Parkinson’s Disease
Journal Reading
Disusun Oleh: Swastika Santila RA(206505091)
Pembimbing: dr. Hophoptua Manurung, Sp. S, MARS.
PLAK SENIL :
protein amiloid- β (Aβ) = pemecehan
KERUSAKAN SEL NEURAL
dari prekursor amiloid protein (APP)
OLEH PLAK SENIL
oleh protease γ-secretase
protein (MAPT)
terhiperfosforilasi
memodifikasi reseptor
NMDA untuk berikatan
dengan Aβ
stress oksidatif
3. Proliferasi dari Mikroglia dan astrocytes
Gejala kognitif dan perilaku umum ditemukan pada pasien penyakit Parkinson, dapat terjadi
bahkan pada stadium prodromal penyakit, memburuk dengan perkembangan penyakit dan
melebihi gejala motorik sebagai faktor utama yang mempengaruhi kualitas hidup pasien dan
beban pengasuh. Gejalanya mungkin disebabkan oleh patologi penyakit atau mungkin saja
mewakili efek samping pengobatan, atau bisa oleh karena kedua faktor tersebut. Meskipun
banyak dari gejala terkait dengan disfungsi dopaminergik atau pengobatan dopaminergik .
Gejala tingkah laku yang dapat ditemukan yaitu gangguan kontrol impuls, apatis, psikosis,
serta gangguan kognitif ringan dan demensia dapat ditinjau dengan fokus pada pendekatan
pengobatan saat ini.
Pendahuluan
Gejala perilaku dan kognitif sangat umum di Penyakit Parkinson dan prevalensinya
meningkat seiring dengan perkembangan penyakit. Gejala-gejala tersebut membuat pasien
dan keluarganya tertekan, berdampak besar pada kualitas hidup pasien, dan juga
meningkatkan gejala motorik dan stres pada perawat pasien. Saat ini tersedia pilihan
pengobatan untuk gangguan kognitif dan demensia, psikosis, apatis, dan gangguan
kontrol impuls secara keseluruhan kurang berhasil untuk gejala jangka panjang apabila
dibandingkan dengan pengobatan pilihan untuk tremor, rigiditas, bradikinesia, dan
fluktuasi motorik dan diskinesia.
2. Gangguan Kontrol Impuls
menunjukkan proporsi
Please keepgangguan
this slidekognitif ringan yang lebih
for attribution
rendah (9%).
Gangguan Kognitif dan Demensia
FAKTOR RISIKO KLINISNYA ;
Berdasarkan studi cross-sectional, usia yang lebih tinggi, riwayat keluarga
gangguan kognitif ringan sekitar parkinson dengan demensia, pendidikan
rendah, status sosial ekonomi rendah,
25% dari semua pasien penyakit
keparahan dan durasi penyakit, subtipe
parkinson; Penyakit parkinson
motorik dengan ketidakstabilan postural
dengan gangguan kognitif dan kesulitan gaya berjalan, adanya
ringan meningkatkan risiko gangguan tidur, perubahan ritme
demensia; terutama disfungsi berbicara, dan kelainan genetik tertentu
kortikal posterior dengan (terutama gen SNCA duplikasi /
gangguan bahasa, dan praksis triplikasi, mutasi gen
(gambar menggambar/ glukoserebrosidase, H1 tau haplotipe,
menyalin). dan varian alel APOE4).
5.1 PENGOBATAN