Anda di halaman 1dari 15

FILSAFAT AGAMA,

ETIKA DAN HUKUM

PRODI D3-PERPAJAKAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2018/2019
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK : II

DARMA WIDI ASTUTI


ILHAM AKBAR WAFIR
DWI HARTONO
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang pantas


kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
dengan
judul “ filsafat, agama, etika, dan hukum”.Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Etika Bisnis dan
Profesi.
Kami menyadari masih banyak kesalahan dalam pembuatan makalah
ini, oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu
pengetahuan ini.
Terimakasihdan semoga makalah ini bisa memberikan banyak manfaat
positif bagi kita semua
HAKIKAT FILSAFAT

 Filsafat berasal dari dua kata yunani :

Philo dan shopia

( Philo berarti cinta) (Shopia berarti bijak sana)

 Mempertanyakan hakikat keberadaan dan kebenaran tentang keberadaan itu sendiri sebagai satu
kesatuan secara keseluruhan, bukan dari prespektif bidang perbidang, atau sepotong-potong
(menyeluruh)
 Filsafat adalah hasil pemikiran manusia yang menempati posisi sebagai induk pengetahuan
 sifatnya yang menyeluruh, sangat mendasar, dan spekulatif.
 Menurut suriasumitra (2000), pokok permasalahan yang dikaji filsafat mencakup tiga segi, yaitu :
apa yang disebut benar dan apa yang disebut salah  (logika), mana yang diangga baik dan  mana
yang dianggap  buruk (etika), serta mana yang dianggap indah dan mana yang dianggap jelek
(estetika). Itu sebabnya filsafat dikatakan sebagai induk  dari seluruh cabang ilmu pengetahuan
dan seni.
 
Karakteristik berpikir filsafat

1. Sifatnya yang menyeluruh


2. Sifatnya yang mendasari
3. Sifatnya yang spekulatif
HAKIKAT AGAMA

 Menurut agus M. Harjan pengertian agama.


Agama berasal dari bahasa sangskerta :
Bersifat/
a Tidak gama pergi a
keadaan

Jadi istilah agama adalah : bersifat tidak pergi,tetap,lestari,kekal,tidak berubah. Degan


demikian,agama adalah : pegangan atau pedoman bagi manusia untuk mencapai hidup kekal.
RUMUSAN AGAMA BERDASARKAN
UNSUR-UNSUR PENTING

 Hubungan manusia dengan sesuatu yang terbatas,


yang transcendental, yang ilahi- Tuhan yang maha
Esa
 Berisi pedoman tingkah laku (dalam bentuk
larangan dan perintah), nilai-nilai dan norma-
norma yang diwahyukan langsung oleh ilahi
melalui nabi-nabi
 Untuk kebahagian hidup manusia di dunia dan
hidup kekal di akhirat.
UNSUR-UNSUR UTAMA DALAM AGAMA

1. Adanya kitab suci


2. Kitab suci yang ditulis oleh Nabi berdasarkan wahyu langsung
dari Tuhan
3. Ada sesuatu lembaga yang membina menuntun umat manusia,
dan menafsirkan kitab suci bagi kepentingan uamtnya
4. Setiap agama berisi ajaran dan pedoman
HAKIKAT ETIKA

Etika berasal dari kata


Etika berasal dari
yunani yaitu ethos (tunggal)
: tempat tinggal, padang bahasa latin yaitu Mos
rumput, (tunggal) atau mores
kadang,kebiasaan adat, yang berarti : adat
watak,perasaan,sikap,car istiadat,
a berpikir. kebiasaan,kelakuan,wat
Bentuk jamak ta Etah : ak,tabiat,akhlak cara
adat istiadat hidup
ARTI ETIKA

ETIKA
ETIKA SEBAGAI
SEBAGAI PRAKSIS
PRAKSIS ETIKA SEBAGAI ILMU
Sama
Sama dengan
dengan moral
moral atau
atau ATAU TATA SUSILA
moralitas
moralitas yang
yang berarti
berarti adat
adat Pemikiran/penilaian moral.
istiadat,kebiasaan
istiadat,kebiasaan nilai-nilai yang
nilai-nilai yang
berlaku dalam kelompok atau Etika sebagi pemikiran biasa
berlaku dalam kelompok atau
masyarakat.
masyarakat.
saja mencapai tarif ilmiah bila
proses penalaran terhadap
moralitas tersebut , bersifat
kritis, metodis dan sistematis
HAKIAT NILAI

Sebagai kualitas suatu


hal yang menjadikan hal
tersebut
disukai,diinginkan,bergu Frund farid ismail :
na dan dihargai sehingga Standar atau ukuran
dapat menjadi semacam (norma) yang kita
obyek bagi kepentingan gunakan untuk
tertentu mengukur segala
sesuatu. Ada nilai
materialistik,ideal,sosio
logi,kesehatan.
HUKUM

PEMBAGIAN HUKUM
PENGERTIAN HUKUM 1. Hukum berdasarkan
isi nya : hukum prifasi
Suatu sistem peraturan dan hukum publik
yang didalam nya terdapat 2. Hukum berdasarkan
norma-norma dan sanksi- sumbernya : hukum
sanksi yang bertujuan UU,hukum adat
untuk mengendalikan 3. Hukum berdasarkan
perilaku manusi,menjaga bentuknya : hukum
ketertiban dan keadilan tertulis dan hukum
serta menjaga ketertiban tidak tertulis
dan keadilan,serta 4. Hikum berdasarkan
mencegah terjadinya tempatnya : hukum
kekacauan nasional dan hukum
internasional
HUBUNGAN AGAMA,ETIKA DAN NILAI

Hubungan Agama,Etika dan Nilai adalah satu kesatuan yang tidak


bisa di pisahkan, dan tidak ada Agama yang tidak mengajarkan
Etika,kualitas keimanan di tentikan bukan saja oleh kualitas
peribadatan ,tetapi juga di peroleh kualitas moral. Sehingga dapat di
kaitkan ba
hwah sannya ibadah menjadi sia-sia tampa dilandasi nilai-nilai dan
etiak/moral.
HUBUNGAN,HUKUM,ETIKA DAN ETIKET

No Hukum Etika Etiket


1. Persamaan: sama-sama mengatur prilaku manusia 
2. Perbedaan
A Sumber hokum: Sumber etika: Sumber etiket:
Negara, pemerintah Masyarakat Golonganmasyarakat

B Sifat pengaturan: Sifat pengaturan: Sifat pengaturan :


Tertulis berupa undang-undang, Ada yang lisan (berupa adat kebiasaan) dan Lisan
Peraturan pemerintah, dan sebagainya. ada yang tertulis (berupa kode etik)

C Objek yang diatur : Objek yang diatur: Objek yang diatur :


Bersifat lahiriah (misalnya : hokum warisan, Bersifat rohaniah, misalnya: prilaku etis, (jujur, Bersifat lahiriah, misalnya: tata cara 
hokum agrarian, hokum tata Negara) dan tidak menipu, bertanggung jawab) dan prilaku berpakaian, (untuk pesta,sekolah,
rohaniah (misalnya: hokum pidana) tidak etis (korupsi,mencuri, bersina) pertemuan resmi,berkabung dan lain-
lain) tatab cara menerima tamu, tatar
cara berbicara dengan orang lain, dan
sebagainya.
TRIMAKASIH
I
SEMOGA MATERI IN
A NF A A T B AG I K IT A SEMUA
BERM

Anda mungkin juga menyukai