Anda di halaman 1dari 26

SHORT TERM INVESTMENT &

FINANCING
&
CURRENT ASSET
MANAGEMENT
ASET LANCAR
• Kas
• Piutang Dagang
• Piutang Wesel
• Sediaan
• Investasi Jangka Pendek
• Beban Dibayar Dimuka
KEWAJIBAN LANCAR
• Utang Dagang
• Utang Wesel
• Utang Gaji
• Utang Pajak
• Pendapatan Diterima Dimuka
• Utang Jangka Panjang Jatuh Tempo
PEMBIAYAAN
• KEPUTUSAN PEMBIAYAAN
– Jangka waktu
• Jangka Pendek VS Jangka Panjang
– Sumber Pembiayaan
• Internal VS Eksternal
• JENIS/SUMBER PEMBIAYAAN:
– Pembiayaan Jangka Pendek
• Current Asset Management
– Pembiayaan Jangka Panjang
• Mengeluarkan surat berharga tertentu
PRINSIP PEMBIAYAAN
• KESEIMBANGAN RISIKO DAN RETURN
• PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK
BERSUMBER JANGKA PENDEK,
PEMBIAYAAN JANGKA PANJANG
BERSUMBER JANGKA PANJANG
• NILAI WAKTU UANG
• ALIRAN KAS
MENGELOLA ASET DAN
KEWAJIBAN LANCAR
• Masalah pembiayaan jangka pendek
muncul dalam pengelolaan investasi
perusahaan pada aset lancar dan
penggunaan utang jangka pendeknya.
• Masalah terkait dengan tingkat likuiditas
dan tingkat perputaran aset lancar
• Terjadi trade off antara risk dan return
MODAL KERJA
Total investasi perusahaan pada
saat aset lancar atau aset yang
diharapkan bisa dikonversi menjadi
kas dalam waktu satu tahun

MODAL KERJA BERSIH


Selisih antara aset lancar dan
kewajiban lancar.
KONSEP MODAL KERJA
• Konsep Kuantitatif (gross working
capital)
Keseluruhan jumlah aset lancar
• Konsep Kualitatif (net working capital)
Kelebihan aset lancar diatas utang lancar
• Konsep Fungsional (potential working
capital)
Current income vs Future income, Prime income
vs secondary income
JENIS MODAL KERJA
• MODAL KERJA PERMANEN
1. Modal Kerja Primer
2. Modal Kerja Normal
• MODAL KERJA VARIABEL
1. Modal Kerja Musiman
2. Modal Kerja Siklis
3. Modal Kerja Darurat
Modal Kerja

DARURAT

SIKLIS

MUSIMAN

NORMAL

PRIMER
RISK-RETURN TRADE OFF
NET WORKING CAPITAL
PROFITABILITAS LIKUIDITAS

Investasi pada surat RENDAH TINGGI


berharga jangka pendek
dan persediaan

Meningkatkan penggunaan TINGGI RENDAH


pembiayaan jangka
panjang
MEMBIAYAI MODAL KERJA
DENGAN KEWAJIBAN LANCAR
• KEUNTUNGAN
- Fleksibel
- Biaya bunga lebih rendah
• KERUGIAN
- Risiko likuiditas
- Roll over (sering diperpanjang)
- Biaya bunga berubah-ubah
TINGKAT MODAL KERJA YANG TEPAT

• Mengelola likuiditas perusahaan melibatkan


keputusan tentang investasi pada aset lancar
dan kewajiban lancar yang simultan dan saling
berhubungan.
• Prinsip perlindungan (hedging) yang menuntun
manajer untuk mempertahankan level likuiditas
yang cukup untuk memenuhi kewajiban
perusahaan yang jatuh tempo tepat pada
waktunya
HEDGING
• Mencocokkan antara karakteristik suatu aset
dalam menghasilkan uang dengan jangka
waktu pengembalian dari sumber keuangan
yang dipakai untuk membiayai aset tersebut.
• Contoh: Ekspansi persediaan musiman,
harus dibiayai dengan utang/pinjaman jangka
pendek.
• Untuk pengaturan likuiditas
ASET DALAM PRINSIP HEDGING
• ASET PERMANEN
Investasi aset permanen: Investasi pada
suatu aset yang akan dipertahankan untuk
jangka waktu lebih dari satu tahun
• ASET TEMPORER
Investasi aset temporer: Investasi pada
aset yang diharapkan akan dijual dalam
waktu 1 tahun atau kurang.
EFISIENSI MODAL KERJA
• Kemampuan manajemen modal kerja tiap
perusahaan berbeda, shg muncul kebutuhan
untuk mengukur efisiensi & efektivitasnya
• Tujuan perusahaan: meminimalkan modal kerja
dengan syarat modal kerja itu harus cukup
membiayai kegiatan operasi perusahaan
• Untuk mengukurnya dipakai alat ukur Siklus
Konversi Kas (cash conversion cycle).
MEMINIMALKAN MODAL KERJA

• Merpercepat penagihan
• Meningkatkan perputaran persediaan (just
in time)
• Mengurangi pembelanjaan dengan kas
PERPUTARAN MODAL KERJA
• PENJUALAN DENGAN KREDIT
KAS1-PEMBELIAN-BARANG-PENUALAN-PIUTANG-
KAS2(PENERIMAAN UANG)
• PENJUALAN TUNAI
KAS1-PEMBELIAN-BARANG-KAS2(PENJUALAN/PENERIMAAN
UANG)
• PERPUTARAN BARANG YANG MENGALAMI
PROSES PRODUKSI
KAS1-(MATERIAL,BTKL-BOP)-BARANG JADI-PENJUALAN-
PIUTANG-KAS2(PENERIMAAN UANG)
SIKLUS KONVERSI KAS
(CASH CONVERSION CYCLE)
• Adalah penjumlahan dari hari penjualan
(day of sales) yang masih beredar
(outstanding) dan hari persediaan
dikurangi hari utang dagang yang
outstanding
Days of Sales Days of Sales Days of Payables
Outstanding + in Inventory - Outstanding
CCC =
(DSO) (DSI) (DPO)
Piutang Dagang
Days of Sales Outstanding (DSO) = -------------------------------
Penjualan/365

Persediaan
Days of Sales in Inventory (DSI) = ---------------------------------
Harga Pokok Penjualan/365

Utang Dagang
Days of Payable Outstanding (DPO) = -------------------------------
Harga Pokok Penjualan/365
SUMBER PEMBIAYAAN
• SUMBER PEMBIAYAAN TEMPORER
Mrp kewajiban lancar. Cth: Utang jangka pendek
(pinjaman bank tanpa jaminan, commercial
paper, pinjaman yang dijaminkan piutang
dagang/persediaan)
• SUMBER PEMBIAYAAN PERMANEN
Utang jangka menengah, panjang, saham
• SUMBER PEMBIAYAAN SPONTAN
Utang dagang, utang gaji, utang bunga, utang
pajak.
SUMBER PINJAMAN JANGKA
PENDEK
• SUMBER PINJAMAN TANPA JAMINAN
• SUMBER PINJAMAN DENGAN JAMINAN
• SUMBER PINJAMAN LAIN
SUMBER PINJAMAN TANPA
JAMINAN
• Utang Gaji
• Utang Pajak
• Utang Dagang
• Kredit Bank (Line of Credit & Notes
Payable)
• Pinjaman Transaksi (uang muka)
• Surat Berharga (Commercial Paper)
SUMBER PINJAMAN DENGAN
JAMINAN
• Menjaminkan Piutang Dagang (Pledging)
• Pemfaktoran/Penjualan Piutang Dagang
(Factoring)
SUMBER PINJAMAN LAIN
• Pinjaman Persediaan
RUMUS-RUMUS MODAL KERJA
• CURRENT ASSETS TURNOVER
• MERCHANDISE TURNOVER
• RAW MATERIAL TURNOVER
• GOODS INPROCESS/WORK IN
PROCESS TURNOVER
• FINISHED GOODS TURNOVER
• RECEIVABLES TURNOVER
• AVERAGE (CAT, MT, RMT, WIPT, FGT,
RT)

Anda mungkin juga menyukai