18.000.000,00
112.4 UD Laras Jln. Pal. Merah Selatan No. 15, Cilegon Rp26.600.000,00
112.5 UD Obor Jln. Diponegoro No.27, Semarang Rp22.975.000,00
112.6 Toko Serba Ada Jln. Kopo No. 15, Bandung -
Jumlah Rp114.576.000,00
Saldo utang dagang tersebut di posting pada buku pembantu utang masing-masing kreditur terlebih dahulu,
kemudian baru transaksi yg berhubungan dengan utang dagang jurnal khusus dapat dilihat dari jurnal pengeluara
kas, jurnal pembelian, dan jurnal umum.
Buku Pembantu Utang Dagang
CV Sintesa 2111
Saldo
Debet Kredit
2019 1 Saldo Rp 26.500.000
7 Pembelian Rp 10.325.000 Rp 10.325.000
17 Pelunasan Rp 10.325.000

CV Limas 2112
Saldo
Debet Kredit
2019 1 Saldo Rp 20.500.000
Jan 16 Pembelian Rp 3.800.000 Rp 24.300.000
29 Pelunasan Rp 20.500.000 Rp 3.800.000
CV Adi Jaya 2113

Saldo
Debet Kredit
2019 1 Saldo Rp 18.000.000
14 Pembelian Rp 6.375.000 Rp 6.375.000
28 Retur Pembelian Rp 660.000 Rp 5.715.000
UD Laras 2114
Saldo
Debet Kredit
2019 1 Saldo Rp 26.600.000
Jan 17 Pembelian Rp 15.750.000 Rp 42.350.000

UD Obor 2115
Saldo
Debet Kredit
2019
1 Saldo Rp 2.297.600
Jan
Toko Serba Ada 2116

Saldo
Debet Kredit
2019
21 Pembelian Rp 5.300.000
Jan Rp 5.300.000

Setelah itu, pada akhir periode disusun daftar saldo utang dagang. Daftar salod utang dagang akan menunjukkan
jumlah utang dagang pada akhir periode. Jumlah tersebut sama dengan jumlah pada buku besar utama akun utag
dagang.

112.2 CV Limas Jln. Daan Mogot No.3, Jakarta Rp3.800.000,00
112.3 CV Adi Daya Jln. Mayjen Bambang Sugeng No.7, Surabaya Rp5.715.000,00
112.4 UD Laras Jln. Pal. Merah Selatan No. 15, Cilegon Rp42.350.000,00
112.5 UD Obor Jln. Diponegoro No.27, Semarang Rp22.975.000,00
112.6 Toko Serba Ada Jln. Kopo No. 15, Bandung 5.300.000,00
Jumlah Rp80.141.000,00

Tahap Pengikhtisaran Akuntansi Perusahaan Dagang
Neraca Saldo
Neraca saldo: daftar yg memuat saldo akun-akun yg terdpt dlm buku besar.
Tujuan penyusunan neraca saldo: mengetahui apakah pencatatan transaksi
ke dlm jurnal khusus dan jurnal umum telah dilakukan secara benar.
Dlm menyusun neraca saldo cukup dg memindahkan saldo akun-akun
buku besar ke dlm kolom neraca saldo.

Contoh neraca saldo Toko Pelangi yg diambil dari slado akun-akun buku besar berdasarkan posting jurnal khusus yg
telah dilakukan sbelumnya

Tahap Pengikhtisaran Akuntansi Perusahaan Dagang
Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
Jurnal penyesuaian untuk mencatat persediaan barang dagangan dpt dilakukan dg 2

pendekatan: pendekatan ikhtisar laba/rugi, dan pendekatan harga pokok penjualan
(HPP).
Jurnal penyesuaian dg pendekatan ikhtisar laba/rugi hanya menyesuaikan persediaan barang
dagangan awal periode dan akhir periode.
Jurnal penyesuaian dg pendapatan HPP melibatkan semua unsur pokok penjualan:
persediaan barang dagangan (persedian barang dagangan awal dan persediaan barang
dagangan akhir, pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian dan pengurangan harga,
serta potongan pembelian.

Jurnal Penyesuaian dengan Pendekatan Ikhtisar Laba/Rugi

Jurnal Penyesuaian dengan Pendekatan HPP
Unsur-unsur pembentuk HPP: Jurnal Penyesuaian:

1) Persediaan Barang dagang HPP Rpxxx
 PBD (awal) (+) PBD (awal) Rpxxx
 PBD (akhir) (-) Pembelian Rpxxx
2) Pembelian (+) Biaya Angkut Pembelian Rpxxx
3) Biaya angkut pembelian (+) PBD (akhir) Rpxxx
4) Potongan pembelian (-) Potongan Pembelian Rpxxx
5) Retur pembelian (-) Retur PembelianRpxxx
HPP Rpxxx

Adapun data penyesuaian Toko Pelangi pada akhir periode untuk menyusun jurnal
penyesuaian sebagai berikut:
a. Berdasarkan stock opname persediaan barang dagangan dinilai seharga Rp39.546.500,00

b. Beban sewa untuk bulan ini sebesar Rp3.000.000,00
c. Perlengkapan yg masih ada sebesar Rp1.350.000,00
d. Persediaan spare parts yg masih tersisa Rp1.500.000,00
e. Peralatan disusutkan setiap bulan sebesar Rp900.000,00
f. Kendaraan disusutkan setiap bulan sebesar 10% dari harga beli



Jurnal Penyesuaian dengan Pendekatan HPP

Kertas Kerja Perusahaan Dagang
a. Penyusunan Kertas Kerja Perusahaan Dagang dengan Pendekatan

Ikhtisar Laba/Rugi
akun ikhtisar laba/rugi pada neraca saldo disesuaikan tidak perlu diselisihkan karena akun
ikhtisar laba/rugi di sisi debet merupakan unsur-unsur HPP dan di sisi kredit merupakan
unsur harta yang masih mengandung laba.
Fugsi ikhtisar laba/rugi: sebagai akun perantara untuk mencatat saldo atau menutup akun
pendapatan dan biaya serta akun persediaan barang dagangan sebelum dipindahkan ke akun
modal atau laba ditahan.

Kertas Kerja Perusahaan Dagang
b. Penyusunan Kertas Kerja Perusahaan Dagang dengan Pendekatan HPP

Pada kolom penyesuaian dari jurnl penyesuaian telah memindahkansaldo persediaan awal,
pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian, dan potongan pembelian ke rekening
baru yaitu harga pokok penjualan (HPP). Jurnal penyesuaian jg telah mencatat persediaan
akhir ke rekening harga pokok penjualan. Rekening penjualan, retur penjualan, dan potongan
penjualan dalam neraca saldo disesuaikan dengan angka yang tercantum dalam neraca saldo.
Pada kolom ikhtisar laba/rugi saldo rekening penjualan dicantumkan pada sisi kredit,
sedangkan rekening retur dan potongan penjualan dicantumkan pada sisi debet karena
rekening-rekneing tersebut akan mengurangi jumlah penjualan.
Saldo rekening HPP dicantumkan pada sisi debet kolom ikhtisar laba/rugi karena termasuk
unsur beban

Penyusunan Kertas Kerja Perusahaan Dagang dengan Pendekatan Ikhtisar Laba/Rugi
Toko Pelangi
Neraca Lajur
Per 31 Januari 2019

Penyusunan Kertas Kerja Perusahaan Dagang dengan Pendekatan HPP
Toko Pelangi
Neraca Lajur
Per 31 Januari 2019

BAB 4 Pencatatan, Pengikhtisaran, Dan Pelaporan Akuntansi Perusahaan Dagang (Kertas Kerja)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB 4 Pencatatan, Pengikhtisaran, Dan Pelaporan Akuntansi Perusahaan Dagang (Kertas Kerja)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 4.

Pencatatan, Pengikhtisaran, dan Pelaporan Akuntansi Perusahaan

Perusahaan dagang adalah perusahaan yg kegiatan usahanya membeli barang

The Power of PowerPoint | thepopp.com 3

Pendapatan utama bersal dari penjualan barang

Biaya uatmanya berasal dari harga pokok yg

Dalam akuntansinya, terdapat akun persediaan

Sebagai perantara antara produsen dan

Antara barang yg dbeli dan barang yg dijual

Tujuan utama mencari laba dengan cara

Kegiatan utama perusahaan dagang adalah

Akun Retur Pembelian

The Power of PowerPoint | thepopp.com 6

Akun Retur Penjualan atau

The Power of PowerPoint | thepopp.com 7

Akun Potongan Pembelia Akun Potongan Penjualan Akun Beban Angkut

The Power of PowerPoint | thepopp.com 8

Akun Beban Angkut

The Power of PowerPoint | thepopp.com 9

01 termasuk ongkos angkut barang tersebut.

Franko gudang penjual, artnya brang yg sudah diperjualbelikan akan menjadi

Potongan harga yg diperoleh karena harga barang yg

Potongan harga dan harga barang yg tercantum dalam

Potongan harga yg diperoleh pembeli karena melunasi

The Power of PowerPoint | thepopp.com 11

Pembeli akan mendapatkan pootngan harga 2% dari harga

Harga fatur harus dilunasi paling lambat 10 hari

The Power of PowerPoint | thepopp.com 12

Bukti kas masuk Bukti kas keluar

Kuitansi Nota Kontan

The Power of PowerPoint | thepopp.com 13

Bukti bahwa perusahaan telah mengirim kembali

The Power of PowerPoint | thepopp.com 14

The Power of PowerPoint | thepopp.com 17

Segi Pembeda Jurnal Umum Jurnal Khusus

The Power of PowerPoint | thepopp.com 18

Tanggal No. Faktur Keterangan Syarat Pembayaran Ref Pembelian (D)

Tgl No. Ket. Ref. Syarat Debet Kredit

The Power of PowerPoint | thepopp.com 20

The Power of PowerPoint | thepopp.com 21

Jurnal Pengeluaran Kas

Tgl Ket. Ref. Debet Kredit

The Power of PowerPoint | thepopp.com 23

The Power of PowerPoint | thepopp.com 24

Tanggal No. Faktur Keterangan Syarat Pembayaran Ref Pembelian (D)

The Power of PowerPoint | thepopp.com 26

The Power of PowerPoint | thepopp.com 27

Jurnal Penerimaan Kas

Tgl Ket. Ref. Debet Kredit

The Power of PowerPoint | thepopp.com 29

The Power of PowerPoint | thepopp.com 30

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Transaksi-transaksi tersebut dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 32

The Power of PowerPoint | thepopp.com 33

The Power of PowerPoint | thepopp.com 34

The Power of PowerPoint | thepopp.com 35

The Power of PowerPoint | thepopp.com 36

The Power of PowerPoint | thepopp.com 37

The Power of PowerPoint | thepopp.com 38

The Power of PowerPoint | thepopp.com 39

Menyusun rekapitulasi jurnal

Menyiapkan akun buku besar yg

Menuliskan nomor kode akun di bawah jumlah