Anda di halaman 1dari 28

THE PRELIMINARY DESIGN

➤ A SPECIFIC EXAMPLE
PROBLE
M
STATEM
ENT
PROBLEM
STATEMENT
Sebuah perusahaan gas alam sedang mempertimbangkan diversifikasi
operasinya ke bidang petrokimia untuk meningkatkan profitabilitasnya.
Dari proses pemisahan gas alamnya, perusahaan memproduksi etana dan
gas propana dalam jumlah besar yang digunakan oleh perusahaan
pelanggan dalam pembuatan produk etilena dan propilen yang harganya
lebih tinggi. Untuk mendiversifikasi operasinya, perusahaan sedang
menyelidiki kemungkinan memproduksi bahan kimia komoditas ini
sendiri. Teknisi proses telah memberi tahu manajemen bahwa karena
sifat kompetitif di antara produsen, akan sulit untuk memasuki pasar
tanpa ada peningkatan yang signifikan dalam proses yang dapat
memberikan keuntungan ekonomi bagi perusahaan. Para insinyur proses
juga telah melaporkan bahwa bidang yang paling menjanjikan untuk
mencapai peningkatan seperti itu dalam proses etilen adalah di bagian
proses pemisahan karena bagian ini sangat intensif energi, menggunakan
PROBLEM
Berdasarkan informasi STATEMENT
ini, pihak manajemen telah
meminta peninjauan bagian proses pemisahan etilena
untuk menentukan apakah ada teknologi pemisahan baru
yang dapat memberikan insentif yang cukup untuk
mendukung keputusan untuk membuat investasi besar
yaitu pembangunan pabrik grass-roots-ethylene dengan
kapasitas 500.000 metric ton/tahun. Untuk membantu
dalam pengambilan keputusan ini, pihak manajemen telah
meminta agar perbandingan ekonomi dibuat antara
pabrik etilen konvensional dan pabrik etilen yang
memanfaatkan teknologi baru yang lebih baik di bagian
LITERAT
URE
SURVEY
LITERATURE SURVEY
Karena pemisahan etilena/etana dan propilena/propana adalah
pemisahan yang lebih sulit dalam hal kebutuhan energi dan
pendinginan, hal ini memberikan peluang yang lebih besar untuk
mengubah perhitungan ekonomi dari proses etilena.
Pencarian literatur menunjukkan bahwa pemisahan kedua
campuran parafin/olefin ini dapat dicapai melalui penggunaan:
➤ penyerapan selektif
➤ adsorpsi selektif
➤ distilasi ekstraktif
➤ pemisahan membran
Tiga unit operasi pertama bukanlah hal baru dan telah
LITERATURE SURVEY
Proses penyerapan selektif tidak memberikan kemurnian etilen
yang tinggi yang diperlukan untuk produksi polietilena dan oleh
karena itu bukan pengganti yang dapat diterima untuk teknologi
distilasi saat ini.
Dalam proses adsorpsi selektif, beberapa jenis saringan
molekuler zeolit ​telah dikembangkan untuk mencapai tujuan
pemisahan yang diinginkan. Namun, saringan molekuler
menghadapi masalah dalam operasi jangka panjang yang
menghalangi penggunaannya di pabrik komersial.
Demikian juga, sistem distilasi ekstraktif telah dikembangkan
untuk dua pemisahan spesifik ini. Dalam hal ini, proses
pemisahan lebih mahal daripada proses distilasi, khususnya
LITERATURE SURVEY
Penggunaan sistem difusi membran sederhana untuk pemisahan
campuran yang memiliki volatilitas yang relatif rendah seperti
etilena/etana tidak praktis karena laju transfer yang kecil dan
selektivitas yang rendah dalam proses pemisahan.
Namun, dengan menggunakan konsep transportasi yang
difasilitasi, penggunaan membran dapat membuat proses ini layak.
Dalam transportasi tersebut, proses difusi sederhana digabungkan
dengan reaktan kimia yang mengikat secara reversibel dengan
salah satu spesies yang akan dipisahkan dan dengan demikian
meningkatkan laju transportasi net.
Facilitated Transport Membrane Technology (FTMT) telah
berhasil didemonstrasikan baik di skala laboratorium dan dalam
PROCES
S
CREATI
ON
PROCESS CREATION
Tujuan yang diinginkan untuk setiap proses pemisahan
etilen adalah untuk memperoleh produk etilen dengan
kemurnian tinggi dikombinasikan dengan persentase
recovery etilen yang tinggi pula.
Teknologi distilasi konvensional telah mencapai kedua
tujuan ini, akan tetapi dengan konsumsi energi yang
cukup besar.
FTMT mampu menghasilkan produk dengan kemurnian
tinggi, akan tetapi dengan persentase recovery etilen yang
lebih rendah.
Persentase recovery yang lebih rendah menunjukan bahwa
PROCESS CREATION
Kombinasi teknologi distilasi dan membran untuk
membentuk sistem hibrida adalah alternatif desain lain
untuk menggantikan teknologi distilasi saat ini.
Sistem hibrida memadukan aspek produk dengan kemurnian
tinggi dari kedua teknologi serta persentase recovery yang
tinggi dari proses distilasi.
Kombinasi kedua teknologi ini dapat direpresentasikan
dengan berbagai skema berbeda.
Sebagai contoh, konfigurasi hibrid mungkin berbeda
bergantung pada lokasi membran relatif terhadap kolom
distilasi.
PROCESS CREATION-
KONFIGURASI SISTEM HYBRID

Jika membran terletak di bagian atas kolom distilasi, maka


membran yang akan melakukan pemurnian akhir produk.
Retentate dalam skema ini dimasukan kembali ke kolom distilasi di
lokasi di mana komposisi retentate cocok dengan tahap yang
direcycle.
PROCESS CREATION-
KONFIGURASI SISTEM HYBRID

Membran juga dapat dikombinasikan dengan kolom distilasi dalam


konfigurasi paralel.
Dalam skema ini, aliran umpan membran ditarik dari salah satu
tahap antara dari kolom distilasi.
Aliran permeate dan retentate yang meninggalkan unit membran
dikompresi ulang dan dikembalikan ke kolom.
PROCESS CREATION-
KONFIGURASI SISTEM HYBRID

Dalam bottom configuration, unit membran melakukan pemurnian


akhir dari aliran daur ulang etana dari kolom distilasi.
Permeate dan bukan retentate, seperti pada top configuration,
direcycle dan dikompres ulang untuk mencocokkan tekanan titik
masuk ke dalam kolom distilasi.
PROCESS CREATION-
KONFIGURASI SISTEM HYBRID

Dalam kasus khusus dari konfigurasi paralel, aliran umpan dapat


terlebih dahulu menjalani pemisahan membran sebelum memasuki
kolom distilasi untuk menyelesaikan pemisahan.
Dalam hal ini, aliran retentat yang meninggalkan unit membran
kedua adalah umpan untuk kolom destilasi.
PROCESS CREATION-
KONFIGURASI SISTEM HYBRID

Ada kemungkinan konfigurasi lain juga, sebagai contoh, aliran


umpan yang meninggalkan kolom demethanizer dapat diumpankan
ke unit membran bertingkat sebelum dikirim ke urutan proses
distilasi.
Jenis konfigurasi ini berfungsi untuk mengurangi laju aliran ke
kolom distilasi serta utilitas yang akan diperlukan.
Seperti pada konfigurasi lain, laju aliran dan komposisi umpan
membran adalah variabel desain yang secara unik mengikat kolom
distilasi dengan sistem membran.
Kedua variabel ini secara tidak langsung mempengaruhi ekonomi
sistem hybrid.
MENT OF
CONVEN
TIONAL
BASE-
CASE
DESIGN
DEVELOPMENT OF
CONVENTIONAL BASE-CASE
DESIGN
Untuk mengevaluasi efek keseluruhan dari penerapan teknologi
baru di bagian pemisahan dari proses etilen saat ini, perlu untuk
mengembangkan dan merancang proses etilena yang didasarkan
pada teknologi saat ini.
Berdasarkan pencarian literatur, desain konsep proses etilen mirip
dengan yang ditunjukkan pada Figure. 3-7 untuk kebanyakan pabrik
etilen di seluruh dunia.
Ini didasarkan pada thermal cracking dari berbagai bahan baku
hidrokarbon, kompresi, dan kemudian pemisahan produk dengan
urutan unit distilasi menggunakan pendingin untuk kondensasi dari
refluks.
Peningkatan terbaru dalam efisiensi termal, selektivitas produk,
efisiensi pemisahan, dan modifikasi proses perlu dimasukkan dalam
desain kasus dasar konvensional.
PROCESS
CONDITIONS
CRACKING
SECTION

➤ Fresh feed dan recycle diumpankan ke bagian bank dari parallel pyrolisis furnaces.
➤ Di zona konveksi furnace, feed dipreheat sampai sekitar 600℃ dan kemudian diencerkan dengan steam.
➤ Steam mengurangi kokas dan meningkatkan selektivitas produk.
➤ Di zona radiasi, campuran feed-steam mengalir melalui coil vertikal di mana pirolisis terjadi pada suhu di atas
630℃.
➤ Suhu outlet coil untuk produk pirolisis adalah sekitar 835℃.
➤ Produk dari thermal cracking segera didinginkan menjadi sekitar 340℃ di transfer line exchangers untuk
menghentikan reaksi cracking dan memulihkan panas yang digunakan untuk pembangkit uap.
QUENCHING
SECTION

➤ Gas hasil cracking didinginkan dalam menara pendingin air hingga sekitar
40℃ untuk mengkondensasikan fuel oil dan sebagian besar steam pengencer.
COMPRESSION
AND ACID GAS
REMOVAL
SECTION
➤ Gas yang didinginkan dikompresi menjadi sekitar 3590 kPa umumnya dengan empat atau lima tahap
kompresi.
➤ Selama tahap kompresi, aliran gas di-scrub dengan kaustik untuk menghilangkan H2S dan CO2.
➤ Sebelum tahap kompresi terakhir, gas didinginkan hingga sekitar 15℃ dengan pendingin propilen dan
didehidrasi dengan molecular sieve.
DRYING, DEETHANIZATION,
AND ACETYLENE
HIDROGENIZATION SECTION

➤ Gas yang didinginkan dikompresi menjadi sekitar 3590 kPa umumnya dengan empat atau lima
tahap kompresi.
➤ Selama tahap kompresi, aliran gas di-scrub dengan kaustik untuk menghilangkan H2S dan
CO2.
➤ Sebelum tahap kompresi terakhir, gas didinginkan hingga sekitar 15℃ dengan pendingin
propilen dan didehidrasi dengan molecular sieve.
DRYING, DEETHANIZATION,
AND ACETYLENE
HIDROGENIZATION SECTION

➤ Dry gas selanjutnya didinginkan dalam serangkaian heat exchanger sebelum memasuki deethanizer, dimana
komponen C2 dan yang lebih ringan dalam aliran gas akan dipisahkan dari komponen C3+ yang lebih berat.
➤ Overhead dari deethanizer, setelah kompresi lebih lanjut, pertama dikirim ke reaktor katalitik untuk mengubah
asetilena dalam gas menjadi etilena dan etana.
➤ Bottom dari deethanizer dialirkan ke depropanizer yang memisahkan komponen C3 dari komponen yang lebih
berat.
CHILLING AND
DEMETHANIZATION
SECTION

➤ Gas dan produk terhidrogenasi kemudian dilanjutkan ke demethanizer yang memisahkan C2


dari tail gas (metana) dan hidrogen.
➤ Kemudian, dipisahkan lebih lanjut dalam cold box.
PRODUCT
SEPERATION
SECTION

➤ C2 yang diperoleh dipisahkan menjadi etilen dan etana dalam splitter C2.
➤ Produk etilen memiliki tingkat polimer (99,9 mol%) dengan metana dan etana sebagai
pengotor minor (0,1% mol).
PRODUCT
SEPERATION
SECTION

➤ Overhead depropanizer dihidrogenasi untuk mengubah metil asetilena dan propadien (MAPD) ​menjadi
propilen dan propana.
➤ Gas dan produk-produk terhidrogenasi kemudian difraksinasi dalam splitter C3 untuk menghasilkan propilena
grade-polimer (99,6 mol%) dengan parafin sebagai pengotor minor (0,4 mol%).
➤ Baik etana dan propana yang diambil dari splitter C2 dan C3, masing-masing, direycle ke pyrolisis furnace.

Anda mungkin juga menyukai