Anda di halaman 1dari 40

PERILAKU ORGANISASI

PENDAHULUAN
 Sasaran Belajar
◦ Setelah menyelesaikan mata MANAJEMEN
KEPERAWATANdiharapkan mahasiswa akan dapat
mengaplikasikan konsep PERILAKU ORGANISASI
sebagai dasar penyelesaiaan masalah
Lanjutan..
 Sasaran Pembelajaran
◦ Setelah menyelesaikan perkuliahan ini diharapkan
mahasiswa akan dapat merumuskan PERILAKU
ORGANISASI DALAM TATANAN PELAYANAN
KEPERAWATAN
LATAR BELAKANG
 Kemajuan Dunia IPTEK → Motivasi → Pelayanan
Prima
 Sebagai suatu profesi perawat dituntut memberi-kan
pelayanan dan asuhan keperawatan yang ber-kualitas
profesional  terlihat pada dokumentasi keperawatan
yang mencerminkan standar keperawatan
 Undang-undang No. 23 tahun 1993 & Keputusan Menkes RI No.
647 tahun 2000 tentang praktek & registrasi keperawatan 
perawat dituntut melakukan tindakan keperawatan sesuai
dengan standar praktik keperawatan
 Kesepakatan lokakarya Nasional tahun 1983 yang menjadikan
keperawatan sebagai suatu profesi di Indonesia.
Pengertian…
 Organisasi adalah sistem sosial disamping sistem
teknis-ekonomis
 Perilaku organisasi adalah telaah dan penerapan
pengetahuan tentang bagaimana orang bertindak
di dalam organisasi
UNSUR POKOK PERILAKU ORGANISASI
Orang

Lingkungan
luar

Struktur Teknologi
Dimensi Organinsasi
 Dimensi teknis : Menekankan pada kecakapan
yang dibutuhkan untuk menggerakkan
organisasi.
 Dimensi konsep : Merupkan motor penggerak

dimensi teknis dan sangat erat hubungannya


dengan dimensi manusia.
 Dimensi manusia : Mempertaruhkan bahwa

manusia dalam organisasi adalah suatu unsur


yang kompleks, dan oleh karenanya perlu
adanya suatu kebutuhan pemahaman teori yang
didukung oleh riset yang empiris.
KONSEP PERILAKU ORGANISASI
 Hakikat manusia:
◦ Perbedaan individu
◦ Orang seutuhnya
◦ Perilaku termotivasi
◦ Nilai orang (martabat)
 Hakikat organisasi:
◦ Sistem sosial
◦ Kepentingan bersama
 Hasil:
◦ Perilaku organisasi holistik
UNSUR PERILAKU ORGANISASI:
ORANG
 Orang-orang membentuk sistem sosial intern
organisasi
 Terdiri dari orang-orang dan kelompok:
◦ Kelompok besar -- kecil
◦ Kelompok formal – informal
 Kelompok bersifat dinamis: terbentuk– berubah—
berceraiberai
 Orang dalam organisasi: makhluk hidup yg berjiwa,
berpikiran dan berperasaan
 Organisasi dibentuk untuk melayani manusia,
bukan sebaliknya orang hidup untuk melayani
organisasi
UNSUR PERILAKU ORGANISASI:
STRUKTUR
 Menentukan hubungan resmi orang-orang di
dalam organisasi
 Perbedaan struktur: perbedaan tugas dan

wewenang
 Perilaku orang dalam organisasi dibatasi dan

ditentukan oleh struktur


MEMAHAMI PERILAKU ORGANISASI

 : Telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana


orang-orang bertindak di dalam organisasi

 Unsur pokok dalam Organisasi :


- Orang
- Struktur
- Teknologi
- Lingkungan

 Hakekat Manusia :
- Perbedaan Individu
- Orang seutuhnya
- Perilaku yang termotivasi
- Nilai Orang (martabat manusia)
Hakikat Organisasi:
Kepentingan Bersama

Tujuan
pegawai Pegawai
Tujuan yg timbul Pencapaian
dari kepentingan tujuan
bersama bersama
Tujuan Organisasi
organisasi
Peran Perilaku Organisasi

Tujuan individu

Hubungan orang Tujuan


Sistem Perilaku
dgn organisasi organisasi
administrasi Organisasi
lebih baik

Tujuan
masyarakat
PERILAKU MANUSIA DALAM
ORGANISASI
 Sistem Sosial : Seperangkat hubungan manusia
yang rumit yang berinteraksi dalam banyak
cara.Dimana sebuah sistem dikatakan dalam
keseimbangan sosial apabila terdapat suatu
dinamika yang menyeimbangkan semua bagiannya
yang saling tergantung dan memberikan perubahan
yang fungsional / menguntungkan bagi sistem
SISTEM Keseimbangan Sosial
Tindakan fungsionalitas
SOSIAL Perjanjian psikologis &
ekonomi
Keadilan

BUDAYA PERAN
STATUS

Perubahan Budaya
Sosialisasi Hubungan Status
Etika Kerja
Persepsi Peran Simbol Status
Tanggungjawab-
Konflik Peran Sumber Status
Sosial
Peran ganda Pentingnya Status
MPKP FIK-UI

Struktur Proses

1. Jumlah tenaga 4. Metode modifikasi


2. Jenis tenaga keperawatan primer
3. Standar renpra

Hubungan Perawat – Klien/Keluarga

Berkesinambungan Tanggung jawab &


Tanggung gugat

Nilai-nilai Profesional
Model Praktek keperawatan Profesional merupakan suatu sistem (struktur, proses
dan nilai-nilai profesional) yang memungkinkan perawat profesional mengatur
pemberian asuhan keperawatan termasuk lingkungan untuk menopang pemberian
asuhan tersebut (Hoffart & Woods, 1996)

Management Approach
Professional Relationships

Compensation and Rewards


Patient Care Delivery System
Perawat Klien Dokter

Dx. --> Tindakan medik

Fenomena : Dx11. Terapi K 1. Merubah posisi tiap 2 jam


1. Bernafas normal 2.
2. 3.
3. 2. Observasi K 1. Mengukur TD tiap 2 jam
4. Dst 2.
3.
3. Pendd K 1.. Manajemen
SDM
2.
4. Kolaborasi 1. Memberikan O2
2.
.
Dx21.
13. 2. dst 4
14. Belajar Dx31.
(Henderson, 1950) 2.
Dx.4 1.
2..
KEPALA RUANG RAWAT
Clinical Care Manager

PP1 PP2 PP4

PA PA PA
PA PA PA

PA PA PA

PA PA PA

PA PA PA

9-10 Pasien 9-10 Pasien 9-10 Pasien


Iklim Organisasi
 Lingkungan manusia di mana para pegawai
organisasi melakukan pekerjaan mereka
 Bisa mengacu lingkungan suatu

departemen, unit, cabang, atau organisasi


secara keseluruhan.
 Organisasi cenderung menarik dan

mempertahankan orang-orang yang sesuai


dengan iklimnya
Iklim Organisasi
 Dapat mempengaruhi motivasi, prestasi, dan
kepuasaan kerja, produktivitas
 Dapat menjadi aset organisasi
 Pendisiplinan yang tidak bijaksana melalui

penekanan  produktivitas… tapi


mengorbankankan iklim organisasi… 
produktivitas menurun
Unsur Iklim yang Menyenangkan

 Kualitas  Imbalan yg adil


kepemimpinan  Tekanan pekerjaan
 Komunikasi ke atas yg nalar
dan ke bawah  Adanya
 Perasaan kesempatan
melakukan  Pengendalian
pekerjaan yg struktur dan
bermanfaat birokrasi yg nalar
 Tanggung jawab  Keikutsertaan

Keith Davis & John W. Newstrom, 1990


Profil Iklim Organisasi
Model Perilaku Organisasi
PERSEPSI
Adalah suatu proses dimana seseorang
melakukan pemilihan, penerimaan,
pengorganisasian, dan penginterpretasian
atas informasi yang diterimanya dari
lingkungan.

Merupakan suatu proses kognitif yang


dialami oleh setiap orang dalam memahami
informasi tentang lingkungannya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERSEPSI
 Karakteristik yang Mempersepsikan
(Characteristics of the perceiver)
 Karakteristik yang dipersepsikan

(Characteristics of the perceived)


 Kontek Situasi ( Situation Context)
KARAKTERISTIK PERCEIVER (ORANG)
 Kebutuhan (Needs)
 Pengalaman (Experience)
 Norma-norma (Values)
 Sikap (Attitudes)
 Kepribadian (Personality)
KONTEK SITUASI
(SITUATION CONTEXT)
 PHISICAL SETTING
- Illusi
 CULTURAL & SOCIAL SETTING

- Norms
- Taboos
 ORGANIZATIONAL SETTING

- Power distance
- Empowerment
KARAKTERISTIK YANG DIPERSEPSIKAN
 Penampakan ( Appearance):
 Perilaku (Behavior)
PROSES PEMILIHAN DATA
PERSEPTUAL
 FAKTOR EKSTERNAL :
- Intensitas - Pengulangan
- Ukuran - Gerakan
- Kekontrasan - Novelty / Familiarity
 FAKTOR INTERNAL

- Proses belajar
- Motivasi
- Kepribadian
PROSES PENGORGANISASIAN DATA
PERSEPTUAL
 Figure – Ground
 Pengelompokan Perceptual :

- Kesatuan (Closure)
- Kesinambungan (Continuity)
- Kedekatan (Proximity)
- Kesamaan (Similarity)
Hal yang Mendasari Perilaku Perawat di
Tempat Kerja

Internal Eksternal

Kepribadian Lingkungan
-penghargaan
Motivasi

Minat

Pengalaman

Spiritual
Ciri-ciri Budaya Organisasi yang
Sehat (Perawat)
 Asumsi mentalitas
(menonjolnya kolaborasi & konsensus)
 Bebas dari penyakit birokrasi

(Pelayanan lebih penting dari kewenangan, realitas


lebih penting ketimbang bentuk,)
 Tinggi sinergi

(kepentingan kelompok dan kepentingan individu


sejalan/harmonis)
 Manajemen dan kepemimpinan

(bertanggung jawab, peduli, pemberdayaan pegawai)


Berorientasi pada rakyat (masukan)
Perubahan-perubahan yang berlangsung pada
organisasi-organisasi menjadi tantangan bagi para
pelakunya (Perawat Saat Ini). Tantangan-tangan
tersebut, adalah :
1. Globalisasi

2. Keanekaragaman Angkatan Kerja

3. Memperbaiki kualitas dan produktivitas

4. Memperbaiki ketrampilan menangani orang

Hal : 34
5. Dari manajemen kontrol kepemberian kuasa

6. Dari kemantapan ke keluwesan

7. Memperbaiki prilaku etis

Hal : 35
KEBERHASILAN TERCAPAI JIKA
 Komitmen bersama seluruh komponen rumah
sakit, bukan hanya keperawatan semata tetapi
yg
lebih penting adalah dukungan pimpinnan
 Motivasi tinggi dari tim keperawatan untuk dapat

menunjukan kemampuannya sehingga


pelayanan
bermutu dapat diberikan kepada masyarakat.
 Kemampuan (kompetensi) dasar keperawatan

yang memadai
DO THE BEST
THEY NEED’S USE
GAMBATE KUDASAI
DAFTAR PUSTAKA
 Sitorus, R. (2006). Model praktik keperawtan
profesional di rumah sakit; Penataan struktur
& proses (sistem) pemberian asuhan
keperawatan di ruang rawat. Penerbit Buku
Kedokteran/EGC, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai