Anda di halaman 1dari 11

“FORMULASI KAPSUL EKSTRAK KENTAL

ETANOL 96% TERIPANG KELING (Holothuria


Atra) dan UJI AKTIVITAS ANTI BAKTERI”

Intan Shafira (1701011252)


Melva Lusiana Aruan (1701011256)
Weni Yulya Ulfa (1701011269)
Zulpadli Nasution (1701011271)
Abstrak
Organisme hidup tidak terkecuali biota laut menghasilkan berbagai produk alami
yang terdiri atas metabolit primer dan metabolit sekunder. Beberapa kandungan
bioaktif pada biota laut telah terbukti secara ilmiah memiliki aktivitas anti bakteri,
antikoagulan, anti fungi, anti inflamasi, antimalaria dan antivirus. Salah satu biota
laut yang masih terus diteliti sebagai bahan obat adalah teripang. Teripang
berpotensi untuk menghasilkan metabolit sekunder, sehingga dapat dimanfaatkan
substansi aktif dalam bidang obat-obatan yang belum banyak diteliti khususnya di
Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi hambat minimum ekstrak


teripang keling (Holothuria atra) dan untuk membuat formulasi kapsul ekstrak kental
teripang keling (Holothuria atra) dengan berbagai konsentrasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak kental teripang dengan konsentrasi 100 µg
menghambat pertumbuhan bakteri gram positif yaitu bakteri Bacillus subtilis, 12 mm
dan Staphylococcus aureus 11 mm dan gram negatif yaitu Escheria coli 12 mm,
Fibrio cholera 9 mm.

Berdasarkan hasil zona hambat bakteri, formulasi kapsul ekstrak teripang


menggunakan konsentrasi 100 µg, 250 µg, dan 500 µg. Berdasarkan hasil evaluasi
laju air, sudut istirahat, keseragaman bobot, waktu hancur dan kadar air pada
penyimpanan selama 5 minggu formula A, B, dan C menunjukkan kerja formula
memenuhi persyaratan sediaan kapsul .
Latar Belakang
Organisme hidup tidak terkecuali biota laut menghasilkan berbagai produk alami yang terdiri dari atas
metabolit primer dan metabolit sekunder.

Kandungan biota laut memiliki aktivitas antibakteri, antikoagulan, antifungi, antiinflamasi, antimalaria
dan antivirus.

Salah satu biota laut yaitu Teripang dilaporkan memiliki antibakteri dan antikapang.

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan untuk melihat potensial dari Teripang sebagai
antibakteri dan antikapang yang sebelumnya menunjukkan bahwa Tripang memiliki senyawa
antikoagulan dan antithrombosis.

Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kental tripang keling (Holothuria
atra),

Dikarenakan adanya permasalahan pada ekstrak yaitu rasa tidak enak dan bau yang khas maka dari itu
dibuat sediaan kapsul
Metode Penelitian
• Autoklaf, blender, (wearing commercial), hotplate, inkubator
(memmert), shaker, jangka sorong (Kern germanyo), kawat
ose, Laminar Air Flow (ESCO), magnetic stirer, micropipet,
neraca analitik, oven, rotary evaporator, mortir dan stemper,
Alat kaca arloji, cawan porselen, alat uji waktu hancur, desikator,
botol coklat, perkamen, spatel dan alat-alat gelas

• Teripang keling (H. Atra) yang merupakan hasil tangkapan


nelayan di perairan mataram, cangkang kapsul no. 2, aerosil,
talkum, Magnesium stearat, Avicel 102, sebuk kunyit, etanol
96%, Ampicillin, media agar MHA, Biakan bakteri, Bacillus
Bahan subtilis, Staphylococcus aureus, Eschericia coli dan Vibrio
chlolerae
Metode Penelitian
Pembuatan Ekstrak Etanol Teripang Keling
(menggunakan metode maserasi, pelarut etanol
96%)

Penanaman Bakteri Pada Media


(pada suspensi bakteri yang telah
Metode distandarisasi)

Formulasi dan Pembuatan Sediaan


(kapsul ekstrak teripang dibuat 3 formula, yaitu
A, B, dan C, konsentrasi 100 µg, 250 µg dan
500 µg)
Hasil

Komponen
Komponen Formula
Formula Kegunaan
Kegunaan
AA BB CC
Ekstrak
Ekstrak Teripang
Teripang 100
100 µg
µg 250
250 µgµg 500
500 µg
µg Zat
Zat Aktif
Aktif
Aerosil
Aerosil Talk
Talk 12
12 mg
mg 12
12 mg
mg 12
12 mg
mg Adsorben
Adsorben
Mg
Mg Stearat
Stearat 7,5
7,5 mg
mg 7,5
7,5 mg
mg 7,5
7,5 mg
mg Lubrikan
Lubrikan
Serbuk
Serbuk kunyit
kunyit 1,5
1,5 mg
mg 1,5
1,5 mg
mg 1,5
1,5 mg
mg Pelicin
Pelicin
Avicell
Avicell 102
102 7,5
7,5 mg
mg 7,5
7,5 mg
mg 7,5
7,5 mg
mg Odoris
Odoris
Ad
Ad 150
150 Ad
Ad 150
150 Ad
Ad 150
150 Pengisi
Pengisi
Bobot
Bobot Kapsul
Kapsul 150
150 mg
mg 150
150 mg
mg 150
150 mg
mg

Tabel 1. Formula
Bakteri
Bakteri Diameter
Diameter Zona
Zona Hambat
Hambat (mm)
(mm)
Diameter
Diameter Kontrol
Kontrol (Ampicillin)
Bacillus
Bacillus sucbtilis
sucbtilis 11
11 40
Staphylococcus
Staphylococcus aureus
aureus 11
11 14
Escherichia
Escherichia coli
coli 12
12 21
Vibrio
Vibrio cholerae
cholerae 9 38

Tabel 2. Hasil Uji Aktivitas Ekstrak


Formula Bobot hari ke-(mg)
1 2 3 4 5 6 7
A 0,189 0,189 0,189 0,189 0,189 0,189 0,189
B 0,190 0,190 0,190 0,190 0,190 0,190 0,190
C 0,186 0,186 0,186 0,186 0,186 0,186 0,186

Tabel 3. Hasil Keseragaman Bobot


Pembahasan
Ekstrak etanol teripang H. Atra
Proses ektstraksi pada penelitian ini menggunakan metode meserasi tunggal
dengan pelarut etanol 96%, yaitu dengan meendam sampel pada pelarut
dengan pengadukan, mserasi digunakan karena menghindari kerusakan
komponen senyawa akibat panas.

Aktivitas kemampuan hambat minimum (KHM)


Hasil uji konsentasi hambat minimum aktivitas anti bakteri teripang keling
menunjukan bahwa ekstrak etanol teripang memiliki aktivitas antibaktei pada
konsentrasi 62,5 – 125 .

Evaluasi sediaan kapsul


a. Uji keseragaman bobot
b. Uji waktu hancur
c. Uji higroskopis

Berdasakan hasil uji higroskopis selama 5 minggu menunjukkan sediaan


kapsul ekstak kental teripang keling untuk formula A, B dan C menunjukkan
hasil yang relatif stabil.
Kesimpulan
Ekstrak kental etanol teripang keling (Holothuria atra)
dengan konsentrasi 100 µg dapat menghambat
pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis, Staphylococcus
aureus, Eschericia coli, dan Vibrio cholera.

Berdasarkan hasil zona hambat bakteri formulasi dosis


ekstrak teripang yang digunakan adalah sebagai
berikut yaitu 100 µg, 200 µg, dan 500 µg.

Berdasarkan hasil evaluasi laju alir, sudut istirahat,


keseragaman bobot, waktu hancur, dan kadar air pada
penyimpanan selama 5 minggu formula A, B, dan C
menunjukkan ketiga formula memenuhi persyaratan
sediaan kapsul.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai